//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1782324 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #495 on: 26 July 2010, 09:29:47 AM »
LSY pernah bertemu Yesus euy =)) =)) =))
Sebuah ulasan tentang Yesus Kristus

Ilmu pengetahuan ilmiah masih sulit untuk menerima sepenuhnya adanya seorang perawan yang dapat melahirkan seperti didalam kisah Yesus yang dilahirkan oleh Bunda Maria. Namun, bila dipandang dari sudut dunia roh, kisah kelahiran Yesus tersebut sesungguhnya dapat diterima.

Allah sebagai suatu kekuatan supernatural yang tak berwujud menggunakan tubuh perawan Maria untuk melahirkan Yesus Kristus. Kisah kelahiran Yesus Kristus yang mujizat dan tanda tanda mujizat yang muncul semenjak kelahirannya menandakan lahirnya seorang juruselamat.

Setelah menjadi dewasa, beliau membuat banyak sekali mujizat seperti misalnya mengubah air menjadi anggur, memberi makan 5000 orang hanya dengan menggunakan beberapa potong ikan dan roti, berjalan diatas air, membangkitkan seorang bernama Lazarus dari kematian, dan lain sebagainya.

Terakhir, Yesus membangkitkan dirinya sendiri sebelum naik ke surga. "Aku datang dari Bapa dan kembali kepada Bapa", demikian sabda Yesus Kristus. Pernyataan Yesus ini sungguh mirip dengan apa yang dikatakan oleh kaum Taois sebagai "kembali kepada sifat asal". Pernyataan ini juga sangat mirip dengan apa yang dikatakan oleh Budhisme bahwa "setiap insan memiliki benih keBuddhaan".

Dipandang dari sudut dunia roh, mujizat mujizat yang dilakukan Yesus pada 2000 tahun yang lalu itu dapat diterima kebenarannya. Yesus adalah seorang yang dapat berkomunikasi dengan dunia roh. Yesus sering mendengar suara Allah dari langit dan dapat melihat iblis menampakkan diri.

Didalam Alkitab, dikisahkan bahwa Yesus dicobai oleh iblis disebuah gunung. Betapa miripnya dengan kisah Sidharta Gautama yang dicobai oleh Mara sewaktu duduk dibawah pohon Bodhi.

Yesus dapat mengatasi godaan iblis dan memperoleh kemenangan. Ketika beliau turun dari gunung, wajah beliau memancarkan sinar kemenangan, suatu kemenangan atas roh jahat.

Begitu pula halnya dengan Sidharta Gautama. Pada waktu beliau duduk dibawah pohon Bodhi, beliau berkata, "Meskipun tubuh jasmani dan tulang belulang saya hancur luluh, saya rela. Meskipun darah dan daging saya menjadi kering sekalipun, bila saya belum mendapat penerangan sempurna, saya tidak akan beranjak dari tempat ini." Pada waktu itu dari langit sang Mara berteriak, "Pangeran Sidharta ingin melepaskan diri dari cengkramanku. Aku tidak akan membiarkannya." Mara meniup angin kencang, mendatangkan hujan badai, menjatuhkan batu batu besar serta debu panas, membuat bumi gelap gulita, mendatangkan wanita untuk merayu, semuanya untuk menggoyahkan Sidharta Gautama. Semua godaan tersebut tidak berhasil menggoyahkan beliau sehingga akhirnya wajah sang Buddha memancarkan sinar kemenangan. Pada waktu itu, dari para dewa dan naga sampai kepada unggas dan bunga bunga, semuanya memberi penghormatan kepada sang Buddha.

Yesus Kristus dan Sakyamuni Buddha kedua-duanya dapat mengatasi godaan iblis. Betapa miripnya awal dan akhir dari kisah kedua tokoh ini. Keduanya berhasil mencapai kemenangan, kebijaksana¬an serta batin yang suci. Didalam hati Yesus Kristus, ada welas asih dan kasih sayang yang sangat besar. Demikian pula halnya dengan Sakyamuni Buddha. Betapa suatu kemenangan batin yang suci. Yesus datang kedalam dunia ini karena beliau bersedia menjalankan sebuah misi menyelamatkan umat manusia, seperti diungkapkan sewaktu beliau berada di taman Getsemani dimana beliau berdoa kepada Allah Bapa, "Tugasku hampir selesai. Semuanya adalah sesuai kehendakMu." Kematian Yesus Kristus diatas kayu salib menunjukkan betapa bodoh dan kejamnya manusia.

