//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??  (Read 53567 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #75 on: 03 February 2009, 02:07:08 PM »
kutipan tesla :
Bukankah Buddha berkata:
"Siapa yg melihat dukkha, ia melihat lenyapnya dukkha"
Peace bro



benar..., karena ia (dapat) melihat kesia-siaan konsep diri atta yang salah, yang sesungguhnya bersifat annica dukkha anatta, dan untuk menggali lagi kebenaran lebih lagi, tapi susahnya itu yaitu seperti yang sudah saya tulis, (awam hanya melihat) hanya sebatas (tercekat) atta saja. Makanya ada ditulis yang dapat menembus kebenaran ini disebut yang tercerahkan atau mendapat penerangan sejati/sempurna.
« Last Edit: 03 February 2009, 02:11:16 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #76 on: 03 February 2009, 02:10:51 PM »
Halo bro coedabgf ketemu lagi disini ;D  met datang ya..;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #77 on: 03 February 2009, 02:12:00 PM »
he.. he.. he... hallo juga, mudah-mudahan ga terusir...!
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #78 on: 03 February 2009, 02:22:48 PM »
he.. he.. he... hallo juga, mudah-mudahan ga terusir...!

Kalau ngak mau terusir bayar upeti :)) (joke mode on), yg lalu biarlah berlalu anicca-anatta, silakan berdiskusi bro ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #79 on: 03 February 2009, 04:25:06 PM »
Nibbana 3 :

1. Animitta nibbana yaitu keadaan Nibbana yg terbebas dari obyek bayangan.

Bagi mereka yg melaksanakan vipassana bhavana sehinga melihat ANICCA yg terbebas dari bayangan kemudian memusatkan pikiran pada Anicca selanjutnya sehingga mencapai Magga Phala dan ada Nibbana sebagai obyek
Nibbana yg menjadi obyek bagi mereka yg melihat Anicca disebut dengan Animitta Nibbana
Ini adalah hasil/phala dari kekuatan Sila

2. Appanihita nibbana adalah keadaan Nibbana yg terbebas dari obyek keinginan

Bagi mereka yg melaksanakan vipassana bhavana sehingga bisa melihat DUKKHA yg selalu berubah dan tidak dapat bertahan dan kemudian memusatkan pikiran pada Dukkha selanjutnya sehingga mencapai Magga Phala dan ada Nibbana sebagai obyek.
Nibbana yg menjadi obyek bagi yg melihat dukkha itu disebut Appanihita nibbana
Ini adalah hasil/Phala dari kekuatan Samadhi

3. Sunnata nibbana adalah keadaan nibbana yg terbebas dari kilesa dan Khandha 5

Bagi mereka yg melaksanakan vipassana bhavana sehingga melihat ANATTA, bukan aku dan kemudian memusatkan pikiran pada Anatta selanjutnya dan ada Nibbana sebagai obyek
Nibbana yg menjadi obyek disebut dengan Sunnata nibbana
Ini adalah hasil dari kekuatan Panna

Demikianlah kiranya bermacam pencapaian nibbana tergantung dari kekuatan Sila, Samadhi atau Panna yg dilatih oleh mahluk yang bersangkutan

Jadi hendaknya janganlah menyepelekan pelaksanaan Sila karena ternyata ada nibbana yg bisa dicapai dengan kekuatan Sila (yg tentunya dikombinasikan dengan faktor2 lain seperti Samadhi dan Panna juga)

semoga bisa bermanfaat

metta  _/\_

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #80 on: 03 February 2009, 05:00:21 PM »
kutipan tesla :
Bukankah Buddha berkata:
"Siapa yg melihat dukkha, ia melihat lenyapnya dukkha"
Peace bro



benar..., karena ia (dapat) melihat kesia-siaan konsep diri atta yang salah, yang sesungguhnya bersifat annica dukkha anatta, dan untuk menggali lagi kebenaran lebih lagi, tapi susahnya itu yaitu seperti yang sudah saya tulis, (awam hanya melihat) hanya sebatas (tercekat) atta saja. Makanya ada ditulis yang dapat menembus kebenaran ini disebut yang tercerahkan atau mendapat penerangan sejati/sempurna.
pengalaman dukkha-anicca-anatta dapat dialami dalam meditasi vipassana yg benar.
menurut Ajahn Buddhadasa, pengetahuan yg dihasilkan belum tentu cukup utk menjadikan seseorang ariya, apalagi arahat. Namun orang yg telah mengalaminya setidaknya memiliki pikiran yg lebih luhur, lebih berkualitas daripada orang biasa. (lebih bijaksana kali yah... :P )
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline N1AR

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 930
  • Reputasi: 22
  • Yui
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #81 on: 03 February 2009, 05:06:39 PM »
kata Buddha nibbana bisa dicapai dalam 7 hari , bagaimana caranya bos?

