//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.  (Read 28725 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #75 on: 16 February 2009, 08:49:24 AM »
mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

dear marcedes,

Mengenai pertanyaan yang lain, sepertinya sudah banyak dibahas rekan2 DC lainnya

mengenai hanya di india : sebenarnya karena di india, sudah cukup banyak orang yang memiliki batin yang matang, yang batinnya hanya tertutup "setitik" debu saja

Bahkan nantipun, Buddha Metteya akan muncul di Jambudipa juga, pada saat batin orang2 sudah cukup matang lagi dimana umur mereka sudah kembali mencapai 84.000 tahun

semoga bermanfaat

metta

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #76 on: 16 February 2009, 08:54:00 AM »
mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

dear marcedes,

Mengenai pertanyaan yang lain, sepertinya sudah banyak dibahas rekan2 DC lainnya

mengenai hanya di india : sebenarnya karena di india, sudah cukup banyak orang yang memiliki batin yang matang, yang batinnya hanya tertutup "setitik" debu saja
<tambahan>

Seperti contohnya banyak di antara mereka yang sudah paham tentang kamma, kelahiran kembali, kehidupan petapa dan lainnya yang bersesuaian dengan ajaran Buddha.


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #77 on: 16 February 2009, 09:02:54 AM »
Bro Kai emang MANTBS!!!!...... anumodana utk penambahannya

kalo ga gara2
Quote
An Error Has Occurred!
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. 

wa udah kirim GRP lagi nih........

metta

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #78 on: 16 February 2009, 09:11:32 AM »
Bro Kai emang MANTBS!!!!...... anumodana utk penambahannya

kalo ga gara2
Quote
An Error Has Occurred!
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. 

wa udah kirim GRP lagi nih........

metta


Thanx, Bro Markos. Kebetulan inget aja gara2 liat tulisan bro Markos.

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #79 on: 16 February 2009, 09:26:48 AM »
Bro Kai emang MANTBS!!!!...... anumodana utk penambahannya

kalo ga gara2
Quote
An Error Has Occurred!
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. 

wa udah kirim GRP lagi nih........

metta


Gak masalah bro markos...pinjam aja dulu punya jinaraga :)) Tuh punya bro kainyn dah bertambah
Dan agar tidak ada utang piutang....bro GRP in jinaraga aje...wwkwkkw.....

-----------------------------

Bro kainyn di mana-mana memang mantep... apalagi aksinya bermain layangan di ladang...salut....salut...salut...... :))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #80 on: 16 February 2009, 09:32:35 AM »
Bro Kai emang MANTBS!!!!...... anumodana utk penambahannya

kalo ga gara2
Quote
An Error Has Occurred!
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours. 

wa udah kirim GRP lagi nih........

metta


Gak masalah bro markos...pinjam aja dulu punya jinaraga :)) Tuh punya bro kainyn dah bertambah
Dan agar tidak ada utang piutang....bro GRP in jinaraga aje...wwkwkkw.....

-----------------------------

Bro kainyn di mana-mana memang mantep... apalagi aksinya bermain layangan di ladang...salut....salut...salut...... :))

;D Thanx, Bro Jinaraga.
hehehe kok "layangan"? Itu juga jinaraga yang kenalin "ladang"-nya. Jadi thanx buat kesempatannya juga.


Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #81 on: 16 February 2009, 09:33:27 AM »
 [at] Jinaraga : sip...sip.......

wa demen neh ama saling mengkondisikan berbuat baik  :))

GRP sent.......

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #82 on: 16 February 2009, 10:16:38 AM »
Teman-teman ikut sharing pendapat ya?

author=marcedes link=topic=8946.msg149928#msg149928 date=1234513372]
Quote
dulu katanya ketika Sang Buddha Gotama mengajarkan Abhidhamma dialam dewa....beliau menggunakan tubuh aslinya untuk mandi,makan,dsb-nya di alam manusia...sedangkan tubuh manifestasi atau kloningan masih ada dialam dewa tetap mengajarkan dhamma.

Yang ada di alam dewa ketika Sang Buddha turun berpindapatta adalah ciptaan batin dan dikendalikan oleh batin, bukan kloningan, mirip seperti Y.A. Culapanthaka, cuma ciptaan batin ini jauh lebih sempurna, tehnik untuk menciptakan kembaran ini ada dijabarkan di Visuddhi Magga.

Quote
pertanyaannya...mengapa sang buddha tidak melakukan kesaktian hingga mencetak 10 hingga 100.000 atau lebih lagi. hingga mampu mengajarkan seluruh pelosok bumi?

Ciptaan batin seperti ini harus di jabarkan baru dia bertindak seperti keinginan yang menciptakan, mirip seperti robot yang harus di program lebih dahulu.

Quote
mengapa hanya menyebarkan ajaran di India saja?

