//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] relik mahakassapa  (Read 12166 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
[ask] relik mahakassapa
« on: 07 February 2009, 04:21:00 PM »
saya sendiri sudah pernah melihat beberapa relik dari murid-murid utama...seperti Ananda yang berbentuk hati........sariputta,dsb-nya..

tapi relik MahaKassapa atau kassapa bersaudara dimana yah?...ada yang bilang kalau memang relik nya belum ditemukan sampai sekarang...dan katanya menunggu buddha metteya untuk diperabukan?........mohon info nya.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #1 on: 07 February 2009, 04:44:25 PM »
Menurut legenda Mahayana, Maha Kassapa bermeditasi di dalam gunung
Sampai Buddha Maitreya datang baru meninggal dan jadi relik. Ada di Mahayana Sutra Maitreya mencapai kebuddhaan.

Sedangkan menurut catatan Pali tidak ada kisah parinibbana Maha Kassapa. Di buku Great Disciples of Buddha, bagian akhir tentang Maha Kassapa mengutip legenda Mahayana:

Maha Kassapa Bermeditasi di Gunung Kukkatapada
Setelah Buddha meninggal dunia, Kassapa memimpin komunitas Buddhis selama tiga puluh tahun. Mereka melanjutkan usaha dengan tekun untuk menyebarkan Dhamma dan menjadikan Dhamma berkembang lebih jauh. Ketika Kassapa berusia lebih dari seratus tahun, ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan dunia ini dan menyerahkan tanggung jawab penyebaran Dhamma kepada Ananda.

Kassapa memilih Gunung Kukkatapada, di barat daya Rajagaha, sebagai tempat di mana ia akan mengasingkan
diri untuk memasuki meditasi yang dalam. Karena gunung ini memiliki tiga puncak yang berbentuk seperti kaki ayam, gunung ini dinamakan “Gunung Kaki Ayam”.

Ketika Kassapa mencapai Gunung Kukkatapada, tiba-tiba terjadi getaran di bumi dan surga. Tiga puncak membuka dengan sendirinya. Kassapa berkata pada langit biru, “Aku ingin bermeditasi di sini untuk sementara. Setelah enam milyar tahun, pada hari Buddha Maitreya terlahir di dunia manusia clan mencapai ke-Buddha-an, aku akan datang membantu-Nya menyebarkan Dhamma dan mengajar makhluk hidup.” Ketika ia selesai berbicara, ia terjun dan ketiga puncak segera tertutup lagi.

Ketika Raja Ajatasattu mendengar bahwa Kassapa telah meninggalkan dunia manusia, ia menangis sedih. Raja pergi menemui Ananda. Mereka mendaki Gunung Kukkatapada bersama.

Ketika Ananda clan Raja Ajatasattu tiba di Gunung Kukkatapada, puncaknya membelah kembali, menunjukkan Kassapa sedang bermeditasi dengan tenang di dalamnya, dengan teratai putih bertebaran di tanah sekitarnya.
Sampai sekarang, Kassapa masih terus bermeditasi di dalam Gunung Kukkatapada sambil menjaga jubah Buddha. Ia menunggu keluarnya Maitreyabuddha untuk menyerahkan jubah itu pada Maitreya Buddha
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #2 on: 07 February 2009, 04:46:55 PM »
About thirty years after the assembly of the First Council, Maha Kasyapa Thera entrusted his duties to Ananda, the worthiest in succession, and handed over Lord Buddha’s alms-bowl to him as a symbol of continuing the faithful preservation of the Dharma.40 Then Maha Kasyapa went to Lord Buddha’s Stupa to pay homage and make offerings. He returned to Savatthi to pay last respects to King Ajatasatru, but the guards told him that the king was sleeping and should not be disturbed. Maha Kasyapa went his way and arrived at Kukkutapadagiri.41
The “Kukkutapada Mountain has the shape of three feet of a cock as there are three small mountains standing on it. When Maha Kasyapa arrived at this mountain, the three mountains split and formed a seat to receive him. Maha Kasyapa covered it with grass and sat down. He decided, ‘I will preserve my body with my miraculous power and cover it with my rag-robes.’ Then the three mountains enclosed his body.
“King Ajatasatru was deeply grieved by the news of Maha Kasyapa’s departure. He went to Kukkutapada Mountain with Ananda. When they reached there, the three mountains opened and they saw Maha Kasyapa sitting up straight and meditating. In addition, his body was covered with heavenly Mandara flowers. They both paid homage and made offerings to Maha Kasyapa. When they left, the three mountains closed again.“42
Legend says: “When Maitreya Buddha appears in the world, he will come to Kukkuta-padagiri, awaken Maha Kasyapa, receive the Buddha’s robes from him, and then begin to announce the new dispensation.”43

See Maha Kassapa. Father of the Sangha by Hellmuth Hecker, translated from the German by Nyanaponika Thera, The Wheel Publication, No. 345, Buddhist Publication Society, Kandy, 1987, Buddhist Dharma Education Association Inc. & BuddhaNet, 2004, in the site: BuddhaNet (abbr. BDEA). – Kassapa is the Pali spelling, Kasyapa the Sanskrit.


41 See BDEA, Gurpa, in the site: BuddhaNet. In the article entitled Maha Kassapa it is said that “There is no report in the Pali literature about the time and circumstances of his death.” BDEA, Maha Kassapa, ibid.
42 BDEA, Maha Kassapa, ibid.
43 BDEA, Gurpa, ibid. - Kukkutapagiri, a Buddhist pilgrimage site, is situated a good distance from Bodhgaya near the village of Gurpa. For travel information, see the site: Ebudhaindia.com/holy_sites.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #3 on: 07 February 2009, 04:52:47 PM »
duh, kasihan jadi tempat penitipan jubah. :P
i'm just a mammal with troubled soul



Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #4 on: 08 February 2009, 12:44:44 AM »
thx,infonya tapi kenapa yah ga d kasih langsung saja d Tusita ^^
dan gunung itu sekarang yang mana?
bisa kasih pic nya? ^^

btw, thx _/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #5 on: 08 February 2009, 01:16:07 AM »
thx,infonya tapi kenapa yah ga d kasih langsung saja d Tusita ^^
dan gunung itu sekarang yang mana?
bisa kasih pic nya? ^^

btw, thx _/\_

Katanya Gunungnya sekarang bernama Gurpa, di desa Gurpa, ada disebelah tenggara Bodhgaya. Ini gambar gunungnya:

GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #6 on: 08 February 2009, 01:24:54 AM »
Maha Kassapa ... disini maksudnya yang menyusun Abhidhamma yaak?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #7 on: 08 February 2009, 07:46:52 AM »
Ada yang mengatakan Kukkutapada ada di Tiongkok.... sekarang Jizu Shan.....








 
_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #8 on: 08 February 2009, 07:57:00 AM »
Siswa-siswa Utama Sang Buddha 1  List Naskah  

 
4. YANG ARIYA MAHA KASSAPA

Terkemuka dalam Pelaksanaan Latihan Keras

Setelah Sang Buddha mencapai Parinibbana, maka badan jasmani beliau disiapkan untuk diperabukan. Empat orang dari suku Malla, setelah membersihkan diri dan mengenakan baju baru akan menyalakan api untuk perabuan jenazah Sang Buddha. Berkali-kali mereka mencoba tapi tidak berhasil sehingga mereka menanyakan hal itu kepada YA Anuruddha. Beliau memberitahukan bahwa hal itu tidak berhasil karena para dewa mempunyai maksud lain yaitu hendaknya api jangan dinyalakan terlebih dahulu sebelum YA Maha Kassapa yang sedang dalam perjalanan menuju tempat itu memberi hormat di kaki Sang Buddha.

Saat itu YA Maha Kassapa dan para bhikkhu rombongannya yang sedang mengadakan perjalanan dari Pava ke Kusinara bertemu dengan Petapa Ajivika. Petapa itu membawa bunga Mandarava yang dibawanya dari tempat wafatnya Sang Buddha di Kusinara. Dari petapa itu YA Maha Kassapa mengetahui berita wafatnya Sang Buddha. Mendengar berita itu para bhikkhu yang belum mencapai tingkat Arahat atau Anagami merasa sangat sedih, meratap dan menangis. Di antara mereka terdapat seorang bhikkhu tua bernama Subhadda yang baru memasuki kebhikkhuan pada usia lanjut. Ia berkata, "Cukup kawan-kawan, janganlah sedih atau meratap. Kita sekarang terbebas dari Sang Buddha. Kita telah dipersulit oleh kata-kata Sang Buddha 'Ini boleh, ini tidak boleh'. Kini kita bebas untuk berbuat apa yang kita sukai". Kata-kata itu membuat YA Maha Kassapa berpikir bahwa beliau harus mengadakan pertemuan para Arahat untuk melindungi dan menjaga kemurnian Ajaran Sang Buddha.

Setelah sampai di tempat Sang Buddha akan diperabukan dan YA Maha Kassapa beserta rombongannya selesai memberi penghormatan dengan tiba-tiba api menyala dengan sendirinya membakar jenazah Sang Buddha.