Kebangkitan Yesus Kristus dari lubang kubur bukan merupakan suatu yang aneh. Karena beliau adalah seorang yang dapat menggerakkan rohnya, beliau dapat mengatasi hal hidup dan mati, dapat setiap saat berkomunikasi dengan alam semesta, dan dapat meramalkan apa yang akan terjadi.

Meskipun Yesus telah kembali ke tempatnya yang semula, kekuatan roh beliau masih berada di bumi ini. Karena banyak umat kr****n tidak mempunyai kemampuan kontak batin, maka mereka tidak dapat melihat serta mendengar suara Yesus. Saya suatu kali melihat Yesus di daerah Fung Yen. Ini benar benar terjadi....

sumber artikel: ebook Padmakumara 04, artikel no. 4.3
(dari hal 169 buku "My Communications with the Spirit World")
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #496 on: 26 July 2010, 09:40:53 AM »
Hahahaha. Kalau memang tindakan Anathapindika itu patut. Mengapa rekan2 di sini tak ada yang mau menirunya ya. Kosongan isi dompet, jual mobil, jual rumah, jual perabotannya, dll dan meneladani Anathapindika. Sayangnya cuman omong doank ya, Shixiong 4DMYN. Ah teori.

Bro Paria dan 4DMYN . Bagi saya apa yang dilakukan Anatapinidhika adalah hal yang sangat patut dan mulia. Karena ia menyadari siapa yang ia persembahkan dan arti pemberian dan melepas bukan karena hari ini saja(dalam kehidupan duniawi). Jika teman2 disini belum bisa adalah karena kemelekatan dan keterdesakan dalam memenuhi kebutuhan hidup (apalagi yang telah memiliki anak) yang penting dana itu niat dan tulus.

Ada kisah nyata bhikkhu di Bali. Beliau dulu adalah keluarga kaya dari manado yang memiliki toko emas. Ketika ia mengetahui ajaran Buddha, semua kekayaanya dilepas dan menjadi bhikkhu. Semua hartanya ia bagikan kepada sanak familinya untuk di kelola.

Bahkan ada beberapa bhikkhu yang memiliki kekayaan ketika ia menjadi bhikkhu seluruh kekayaanya di berikan semua kepada Buddha Sasana.

Bahkan Sayadaw U Aganna dulu ia dari keluarga berada dan Ayahnya siap memberikan bisnisnya kepada dia tetapi ia tolak dan menjadi bhikkhu.

Bahkan di Myanmar, kalau tidak salah di Paauk Monastry. Ada seorang wanita miskin, setiap hari ia berdana makanan denga nmemberikan makanan kualitas terbaik yang ia bisa. Tetapi ia sendiri makan sekadarnya saja.

DiBali pun ada umat yang demikian.

Dan saya kira masih banyak contoh lain lagi dan hal tersebut bersifat pribadi. Diantara semua pasir lautan mungkin hanya ada satu berlian dan mungkin tidak ada. Pelepasan ini diperlukan keberanian dan tekad.

Salam sejahtera
« Last Edit: 26 July 2010, 09:43:29 AM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #497 on: 26 July 2010, 09:59:07 AM »
 [at] bond,
setuju sekali, saya juga memuji Anatapinidhika atas tindakannya. bagaimana kalau kita mulai pengumpulan dana untuk menyumbangkan Rolls Royce kepada Maha Guru Lu Sheng Yen?
dari segi manfaat Rolls Royce dapat mengantar Maha Guru Lu Sheng Yen untuk pergi mengajar Dharma kemana-mana.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #498 on: 26 July 2010, 10:05:38 AM »
[at] bond,
setuju sekali, saya juga memuji Anatapinidhika atas tindakannya. bagaimana kalau kita mulai pengumpulan dana untuk menyumbangkan Rolls Royce kepada Maha Guru Lu Sheng Yen?
dari segi manfaat Rolls Royce dapat mengantar Maha Guru Lu Sheng Yen untuk pergi mengajar Dharma kemana-mana.


kalau segi manfaat, mending sumbang sepeda, biar ga terlalu gendut perutnya, kasihan =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #499 on: 26 July 2010, 10:08:27 AM »
[at] bond,
setuju sekali, saya juga memuji Anatapinidhika atas tindakannya. bagaimana kalau kita mulai pengumpulan dana untuk menyumbangkan Rolls Royce kepada Maha Guru Lu Sheng Yen?
dari segi manfaat Rolls Royce dapat mengantar Maha Guru Lu Sheng Yen untuk pergi mengajar Dharma kemana-mana.



Tentunya kita sebagai umat harus berdana yang dapat membantu seorang bhikkhu dapat melatih diri dengan baik. Dan sebagai bhikkhu harus bisa membedakan kebutuhannya dalam pelatihan diri. Jika umat/pengikut LSY ingin melakukan/mendanakan roll royce kepada LSY silakan saja. Itu adalah masalah internal pengikut LSY. Saya tidak akan turut campur mengenai kelayakannya. Tetapi saya pribadi apa yang bisa saya beri maka saya akan berikan kepada Buddha sasana sesuai dengan nilai ajaran Buddha. Jika saya secara label Theravada maka pemberian itu harus sesuai dengan dhamma dan vinaya yang dijalankan bhikkhu beserta nilai kepantasannya.

Salam sejahtera
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #500 on: 26 July 2010, 10:45:03 AM »
mau ikutin gaya pengikut LSY, pake kutip cerita2 sepotong2 =)) =)) =))

Tour ke Alam Surga

Di masa-masa saya memberikan pelayanan konsultasi kepada masyarakat, jumlah tamu yang berkonsultasi kepada saya mencapai puluhan ribu orang. Tamu-tamu itu sungguh bervariasi latar-belakang nya, dari orang kelas atas seperti raja dan bangsawan sampai ke rakyat jelata yang miskin dan gelandangan. Boleh dikata, segala jenis masalah sudah pernah saya alami.

Pada suatu kali, ada seorang wanita datang berkonsultasi. Memakai rok hijau, ia duduk di hadapan saya. Saya paling suka warna hijau. Karena itu, saya menatap nya beberapa kali. Wajah nya berseri-seri dan menawan. Alis mata nya bagai daun willow. Sepasang mata nya mengandung hasrat. Hidung nya kecil dan mancung. Bibir nya merah delima. Tubuh nya langsing. Penampilan nya berpendidikan. Usia nya sekitar 20-an. Rambut nya dipotong ala pelajar, namun agak panjang, menerpa lembut wajahnya. Begitu ia menggerakkan kepala nya, helai-helai rambut nya tergeser ke pelipis. Setelah selesai konsultasi, ia pun pergi. Saya menatap sekilas pada kertas formulir konsultasi nya. Nama nya adalah Yue Er.

Keesokan hari nya, ia antri lagi untuk konsultasi. Kulit nya sangat putih halus. Diantara kerumunan tamu, ia bergerak lemah gemulai, memancarkan kemanjaan yang unik. Selesai konsultasi, ia memutar rok nya bagai batu yang terjatuh di permukaan danau tenang sehingga menimbulkan banyak desir-desiran.

Beberapa hari kemudian, Yue Er datang lagi untuk ketiga kali nya.

Saya bertanya, "Ada masalah apa?"
"Tidak ada."

"Tidak ada itu artinya apa?"
"Saya ingin membuat janji pertemuan dengan Master Lu. Bolehkah kita bertemu saat tidak ada orang lain?

Selama ini, waktu untuk konsultasi sangat singkat. Juga, ada banyak orang yang bisa mendengar percakapan kita. Saya ingin bertanya tentang hal yang bersifat rahasia dan pribadi."
"Ini ......"

Pelayanan konsultasi yang saya berikan biasanya bersifat terbuka. Begitu pintu dibuka, siapapun boleh masuk. Memang saat konsultasi diberikan, ada banyak orang lain yang ikut mendengarkan. Beberapa orang tidak terbiasa dengan kondisi demikian. Terhadap orang yang ingin waktu khusus untuk berkonsultasi secara pribadi dengan saya, saya bias menolak ataupun tidak menolak. Saya hanya menyatakan bersedia bila masalah mereka sangat penting.

Saya bertanya, "Apakah masalah penting?"
"Penting."

"Yakin?"
"Yakin."

"Baiklah, Kau boleh datang dua hari lagi di sore hari, Hari itu saya libur."

