Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

CITTA VITHI

<< < (3/18) > >>

Lily W:

--- Quote from: tesla on 16 January 2008, 10:23:25 AM ---Jadi cukup menyadari saat akusala citta muncul ya...
Kadang2 binggung jg mana yg akusala & mana yg kusala... bagaimana patokannya?
Lalu apakah kiriya muncul sebelum arahat? bagaimana tau bahwa ini adalah citta kiriya?
Anumodana
_/\_

--- End quote ---

Kusala Kamma dalam pengertian yang lebih luas berarti perbuatan yang tidak menimbulkan kerugian, baik kepada si pembuat maupun kepada orang lain, pada saat perbuatan itu dilakukan atau pada saat yang akan datang.
Kalo Akusala kamma adalah kebalikan dari Kusala Kamma itu.

Kiriya tidak akan muncul sebelum Arahat.

Yang tau itu kiriya citta adalah Yang bersangkutan karena kiriya muncul di batin
& sering kan kita bisa "acting"...
Kecuali yg nampak jelas, misalnya tertawa ngakak... Hal ini tidak akan muncul pada Arahat (yg memiliki kiriya-citta)... Dari 54 varian citta di alam kita ini (kamavacara), ada 6 citta yg tidak akan muncul pada seorang awam seperti kita, artinya yg hanya muncul pada mereka yg sudah mencapai Arahat... Salah satu dari 6 citta itu adalah: Senyum Arahat...
Jadi kalo ada yg "ngaku" Arahat... tapi masih bisa ngakak, itu bukti jelas dia belum Arahat (kiriya)... Tertawa terbahak2 itu kan ada lobha-mula-citta (kamma) lho...

Bro Tesla.....ingat ya....jangan mencoba menyelami bathin Arahat... Bisa gila lho... :)) :)) :))

 _/\_ :lotus:



tesla:

--- Quote ---Kusala Kamma dalam pengertian yang lebih luas berarti perbuatan yang tidak menimbulkan kerugian, baik kepada si pembuat maupun kepada orang lain, pada saat perbuatan itu dilakukan atau pada saat yang akan datang.
Kalo Akusala kamma adalah kebalikan dari Kusala Kamma itu.
--- End quote ---
nah... ini yang saya binggung... kadang2 kita tidak bisa membedakan mana yg bermanfaat ataupun tidak bermanfaat.
ada hal yg di awal bermanfaat diakhir tidak bermanfaat, dan sebaliknya. & penulusuran tingkat manfaat tiap individu adalah berbeda.

misalnya seperti menyumbangkan uang kepada anak2 jalanan yg ngemis di lampu merah. apakah bermanfaat atau tidak nantinya?

Lily W:

--- Quote from: tesla on 16 January 2008, 11:20:58 AM ---
--- Quote ---Kusala Kamma dalam pengertian yang lebih luas berarti perbuatan yang tidak menimbulkan kerugian, baik kepada si pembuat maupun kepada orang lain, pada saat perbuatan itu dilakukan atau pada saat yang akan datang.
Kalo Akusala kamma adalah kebalikan dari Kusala Kamma itu.
--- End quote ---
nah... ini yang saya binggung... kadang2 kita tidak bisa membedakan mana yg bermanfaat ataupun tidak bermanfaat.
ada hal yg di awal bermanfaat diakhir tidak bermanfaat, dan sebaliknya. & penulusuran tingkat manfaat tiap individu adalah berbeda.
misalnya seperti menyumbangkan uang kepada anak2 jalanan yg ngemis di lampu merah. apakah bermanfaat atau tidak nantinya?

--- End quote ---

Nih...ada kutipan sedikit kata2 dari Nina Van Gorkom, seorang pakar Abhidhamma:

Akusala Citta dan Kusala Citta merupakan kenyataan hidup sehari-hari. Agar kita dapat memahami tentang kenyataan-kenyataan ini, terlebih dahulu kita seharusnya mencoba memahami diri sendiri.
Apabila kita belum dapat memahami diri sendiri, maka kita akan sulit untuk dapat menolong orang lain.
Hal ini bukan berarti, bahwa kita harus menunggu seumur hidup untuk mengerti diri sendiri, sebelum mulai menolong orang lain; akan tetapi, mereka yang baru mengerti pun tentang segala sesuatu sebagaimana adanya, telah dapat menolong orang lain untuk memperoleh pengertian yang benar.
==============================


--- Quote ---misalnya seperti menyumbangkan uang kepada anak2 jalanan yg ngemis di lampu merah. apakah bermanfaat atau tidak nantinya?
--- End quote ---

Saat kita menyumbangkan uang kepada anak2 jalanan itu adalah merupakan Kusala bagi kita. Kalo nantinya itu....adalah hal lain lagi. Kalo berniat berdana...dana aja langsung....jangan pikir2 nantinya....kesempatan cepat berlalu lho...

 _/\_ :lotus:

EVO:

--- Quote ---Nih...ada kutipan sedikit kata2 dari Nina Van Gorkom, seorang pakar Abhidhamma:

Akusala Citta dan Kusala Citta merupakan kenyataan hidup sehari-hari. Agar kita dapat memahami tentang kenyataan-kenyataan ini, terlebih dahulu kita seharusnya mencoba memahami diri sendiri.
Apabila kita belum dapat memahami diri sendiri, maka kita akan sulit untuk dapat menolong orang lain.
Hal ini bukan berarti, bahwa kita harus menunggu seumur hidup untuk mengerti diri sendiri, sebelum mulai menolong orang lain; akan tetapi, mereka yang baru mengerti pun tentang segala sesuatu sebagaimana adanya, telah dapat menolong orang lain untuk memperoleh pengertian yang benar.
===========================
--- End quote ---
betul sekali

tesla:
Anumodana :lotus:

 _/\_

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version