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #82 on: 03 February 2009, 05:16:57 PM »
kata Buddha nibbana bisa dicapai dalam 7 hari , bagaimana caranya bos?

kalau bisa "sati" tanpa jeda selama 7 hari :)
saya sendiri tidak menanggapi pernyataan ini terlalu serius, karena utk sati 5 menit saja susah.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #83 on: 03 February 2009, 07:52:31 PM »
[at] niar
benar dan bijaksana juga karena masih adanya aku
untuk apa berbuat baik? untuk menciptakan kondisi yang kondusif buat belajar dhamma

apakah belajar Dharma hanya pada kondisi yang kondusif ?


[at] bro indra
haha kalo saia telah mengerti benar konsep anatta maka saia tak ada disini lagi untuk posting :))
layaknya bertanya bagaimana yang disebut dengan nibbana tsb
paling juga kita mendapat persepsi dan pandangan sendiri dari apa yang pernah dibaca dan dipahami sendiri kan?

mengapa kalau sdr.renzia sudah memahami dan mengalami kondisi an-atta tidak ada disini (forum DC) untuk posting lagi ? kita semua minta pencerah-annya donk...


ya lah, terlahir sebagai wanita aja bisa dikatakan kurang kondusif, krn dipengaruhi keadaan fisik, seperti yg dijelaskan di thread satunya, apa lagi bila terlahir sebagai binatang dll
mengapa tidak ada disini?
mungkin saia sedang dalam usaha memberi penjelasan dhamma secara lebih efektif ketimbang posting di DC saja ;D

jangan ditanyakan bagaimana usahanya karena
pasti tidak benar karena saia sendiri blm sepenuhnya mengerti konsep an-atta :))

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #84 on: 03 February 2009, 09:26:13 PM »
he.. he.. he.. seneng juga nih kalo umat buddhist sudah mulai bisa (berpengetahuan) membedakan alias memisahkan menyadari atta yang bersifat anicca dukkha anatta yang kita akui selama ini sebagai aku diri yang kita andalkan sebagai kekuatan keberadaan kesadaran satu-satunya sumber seluruh kegiatan kehidupan kita selama ini (tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta).
Tinggal mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita.
He.. he.. he.. selamat mencari to experience dalam diri dan menyelami pengetahuannya pada sutra-sutra Buddha tentang pencerahan.

good hope and love
God bless u
« Last Edit: 03 February 2009, 09:30:37 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #85 on: 03 February 2009, 10:36:43 PM »
Tinggal mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita.
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).
« Last Edit: 03 February 2009, 10:40:43 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #86 on: 03 February 2009, 10:49:30 PM »

ya lah, terlahir sebagai wanita aja bisa dikatakan kurang kondusif, krn dipengaruhi keadaan fisik, seperti yg dijelaskan di thread satunya, apa lagi bila terlahir sebagai binatang dll
mengapa tidak ada disini?
mungkin saia sedang dalam usaha memberi penjelasan dhamma secara lebih efektif ketimbang posting di DC saja ;D

jangan ditanyakan bagaimana usahanya karena
pasti tidak benar karena saia sendiri blm sepenuhnya mengerti konsep an-atta :))


Dalam hal spiritual Buddhist, laki-laki atau perempuan memiliki peluang yang sama. Di zaman Sang Buddha, Nyonya Kali berhasil mencapai Sotapatti Magga dan Phala hanya karena TIDAK SENGAJA mendengar percakapan antara dua Yakkha tentang Sang Buddha sehingga muncul keyakinannya terhadap Sang Buddha.

Jadi menurut Sis Reenzia, DC tidak efektif dalam usaha mem-promote Dhamma?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #87 on: 03 February 2009, 10:59:15 PM »
[at] niar
benar dan bijaksana juga karena masih adanya aku
untuk apa berbuat baik? untuk menciptakan kondisi yang kondusif buat belajar dhamma

apakah belajar Dharma hanya pada kondisi yang kondusif ?


