//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???  (Read 18387 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Dhamma selalu dihati

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Wujudkan kepedulian kita pd sesama, Mari kita menjadi Buddhist yg peduli dgn berbagi pd sesama.
PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« on: 11 September 2011, 12:19:59 PM »
 _/\_
Kita tak tahu bagaimana bentuk dari pada pikiran, yang kita tahu dan harus kita jalankan adalah menjaga pikiran, pikiran adalah pelopor, akar daripada seluruh perbuatan terletak dari pikiran, oleh karena itu pikiran termasuk jalan untuk kita berbuat kejahatan ataupun kebajikan.

Yang membuat suatu perbuatan berbuah matang adalah pikiran, kita merencanakan sesuatu perbuatan berawal dari pikiran, itu yang di sebut niat.

Niat yang ingin kita jalankan pasti terencana dengan baik di dalam pikiran dan resikonya pun akan hadir di dalam diri kita sendiri.

Andai ada niat baik untuk berdana ataupun melakukan kebajikan dengan ucapan, pikiran atau perbuatan maka setelah melakukannya pikiran dalam diri kita akan merasakan kebahagiaan, ketenangan dan kedamaian yang hanya diri sendiri yang tahu bagaimana rasa itu kita rasakan.

Dan bila sebaliknya, dengan niat jahat bila terjalankan dan berhasil maka pikiran akan merasakan ketidak tenangan, kebahagiaan di atas penderitaan orang lain dan segala bentuk kekotoran batin muncul di dalam diri.

Bukan hanya itu saja, perasaan malu dan perasaan bersalah ada di dalam diri, pikiran seperti mengabang layaknya sebatang kayu di tengah lautan, mengalir tak tentu arah dan tujuan.

Dimanakah pikiran itu berada? apakah di kepala atau di kaki, yang pasti di manapun pikiran itu berada bila kita selalu menjalankan kebajikan maka pikiran membawa kebahagiaan, kita tak perlu mencari pikiran namun carilah kebahagiaan dengan begitu kita akan tahu fungsi dari pikiran.

Berpikiran buruk atas apa yang seseorang lakukan, membuat pikiran sulit untuk berkembang, oleh karena itu ada istilah berpikirlah positif, kebenaran akan di buktikan oleh karma yang tidak pernah tidur.

Semua orang memiliki tujuan hidup yang baik, lalu bagaimana agar tujuan itu bisa tercapai? jagalah pikiran dengan baik, jalankan kebaikan dengan pikiran, semua belum terlambat karena masih ada waktu yang tersisa untuk kita semua....

-DSdH-
 :lotus: :lotus: :lotus: :lotus: :lotus:
Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #1 on: 11 September 2011, 10:20:19 PM »
Bila pikiran baik datang ( terpikirkan atau terlintas ) kita senang akan hal itu ( baik bagi pemikiran dirimu )
Bila pikiran buruk datang kita tidak senang akan hal itu ( buruk bagi pemikiran dirimu )
Bila pikiran netral datang kita tidak bereaksi akan hal itu

Pikiran adalah bukan diri bila Ia datang pasti Ia akan pergi begitu lah sifat pikiran,... Ia tidak kekal tidak abadi hanya sebuah reaksi akan sebuah kondisi.

Bila tidak abadi tidak kekal dan hanya reaksi akan sebuah kondisi maka sadarilah pikiran ini bukan diri saya ini bukan saya dan ini adalah yang membuat saya menderita maka sudah sewajarnya kita sadar akan pikiran kita sendiri dan tidak melekat padanya.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline Dhamma selalu dihati

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Wujudkan kepedulian kita pd sesama, Mari kita menjadi Buddhist yg peduli dgn berbagi pd sesama.
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #2 on: 13 September 2011, 02:31:08 PM »
 _/\_
Betul bro Agus, pikiran tak terlihat dan tak di ketahui bentuk nyata dari pikiran, yang terlihat saja sulit di jaga dan dikontrol bagaimana yang tak terlihat.
Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

Offline pengemis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: -11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #3 on: 15 September 2011, 08:28:54 AM »
saya mengerti jika ingin bertanya tanyala ke saya..... apa pertanyaan saudara?

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #4 on: 16 September 2011, 02:44:28 PM »
menrt buddhadhamma, pikiran itu ada di heart base, bukan di otak
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #5 on: 17 September 2011, 08:47:23 PM »
saya mengerti jika ingin bertanya tanyala ke saya..... apa pertanyaan saudara?

mau tanya, apakah pikiran itu??
itu saja dulu kali ya?

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline pengemis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: -11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #6 on: 17 September 2011, 09:55:32 PM »
mau tanya, apakah pikiran itu??
itu saja dulu kali ya?

 _/\_
bukan apa... tapi siapa...
butuh pengalaman saudaraku, butuh praktek... saya blm bisa jawab setelah saudara sampai di tiitik siapa kah pikiran ku
semoga BUDDHA dan Dharma selalu bersamamu saudaraku..

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #7 on: 17 September 2011, 10:00:33 PM »
bukan apa... tapi siapa...
butuh pengalaman saudaraku, butuh praktek... saya blm bisa jawab setelah saudara sampai di tiitik siapa kah pikiran ku
semoga BUDDHA dan Dharma selalu bersamamu saudaraku..

walaupun pengetahuan dhamma saya begitu dangkal dan praktek dhamma saya masih jauh dari sempurna, saya berani mengatakan anda adalah orang bodoh yang mengaku sebagai orang pintar [dalam dhamma].
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #8 on: 17 September 2011, 10:02:16 PM »
angin dimana yah? kalo bisa menunjukan ini baru bisa menunjukkan dimana pikiran ...

Offline Dhamma selalu dihati

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Wujudkan kepedulian kita pd sesama, Mari kita menjadi Buddhist yg peduli dgn berbagi pd sesama.
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #9 on: 17 September 2011, 10:55:16 PM »
Pikiran yah...

Seperti tentang Tuhan, bagaimanakah Tuhan itu? seperti apa? dan wajahnya bagaimana?

Menurut saya, pikiran kita adalah Tuhan kita, tak terlihat dan tak terbentuk. pikiran itu mengarahkan pada hal yang baik dan bila tak mengarahkan pada hal yang baik itu namanya kekotoran batin.

Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #10 on: 17 September 2011, 11:45:39 PM »
walaupun pengetahuan dhamma saya begitu dangkal dan praktek dhamma saya masih jauh dari sempurna, saya berani mengatakan anda adalah orang bodoh yang mengaku sebagai orang pintar [dalam dhamma].

setuju(banget)...
wkwkwkwk....

anda(pengemis) mengatakan anda mengerti dan menyuruh orang lain untuk bertanya, saat saya tanya, tidak bisa mengatakan bahwa kita harus praktek dulu(kalo jawaban kek gitu saya juga tau)...

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline pengemis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: -11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #11 on: 17 September 2011, 11:51:10 PM »
pertanyaan apa pikiran itu tinggal buka mr google lalu ketik apa pikiran itu lalu keluar jawabanya....
tapi coba ketik siapa pikiran itu maka akan kalang kabut mr google nya.....
kalau anda sudah tau harus praktek maka itu bagus...
anda bisa melakukannya kan?
hahahaha

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #12 on: 17 September 2011, 11:57:56 PM »
justru itu, saya masih awam sekali(karna belum cukup umur-masih 16-) dan belum melatihnya, makanya saya menanyakannya...
lagipula saya tinggal di daerah yang minim sekali pengetahuan buddhistnya, karena kebanyakan muslim..
bahkan vihara disini saja cuma ada 1, dan metode pengajarannya masih belum mendalam...