Dua hari kemudian, ia datang. Yue Er memakai blus hijau yang indah segar, membawa hijau. Pokoknya, ia tampak sangat cantik jelita dan manis, Ia bertanya tentang masalah asmara yang sepele. Kakak sepupu nya jatuh cinta kepada nya, tapi ia tidak mencintainya. Sepele sekali.

Yue Er kemudian bertanya, "Menurutmu, bagaimana penampilan saya?"
Dengan jujur saya menjawab, "Indah bagai bunga anggrek."

"Apakah kau suka saya?" Ia bertanya terus-terang.
"Saya ...."

"Ayo katakan."
"Baiklah saya akan katakan. Awal dari dua orang saling mencinta biasanya dimulai dengan daya tarik fisik. Setelah saling mengenal, cinta bisa tumbuh. Tumbuhnya cinta hanya bisa dialami dan tidak bisa diungkapkan. Saya rasa begitu."

"Kau tidak menjawab pertanyaan saya."
"Saat ini saya tidak punya perasaan suka ataupun tidak suka. Jadi, saya harus berkata apa?"

"Apa maksudmu?" Ia menjadi dingin.
"Saya bukan orang yang sebentar suka sebentar tidak suka. Itu sebabnya saya tidak akan sembarangan mengatakan nya."

"Ucapan mu beralasan. Saya pikir kau akan mengatakannya.
"Mengapa?"

"Saya pernah membaca buku karya mu yang berjudul ~Kumpulan Asap Hambar~ (buku pertama), ~Kisah Taman Mimpi~ (buku kedua), dan ~Di bawah Jendela Hati~ (buku ke 13). Saya sangat menyukai buku-buku tersebut. Saya rasa kau adalah orang yang penuh dengan cinta."

Saya tertawa, "Oh. Itu saat saya masih muda."
"Lalu sekarang bagaimana?"

"Saya menekuni ajaran Budha, melatih batin."
"Tapi, saya merasa kau sangat tampan, sangat keren, tidak terikat oleh tradisi. Itu sebabnya saya sering rindu bertemu dengan mu."

"Oh!" Saya kaget, tidak sanggup menjawab.

Ketika Yue Er akan beranjak pergi, ia memberi saya sebuah kantong plastik merah. Di dalam nya, ada selembar kertas kecil bertuliskan dua kata: "Rindu padamu." Juga, ada alamat dan nomor telpon.

Meski saya memang terkejut sewaktu membaca tulisan di kertas itu, sebenarnya hal-hal seperti ini sudah sering terjadi pada diri saya.

Sebagai contoh, dulu pernah ada seorang wanita yang cantik dan genit datang berkonsultasi. Ia lalu jadi sering datang, mulai membantu saya mengulek tinta, mengambil kertas Hu ataupun kuas, menyusun kartu nama.

Suatu ketika, ia menyelipkan surat kepada saya yang bertuliskan tujuh kata, "Walet kecil pasti mematuk rumput keluarga Lu." (Wanita itu bernama Yu Yan. Yan berarti walet.) Saya mengabaikan nya. Saya menunjukkan surat itu kepada ibu saya yang juga tidak ambil pusing.

Contoh kedua adalah seorang wanita yang merupakan tetangga saya. Ia adalah putri Wen Yan. Ia sering datang ke rumah ibadah saya untuk bersujud. Adakalanya ia jalan-jalan di depan rumah saya. Sewaktu menatap saya, sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu. Ia menaruh surat ke dalam kotak surat saya, mengharapkan saya bertemu dengan nya di taman bunga. Saya tidak pergi. Belakangan ia pun pindah rumah.

Yang menulis surat sebagai cara mendapatkan cinta saya juga tidak sedikit jumlahnya. Sekarang muncul pula Yue Er. Saya prihatin urusan ini berlarut-larut. Jadi, surat nya saya buang.

Pada suatu hari, saya pergi keluar untuk membeli sesuatu. Ketika sedang berjalan kaki, sebuah mobil mewah "mercedes benz" berhenti disamping saya. Orang di dalam mobil melambaikan tangan nya kepada saya. Ia menurunkan kaca jendela. Ternyata ia adalah Yue Er.

"Mari saya antar."
Saya masuk ke dalam mobil nya.

Ia menyetir sangat cepat. Dalam waktu singkat, mobil nya tiba di tempat kediaman nya, sebuah apartemen tinggi.