[at] bro indra
haha kalo saia telah mengerti benar konsep anatta maka saia tak ada disini lagi untuk posting :))
layaknya bertanya bagaimana yang disebut dengan nibbana tsb
paling juga kita mendapat persepsi dan pandangan sendiri dari apa yang pernah dibaca dan dipahami sendiri kan?

mengapa kalau sdr.renzia sudah memahami dan mengalami kondisi an-atta tidak ada disini (forum DC) untuk posting lagi ? kita semua minta pencerah-annya donk...


ya lah, terlahir sebagai wanita aja bisa dikatakan kurang kondusif, krn dipengaruhi keadaan fisik, seperti yg dijelaskan di thread satunya, apa lagi bila terlahir sebagai binatang dll
mengapa tidak ada disini?
mungkin saia sedang dalam usaha memberi penjelasan dhamma secara lebih efektif ketimbang posting di DC saja ;D

jangan ditanyakan bagaimana usahanya karena
pasti tidak benar karena saia sendiri blm sepenuhnya mengerti konsep an-atta :))


Mengapa terlahir sebagai wanita dikatakan kurang kondusif dalam mempelajari dhamma ? Malah menurut saya, pada jaman sekarang ini di Indonesia, wanita memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mempelajari dhamma dibandingkan dengan kaum pria... Sebagian kaum pria di Indonesia mayoritas masih bertugas untuk mencari nafkah, sedangkan kaum wanit mayoritas menjadi ibu rumah tangga yang memiliki lebih banyak kesempatan dalam mempelajari dhamma dan mengembangkan spiritual-nya, walaupun kembali lagi semuanya tergantung kepada tekad dan kehendak masing-masing apakah itu pria atau wanita...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #88 on: 04 February 2009, 05:13:54 AM »
kutipan tesla :
tujuan umat Buddhist adalah nibbana/nirvana, yg berarti "padam", bertolak belakang sekali dgn kekuatan hidup (buddha-nature/true-self).


Itulah yang diajarkan guru Buddha kepada awam untuk mencapainya. Ciri-ciri diberikan kepada awam (dan awam hanya memandang sejauh sebatas ciri, sejauh sebatas pengalaman pandangan (tercekat) atta saja).

Setelah mencapai pantai seberang apa yang diceritakan guru Buddha? dan bentuk-bentukan apa yang muncul dalam pikiran manusia, seperti sebelum proses Nibanna dan pandangan/pengetahuan (yang dibicarakan atau muncul) selanjutnya tentang Nibanna?

dan apakah ciri-ciri (unik) eksistensi setiap kehidupan pribadi masing-masing para Buddha lenyap, siapa yang tahu?

dan kita belajar untuk menyadarinya sehingga kita dapat (berpengetahuan) membedakan alias memisahkan menyadari atta yang bersifat anicca dukkha anatta yang kita akui selama ini sebagai aku diri yang kita andalkan sebagai kekuatan keberadaan kesadaran satu-satunya sumber seluruh kegiatan kehidupan kita selama ini (tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta).
Sehingga kita (dapat) mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita, apa itu Nibanna.


adakah yang terkail...tok tok tok, ku mengetuk pintu???

good hope and love
« Last Edit: 04 February 2009, 05:24:46 AM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: AKU (Anatta) tidak Penting, Lalu apa yang penting??
« Reply #89 on: 04 February 2009, 08:30:53 AM »
Itulah yang diajarkan guru Buddha kepada awam untuk mencapainya. Ciri-ciri diberikan kepada awam (dan awam hanya memandang sejauh sebatas ciri, sejauh sebatas pengalaman pandangan (tercekat) atta saja).

Setelah mencapai pantai seberang apa yang diceritakan guru Buddha? dan bentuk-bentukan apa yang muncul dalam pikiran manusia, seperti sebelum proses Nibanna dan pandangan/pengetahuan (yang dibicarakan atau muncul) selanjutnya tentang Nibanna?

dan apakah ciri-ciri (unik) eksistensi setiap kehidupan pribadi masing-masing para Buddha lenyap, siapa yang tahu?

dan kita belajar untuk menyadarinya sehingga kita dapat (berpengetahuan) membedakan alias memisahkan menyadari atta yang bersifat anicca dukkha anatta yang kita akui selama ini sebagai aku diri yang kita andalkan sebagai kekuatan keberadaan kesadaran satu-satunya sumber seluruh kegiatan kehidupan kita selama ini (tidak seperti yang selama ini umat berdebat menyatakan tentang anatta tetapi tidak tahu atau tidak dapat membedakan bahwa yang berkata itu sendiri adalah atta itu sendiri yang bersifat anicca dukkha anatta).
Sehingga kita (dapat) mencari, menyadari atau menembus pengetahuan apa kebenaran Buddha nature itu atau True self kekuatan hidup kita, apa itu Nibanna.

atas dasar apa pernyataan ini teman?
sudah mengalami langsung Nibbana?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything