//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara  (Read 505276 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #375 on: 28 April 2010, 08:40:00 PM »
Quote
gw tanya nih.. apakah betul dalam ajaran Taoism tidak mengandung kebenaran ? apakah konsep astrologi, geomansi, dll tidak mengandung kebenaran? apakah dalam ajaran Bon tidak mengandung kebenaran? Loe tau dari mana kalo gak ada nyingmapa versi tiongkok? tau dari mana kalo ajaran tersebut sudah musnah? jangan asal-asalan saja deh...

Dari kata-kata anda benar-benar menunjukkan bahwa tampaknya anda tidak paham sejarah sekaligus ajaran Buddha ya!! Kenapa saya berkata seperti ini, akan saya jelaskan.

Kalau anda bilang agama Tao dan Bon adalah mengandung kebenaran, demikian juga Islam dan kr****n. Ini tidak salah. Semua agama mengajarkan kebenaran berupa ajaran-ajaran kebaikan seklaigus ajaran-ajaran yang dapat dipraktekkan sehingga seseorang dapat terlahir di alam deva / Brahma, berbahagia di sana.

Tapi YANG TIDAK DIMILIKI agama lain adalah AJARAN YANG MEMBAWA PADA PEMBEBASAN SEJATI.

Paham?? Lagipula anda juga menulis bahwa silsilah guru anda juga termasuk YM Drogon Chogyal Phagspa khan?

Anda tahu nggak kalau YM Drogon Chogyal Phagspa pernah mengalahkan para Taois Quanzhen dalam debat dan menyamakan ajaran mereka dengan aliran Samkhya di India yang dianggap sebagai ajaran tirthika?? Para Taois tersebut kemudian berpindah keyakinan menjadi Buddhis.

Anda tahu nggak kalau YM Karma Pakshi juga pernah mengalahkan para Taois dalam debat??

Anda tahu nggak bahkan YM Hanshan Deqing yang sangat menghormati agama Tao, mengatakan bahwa praktisi Taois hanya bnisa mencapai alam arupadhatu saja, bukan pencerahan??

Anda tahu nggak YM Dogen Zenji, dengan sangat gamblang mengatakan bahwa ajaran Tao tidak dapat diperbandingkan dengan ajaran Buddha uang mengajar pada Pembebasan Sejati??

Anda tahu nggak YM Milarepa pernah menyebut ajaran dan para pengikut Bon sebagai sesat?

Saya minta agar anda buktikan dan temukan catatan keberadaan Nyingma versi Tiongkok aja gak mau jawab!!  8) 8) 8) Nah siapa yang asal-asalan jadinya?? Hmmmm????

Quote
Acharya Sakya Zheng-kong, a patriarch of our True Buddha School lineage, received transmission of the Kalachakra Tantra from the Ninth Panchen Lama. The Dalai Lama and Panchen Lama are the highest-ranking Tibetan Lamas. Our Kalachakra Tantra came from the Ninth Panchen Lama, who transmitted it to Acharya Sakya Zheng-kong, who subsequently transmitted these practices to Acharya Lian-sheng, who is now transmitting one of practices to you. This Kalachakra lineage transmission came from one of the highest-ranking Tibetan lamas.

Biografi semacam ini sama sekali tidak memuaskan. Di mana Vihara Sakya Zhengkong? Siapa yang mengenali Sakya Zhengkong sebagai Tulku? Siapa guru-guru Sakyapa dari Sakya Zhengkong? (Panchen dan Dalai Lama itu dari Gelug). Bagaimana riwayat studi pembelajaran Sakya Zhengkong? Siapa nama Tibetan dari Sakya Zhengkong?? Beliau dari keturunan Khon atau Ngor?? Atau jangan2 anda nggak tahu apa itu Khon dan Ngor??

Quote
saya tau ada master mahayana yang sekarang ini cukup dekat dengan karmapa-17 Urgen Trinley Dorje. tapi berhubung gelar Karmapa saja jadi rebutan yang gak jelas ujungnya, terus terang saya gak  percaya dengan Karmapa yang sekarang.

menurut saya sumber-sumber yang bermasalah jangan dijadikan referensi, karena akan menambah masalah baru saja..