 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #13 on: 18 September 2011, 12:03:53 AM »
pertanyaan apa pikiran itu tinggal buka mr google lalu ketik apa pikiran itu lalu keluar jawabanya....
tapi coba ketik siapa pikiran itu maka akan kalang kabut mr google nya.....
kalau anda sudah tau harus praktek maka itu bagus...
anda bisa melakukannya kan?
hahahaha

maaf sebelumnya..sebenarnya saya agak malas buat posting..tapi melihat statement anda, jari tangan saya jadi agak gatal untuk posting..hmm, berbicara mengenai siapa pikiran?..saya rasa penggunaan kata "siapa" tidak tepat di sini krn sangat bertolak dgn ajaran tilakkhana..tapi skrg kembali ke diri anda, apakah anda memahaminya atu tidak..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #14 on: 18 September 2011, 12:24:58 AM »
menrt buddhadhamma, pikiran itu ada di heart base, bukan di otak


Kalau sudah bisa lantjar jaya menembusi "rupa", maka bisa dicek apakah di-otak ada pikiran ataukah di heart base letak dari pikiran.
semua akan mengatakan diheart base lah letak dari pikiran termasuk bawaan masa lampau, saat ini & y.a.d.

di otak hanya lah ada susunan materi jasmani, rupa kalapa.



ajaran buddha dhamma jauh "melangkahi" ilmu pengetahuan.
« Last Edit: 18 September 2011, 12:33:35 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #15 on: 18 September 2011, 12:38:14 AM »

Kalau sudah bisa lantjar jaya menembusi "rupa", maka bisa dicek apakah di-otak ada pikiran ataukah di heart base letak dari pikiran.
semua akan mengatakan diheart base lah letak dari pikiran termasuk bawaan masa lampau, saat ini & y.a.d.

di otak hanya lah ada susunan materi jasmani, rupa kalapa.



ajaran buddha dhamma jauh "melangkahi" ilmu pengetahuan.

lebih spesifiknya di sini adalah ultimate mentality yang mesti diperiksa dan dianalisa satu2.. :)
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #16 on: 18 September 2011, 05:54:41 AM »
lebih tepatnya menurut komentar. Bahkan melangkahi Sang Buddha sekalian.

Kalapa dan heartbase/hadayavatthu sendiri tidak pernah ada disinggung didalam abhidhamma sama sekali. Yang kita pelajari dalam "abhidhamma" adalah abhidhammatthasangaha, bukan abhidhamma pitaka. Jadi merupakan komentar/karangan belakangan. Dan abhidhammatthasangaha itu hanya salah satu dari sekian banyak buku karangan belakangan soal mengajar "abhidhamma" itu. bahkan itupun masih ada buku/kitab komentar/penjelasan dari si penjelasan itu sendiri.

Mengapa banyak yg bersaksi/telah membuktian demikian? Yah mau ajaran seajaib apapun ada yg bersaksi dan telah membuktikannya kan?

There is no place like 127.0.0.1

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #17 on: 18 September 2011, 06:02:34 AM »
bagaimana cara kerjanya pikiran dan hal2 apakah yg memperngaruhin pikiran ?
(dari pada tanya pikiran ada dimana) !
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #18 on: 18 September 2011, 07:30:14 AM »
ASHTAVAKRA GITA

Vinneka Tunggal Eka
BAB XX
TAHAP ABSOLUT
Janaka berucap:
1. Dimanakah berada maha panca
butha, dan dimanakah berada
sang raga? Dimanakah berada
anggota-anggota tubuh dan
dimanakah berada sang pikiran?
Dimanakah berada kekosongan
dan dimanakah berada keputus-
asaan? ….. Bagiku, yang secara
alami bersifat tanpa noda!
2. Dimanakah berada skripsi-
skripsi suci; dimanakah berada
ilmu-pengetahuan tentang Sang
Jati Diri? Dimanakah berada sang
pikiran yang terlepas dari obyek-
obyek sensual, dan dimanakah
berada rasa puas akan apa
adanya ini? Dimanakah letak-
letak sifat-sifat tanpa nafsu, hasrat
dan berbagai keinginan? ….
Bagiku, yang telah melampaui
unsur-unsur dualitas yang saling
berlawanan.
3. Dimanakah ilmu-pengetahuan?
Dimanakah kebodohan berada?
Dimanakah “Aku” ini dan
dimanakah “ini”? Dimanakah
“punyaku”? Dimanakah
keterikatan? Dimanakah
kebebasan? Dimanakah atributku
yang bersifat Utama …. Sang Jati
Diri Yang Tak Terjabarkan (Yang
Maha Kuasa)?
4. Bagaimana para Prarabdha
(akibat dari masa lalu) dapat
bekerja? Dimanakah kebebasan
pada saat kematian? … untukku,
Yang Senantiasa Tak Terbeda-
bedakan!
5. Dimanakah berada “si
pelaksana” dan “si penikmat”?
Dimanakah berada perhentian
pemikiran ataupun permulaan
pikiran? Dimanakah ilmu-
pengetahuan langsung atau ilmu-
pengetahuan yang tidak langsung
… bagiku, yang jauh dari atribut
duniawi (ego, dan berbagai nafsu
duniawi yang berlandaskan ego).
6. Dimanakah dunia ini, dan
dimanakah berada sang pencari
Kebenaran setelah kebebasan
spiritualnya? Dimanakah berada
insan yang berusaha terus-
menerus di jalan spiritualnya dan
dimanakah berada insan-insan
yang terikat ataupun yang telah
bebas? … untukku, yang bersifat
non-dua secara alami?
7. Dimanakah berada penciptaan
dan kiamat? Dimanakah terletak
keakhiran dan upaya-upaya
mencapai kesadaran? Dimanakah
berada seorang Sadhaka (pencari
kebenaran) dan dimanakah
berada Sidhi (kekuatan supra-
natural yang menjauhkan
seseorang dari jalan kebenaran) …
bagiku, yang bersemayam di
dalam sifatKu yang non-dualistik?
8. Dimanakah berada “yang
mengetahui” dan dimanakah
berada “jalan ke ilmu-
pengetahuan”? Dimanakah
berada “obyek ilmu-
pengetahaan” dan dimanakah
berada “ilmu-pengetahuan” yang
obyektif? Apakah yang disebut
“apapun saja” dan apakah itu
yang disebut “bukan apapun
juga”? … bagiku, yang bersifat
Senantiasa Murni.
9. Dimanakah berada kekacauan
dan dimanakah berada
konsentrasi? Dimanakah ilmu-
pengetahuan yang pasti dan
dimanakah berada khayalan?
Dimanakah berada kesenangan
dan dimanakah penderitaan? …
bagiku yang senantiasa bersifat
Tanpa Aksi (Non-Aksi).
10. Dimanakah berada aktifitas di
dalam tahap realitas, dan
dimanakah berada tahap Absolut?
Dimanakah berada penderitaan?
Dimanakah berada kebahagiaan?
…… bagiku, yang berada di atas
pemikiran-pemikiran yang
menyimpang.
11. Apakah itu yang disebut ilusi
Sang Maya dan dimanakah
berada dunia yang berubah-ubah?
Apakah itu keterikatan dan
apakah itu yang disebut
menjauhkan (melepaskan diri dari
hal-hal yang bersifat duniawi)?
Dimanakah berada Sang Jiwa dan
dimanakah berada Sang
Brahman? …. Bagiku, yang bersifat
Murni.
12. Dimanakah berada aktifitas,
dimanakah berada non-aktifitas?
Dimanakah berada kebebasan
dan dimanakah berada
keterikatan? …. Bagiku, yang
bersifat Tak Dapat Diubah-ubah
dan Tak Terbagi-bagi, dan
senantiasa secara mantap
bersemayam di dalam Sang Jati
Diri.
13. Dimanakah berada instruksi-
instruksi? Dimanakah berada
ajaran-ajaran skripsi-skripsi suci?
Dimanakah berada Sang Guru?
Dimanakah sebenarnya berada
“Tujuan Kehidupan”? …. Bagiku,
yang bersifat Siva (Kebajikan
Absolut), terlepas dari semua
keterbatasan.
(Kata Siva juga bisa berarti Sang
Pemilik Jiwa, Karunia Yang Maha
Kuasa, Keheningan, Kebajikan dan
“Yang Maha Memberi Harapan”).
14. Dimanakah letak eksistensi?
Dimanakah letak “non-eksistensi”?
Dimanakah berada Sang Tunggal?
Dimanakah berada dualitas?
Untuk apa harus berkata-kata lagi
… Tiada suatu apapun yang
sebenarnya dariKu.
CMIIW&FMIIW

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #19 on: 18 September 2011, 07:34:11 AM »
 :outoftopic:

kira-nya perlu dilarang memposting dengan format vertikal.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #20 on: 18 September 2011, 09:12:47 AM »
lebih tepatnya menurut komentar. Bahkan melangkahi Sang Buddha sekalian.

Kalapa dan heartbase/hadayavatthu sendiri tidak pernah ada disinggung didalam abhidhamma sama sekali. Yang kita pelajari dalam "abhidhamma" adalah abhidhammatthasangaha, bukan abhidhamma pitaka. Jadi merupakan komentar/karangan belakangan. Dan abhidhammatthasangaha itu hanya salah satu dari sekian banyak buku karangan belakangan soal mengajar "abhidhamma" itu. bahkan itupun masih ada buku/kitab komentar/penjelasan dari si penjelasan itu sendiri.

Mengapa banyak yg bersaksi/telah membuktian demikian? Yah mau ajaran seajaib apapun ada yg bersaksi dan telah membuktikannya kan?

Kami lebih memilih dan mempertimbangkan asas manfaat dari pada berpolemik/memperdebatkan ulasan yang berada didalam kitab komentar, kitab sub komentar ataupun kitab sub sub komentar.
Selama kitab sub/sub sub komentar masi relevan dan mendukung Buddha sasana masi tetap dipertimbangkan, dalam artian mendukung pengembangan dan kemajuan batin.
walaupun tidak semua cocok menggunakannya dalan studi kasus tertentu dan ini juga yang menyebabkan kitab komentar memiliki banyak versi (representasi dari individu yg mengomentari-nya).

Kitab2 yang asli berasal dari kanon pali bisa diruntut dari evame suttam (demikianlah yang telah aku dengar) dan kecuali kitab abhidhamma yg berasal dr Ven. Sariputta tetap mendukung dan saling mendukung satu sama lain dan isi-nya tetap sejalan dengan ajaran Sang guru agung.
Kalau kitab text asli dan sub komentar yang telah ada isinya saling bertentangan maka umur Buddha sasana tidak akan mencapai 25xx tahun dengan mempertimbangkan kitab komentar VisuddhiMagga adalah kitab komentar tertua dan ini bisa menunjukan 2 artian:
1. jika berisi informasi dari uraian asli dan dijalankan maka akan tetap langgeng sampai saat ini
2. jika berisi informasi dari uraian asli dan bertolak belakang tentunya Buddha sasana akan hancur setelah kitab sub komentar tertua tersebut dipublikasikan. Ajaran Sang Guru Agung akan diruntuhkan secara beruntun oleh kitab komentar, sub komentar ataupun sub sub komentar.

Kesaksian pasti telah dibuktikan dan kesaksian yang dipaparkan dari banyak bhikkhu yang merujuk pada rujukan yang sama dan memberikan hasil yang sama.


Ada suatu cerita tentang seorang sarjana abhidhamma di myanmar yang ingin "menguji" seorang Sayadaw yang konon waktu itu Sang Sayadaw telah mencapai arahat.
Si sarjana bertanya tentang abhidhamma kepada sayadaw, padahal sayadaw tidak memiliki dasar pengetahuan tentang abhidhamma sama sekali.
Dari banyak pertanyaan yang diajukan dan dijawab dengan baik oleh sayadaw dan jawaban itu bersesuaian dengan kitab abhidhamma.
yang akhirnya si sarjana dan si penanya menjadi murid dari sayadaw.
(Kami lupa tepatnya nama Sayadaw tsb, diantara 2: Sun Lun Sayadaw atau Mogok Sayadaw)


==>> jadi ada sudut pandang perbedaan realisasi dari seorang schoolar dan praktisi.
« Last Edit: 18 September 2011, 09:35:25 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #21 on: 18 September 2011, 10:16:36 AM »
bukankah dhamma murni sudah lenyap setelah 500 tahun dari waktu itu?

Kenapa pula banyak uraian yang kita sebut "palsu" dan bertentangan tetapi Buddha sasana masih ada yg sekarang ini tah?

btw eniwei busway, dalam kitab komentar tidak bermasalah jika memang tidak bertentangan dengan Mula, tapi jika terjadi pertentangan Mula akan mendapatkan prioritas atau jika meragukan lebih baik skip.  Balik ke kasus hadayavatthu, ini memang polemik dari masa dahulu. Silahkan saja jika mau beranggapan demikian. Hanya masalah waktu saja nanti science akan catch up, misalnya preservasi kehidupan tanpa melibatkan si hadayavatthu yg dikatakan di jantung atau disekitar dada/jantung itu, tetapi masih ada kesadaran. Misalnya torso/badan seluruhnya sudah direplace. Buat saya, itu terlalu riskan utk mengambil itu sebagai kebenaran. Buat saya simply lebih baik menganggap tidak tahu saja deh. Tetapi secara teknis juga kan Sang Buddha tidak mengajarkan hadaya-vatthu juga.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #22 on: 18 September 2011, 10:25:27 AM »
Quote
Tetapi secara teknis juga kan Sang Buddha tidak mengajarkan hadaya-vatthu juga.

lebih tepat "tidak tercatat bahwa Sang Buddha pernah mengajarkan hadaya-vatthu"

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #23 on: 18 September 2011, 10:32:46 AM »
bisa dibilang demikian
There is no place like 127.0.0.1

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #24 on: 18 September 2011, 11:39:54 AM »
bukankah dhamma murni sudah lenyap setelah 500 tahun dari waktu itu?

Kenapa pula banyak uraian yang kita sebut "palsu" dan bertentangan tetapi Buddha sasana masih ada yg sekarang ini tah?

btw eniwei busway, dalam kitab komentar tidak bermasalah jika memang tidak bertentangan dengan Mula, tapi jika terjadi pertentangan Mula akan mendapatkan prioritas atau jika meragukan lebih baik skip.  Balik ke kasus hadayavatthu, ini memang polemik dari masa dahulu. Silahkan saja jika mau beranggapan demikian. Hanya masalah waktu saja nanti science akan catch up, misalnya preservasi kehidupan tanpa melibatkan si hadayavatthu yg dikatakan di jantung atau disekitar dada/jantung itu, tetapi masih ada kesadaran. Misalnya torso/badan seluruhnya sudah direplace. Buat saya, itu terlalu riskan utk mengambil itu sebagai kebenaran. Buat saya simply lebih baik menganggap tidak tahu saja deh. Tetapi secara teknis juga kan Sang Buddha tidak mengajarkan hadaya-vatthu juga.


kira2 bisa di-impikan jika science  sdh catch up, nti si Hadayavatthu bisa dipidahkan ke super hyper humanoid dan tubuh jasmasni yg telah uzur di kremasi aja gt?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #25 on: 18 September 2011, 12:17:50 PM »
Apakah dalam ilmu kedokteran/anatomi ditemukan semacam organ Hadayavatthu ??
CMIIW&FMIIW

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #26 on: 18 September 2011, 03:16:02 PM »
bukankah dhamma murni sudah lenyap setelah 500 tahun dari waktu itu?

Kenapa pula banyak uraian yang kita sebut "palsu" dan bertentangan tetapi Buddha sasana masih ada yg sekarang ini tah?

btw eniwei busway, dalam kitab komentar tidak bermasalah jika memang tidak bertentangan dengan Mula, tapi jika terjadi pertentangan Mula akan mendapatkan prioritas atau jika meragukan lebih baik skip.  Balik ke kasus hadayavatthu, ini memang polemik dari masa dahulu. Silahkan saja jika mau beranggapan demikian. Hanya masalah waktu saja nanti science akan catch up, misalnya preservasi kehidupan tanpa melibatkan si hadayavatthu yg dikatakan di jantung atau disekitar dada/jantung itu, tetapi masih ada kesadaran. Misalnya torso/badan seluruhnya sudah direplace. Buat saya, itu terlalu riskan utk mengambil itu sebagai kebenaran. Buat saya simply lebih baik menganggap tidak tahu saja deh. Tetapi secara teknis juga kan Sang Buddha tidak mengajarkan hadaya-vatthu juga.

berbicara mengenai hadaya vatthu? untuk mengetahui, ya praktek lah samadhi, bukan hanya sekedar membaca dan membandingkan literatur ataupun menunggu pembuktian dari hasil perkembangan teknologi & science, sehingga dapat membuat anda menjadi yakin kalo hadaya vatthu itu ada atau tidak..

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #27 on: 18 September 2011, 05:53:30 PM »

kira2 bisa di-impikan jika science  sdh catch up, nti si Hadayavatthu bisa dipidahkan ke super hyper humanoid dan tubuh jasmasni yg telah uzur di kremasi aja gt?
bukan, maksudnya hadaya-vatthu yg dikatakan di jantung/sekitar jantung itu ternyata tidak ada. kan torso sudah tidak ada, dengan kata lain "landasan pikiran" nya dah nda ada.



berbicara mengenai hadaya vatthu? untuk mengetahui, ya praktek lah samadhi, bukan hanya sekedar membaca dan membandingkan literatur ataupun menunggu pembuktian dari hasil perkembangan teknologi & science, sehingga dapat membuat anda menjadi yakin kalo hadaya vatthu itu ada atau tidak..
Oh jadi tidak boleh tah kita bicarakan ini menurut literatur? Ngomong2 banyak loh yg sudah membuktikan keberadaan mr j. mereka sudah berlatih menurut keyakinan mereka jg.

Nah soal pembuktian via Samadhi, nanti jika saya nanti mengaku sudah buktikan dan mengatakan tidak ada, apakah anda akan percaya? Maka itu nanti ketika science catch up, kan saya tidak perlu mengakui-diakui, nanti pernyataannya akan gugur sendiri.

Apakah anda percaya karena sekadar baca dan membandingkan literatur saja juga?

Quote
menrt buddhadhamma, pikiran itu ada di heart base, bukan di otak
ini menurut buddhadhamma? saya belum ketemu dalam tipitaka soal ini sama sekali. Anda bisa bantu?
There is no place like 127.0.0.1

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #28 on: 18 September 2011, 06:12:43 PM »
Kemungkinan ukuran hadaya-vatthu sangat kecil seperti atom, sangat sulit dilihat karena ssangat samar
« Last Edit: 18 September 2011, 06:23:33 PM by Jhohsun »
CMIIW&FMIIW

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #29 on: 18 September 2011, 06:22:02 PM »

 Oh jadi tidak boleh tah kita bicarakan ini menurut literatur? Ngomong2 banyak loh yg sudah membuktikan keberadaan mr j. mereka sudah berlatih menurut keyakinan mereka jg.

Nah soal pembuktian via Samadhi, nanti jika saya nanti mengaku sudah buktikan dan mengatakan tidak ada, apakah anda akan percaya? Maka itu nanti ketika science catch up, kan saya tidak perlu mengakui-diakui, nanti pernyataannya akan gugur sendiri.

hmmm...jgn berkelit dgn membandingkan ajaran tetangga dl...di buddhisme diajarkan mengenai pencapaian jhana, tentu beda dgn ajaran tetangga..ini tentu observasi yang tentunya objektif berdasarkan pengalaman..

hmmm...skrg percaya atau tidak itu tidak menjadi concern saya..itu terserah anda..bukan urusan saya..


Quote
ini menurut buddhadhamma? saya belum ketemu dalam tipitaka soal ini sama sekali. Anda bisa bantu?

saya bukan orang yang mahir dalam tipitaka seperti anda..pernyataan tersebut saya dgr dr dhammatalk sayalay dipankara..mungkin anda bisa bertanya kepada beliau..


Quote
Apakah anda percaya karena sekadar baca dan membandingkan literatur saja juga?

saya hanya mendengarkan dhammatalk saja..masalah percaya/tidak, saya percaya krn beliau adalah guru yang kredibel dalam membimbing saya sesuai dgn buddhadhamma..dalam hal ini, saya snagat selektif dalam memilih guru berdasarkan apa yang diajarkan, kejelasan dalam menguraikan dhamma, dsb..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #30 on: 18 September 2011, 06:32:14 PM »
saya bukan orang yang mahir dalam tipitaka seperti anda..pernyataan tersebut saya dgr dr dhammatalk sayalay dipankara..mungkin anda bisa bertanya kepada beliau..


saya hanya mendengarkan dhammatalk saja..masalah percaya/tidak, saya percaya krn beliau adalah guru yang kredibel dalam membimbing saya sesuai dgn buddhadhamma..dalam hal ini, saya snagat selektif dalam memilih guru berdasarkan apa yang diajarkan, kejelasan dalam menguraikan dhamma, dsb..


salah satu kriteria anda memilih guru adalah "kejelasan dalam menguraikan dhamma," tetapi ketika ada orang mempertanyakan sesuatu yg anda dengar dari guru anda, anda menjawab dengan "mungkin anda bisa bertanya kepada beliau". bukankah anda sudah mendapat penjelasan sejelas2nya dari guru anda, kenapa bukan anda saja yg menjelaskan apa yg anda dengar dengan cukup jelas itu, alih2 menyuruh orang bertanya kepada guru anda?

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #31 on: 18 September 2011, 06:44:31 PM »
salah satu kriteria anda memilih guru adalah "kejelasan dalam menguraikan dhamma," tetapi ketika ada orang mempertanyakan sesuatu yg anda dengar dari guru anda, anda menjawab dengan "mungkin anda bisa bertanya kepada beliau". bukankah anda sudah mendapat penjelasan sejelas2nya dari guru anda, kenapa bukan anda saja yg menjelaskan apa yg anda dengar dengan cukup jelas itu, alih2 menyuruh orang bertanya kepada guru anda?


ketika berbicara ttg hadaya vatthu, kita berbicara ttg sesuatu yg abstrak atau yg intangible..nah, apakah buddha sendiri dapat membuktikan nibbana itu bener2 ada kepada seseorang jika org tsb tidak pnh mengalaminya?

ok saya post di sini bukan untuk berdebat dgn senior2 di dc...cuman ingin berbagi apa yang saya ketahui...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #32 on: 18 September 2011, 06:56:12 PM »
ketika berbicara ttg hadaya vatthu, kita berbicara ttg sesuatu yg abstrak atau yg intangible..nah, apakah buddha sendiri dapat membuktikan nibbana itu bener2 ada kepada seseorang jika org tsb tidak pnh mengalaminya?

ok saya post di sini bukan untuk berdebat dgn senior2 di dc...cuman ingin berbagi apa yang saya ketahui...