"Mengapa membawa saya kesini?"
"Kau tidak mengatakan mau kemana." Katanya genit.
Ia berkata lagi, "Bantulah saya melihat tempat sembahyang."

Saya tidak bisa menolak. Tapi, begitu masuk ke rumah nya, ternyata tidak ada tempat sembahyang. Juga, Yue Er hanya tinggal sendirian.

"Dimana tempat sembahyang nya?" ,
"Baru mau pasang."

Saya melihat sekeliling ruangan. Apartemen itu sangat mewah, dibangun dengan bahan berkwalitas tinggi. Dinding nya ditempel kertas dinding. Lampu dari lazuardi. Perabotan nya mahal. Dekorasi nya mewah. Ada dua kamar ticlur dan satu ruang tamu.

Saya menunjukkan tempat yang cocok untuk sembahyang. Ia tidak perhatikan. Sepertinya memasang tempat sembahyang hanya alasan belaka. Hati saya tidak tenang.

Yue Er menuang arak, "Mau minum?"
Saya menjawab jujur, "Sedikit."

Ia memberikan segelas kepada saya, tapi menumpahkan nya ke baju saya. Ia lalu mengambil kain, sepertinya ingin membantu membersihkan baju saya. Tapi, ia tidak mengusap bekas arak yang tumpah di baju saya. Yang ia lakukan adalah mengusap dada saya, lalu bersandar di dada saya. Saya mencium keharuman yang menggiurkan. Hampir saja buah dada nya terlihat saya. Wajah Yue Er bersemu merah. Bahkan lehernya juga merah. Bulu mata nya bagai sutra. Kedua tangan nya meraba lembut. Nafas nya sangat dekat. Nafas nya seperti bunga anggrek. Tangan nya memelintir ujung baju saya. Saya lihat bibir nya basah, lidah nya seperti cengkeh. Saya hanya perlu menundukkan kepala.

Dunia ini serasa berputar. Tubuh saya bergoncang hebat. Tulang dan nadi saya melemah dan kesemutan. Hati saya terlena.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #501 on: 26 July 2010, 10:47:28 AM »
Helllooo Mas Fabian C nyang tidak buta hurup,

Nih aye pastekan lagi ya judul bukunya:

THE LEGEND OF KING ASOKA: THE STUDY AND TRANSLATION OF THE ASOKAVADANA, karya John S. Strong; terbitan Motilal Banarsidass, Delhi, 1989

Jadi miturut sampeyan ada ga ya buku itu? Kalo sampeyan ndak percaya silakan dicek di amazon.com utawa sumber2 lain. Itoe boekoe memank dari sumber Sanskrit kok.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #502 on: 26 July 2010, 10:50:08 AM »
 [at]  Ryu,
ayo lanjut, bagian selanjutnya pasti lebih hot

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #503 on: 26 July 2010, 10:50:38 AM »
 [at] ryu,
dengan mengutip cerita sepotong-sepotong, anda cuma menunjukkan kebodohan diri sendiri saja.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #504 on: 26 July 2010, 10:53:18 AM »
[at] ryu,
dengan mengutip cerita sepotong-sepotong, anda cuma menunjukkan kebodohan diri sendiri saja.
=)) =)) =)) gw kan ngikut gaya loe =)) =)) , berarti loe bodoh yak =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #505 on: 26 July 2010, 10:54:15 AM »
[at]  Ryu,
ayo lanjut, bagian selanjutnya pasti lebih hot
selanjutnya kaga penting =)) =)) =)) , yang penting bisa membawa pembaca berimajinasi lebih hot =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #506 on: 26 July 2010, 10:55:28 AM »
Hi Mr. Bond (ada hubungannye dengen James Bond ga ya?) en Akang Ryu,

Bener sekale, kalo mau danain RR ke Guru gw ya itu urusan si pendana ama Guru gw. Bagi gw itu sudah bukti kalo si pendana dapet manpaat dari Guru gw. Gile ape mo danain barang segitu mahal ke orang laen. Kalo buat ente-ente gw mo danain sepotong lemper aja udah mikir 10.000.000 jurus huehuehue :P. Ini logika sederhana Bang. Anak kecil juga tau lah. Maklumlah si Paria Hina ini bodo, logikanye nyang sederhana2 aje.
Kalo ente2 mau dana ke bhikkhu, berupa barang apa aje, jumlahnya berapa aje, ke siapa aje, owe kaga mau ngurus. Gw kaga kepo heheheheheheeh :P. Itu semua urusan ente, bukan urusan aye. Gw mah kaga ngurus. Gw yakin ente2 punya pemikiran sendiri-sendiri. Sekali lagi bukan urusan aye, terserah saje.
Tetapi anehnye, ada orang nyang suka ngurusin apa nyang didanain orang lain. Aneh bin ajaib  :o :o :o :o :o. (orang bijak kate: "Iri pertande tak mampu."). :P :P :P :P
Justru dengan adanya dana RR itu. Owe makin yakin Guru owe adalah benar-benar LIVING BUDDHA.  ^:)^ ^:)^ ^:)^

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #507 on: 26 July 2010, 10:56:54 AM »
Sebetulnya diskusi tidak perlu berlarut-larut seperti ini karena dari pihak TBS juga sudah mengkonfirmasi perbedaannya.

Ada yang percaya seekor singa walaupun berada di antara anjing kampung, tetap akan berjalan, tidur dan mengaum sebagaimana seekor singa. Namun ada pula yang percaya jika seekor singa berada di antara anjing kampung, ia akan berjalan, tidur dan menyalak sebagaimana anjing kampung, yaitu agar menjadi akrab.

Kebenarannya kita tidak akan pernah tahu karena kita sendiri bukan "singa" tersebut, jadi untuk apa didebat lagi masalah singa atau bukan?


tapi seekor anjing kampung di tengah2 singa akan tetapi menggonggong walaupun anjing itu menganggap dirinya singa, sayangnya seekor singa seharusnya mengaum bukan menggonggong

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #508 on: 26 July 2010, 10:57:48 AM »
Hi Mr. Bond (ada hubungannye dengen James Bond ga ya?) en Akang Ryu,

Bener sekale, kalo mau danain RR ke Guru gw ya itu urusan si pendana ama Guru gw. Bagi gw itu sudah bukti kalo si pendana dapet manpaat dari Guru gw. Gile ape mo danain barang segitu mahal ke orang laen. Kalo buat ente-ente gw mo danain sepotong lemper aja udah mikir 10.000.000 jurus huehuehue :P. Ini logika sederhana Bang. Anak kecil juga tau lah. Maklumlah si Paria Hina ini bodo, logikanye nyang sederhana2 aje.
Kalo ente2 mau dana ke bhikkhu, berupa barang apa aje, jumlahnya berapa aje, ke siapa aje, owe kaga mau ngurus. Gw kaga kepo heheheheheheeh :P. Itu semua urusan ente, bukan urusan aye. Gw mah kaga ngurus. Gw yakin ente2 punya pemikiran sendiri-sendiri. Sekali lagi bukan urusan aye, terserah saje.
Tetapi anehnye, ada orang nyang suka ngurusin apa nyang didanain orang lain. Aneh bin ajaib  :o :o :o :o :o. (orang bijak kate: "Iri pertande tak mampu."). :P :P :P :P
Justru dengan adanya dana RR itu. Owe makin yakin Guru owe adalah benar-benar LIVING BUDDHA.  ^:)^ ^:)^ ^:)^

wooo... nanti gw pesenin dech yang dari kertas RR nya :))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #509 on: 26 July 2010, 10:59:00 AM »
setelah mengalihkan topik, kemudian yang ini akan dilupakan atau pura-pura dilupakan:
Jawaban atas pertanyaan saya mengenai definisi dan makna dari TRUE BUDDHA SCHOOL ada di mana ya? udah baca ulang dari hal 1 masih gak ketemu. Johan pls help.
apa sih arti sebuah nama?,  apa mengenai definisi dan makna dari INDRA ada dimana ya? saya tanya balik saja deh..


tentu saya akan dengan senang hati menjelaskan, tapi sebelum sampai ke bagian ini, jawab dulu pertanyaan saya.

*JOHAN MODE ON*
mohon antri dengan tertib
*JOHAN MODE OFF

enggak mau..., anda jawab dulu pertanyaan saya , pokoknya saya mau apa arti nama Johan,..


tadi anda tanya arti INDRA sekarang anda tanya arti JOHAN, anda terlalu banyak bertanya dan tidak mau menjawab. menurut anda apakah itu diskusi yg baik? dan yg lebih mengecewakan anda seperti keponakan saya yg berumur 3 tahun yg merengek ketika minta dibelikan permen