Setahu saya tidak dikatakan bahwa Sang Buddha hanya mengajarkan di India saja, tetapi juga tidak dikatakan Beliau mengajarkan Dhamma di luar India. Dalam Dhammacakkapavatana Sutta dikatakan bahwa para dewa dari sepuluh ribu tata-surya juga ikut hadir mendengarkan.

Quote
coba kita telusuri ketika sang buddha kegiatan rutinnya dimana beliau mengamati Mata-Buddha-nya kepada di Dunia dan melihat makhluk-makhluk yang dapat diselamatkan....
mengapa beliau repot-repot jalan kaki ke sini kemari.?

Sang Buddha adalah seorang yang bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi yang tepat, jika batin seseorang belum terkondisi, maka Dhamma belum dapat diterima oleh orang tersebut. Sementara menunggu masaknya batin/karma orang tersebut, Beliau bisa melewati berbagai desa "menebarkan berkah" bagi desa-desa yang dilewati oleh Beliau.

Quote
pakai kemampuan iddhi saja menciptakan badan jalan ke sana...dan badan lainnya bisa ke tempat lain....misalkan indo ^^

Ciptaan batin akan bertindak sesuai dengan batin yang menjabarkan, bukan seperti kloningan Sun Go Kong si kera sakti. Nanti bagian mengenai Abhinna Niddesa (penjabaran mengenai  kemampuan adikodrati) dari Visuddhi Magga nampaknya sedang diterjemahkan. Bila anda ingin membaca yang versi bahasa Inggris mungkin bisa mencoba tanya ke perpustakaan Narada di Sunter.

Quote
dan lagi bisa menjangkau tata-surya lain.....
mohon penjelasan kalau ada mengenai ini dalam kitab komentar

memang sih kedengarannya menjadi Tuhan ada dimana-mana.. ^^
yah kalau tidak bisa 100.000 paling tidak 3 atau 5 kloning lah.

jawabannya di atas, pikiran kita memang cenderung menciptakan persepsi dan imajinasi, sehingga kita sering bertanya, kok demikian mengapa tidak demikian? kok tidak sesuai dengan anggapan saya? dsbnya.

Semoga keterangan ini dapat membantu.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #83 on: 16 February 2009, 10:38:00 AM »
Saudara Hatred, ikut urun pendapat ya?

author=hatRed link=topic=8946.msg150154#msg150154 date=1234583149]

Quote
menurut RAPB, sang buddha gak mati gara2 salah makan ataw keracunan.
salah paham tentang keracunan itu adalah gara2 aturan yg sudah ada yaitu bilamana makanan yg diberikan kepada Buddha adalah tidak dapat lagi dicerna oleh manusia awam, sehingga tidak layak dimakan. maka itu sang buddha menyuruh untuk membuang sisa makanannya yang tidak habis dimakan.

Pada kasus yang lain lagi, makanan yang ditolak oleh Sang Buddha juga tidak dapat dicerna oleh orang lain kecuali siswa Sang Buddha seperti yang tertuang dalam Kasi Bharadvaja sutta (Samyutta Nikaya 7.11) berikut ini yang saya kutip dari access to insight.

"Then to whom, Master Gotama, should I give this milk-rice?"

"Brahman, I don't see that person in this world — with its devas, Maras, & Brahmas, in this generation with its royalty & common people — by whom this milk-rice, having been eaten, would be rightly digested, aside from a Tathagata or a Tathagata's disciple. In that case, brahman, throw the milk-rice away in a place without vegetation, or dump it in water with no living beings."

So Kasi Bharadvaja dumped the milk-rice in water with no living beings. And the milk-rice, when dropped in the water, hissed & sizzled, seethed & steamed. Just as an iron ball heated all day, when tossed in the water, hisses & sizzles, seethes & steams, in the same way the milk-rice, when dropped in the water, hissed & sizzled, seethed & steamed.


Quote
nah orang salah paham, menganggap sang buddha menyuruh membuang makanan tersebut karena beracun, sebenarnya adalah karena itu adalah makanan yg sudah diberikan kepada buddha dan tidak layak dimakan oleh orang lain lagi, sehingga harus dibuang.

Setahu saya tak pernah dikatakan makanan yang telah diberikan kepada Sang Buddha tidak layak disantap oleh orang lain. Kasus seperti diatas adalah kasus khusus, Sang Buddha menolak makanan tersebut, karena seorang Buddha tak akan menerima makanan yang diberikan setelah memberikan wejangan Dhamma (makanan yang dianggap sebagai upah mewejangkan Dhamma).

Jadi hanya kasus tertentu.

Semoga kita semua tetap maju dalam Dhamma.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #84 on: 16 February 2009, 11:04:28 AM »
Teman-teman ikut sharing pendapat ya?

author=marcedes link=topic=8946.msg149928#msg149928 date=1234513372]
Quote
dulu katanya ketika Sang Buddha Gotama mengajarkan Abhidhamma dialam dewa....beliau menggunakan tubuh aslinya untuk mandi,makan,dsb-nya di alam manusia...sedangkan tubuh manifestasi atau kloningan masih ada dialam dewa tetap mengajarkan dhamma.