Wakakakaka.... sikap anda ini kontradiktif sekali, anda bilang Guru dari guru anda adalah Karmapa ke-16.

Sedangkan yang mengenali Ugyen Trinley Dorje sebagai Karmapa adalah para guru-guru / Rinpoche besar dan murid langsung serta terdekat dari Karmapa ke-16, apalagi mereka dikenali oleh Karmapa ke-16 sendiri sebagai emanasi para Bodhisattva!!

Nah sekarang aklau anda nggak percaya sama Karmapa Ugyen Trinley Dorje berarti anda tidak percaya pada murid2 dekat Karmapa dan apabila anda tidak percaya pada murid-murid dekat Karmapa maka anda juga tidak percaya dengan Karmapa ke-16. Jika anda tidak percaya pada Karmapa ke -16 maka seharusnya bagaimanakah kepercayaan anda pada guru anda sendiri??  8) 8) 8)

Quote
We have another Kalachakra lineage transmission. Vajrayana Buddhism has also been transmitted to Mongolia through Tibet. Phagspa Lama, who was from the same school as Vajra Acharya Sakya Zheng-kong, introduced Tibetan Buddhism into Mongolia and [as Kublai Khan`s Imperial Preceptor,] was Mongolia`s National Preceptor. Mongolia`s highest-ranking Living-Buddha was Jebtsundamba Khutughtu. Then, there are two Mongolian Living-Buddhas who ranked behind him. They are Chankya Khutukhtu and Kanjurwa Khutughtu (note: Chankya Khutukhtu`s title has also been variously written in romanized Chinese as Zhangjia Hutukhtu and Chang-chia Hutukhtu). Kanjurwa Khutughtu transmitted the Kalachakra Tantra to Thubten Nyima, Thubten ``Dali,`` and Thubten Dargye. Then, it was transmitted to me by Acharya Thubten Dargye. This is the Mongolian transmission. Therefore, True Buddha School`s Kalachakra Tantra has two great lineages transmissions. One is Tibetan and the other is Mongolian.

Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Bisa anda kutipkan riwayat Gehse Thubten Dhargye dari buku? Di mana beliau waktu itu menetap? Geshe Thubten Dhargye lahir tahun berapa? Beliau belajar sama siapa saja? Posisinya dalam Gelugpa bagaimana? Bagaimanakah beliau mendapatkan gelar Geshe?

Quote
ah kalo gitu kenapa dari tadi meributkan gelar-gelar dan gelar? kenapa gak ada yang mempermasalahkan ajaran.?

Emang saya mempeributkan gelar? Kalau rekan2 lain mungkin. Saya dari awal hanya mempermasalahkan ajaran. Anda jangan mengada-ngada ya!!

Dari awal saya ya tahu kalau "Huo Fo" itu sebutan Tionghoa dari "Tulku". Tapi agaknya pemaknaannya jadi agak melenceng belakangan ini.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #376 on: 28 April 2010, 08:57:11 PM »
Quote
busyet ada yang bawa-bawa Trungpa rinpoche disini.. loe tau gak kelakuan Trungpa Rinpoche itu kayak apa ? Thrungpa Rinpoche itu lineagenya sempurna, guru-gurunya terkenal , tapi kelakuannya bejat, mabuk-mabukan, hobi melakukan sex-party, diduga mati karena HIV.
kalo ada umat Buddhist yang percaya sama ucapan guru macam demikian ini sangat memualkan..

Wahhhh2..... sejarah modern aja anda masih bisa salah .....wkwkwk... Trungpa Rinpoche meninggal karena overdose alkohol, BUKAN HIV. Piye toh anda ini? Yang kena HIV itu muridnya, Tendzin Osel.

Asal anda tahu saja, Trungpa Rinpoche sempat berkata pada istrinya bahwa ia hendak mencabut gelar Tendzin Osel dengan mengatakannya "terrible", dan alhasil memang Tendzin Osel nantinya terkena HIV, sesuatu yang "terrible".

Btw Trungpa Rinpoche diakui oleh Karmapa ke-16 lho, yaitu gurunya guru anda (katanya pihak ZFZ sih).

Oke deh, saya kutip dari Geshe Lhundrup Sopa yaaaaaaa....... (bukan Trungpa Rinpoche lho, kan anda nggak suka karena beliau kontroversial, klo gitu nih saya kasih kutipan Geshe Lhundrup Sopa, seorang bhiksu Gelug ternama yang mendapatkan gelar Geshe Lharampa di Vihara Sera):

"Ada beberapa yang mengklaim bahwa minum alkohol, memanipulasi seseorang secara seksual, atau bahkan pengorbanan manusia adalah praktek tantra, (mereka berkata) bahwa kamu bisa, sebagai contohnya MEMBEBASKAN MANUSIA DENGAN CARA MEMBUNUH MEREKA. Semua hal-hal ini dapat dilakukan dalam nama "tantra" dan SANGAT SANGAT BERBAHAYA bagi orang yang melakukannya atau pada orang lain. Ada orang-orang yang menyebut hal-hal tersebut sebagai tantra, NAMUN KENYATAANNYA MEREKA MENIPU SEMUA ORANG."
(Merak di Hutan Beracun oleh Geshe Lhundrup Sopa)

*Geshe Lhundub Sopa, a leading scholar of Gelugpa school, is the founding-director of Deer Park Tibetan Buddhist Center in Madison, Wisconsin. Geshe Lhundrup Sopa served as Professor of the Program in Buddhist Studies at the University of Wisconsin-Madison since 1967.  He was one of the few Tibetan scholars to hold a regular position at a Western institution of higher learning.

Kemudian juga Vajra Tip Tantra mengatakan:
"Engkau seharusnya TIDAK membunuh makhluk hidup."

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 28 April 2010, 09:29:34 PM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #377 on: 29 April 2010, 12:09:19 AM »
"Meskipun ajaran-ajaran telah ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya tanpa gangguan ataupun penyimpangan, sehingga kita sekarang mendapatkan AJARAN LENGKAP dari Padmasambhava, TIDAK ADA SATUPUN dari ajaran-ajaran yang tersebut yang mengajarkan BAGAIMANA MEMBUNUH PARA PENGIKUT SESAT. SAMA SEKALI TIDAK ADA AJARAN SEPERTI ITU." (Trungpa Rinpoche)
busyet ada yang bawa-bawa Trungpa rinpoche disini.. loe tau gak kelakuan Trungpa Rinpoche itu kayak apa ? Thrungpa Rinpoche itu lineagenya sempurna, guru-gurunya terkenal , tapi kelakuannya bejat, mabuk-mabukan, hobi melakukan sex-party, diduga mati karena HIV.
kalo ada umat Buddhist yang percaya sama ucapan guru macam demikian ini sangat memualkan..




bukan tentang siapa yang mengucapkan tapi tentang apa yang diucapkan...

suatu kata-kata kebenaran bisa muncul dari seorang pelacur...

dan kata -kata bohong bisa juga muncul dari seorang yang mengaku buddha hidup...

pelacur lebih berharga daripada buddha hidup yang berkata bohong

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #378 on: 29 April 2010, 06:39:23 AM »
Quote
tentang pembunuhan dan penyeberangan arwah, saya pernah nonton VCD tentang seorang tukang jagal babi + isterinya. Isteri adalah seorang umat Buddhist yang taat, tiap hari baca "Namo Amitofo". sedangkan suaminya tiap hari jagal babi, dan parahnya dia suruh istrinya membantunya saat "menjagal babi". karena isteri adalah umat buddhist yang taat, dia terus membaca "Namo Amitofo" saat membantu suami menjagal babi. sampe suatu hari... dia di datengin sama Buddha Amitabha, Kwan Im, Mahastamaprapta, plus dewa dewi. ternyata dewa-dewi itu adalah Babi yang dulunya dijagal oleh sepasang suami-istri tsb, namun karena si istri terus membacakan "Namo Amitofo" dan beritikad baik, maka arwah babi itu malah terseberangkan ke alam Sukhavati, dan sekarang mereka hendak menjemput isteri menuju alam Sukhavati

Saya pernah baca ada kisah seorang bhiksu yang kesehariannya menjagal hewan sambil melafalkan Namo Amitabha. Tapi di kehidupan selanjutnya ia terjerumus ke dalam neraka.

Kisah di VCD di atas adalah istrinya sebenarnya sangat tidak mau membantu membunuh, bahkan sempat menolak, namun dia akhirnya tidak ada pilihan lain selain melafalkan nama Amitabha. Krn kondisi yang memaksanya untuk menjagal, dia tak punya pilihan lain.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 29 April 2010, 06:41:02 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #379 on: 29 April 2010, 06:43:38 AM »
Bro [ Gandalf ] :

Mohon penjelasan silsilah anda dari mana ? Di Abhiseka oleh siapa ? Sejarahnya bagaimana ? Bisa anda sharing ke forum diskusi ini ? dan sekaligus penjelasan yang memuaskan menurut versi anda ?

 
« Last Edit: 29 April 2010, 06:47:42 AM by indra_ihong »
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #380 on: 29 April 2010, 06:50:48 AM »
Quote
Bro [ Gandalf ] :

Sepertinya anda ga pernah menjelaskan silsilah anda dari mana ? Bisa anda sharing ke forum diskusi ini ? dan sekaligus penjelasan yang memuaskan menurut versi anda ?

Maksud anda? Bukankah saya pernah bilang silsilah yang saya jalani itu Karma Kagyu?? Maka ya saya belajar dari para Rinpoche2 besar Kagyu seperti Karmapa ke -17, Sangye Nyenpa Rinpoche, Mingyur Rinpoche, Zurmang Drukpa Rinpoche, Zurmang Gharwang Rinpoche, Thrangu Rinpoche dsb!! Kalau yg dari tradisi Gelug saya belajar dari center2nya Dagpo Lama Rinpoche, Phabongkha Rinpoche, Tsem Tulku Rinpoche, dan Dalai Lama.

 _/\_
The Siddha Wanderer
« Last Edit: 29 April 2010, 06:52:23 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #381 on: 29 April 2010, 10:45:26 AM »
Quote
gw tanya nih.. apakah betul dalam ajaran Taoism tidak mengandung kebenaran ? apakah konsep astrologi, geomansi, dll tidak mengandung kebenaran? apakah dalam ajaran Bon tidak mengandung kebenaran? Loe tau dari mana kalo gak ada nyingmapa versi tiongkok? tau dari mana kalo ajaran tersebut sudah musnah? jangan asal-asalan saja deh...

Dari kata-kata anda benar-benar menunjukkan bahwa tampaknya anda tidak paham sejarah sekaligus ajaran Buddha ya!! Kenapa saya berkata seperti ini, akan saya jelaskan.

Kalau anda bilang agama Tao dan Bon adalah mengandung kebenaran, demikian juga Islam dan kr****n. Ini tidak salah. Semua agama mengajarkan kebenaran berupa ajaran-ajaran kebaikan seklaigus ajaran-ajaran yang dapat dipraktekkan sehingga seseorang dapat terlahir di alam deva / Brahma, berbahagia di sana.

Tapi YANG TIDAK DIMILIKI agama lain adalah AJARAN YANG MEMBAWA PADA PEMBEBASAN SEJATI.

Paham?? Lagipula anda juga menulis bahwa silsilah guru anda juga termasuk YM Drogon Chogyal Phagspa khan?

Anda tahu nggak kalau YM Drogon Chogyal Phagspa pernah mengalahkan para Taois Quanzhen dalam debat dan menyamakan ajaran mereka dengan aliran Samkhya di India yang dianggap sebagai ajaran tirthika?? Para Taois tersebut kemudian berpindah keyakinan menjadi Buddhis.

Anda tahu nggak kalau YM Karma Pakshi juga pernah mengalahkan para Taois dalam debat??

Anda tahu nggak bahkan YM Hanshan Deqing yang sangat menghormati agama Tao, mengatakan bahwa praktisi Taois hanya bnisa mencapai alam arupadhatu saja, bukan pencerahan??

Anda tahu nggak YM Dogen Zenji, dengan sangat gamblang mengatakan bahwa ajaran Tao tidak dapat diperbandingkan dengan ajaran Buddha uang mengajar pada Pembebasan Sejati??
lah terus mengapa master Yogi Chen repot-repot belajar Tao?
Quote
Anda tahu nggak YM Milarepa pernah menyebut ajaran dan para pengikut Bon sebagai sesat?
mosok sih, buktinya ada master bon yang mencapai "tubuh pelangi":  Shardza Tashi Gyaltsen
Quote


Saya minta agar anda buktikan dan temukan catatan keberadaan Nyingma versi Tiongkok aja gak mau jawab!!  8) 8) 8) Nah siapa yang asal-asalan jadinya?? Hmmmm????

ini baca baik-baik ya:

Vajrayana followed the same route into northern China as Buddhism itself, arriving from India via the Silk Road some time during the first half of the 7th century C.E. (Tang Dynasty). According to Tripitaka Master Shramana Hsuan Hua,[53], the most popular example of "Chinese Secret School", still practiced in many Chan monasteries of China, Korea, Vietnam and Japan, is the Shurangama Sutra with its Shurangama Mantra and the Dharani Sutra with its Great Compassion Mantra with its 42 Hands and Eyes Mantras. These "secret school" mantrayana practices arrived just as Buddhism was reaching its zenith in China, receiving sanction from the emperors of the Tang Dynasty. The Tang capital at Chang'an (modern-day Xi'an) became an important center for Buddhist studies (especially the Nalanda tradition, and Vajrayana ideas no doubt received great attention as pilgrim monks returned from India with the latest texts and methods from major centers of learning like Nalanda Monastery. (see Buddhism in China, Journey to the West).

According to American Buddhist Monk Losang Jinpa, who is from both the Chinese Chan and Tibetan Nalanda traditions:[54]
“    "There is a common misconception among Tibetan Buddhists that the Vajrayana either no longer exists in Chinese Buddhism or never existed in Chinese Buddhism in the first place. In daily practice, this is not the case. Thanks to the pervasive and timeless popularity of the required Chinese 'Morning Ceremony' (Zao ke) with its 40 minutes of chanting the Shurangama Mantra, Great Compassion Mantra and the Ten Small Mantras, one can observe that most monastic practitioners at Chinese and Vietnamese Buddhism Vietnamese Buddhist Monasteries (such as City of Ten Thousand Buddhas and Jen Chen temples) in the USA and Taiwan practicing daily mantra sadhana practice combined with mandala visualization and meditation on emptiness as 'clear light'. However, these practices are not publicly spoken of and 'advertised' like they are in Tibetan Buddhism, since they are, after all, 'Secret School' practices."


Quote
Acharya Sakya Zheng-kong, a patriarch of our True Buddha School lineage, received transmission of the Kalachakra Tantra from the Ninth Panchen Lama. The Dalai Lama and Panchen Lama are the highest-ranking Tibetan Lamas. Our Kalachakra Tantra came from the Ninth Panchen Lama, who transmitted it to Acharya Sakya Zheng-kong, who subsequently transmitted these practices to Acharya Lian-sheng, who is now transmitting one of practices to you. This Kalachakra lineage transmission came from one of the highest-ranking Tibetan lamas.

Biografi semacam ini sama sekali tidak memuaskan. Di mana Vihara Sakya Zhengkong? Siapa yang mengenali Sakya Zhengkong sebagai Tulku? Siapa guru-guru Sakyapa dari Sakya Zhengkong? (Panchen dan Dalai Lama itu dari Gelug). Bagaimana riwayat studi pembelajaran Sakya Zhengkong? Siapa nama Tibetan dari Sakya Zhengkong?? Beliau dari keturunan Khon atau Ngor?? Atau jangan2 anda nggak tahu apa itu Khon dan Ngor??
[/quote]
sebentar saya cari tau dulu.. sakya zhengkong itu tinggal di amerika
Quote
Quote
saya tau ada master mahayana yang sekarang ini cukup dekat dengan karmapa-17 Urgen Trinley Dorje. tapi berhubung gelar Karmapa saja jadi rebutan yang gak jelas ujungnya, terus terang saya gak  percaya dengan Karmapa yang sekarang.

menurut saya sumber-sumber yang bermasalah jangan dijadikan referensi, karena akan menambah masalah baru saja..

Wakakakaka.... sikap anda ini kontradiktif sekali, anda bilang Guru dari guru anda adalah Karmapa ke-16.

Sedangkan yang mengenali Ugyen Trinley Dorje sebagai Karmapa adalah para guru-guru / Rinpoche besar dan murid langsung serta terdekat dari Karmapa ke-16, apalagi mereka dikenali oleh Karmapa ke-16 sendiri sebagai emanasi para Bodhisattva!!

Nah sekarang aklau anda nggak percaya sama Karmapa Ugyen Trinley Dorje berarti anda tidak percaya pada murid2 dekat Karmapa dan apabila anda tidak percaya pada murid-murid dekat Karmapa maka anda juga tidak percaya dengan Karmapa ke-16. Jika anda tidak percaya pada Karmapa ke -16 maka seharusnya bagaimanakah kepercayaan anda pada guru anda sendiri??  8) 8) 8)
nah ini dia, memang repot mosok diantara 4 murid terdekat karmapa-16, 1 orang hobi nge-drug, 1 orang meninggal, 2 orang sisanya berebut tahta...


Quote
Quote
We have another Kalachakra lineage transmission. Vajrayana Buddhism has also been transmitted to Mongolia through Tibet. Phagspa Lama, who was from the same school as Vajra Acharya Sakya Zheng-kong, introduced Tibetan Buddhism into Mongolia and [as Kublai Khan`s Imperial Preceptor,] was Mongolia`s National Preceptor. Mongolia`s highest-ranking Living-Buddha was Jebtsundamba Khutughtu. Then, there are two Mongolian Living-Buddhas who ranked behind him. They are Chankya Khutukhtu and Kanjurwa Khutughtu (note: Chankya Khutukhtu`s title has also been variously written in romanized Chinese as Zhangjia Hutukhtu and Chang-chia Hutukhtu). Kanjurwa Khutughtu transmitted the Kalachakra Tantra to Thubten Nyima, Thubten ``Dali,`` and Thubten Dargye. Then, it was transmitted to me by Acharya Thubten Dargye. This is the Mongolian transmission. Therefore, True Buddha School`s Kalachakra Tantra has two great lineages transmissions. One is Tibetan and the other is Mongolian.

Anda tidak menjawab pertanyaan saya. Bisa anda kutipkan riwayat Gehse Thubten Dhargye dari buku? Di mana beliau waktu itu menetap? Geshe Thubten Dhargye lahir tahun berapa? Beliau belajar sama siapa saja? Posisinya dalam Gelugpa bagaimana? Bagaimanakah beliau mendapatkan gelar Geshe?

kalo Thubten Dargye itu tinggal di Hongkong, nanti saya cari tau lagi...
Quote
Quote
ah kalo gitu kenapa dari tadi meributkan gelar-gelar dan gelar? kenapa gak ada yang mempermasalahkan ajaran.?

Emang saya mempeributkan gelar? Kalau rekan2 lain mungkin. Saya dari awal hanya mempermasalahkan ajaran. Anda jangan mengada-ngada ya!!

Dari awal saya ya tahu kalau "Huo Fo" itu sebutan Tionghoa dari "Tulku". Tapi agaknya pemaknaannya jadi agak melenceng belakangan ini.

 _/\_
The Siddha Wanderer
[/quote]
nah kalo gitu lebih baik ngomongin ajaran saja , buktinya yang pake gelar mentereng dengan silsilah dari sekolah ternama pun juga bisa terlibat drug, freesex, dll  (Thrungpa Rinpoche); dan rebutan kekuasaan pula (Karmapa 17). gak ada jaminan sama sekali kalo lulusan sekolah ternama dengan silsilah bagus membuat muridnya lebih baik.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #382 on: 29 April 2010, 11:10:42 AM »
Quote
When I put "you" under my seat and twisted all your facial organs (eyes, ears, mouth, nose), I pray using the Diamond
spell, using the Diamond blaze along with the Diamond club, I can draw your soul to my front, and watching your head
coming off, blood are black in color, flowing out. I can see all your internal organs decaying, some hell workers coming
to grab your intestines, grab your liver, grab your heart, grab your stomach, and then tear them into pieces. Although it is
a fierce killing spell (charm), but if I really do it this way on to you in the future, I guarantee that I will lead you to
Buddhist’s Kingdom (the peace and eternal land).
sumber http://www.shcstory.com/movie.html
mosok ada beneran orang ngajarin bunuh orang pake sihir? emangnya bisa ya?
kalo gitu kenapa SHC gak nyoba saja bunuh master Lu pake metode ini? atau sebaliknya? atau penghuni dhammacitta.org coba saja pake metode yang diajarkan ini untuk bunuh master lu ?

senjata makan tuan,  habis perkara ..  deh..


Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #383 on: 29 April 2010, 01:48:10 PM »
Adapun mislanya Padmasambhava memang pernah membunuh karena upaya kausalya, beliau TIDAK PERNAH MENGAJARKAN METODE MEMBUNUH, jadi tidak sama dengan guru anda!!
[

Mohon klarifikasi dari pernyataan dari  Bro [ Gandalf ] , apakah memang ada kejadian demikian ?
« Last Edit: 29 April 2010, 01:50:09 PM by indra_ihong »
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #384 on: 29 April 2010, 03:56:48 PM »
begitulah yang diceritakan... bunuhnya dengan cara ditimpuk sampe kepala sang korban bolong
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #385 on: 29 April 2010, 11:57:02 PM »
Quote


Saya minta agar anda buktikan dan temukan catatan keberadaan Nyingma versi Tiongkok aja gak mau jawab!!  8) 8) 8) Nah siapa yang asal-asalan jadinya?? Hmmmm????

ini baca baik-baik ya:

Vajrayana followed the same route into northern China as Buddhism itself, arriving from India via the Silk Road some time during the first half of the 7th century C.E. (Tang Dynasty). According to Tripitaka Master Shramana Hsuan Hua,[53], the most popular example of "Chinese Secret School", still practiced in many Chan monasteries of China, Korea, Vietnam and Japan, is the Shurangama Sutra with its Shurangama Mantra and the Dharani Sutra with its Great Compassion Mantra with its 42 Hands and Eyes Mantras. These "secret school" mantrayana practices arrived just as Buddhism was reaching its zenith in China, receiving sanction from the emperors of the Tang Dynasty. The Tang capital at Chang'an (modern-day Xi'an) became an important center for Buddhist studies (especially the Nalanda tradition, and Vajrayana ideas no doubt received great attention as pilgrim monks returned from India with the latest texts and methods from major centers of learning like Nalanda Monastery. (see Buddhism in China, Journey to the West).

According to American Buddhist Monk Losang Jinpa, who is from both the Chinese Chan and Tibetan Nalanda traditions:[54]
“    "There is a common misconception among Tibetan Buddhists that the Vajrayana either no longer exists in Chinese Buddhism or never existed in Chinese Buddhism in the first place. In daily practice, this is not the case. Thanks to the pervasive and timeless popularity of the required Chinese 'Morning Ceremony' (Zao ke) with its 40 minutes of chanting the Shurangama Mantra, Great Compassion Mantra and the Ten Small Mantras, one can observe that most monastic practitioners at Chinese and Vietnamese Buddhism Vietnamese Buddhist Monasteries (such as City of Ten Thousand Buddhas and Jen Chen temples) in the USA and Taiwan practicing daily mantra sadhana practice combined with mandala visualization and meditation on emptiness as 'clear light'. However, these practices are not publicly spoken of and 'advertised' like they are in Tibetan Buddhism, since they are, after all, 'Secret School' practices."




sebenernya ADMYN ini ngerti Tibetan Buddhist ngga sih ?

yang ditanya keberadaan silsilah Nyingma di tiongkok....
 tantra itu banyak macamnya... ada tantra di tiongkok... tapi jelas bukan nyingma...

yang ditanya jelas -jelas keberadaan nyingma ditiongkok...

ini menunjukan bahwa kamu tidak tau seluk beluk tantra... cuma comot sana comot sini...
ngga beda dengan guru nya LSY    orang yang gila gelar...

saat ini apa ada orang yang gelarnya lebih tinggi dari LSY... anutara samyak sambodhi... wakakaka...
ngga nyadar juga siapa yang gila gelar...

semuanya kedudukannya dibawah LSY,   

Yang Mulia Atisha... Nagarjuna ... shantideva... Milarepa... semuanya itu lebih rendah dari LSY... soalnya gelarnya LSY paling tinggi ... anutara samyak sambodhi...