YA Maha Kassapa terlahir sebagai putera tunggal Brahmana Kapila dan isterinya Sumanadevi. Ia diberi nama Pipphali dan hidup dalam kemewahan. Setelah dewasa orang tuanya menyuruhnya menikah. Pipphali menolak dengan berkata, "Selama ayah dan ibu masih hidup, saya akan merawat ayah dan ibu. Setelah itu saya akan meninggalkan hidup keduniawian". Karena orang tuanya mendesak terus untuk menikah, akhirnya ia membuat sebuah lukisan dan menyatakan bahwa ia akan menikah apabila ditemukan seorang gadis secantik gadis dalam lukisannya itu. Banyak orang dikirim untuk mencari gadis seperti lukisan itu. Di kota Sagaala mereka bertemu dengan Bhadda Kapilani yang sesuai dengan lukisan itu dan juga belum mau menikah. Akhirnya Pipphali dan Bhadda Kapilani menikah mau dan hidup bersama sampai orang tua Pipphali meninggal dunia.

Pada suatu hari setelah kematian orangtuanya, Pipphali dan Bhadda Kapilani memutuskan untuk meninggalkan hidup keduniawian. Mereka mengenakan jubah kuning, memotong rambut, membawa mangkuk, dan pergi dari rumah bersama-sama. Tetapi karena merasa tidak pantas berjalan bersama, mereka bersepakat untuk berpisah di persimpangan jalan, Pipphali menuju ke arah kiri dan Bhadda Kapilani menuju ke arah kanan.

Dalam perjalanan antara Rajagaha dan Nalanda, Pipphali melihat Sang Buddha sedang duduk di kaki pohon Bahuputtika Banyan. Ia mendekati Sang Buddha dan duduk di satu sisi serta mohon diterima sebagai murid. Sang Buddha mentahbiskannya dengan memberikan tiga nasihat, "O Kassapa, engkau harus selalu ingat bahwa pertama, engkau harus hidup sederhana dan patuh kepada bhikkhu yang tua, yang muda dan yang setengah tua. Kedua, engkau harus mendengarkan Dhamma dengan baik, memperhatikannya dan merenungkannya. Ketiga, engkau harus selalu menyadari dan memperhatikan tubuhmu dan terus menerus mengambil tubuhmu sebagai obyek meditasi".

Pada perjalanan kembali ke Rajagaha, Kassapa mohon untuk menukar jubahnya yang baru dengan jubah Sang Buddha yang sudah tua. Merasa merupakan kehormatan besar baginya untuk dapat memakai jubah Sang Buddha, maka Kassapa memutuskan untuk melaksanakan latihan Dhutanga. Delapan hari kemudian mencapai tingkat kesucian Arahat. Sedangkan Bhadda Kapilani menuju ke sebuah vihara di Titthiyas dekat Jetavana. Ia tinggal di sana selama enam tahun. Kemudian setelah Maha Pajapati Gotami diijinkan untuk menerima penahbisan sebagai bhikkhuni, ia pun memasuki Sangha Bhikkhuni. Tak lama kemudian ia mencapai tingkat kesucian Arahat dan merupakan siswa yang terkemuka di antara para bhikkhuni yang dapat mengingat kehidupan-kehidupan yang lampau.

YA Kassapa sering dijadikan suri teladan tentang sikap yang baik dari seorang bhikkhu yang berdiam di hutan. Selama hidupnya menjadi bhikkhu, beliau selalu tinggal di hutan, tiap hari mengumpulkan dana makanan, selalu memakai jubah bekas (pembungkus mayat), puas dengan pemberian yang sedikit, selalu hidup menjauhi masyarakat ramai dan terkenal sangat rajin. Menjawab pertanyaan mengapa beliau menuntut penghidupan yang demikian keras, beliau mengatakan bahwa hal itu dilakukannya bukan hanya untuk kebahagiaan dirinya sendiri, tetapi juga untuk kebahagiaan orang lain di kelak kemudian hari. Beliau merupakan contoh yang sangat baik bagi orang-orang yang ingin menuntut kehidupan suci. Sebagai penghormatan beliau diberi nama Maha Kassapa (Kassapa Agung). Dalam suatu pertemuan para bhikkhu dan bhikkhuni, Sang Buddha menyatakan bahwa YA Maha Kassapa adalah siswa yang terkemuka di antara mereka yang melakukan latihan yang keras.

Setelah upacara perabuan jenazah Sang Buddha selesai, YA Maha Kassapa menceritakan ucapan Bhikkhu Subhadda kepada para bhikkhu lainnya. Beliau berkata bahwa seharusnyalah diadakan pengulangan Dhamma dan Vinaya. Hal itu disetujui oleh para bhikkhu lainnya. Tiga bulan kemudian diadakanlah Sidang Agung (Sangha-samaya) yang pertama di gua Sattapanni di Rajagaha dengan bantuan dan perlindungan Raja Ajatasattu yang dihadiri oleh lima ratus Arahat. Sidang itu dipimpin oleh YA Maha Kassapa. Sidang itu mengulang semua peraturan Vinaya untuk para bhikkhu dan bhikkhuni serta semua khotbah Sang Buddha yang diberikan di tempat-tempat berlainan, kepada orang-orang berlainan dan pada waktu berlainan selama empat puluh lima tahun. Sidang berakhir setelah tujuh bulan bekerja keras.