maaf saya memang agak berbelok sedikit dari persoalan hadaya-vatthu, saya tidak membicarakan topik ini. saya sedang mempertanyakan soal kriteria guru anda, dan penjelasan yg sudah jelas anda terima dari guru anda. karena ketika anda memberikan suatu pernyataan dan pernyataan itu dipertanyakan, anda menjawab dengan "tanya sendiri sama sumber saya", menurut saya ini adalah hal yg lucu dalam suatu diskusi.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #33 on: 18 September 2011, 07:12:14 PM »
maaf saya memang agak berbelok sedikit dari persoalan hadaya-vatthu, saya tidak membicarakan topik ini. saya sedang mempertanyakan soal kriteria guru anda, dan penjelasan yg sudah jelas anda terima dari guru anda. karena ketika anda memberikan suatu pernyataan dan pernyataan itu dipertanyakan, anda menjawab dengan "tanya sendiri sama sumber saya", menurut saya ini adalah hal yg lucu dalam suatu diskusi.

krn yang kita perbincangkan mengenai hadaya vatthu, tentu topik ini tidak sesederhana spt yang dikira...butuh yang namanya experiencing..bgmn bisa memperbincangkan hadaya vatthu bila anda dan saya blm pernah experiencing? guru saya hanya mengajarkan cara/teknik menyelidiki hadaya rupa di hadaya vatthu, serta mengobservasi ultimate mentality dan materiality serta penyebab2nya (dalam hal ini saya membtaasi sampai samatha saja)..beliau mengajarkan cara2 dmeikian begitu jelas..trus bagi anda, apakah lucu jika saya menyarankan untuk bertanya lagsnung ke sumber yang bener2 telah melakukan experiencing? tapi jika anda ingin mengetahui cara2nya..tentu saya bisa menjelaskan apa yang saya ketahui dr guru..
« Last Edit: 18 September 2011, 07:14:02 PM by No Pain No Gain »
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #34 on: 18 September 2011, 07:13:40 PM »
bukan, maksudnya hadaya-vatthu yg dikatakan di jantung/sekitar jantung itu ternyata tidak ada. kan torso sudah tidak ada, dengan kata lain "landasan pikiran" nya dah nda ada.


 Oh jadi tidak boleh tah kita bicarakan ini menurut literatur? Ngomong2 banyak loh yg sudah membuktikan keberadaan mr j. mereka sudah berlatih menurut keyakinan mereka jg.

Nah soal pembuktian via Samadhi, nanti jika saya nanti mengaku sudah buktikan dan mengatakan tidak ada, apakah anda akan percaya? Maka itu nanti ketika science catch up, kan saya tidak perlu mengakui-diakui, nanti pernyataannya akan gugur sendiri.

Apakah anda percaya karena sekadar baca dan membandingkan literatur saja juga?
ini menurut buddhadhamma? saya belum ketemu dalam tipitaka soal ini sama sekali. Anda bisa bantu?


untuk alasan gugur dengan samadhi pasti ada:
- keburu mati tanpa pernyataan "Tidak" ada
- menyelesaikan samadhi tanpa pencapaian apapun (not quite enough parami)

yang menjadi kendala maukah si oknum melakukan samadhi atau hanya mempertebal pengetahuannya tanpa ada realisasi yang dibaca.


pengalaman pribadi, dulu waktu kali pertama mengalami "piti" yang luar binasa kami tidak mengerti apa yang terjadi pada saat itu dan itu bertahan beberapa hari kemudian.
setelah efek piti itu mereda dan hilang, dan mulai membaca literatur, kami juga belum mengerti apa yang ditulis dileteratur.
selang beberapa waktu dan bertemu dengan pembimbing meditasi yang cukup berpengalaman, beliau menyebutkan itu piti barulah kami coba kembali mencari litelatur-nya dan apa yang dikatan beliau adalah piti.
jadi dari pengalaman pribadi croscek antara literatur, pembimbing meditasi dan pengalaman meditasi saling mendukung.
« Last Edit: 18 September 2011, 07:19:10 PM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #35 on: 18 September 2011, 07:17:47 PM »
krn yang kita perbincangkan mengenai hadaya vatthu, tentu topik ini tidak sesederhana spt yang dikira...butuh yang namanya experiencing..bgmn bisa memperbincangkan hadaya vatthu bila anda dan saya blm pernah experiencing? guru saya hanya mengajarkan cara/teknik menyelidiki hadaya rupa di hadaya vatthu, serta mengobservasi ultimate mentality dan materiality serta penyebab2nya (dalam hal ini saya membtaasi sampai samatha saja)..beliau mengajarkan cara2 dmeikian begitu jelas..trus bagi anda, apakah lucu jika saya menyarankan untuk bertanya lagsnung ke sumber yang bener2 telah melakukan experiencing? tapi jika anda ingin mengetahui cara2nya..tentu saya bisa menjelaskan apa yang saya ketahui dr guru..

ya menurut saya lucu, bagaimana jika kita sedang mendiskusikan suatu sutta, dan tiba2 seorang peserta diskusi berkata, "tanya sendiri sama Sang Buddha.", bagaimana menurut anda?

saya memang belum punya pengalaman mengenai hadaya vatthu ini, tapi saya terbuka untuk menerima penjelasan dari orang yg sudah mengalaminya melalui pengetahuan langsungnya, dalam hal ini, guru anda yg sudah menjelaskan sejelas2nya pada anda, dan saya berharap bisa mengetahui dari anda. seperti halnya ketika saya sakit dan dokter bilang saya terinfeksi virus, maka saya bisa menerima penjelasan itu walaupun saya tidak melihat secara langsung virus itu.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #36 on: 18 September 2011, 07:30:21 PM »
ya menurut saya lucu, bagaimana jika kita sedang mendiskusikan suatu sutta, dan tiba2 seorang peserta diskusi berkata, "tanya sendiri sama Sang Buddha.", bagaimana menurut anda?

saya memang belum punya pengalaman mengenai hadaya vatthu ini, tapi saya terbuka untuk menerima penjelasan dari orang yg sudah mengalaminya melalui pengetahuan langsungnya, dalam hal ini, guru anda yg sudah menjelaskan sejelas2nya pada anda, dan saya berharap bisa mengetahui dari anda. seperti halnya ketika saya sakit dan dokter bilang saya terinfeksi virus, maka saya bisa menerima penjelasan itu walaupun saya tidak melihat secara langsung virus itu.

hmmm...membahas sutta adalah hal lain...anda tidak dapat menyamakannya..krn pada umumnya semua org meyakini kebenran sutta (krn bagian dr tipitaka) sdgkan di sini konteksnya beda..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #37 on: 18 September 2011, 07:39:42 PM »
hmmm...membahas sutta adalah hal lain...anda tidak dapat menyamakannya..krn pada umumnya semua org meyakini kebenran sutta (krn bagian dr tipitaka) sdgkan di sini konteksnya beda..


anda tidak menganggap Abhidhamma sebagai bagian dari Tipitaka?

Offline pengemis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: -11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #38 on: 18 September 2011, 08:11:17 PM »
anda tidak menganggap Abhidhamma sebagai bagian dari Tipitaka?

jangan dijawab saudara ts.... kalo tidak perlu, sebab tulisan dan perkataan juga bisa menimbulkan karma buruk...
saudara satu ini yang bernama indra memang suka berbuat begitu, biarin saja... asal saudara ts tetap pada pikiran saudara dan tidak terpancing oleh tuduhan dan pernyataan si indra ini... egonya saudara indra ini sangat besar dan dia  akan sulit menerima dharma karena pikirannya hanya keburukan orang lain.... ini hanya nasihat buat saudara indra, agar tidak terjatuh terlalu dalam....
« Last Edit: 18 September 2011, 08:13:18 PM by pengemis »

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #39 on: 18 September 2011, 09:12:56 PM »
 [at] NPNG:
loh koq berkelit? itu hanya pengantar untuk membuka pandangan, diberikutnya ada saya jawab juga kan soal pembuktiannya? Begini, ada banyak guru2 dengan banyak pandangan2nya yang berbagai macam dan semuanya sudah "dibuktikan" itu maksudnya yg ingin disampaikan. Bahwa hanya dengan pengakuan sudah jadi "saksi" itu belum serta merta itu "benar" karena soal yg intangible itu sangat subjektif.

Soal saya percaya atau tidak memang bukan concern anda sih. kan memang kita boleh berpendapat berbedakan? Sayangnya saya bukan tipe ngikut aja dari apa kata "guru" saya. Jadi kalau saya diberitahu, tentu saya nda langsung percaya jg sama kata si "guru".

Utk tanya ke Sayalay, yah saya skip deh. Mungkin kurang "parami" utk ketemu beliau :) Yah setidaknya saya kan bisa tanya u bro utk itu yg mungkin siapa tahu sudah tahu. tapi thanks utk penjelasanya sejauh ini

utk memilih guru mungkin itu guru terbaik menurut bro, silahkan. Tapi coba deh liat2 "toko" sebelah utk dibandingkan dan membuka pandangan2 lainnya, atau baca khotbah2 Sang Buddha utk dibandingkan.

 [at] Mas Tidar:

Maybe yes, maybe no soal belum kesampaian. Yah bisa jadi memang tidak ada itu hadaya-vatthu lalu sampai parinibbana juga nda bakal ketemu kan? ini hal subjektif yang sulit kalau mau adu pembuktian yg tidak terukur.

Soal praktek vs mempertebal pengetahuan, itu adalah hal yg sering dijadikan "bahan" dalam diskusi. IMO sih disini adalah utk tempat bertukar pendapat dan soal mau praktek sendiri, itu urusan masing2. Itu diluar konteks dari yg didiskusikan disini. Anda kan tidak kenal teman diskusinya secara pasti unless bisa membaca batinnya sejauh mana prakteknya misalnya. Itu sudah masuk ranah bahaya, jadinya bukan dibahas apa yg dibicarakan, malahan menilai lawan bicaranya. Lebih baik fokus ke tulisannya kalau tidak asumsi2 akan bermunculan. Jika seseorang yang memang nda pernah praktek mengucapkan kebenaran, yah tidak akan mengurangi kebenaran apa yang diucapkannya dan seorang yg sudah banyak praktek lalu tidak serta merta semua ucapannya menjadi kebenaran. Lagi pula kalau dibalik kan bisa juga apakah anda mau praktek tanpa meneliti apa yg mau anda praktekkan terlebih dahulu? Dalam JMB8, dimulai dari pandangan benar dahulu. Yah gimana bisa samadhi benar kalau pandangan belum benar?
 
Benar kita gunakan teks rujukan utk cros-cek, tapi rujukan mana yang digunakan? Maka itu tadi saya ada minta tolong utk rujukan Hadaya-vatthu di tipitaka-nya. demikian loh maksudnya
There is no place like 127.0.0.1

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #40 on: 18 September 2011, 09:49:19 PM »
_/\_
Kita tak tahu bagaimana bentuk dari pada pikiran, yang kita tahu dan harus kita jalankan adalah menjaga pikiran, pikiran adalah pelopor, akar daripada seluruh perbuatan terletak dari pikiran, oleh karena itu pikiran termasuk jalan untuk kita berbuat kejahatan ataupun kebajikan.

Yang membuat suatu perbuatan berbuah matang adalah pikiran, kita merencanakan sesuatu perbuatan berawal dari pikiran, itu yang di sebut niat.

Niat yang ingin kita jalankan pasti terencana dengan baik di dalam pikiran dan resikonya pun akan hadir di dalam diri kita sendiri.

Andai ada niat baik untuk berdana ataupun melakukan kebajikan dengan ucapan, pikiran atau perbuatan maka setelah melakukannya pikiran dalam diri kita akan merasakan kebahagiaan, ketenangan dan kedamaian yang hanya diri sendiri yang tahu bagaimana rasa itu kita rasakan.

Dan bila sebaliknya, dengan niat jahat bila terjalankan dan berhasil maka pikiran akan merasakan ketidak tenangan, kebahagiaan di atas penderitaan orang lain dan segala bentuk kekotoran batin muncul di dalam diri.

Bukan hanya itu saja, perasaan malu dan perasaan bersalah ada di dalam diri, pikiran seperti mengabang layaknya sebatang kayu di tengah lautan, mengalir tak tentu arah dan tujuan.

Dimanakah pikiran itu berada? apakah di kepala atau di kaki, yang pasti di manapun pikiran itu berada bila kita selalu menjalankan kebajikan maka pikiran membawa kebahagiaan, kita tak perlu mencari pikiran namun carilah kebahagiaan dengan begitu kita akan tahu fungsi dari pikiran.

Berpikiran buruk atas apa yang seseorang lakukan, membuat pikiran sulit untuk berkembang, oleh karena itu ada istilah berpikirlah positif, kebenaran akan di buktikan oleh karma yang tidak pernah tidur.

Semua orang memiliki tujuan hidup yang baik, lalu bagaimana agar tujuan itu bisa tercapai? jagalah pikiran dengan baik, jalankan kebaikan dengan pikiran, semua belum terlambat karena masih ada waktu yang tersisa untuk kita semua....

-DSdH-
 :lotus: :lotus: :lotus: :lotus: :lotus:
pikiran tak berujud, seperti aliran listrik di kabel.
CMIIW&FMIIW

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #41 on: 18 September 2011, 09:50:38 PM »
Woke....

[at] Mas Tidar:

Maybe yes, maybe no soal belum kesampaian. Yah bisa jadi memang tidak ada itu hadaya-vatthu lalu sampai parinibbana juga nda bakal ketemu kan? ini hal subjektif yang sulit kalau mau adu pembuktian yg tidak terukur.

Soal praktek vs mempertebal pengetahuan, itu adalah hal yg sering dijadikan "bahan" dalam diskusi. IMO sih disini adalah utk tempat bertukar pendapat dan soal mau praktek sendiri, itu urusan masing2. Itu diluar konteks dari yg didiskusikan disini. Anda kan tidak kenal teman diskusinya secara pasti unless bisa membaca batinnya sejauh mana prakteknya misalnya. Itu sudah masuk ranah bahaya, jadinya bukan dibahas apa yg dibicarakan, malahan menilai lawan bicaranya. Lebih baik fokus ke tulisannya kalau tidak asumsi2 akan bermunculan. Jika seseorang yang memang nda pernah praktek mengucapkan kebenaran, yah tidak akan mengurangi kebenaran apa yang diucapkannya dan seorang yg sudah banyak praktek lalu tidak serta merta semua ucapannya menjadi kebenaran. Lagi pula kalau dibalik kan bisa juga apakah anda mau praktek tanpa meneliti apa yg mau anda praktekkan terlebih dahulu? Dalam JMB8, dimulai dari pandangan benar dahulu. Yah gimana bisa samadhi benar kalau pandangan belum benar?
 
Benar kita gunakan teks rujukan utk cros-cek, tapi rujukan mana yang digunakan? Maka itu tadi saya ada minta tolong utk rujukan Hadaya-vatthu di tipitaka-nya. demikian loh maksudnya
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #42 on: 18 September 2011, 09:51:53 PM »
pikiran ada dimana mana, bagaikan ikan yang mengelepar gelepar dan sulit di pegang dengan tangan.

dapat diarahkan seperti tukang panah meleruskan panah dan seperti aliran air yang di alirkan melalui saluran saluran.

aku mengunakan pendekatan ini bersumber pada anicca dan anata maka pikiran kita mungkin  merupakan percikan percikan listrik (atau kumpulan percikan percikan listrik yang di hasilkan sel [entah syaraf atau sel lain nya yang belum di ketahui manusia])pada manusia mungkin kumpulan percikan percikan listrik ini seperti butir butir air yang tampak mengalir seperti air sungai atau air yang mengalir dalam saluran saluran air.

Tentu saja ini merupakan pendapat pribadi sendiri ( tidak tahu benar atau salah sampai saat ini kesimpulan ku yang kudapat seperti itu yang masih belum mengerti saluran saluran air ini wujud nya apa apa kah sila( moralitas),paramita, JMB8, virya, saddha, panna?)

 
« Last Edit: 18 September 2011, 09:54:18 PM by daimond »

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #43 on: 18 September 2011, 09:53:47 PM »
pikiran tak berujud, seperti aliran listrik di kabel.

aliran medan listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, pergerakannya dipicu oleh beda potensial antara elektron (plus & minus) dipotensial tinggi dan rendah.
beda potensial yang paling rendah adalah Bumi/grounding.

Jadi listrik tetap berwujud
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #44 on: 18 September 2011, 09:59:30 PM »
aliran medan listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, pergerakannya dipicu oleh beda potensial antara elektron (plus & minus) dipotensial tinggi dan rendah.
beda potensial yang paling rendah adalah Bumi/grounding.

Jadi listrik tetap berwujud

aku rasa harus di pahami bila hanya arus listrik biasa saja tanpa alat penerjemah nya apakah mungkin? hingga kita dapat berpikir (harus ada cpu nya) dan untuk dapat tampak menjadi seperti nyata dapat dilihat (harus ada monitor/layar tv) jadi tercipta nya pikiran itu merupakan perwujudan dari suatu kumpulan terdiri dari banyak bagian bagian yang menciptakan tayangan yang dapat kita rasakan dan dapat berinteraksi.

seluruh tubuh kita atau rupa memberi topangan(menopang)/mensupport terjadinya pikiran.   
« Last Edit: 18 September 2011, 10:10:33 PM by daimond »

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #45 on: 18 September 2011, 10:06:19 PM »
aliran medan listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah, pergerakannya dipicu oleh beda potensial antara elektron (plus & minus) dipotensial tinggi dan rendah.
beda potensial yang paling rendah adalah Bumi/grounding.

Jadi listrik tetap berwujud
oh salah dong wa, hehe, tapi jika listrik ada wujud,ngapa y org masih pake tester?
CMIIW&FMIIW

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #46 on: 18 September 2011, 10:10:47 PM »
Pikiran ama perasaan sama gak ya? Aku kira pikiran di otak, perasaan di dekat hati/jantung. Soalnya kalo byk pikiran bs migren n kalo sakit hati dada sakit...hoho

Offline Jhohsun

  • Teman
  • **
  • Posts: 51
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua makhluk berbahagia,
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #47 on: 18 September 2011, 10:13:30 PM »
Pikiran ama perasaan sama gak ya? Aku kira pikiran di otak, perasaan di dekat hati/jantung. Soalnya kalo byk pikiran bs migren n kalo sakit hati dada sakit...hoho
menurut akal &pengalaman orang2, memang spt itu..
CMIIW&FMIIW

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #48 on: 18 September 2011, 10:17:45 PM »
seluruh tubuh kita (rupa) adalah bagian bagian yang mensupport terjadinya/ terciptanya pikiran, jadi pikiran kita sendiri mungkin juga bisa mempengaruhi balik beberapa bagian (rupa) yang menopang (mensupport) keberadaan pikiran, (ingat ini menurut pendapat wa).

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #49 on: 18 September 2011, 10:25:22 PM »
oh salah dong wa, hehe, tapi jika listrik ada wujud,ngapa y org masih pake tester?

wujud dalam skala kuantitas akan terukur dan ditampilkan secara presisi dengan tester.
Tester hanya alat bantu, coba deh ga perlu alat bantu pegang kabel listrik kerasa nyetrum ga ??? hehehehe....

kalau sampai terpental/kaget dan terpental berati listrik itu ada 
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #50 on: 19 September 2011, 05:50:18 AM »
mungkin maksud mas tidar itu kalo listrik kan sebenarnya ada karena partikel2nya yg bermain tapi sebenarnya bisa dilihat dengan alat bantu. yah itu partikel kan rupa kan maksudnya, benar tak?

 [at] m14ka: katanya kalau sedih itu, seluruh tubuh kena efek "stress". pada saat seperti itu keseimbangan tubuh jadi terganggu dan jantung tidak memompa dengan baik dan paru2 tidak relax sehingga sulit bernafas dan pada akhirnya jadi yg muter didalam adalah karbon dioksida, yah jadi racun.

kekna kalau sesak nafas (saya jg kadang2 alergi pernafasan), kalau sedang sesak, di dada itu sakit. Perlu beberapa waktu setelah pernafasan normal baru bisa hilang sakitnya.
« Last Edit: 19 September 2011, 09:00:19 AM by Sumedho »
There is no place like 127.0.0.1

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #51 on: 19 September 2011, 08:50:24 AM »
Kalo dipikir-pikir lucu juga yah... kita tiap hari berkutat ama pikiran..... tapi pas ditanya dimana letak pikiran ..... benar2 membingungkan.  :))
yaa... gitu deh

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #52 on: 21 September 2011, 05:18:55 PM »
setuju bro...  ;D ;D


 _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #53 on: 21 September 2011, 08:32:52 PM »
mungkin maksud mas tidar itu kalo listrik kan sebenarnya ada karena partikel2nya yg bermain tapi sebenarnya bisa dilihat dengan alat bantu. yah itu partikel kan "rupa" kan maksudnya, benar tak?



Benar om !!!
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Pikochan_chan

  • Sebelumnya: Good Listener
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 232
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Welcome at Jungle
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #54 on: 22 September 2011, 12:02:09 PM »
mungkin maksud mas tidar itu kalo listrik kan sebenarnya ada karena partikel2nya yg bermain tapi sebenarnya bisa dilihat dengan alat bantu. yah itu partikel kan rupa kan maksudnya, benar tak?

 [at] m14ka: katanya kalau sedih itu, seluruh tubuh kena efek "stress". pada saat seperti itu keseimbangan tubuh jadi terganggu dan jantung tidak memompa dengan baik dan paru2 tidak relax sehingga sulit bernafas dan pada akhirnya jadi yg muter didalam adalah karbon dioksida, yah jadi racun.

kekna kalau sesak nafas (saya jg kadang2 alergi pernafasan), kalau sedang sesak, di dada itu sakit. Perlu beberapa waktu setelah pernafasan normal baru bisa hilang sakitnya.


The Human Brain Isn't Designed To Hold Thoughts « VSee
vsee.com/blog/?p=1825



The Difference Between Brain and Mind
controlmind.info/...brain/the-difference-between-brain-and-mind




The Relationship Between the Mind and the Brain

www.bigissueground.com/philosophy/ash-mindandbrain.shtml




"The Mind as the Software of the Brain" by Ned Block
www.nyu.edu/gsas/dept/philo/faculty/block/papers/msb.html





Mind and Brain, Software and Hardware
www.aiplayground.org/.../mind-and-brain-software-and-hardware/





The Mind Brain Debate
www.victorzammit.com/articles/mindbrain.html





Mind and Brain: NOT the same… « Thoughts En Route

wallacegsmith.wordpress.com/2007/.../mind-and-brain-not-the-same





The Mind/Brain Identity Theory (Stanford Encyclopedia of Philosophy)

plato.stanford.edu/entries/mind-identity/





Perumpamaan:


Brain=Hardware, Mind/Thought=Software


Atau jika Brain diibaratkan Handphone, Sinyal HP adalah Mind(Thought). Oleh karena itu untuk menyampaikan isi pikiran kita kepada Seseorang dibutuhkan komunikasi baik secara verbal maupun tulisan. Namun hal tersebut tdk berlaku bg para Praktisi Telepatis yg dpt menyampaikan isi pikirannya dengan menyatukan gelombang vibrasi pikiran dgn Praktisi Telepatis lainnya(contoh kasus, pernakah BroSis berjalan² di tempat umum, kemudian BroSis merasa ada seseorang yg memanggil BroSis melalui suara batin / Pernakah BroSis melihat Seseorang dr belakang Orang tersebut di tempat umum, dan kemudian Orang tersebut langsung menoleh ke arah BroSis walaupun BroSis tdk memanggil Subjek tersebut(atau dalam jarak yg jauh)). Secara ilmiah (menurut pengetahuan sy), mind adalah gelombang energy yg masih memiliki wujud atom(cmiiw), sedangkan wujud kesadaran wopucetao….. _/\_



Semoga berkenan bg Susuk Benny & BroSis……



_/\_ SSBS

Offline Dhamma selalu dihati

  • Teman
  • **
  • Posts: 70
  • Reputasi: 3
  • Gender: Male
  • Wujudkan kepedulian kita pd sesama, Mari kita menjadi Buddhist yg peduli dgn berbagi pd sesama.
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #55 on: 25 September 2011, 10:17:47 AM »
Pikiran bisa menjadi kawan...
pikiran bisa menjadi lawan...
pikiran bisa membuat bahagia...
pikiran bisa membuat menderita...

pikiran bisa meracuni diri sendiri bahkan orang lain
pikiran bisa menghilangkan racun di diri sendiri juga orang lain.

"kadang seseorang bisa membaca pikiran orang lain namun belum tentu bisa membaca pikirannya sendiri."

_/\_
Kebahagiaan dalam memberi dirasakan oleh hati nurani. Berapapun, kepada siapapun dan kapanpun semoga anda selalu hidup berbahagia.

Offline wirya

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: -9
  • Gender: Male
  • damai terbit di hati dengan semangat
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #56 on: 29 November 2014, 11:31:18 AM »

Kalau sudah bisa lantjar jaya menembusi "rupa", maka bisa dicek apakah di-otak ada pikiran ataukah di heart base letak dari pikiran.
semua akan mengatakan diheart base lah letak dari pikiran termasuk bawaan masa lampau, saat ini & y.a.d.

di otak hanya lah ada susunan materi jasmani, rupa kalapa.


I
ajaran buddha dhamma jauh "melangkahi" ilmu pengetahuan.



Begini
Bagi mereka yang belum "mampu'
Pikiran itu bisa dilihat
Berada pada obyeknya.
Sebagai contoh
Air di gelas menjadi "air gelas"
Air di botol menjadi "air botol"

Bagi yang "mampu"
Pikiran itu padam.
Karena patahnya sakayadithi1.
Walaupun padam ia tahu itu padam.
Ia bukan sibuta yg tidak tahu apaapa

Ketika ia merenung sifat pikiran
Maka akan terlihat unsur heartbase
Disana ia seperti orang nonton film

Yg lalu, sekarang, bahkan yang akan terjadi
Ada disana semua.

Sijeruk melihat ini dalam kasus travo pln
Yang dia ceritakan.

Heartbase itu sendiri bersifat batin.
Bukan jasmani, bukan pula atom atau sejenis itu
Sbg jika dadanya dibuka ya isinya sama dengan buku biologi itu.

 Sesuaikan penerimaan anda kemampuan masing masing.
Perlu diketahui
Orang yg sekarang terlatih
Dulunya juga berjalan setahap demi setahap
Mengumpulkan parami.
Paraminya yg utama
Tidak membuang waktu
Untuk hal yg lain.
Selalu tekun dan giat berusaha.








Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #57 on: 07 December 2014, 09:06:55 PM »
bukan pikiran itu ada dimana,

tapi bagaimana atao apa dari pikiran tsb yg
  membuat keputusan dan pilihan....


seorang arsitek bila jalan2 akan memperhatikan bangunan
   sedangkan seorang pencinta alam akan memperhatikan hal lain (gunung, tanaman, dst)

jelas pengetahuan mereka berbeda, dan akhirnya pula membuat keputusan yg berbeda pula...


apakah begitu ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline wirya

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: -9
  • Gender: Male
  • damai terbit di hati dengan semangat
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #58 on: 09 December 2014, 07:19:02 PM »
Paradigma
 
Membuka pandangan yg lebih luas dari pikiran.
Lihat gambar siska.
Satu gambar besar menyimpan gambar yg lebih kecil.

Bagaimana seharusnya umat  buddha
Melihat pohon, daun, bunga.
Ia melihatnya dgn sudut pandang perubahan.
Daun cokelat yg layu adalah bentuk yg sesungguhnya.
Bunga yg layu adalah tanda kelapukan.
Pohon yg mengering, rontok , sakit, menua dan mati
Adalah pertanda alam yg sesungguhnya.

Jadi bukan asik melihat pemandangan.
Terus very good very well
Manggut manggut tiada rewel.

Lupa sama nasehat yg ditulis di buku buku.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #59 on: 11 December 2014, 05:22:20 PM »
terpikir 3,999 sebentar lagi jadi sicheng !

pikiran bukan dimana, tapi memikiran apa ;D
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline wirya

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: -9
  • Gender: Male
  • damai terbit di hati dengan semangat
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #60 on: 11 December 2014, 05:43:36 PM »
Bagaimana jika keluar ruangan
melihat langit diatas


Skrg pikiran ada dimana.

pakai obyek yg besar
Baru terlihat bedanya.


Offline wirya

  • Teman
  • **
  • Posts: 65
  • Reputasi: -9
  • Gender: Male
  • damai terbit di hati dengan semangat
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #61 on: 15 December 2014, 08:00:24 PM »
ini benar adanya
jika jembatan yg menghubungkan
indria  dan obyeknya lemah
maka pikiran terlihat ada pada obyeknya

« Last Edit: 15 December 2014, 08:02:54 PM by wirya »

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #62 on: 24 December 2014, 01:12:56 AM »
Mungkin pikiran ada di dalam otak saya, karena otak saya letih ketika terlalu banyak pikiran.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #63 on: 24 December 2014, 06:23:47 PM »
Di 5+1 pintu indera:
1. sentuhan,
2. rasa/taste/pengecap,
3. bau/wangi2an,
4. penglihatan,
5. pendengaran dan
+1 pikiran itu sendiri

Kenapa pintu indera?
Karena pikiran terpercik dari contact (phassa)

Dengan kata lain, menjaga indera = menjaga pikiran


Lalu dimana pikiran?
Kelihatannya semua saraf bertemunya di otak,
mungkin... otak merupakan wajan dimana semua bumbu-indera bertemu
« Last Edit: 24 December 2014, 06:28:28 PM by Kemenyan »

Offline Anshi

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 41
  • Reputasi: 1
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #64 on: 25 December 2014, 08:02:20 AM »
Pikiran ada di dalam batin :-)

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: PIKIRAN ITU DI MANA YAH...???
« Reply #65 on: 28 December 2014, 09:11:18 PM »
Di 5+1 pintu indera:
1. sentuhan,
2. rasa/taste/pengecap,
3. bau/wangi2an,
4. penglihatan,
5. pendengaran dan
+1 pikiran itu sendiri

Kenapa pintu indera?
Karena pikiran terpercik dari contact (phassa)

Dengan kata lain, menjaga indera = menjaga pikiran


Lalu dimana pikiran?
Kelihatannya semua saraf bertemunya di otak,
mungkin... otak merupakan wajan dimana semua bumbu-indera bertemu

selain yg 6 diatas...

bagaimana HORMON mengambil bagian dlm hal pikiran tsb ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

 

anything