Yang Mulia Atisha ... Nagarjuna... ngga pernah kongkow bareng dengan Buddha ... ngopi bareng...
tapi LSY ngopi bareng Buddha...


kalo orang minum -minum di dekat  patung buddha ( itu tuh Buddha Bar ) dianggap melecehkan agama buddha...

lah ... kalo ada orang yang ngaku ngaku ngopi bareng buddha... melecehkan ngga yaa ?

Offline indra_ihong

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: -11
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #386 on: 30 April 2010, 01:05:25 AM »
Quote
yang ditanya keberadaan silsilah Nyingma di tiongkok....
 tantra itu banyak macamnya... ada tantra di tiongkok... tapi jelas bukan nyingma...
Jangan ngaco. Mana ada sekte Nyingmapa versi Tantra Cina. Tantra di Tiongkok itu sudah lama putus garis silsilahnya dan beralih ke Jepang diteruskan oleh Kobo Daishi (Kunghai Dashi!!)

dalam tulisan bro [andrew] berarti bro [ andrew ] mengakui ada tantra di tiongkok

Sedangkan tulisan bro [ gandalf ] menyatakan tantra tiongkok udah lama terputus.

ini kan udah kelihatan ngaconya.

Berarti tulisan bro [ gandalf ] mengada-ada, memanipulasi sejarah. koq seorang moderator DC berani menulis begini.

bagaimana audience ? Mohon tanggapannya
« Last Edit: 30 April 2010, 01:10:27 AM by indra_ihong »
Ujian Kehidupan itu adalah menjadi Sempurna. Cukup tau kebenaran. Hindari konflik yang tidak sependapat dengan anda. Hadapi Konflik yang tidak terhindarkan, hanya untuk membuktikan kebenaran di depan mata. Sampai ajal itu tiba dengan kedamaian, dan pikiran yang upeksa.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #387 on: 30 April 2010, 01:32:27 AM »
Lebih ngaco lagi yang bilang  GandalfTheElder Moderator DC  ^-^ :P

Paling/super Ngaco ..... yang bilang pernah minum kopi bareng Sang Buddha

\ ;D/\ ;D/\ ;D/
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #388 on: 30 April 2010, 05:49:02 AM »

Berarti tulisan bro [ gandalf ] mengada-ada, memanipulasi sejarah. koq seorang moderator DC berani menulis begini.

bagaimana audience ? Mohon tanggapannya

sekedar saran bro, bro kayaknya punya KEBIASAAN BURUK sewaktu diskusi. Bukan hanya dengan saya, tapi juga dengan mantan moderator yang lain.. dikit2 bawa moderator.. dikit2 bawa moderator..
PESAN SAYA :

1. LIAT DULU ada tidak tulisan moderator di profile kami ?
2. Kalau Anda merasa tertekan dalam berdiskusi.. dan tidak bisa jawab, tinggalkan thread ini dengan menulis, pengetahuan saya masih dangkal dan hanya itu yang saya tahu.. ITU LEBIH BAIK.. dibanding ngotot ini itu tanpa ada bukti yang jelas.
3. COBA RENUNGKAN, apa hubungan TITLE MODERATOR dengan diskusi dengan Anda ?
4. Apa yang Anda harapkan dari MODERATOR ? Apakah namanya MODERATOR dilarang bertanya ? Harus manggut2 setuju kalau u membabarkan infomarsi mengenai kehebatan LSY ?
5. Terakhir.. just joke.. LSY Maha Guru KITA ? itu KURANG TEPAT.. KITA ? loe aja kali.. gw seh kaga..
itu juga TANDANYA bro perlu pikirkan penggunaan BAHASA INDONESIA dengan BAIK dan BENAR..
seperti membedakan kata KITA, SAYA, dll
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #389 on: 30 April 2010, 06:30:08 AM »
Fanatisme


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

 

anything