Yang ada di alam dewa ketika Sang Buddha turun berpindapatta adalah ciptaan batin dan dikendalikan oleh batin, bukan kloningan, mirip seperti Y.A. Culapanthaka, cuma ciptaan batin ini jauh lebih sempurna, tehnik untuk menciptakan kembaran ini ada dijabarkan di Visuddhi Magga.


jika seseorang memiliki kemampuan bathin mampu mengunjungi alam dewa, apakah yang mengunjungi alam dewa tersebut ? jasmaninya (RUPA) atau bathin-nya (NAMA) ?

Jika RUPA bisa mengunjungi alam dewa (seperti hal-nya kunjungkan BUDDHA GOTAMA di surga tavatimsa membabarkan dhamma), apakah di alam dewa tidak ada makanan buat RUPA (jasmani) manusia, sehingga BUDDHA harus tiap hari turun ke bumi berpindapata untuk mempertahankan jasmani-nya?

Jika RUPA tidak bisa mengunjungi alam dewa, maka seharusnya NAMA yang mengunjungi alam dewa dan RUPA ditinggalkan di dunia ini (mungkin dalam kondisi meditatif), sehingga BUDDHA harus tiap hari SADAR KEMBALI dari kondisi meditatif dan berpindapata untuk mempertahankan metabolisme RUPA (jasmaninya) ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #85 on: 16 February 2009, 11:33:54 AM »
Menurut kitab komentar, makanan yang sudah dipersembahkan kepada Buddha telah diberikan sari makanan para deva.
Para deva hanya dapat memakan makanan halus dan manusia hanya dapat makan makanan kasar. Percampuran keduanya hanya bisa dimakan oleh seorang Tathagata.

Demikian pula persembahan (empat kebutuhan bhikkhu) yang telah ditekadkan untuk ditujukan untuk Buddha, tidak dapat diganggu bahkan oleh mara, dan tidak dapat diterima oleh orang lain.


Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #86 on: 16 February 2009, 11:54:31 AM »
jika seseorang memiliki kemampuan bathin mampu mengunjungi alam dewa, apakah yang mengunjungi alam dewa tersebut ? jasmaninya (RUPA) atau bathin-nya (NAMA) ?
imo, bisa keduanya, atau salah satu dari keduanya.
kasus nama&rupa (1 manusia utuh) pindah ke alam lain dapat kita lihat di kisah2 dimana Sang Buddha membawa orang lain utk melihat alam lain.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #87 on: 16 February 2009, 12:06:57 PM »
kalau masalah mengapa sang buddha tidak mengkloning atau lainnya saya rasa sudah jelas.

sebenarnya sebelum saya mengeluarkan pertanyaan ini, saya sendiri sudah punya jawaban ^^
tetapi ada baiknya membiarkan ide-ide lain masuk toh tidak ada salah nya.  ^^

salam metta.

apa perlu saya izin closed? atau kalau ada yang masih mau membahas silahkan.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #88 on: 16 February 2009, 12:09:08 PM »
Menurut kitab komentar, makanan yang sudah dipersembahkan kepada Buddha telah diberikan sari makanan para deva.
Para deva hanya dapat memakan makanan halus dan manusia hanya dapat makan makanan kasar. Percampuran keduanya hanya bisa dimakan oleh seorang Tathagata.

Demikian pula persembahan (empat kebutuhan bhikkhu) yang telah ditekadkan untuk ditujukan untuk Buddha, tidak dapat diganggu bahkan oleh mara, dan tidak dapat diterima oleh orang lain.
saya sendiri pernah makan jeruk dari hasil sembahyang.....dan awalnya jeruk itu manis...selesai sembahyang tawar nya luar biasa,,mirip air putih......terbukti loh.

ada yang saya ingin tanyakan sekalian..
saya ada kenal seorang bikkhu yang memelihara semacam tuyul.....lalu saya tanyakan masalah makanan gimana?

bhante tersebut mengatakan " saya sudah menyuruhnya untuk melakukan saja apa yang saya lakukan "
misalkan ketika bhante ikut makan, tuyul ini ikut makan...bhante meditasi, tuyul jg meditasi...........

masalah nya katanya porsi makanan nya jadi tambah....seperti makan porsi untuk 2 orang....lalu kemana ampas makanannya? bisa bantu jelasin saya ^^
« Last Edit: 16 February 2009, 12:12:39 PM by marcedes »
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: pertanyaan mengenai kemampuan seorang buddha.
« Reply #89 on: 16 February 2009, 12:26:12 PM »
Quote
saya sendiri pernah makan jeruk dari hasil sembahyang.....dan awalnya jeruk itu manis...selesai sembahyang tawar nya luar biasa,,mirip air putih......terbukti loh.

dulu saya jg sering makan makanan setelah sembahyang. rasanya sama aja tuh ;D
sekarang saya udah ga sembahyang :))
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

 

anything