Bagi para bhikkhu yang baru saja kehilangan Sang Buddha, YA Maha Kassapa dianggap sebagai bhikkhu yang dijadikan panutan. Hal ini tidak mengherankan karena beliau merupakan salah satu siswa utama yang masih hidup setelah wafatnya Sang Buddha dan merupakan bhikkhu yang sangat dihormati karena kesungguhannya dalam melaksanakan latihan yang keras. Selain itu beliau merupakan satu-satunya bhikkhu yang pernah bertukar jubah dengan Sang Buddha dan memiliki tujuh tanda dari tiga puluh dua tanda Manusia Agung yang dimiliki Sang Buddha. Beliau hidup sampai usia yang sangat lanjut dan mencapai Parinibbana pada usia seratus dua puluh tahun.
 
http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=841&multi=T&hal=0

_/\_ :lotus:
 
« Last Edit: 08 February 2009, 07:58:50 AM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #9 on: 08 February 2009, 08:06:10 AM »
Beliau hidup sampai usia yang sangat lanjut dan mencapai Parinibbana pada usia seratus dua puluh tahun.

Ada yg bilang ini tradisi/cerita yg ditambahkan kemudian. Kenyataannya akhir hidup Maha Kassapa tidak tercatat dalam dokumen yg reliable atau di kanon Pali. 
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #10 on: 08 February 2009, 12:30:12 PM »
wow.. nice post..
iya bnr juga bhante mahakassapa kemana yaa.. jika hal itu bnr..
maka sadhu(3x), menyentuh sekali..

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #11 on: 08 February 2009, 11:19:05 PM »
berarti menurut Theravada MahaKassapa sudah parinibbana tetapi penjelasan relik tidak ada.

menurut Mahayana...Mahakassapa belum parinibbana dan berdiam digunung..
tapi gunung nya tidak jelas yang mana. ^^
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #12 on: 11 February 2009, 10:27:26 AM »
saya sendiri sudah pernah melihat beberapa relik dari murid-murid utama...seperti Ananda yang berbentuk hati........sariputta,dsb-nya..

tapi relik MahaKassapa atau kassapa bersaudara dimana yah?...ada yang bilang kalau memang relik nya belum ditemukan sampai sekarang...dan katanya menunggu buddha metteya untuk diperabukan?........mohon info nya.

btw, apakah yang anda maksudkan adalah MahaKassyapa yang kemudian didalam tradisi Zen-Buddhism dikenal sebagai Patriarch ke 1 nya dan BodhiDharma sbg Patriarch ke 28 yang membawa sistim ajaran Zen ke dataran China?

ika.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #13 on: 11 February 2009, 02:52:55 PM »
sepertinya merujuk pada tokoh yg sama
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #14 on: 11 February 2009, 11:35:51 PM »
saya sendiri sudah pernah melihat beberapa relik dari murid-murid utama...seperti Ananda yang berbentuk hati........sariputta,dsb-nya..

tapi relik MahaKassapa atau kassapa bersaudara dimana yah?...ada yang bilang kalau memang relik nya belum ditemukan sampai sekarang...dan katanya menunggu buddha metteya untuk diperabukan?........mohon info nya.

btw, apakah yang anda maksudkan adalah MahaKassyapa yang kemudian didalam tradisi Zen-Buddhism dikenal sebagai Patriarch ke 1 nya dan BodhiDharma sbg Patriarch ke 28 yang membawa sistim ajaran Zen ke dataran China?

ika.
tepat nya MahaKassapa yang memimpin persidangan sangha pertama.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #15 on: 13 February 2009, 07:13:49 AM »
yaa itu orang yng dimaksud.. ;D

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #16 on: 23 February 2009, 12:05:40 AM »
Bro ngomong2 soal relik, saya pernah dengar ada teman saya sendiri yg mengakui kalau dia memiliki relik Buddha Gotama di rumahnya.
katanya dikasih oleh bikhu "luar".
Yg bikin saya penasaran, apa bener relik Buddha bisa dibagi2an oleh Bhikhu, dan bahkan bisa sampe ke tangan Umat???
Bukannya relik2 tsb justru dilindungi???
Mohon penjelasannya...
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #17 on: 23 February 2009, 09:24:55 AM »
Bro ngomong2 soal relik, saya pernah dengar ada teman saya sendiri yg mengakui kalau dia memiliki relik Buddha Gotama di rumahnya.
katanya dikasih oleh bikhu "luar".
Yg bikin saya penasaran, apa bener relik Buddha bisa dibagi2an oleh Bhikhu, dan bahkan bisa sampe ke tangan Umat???
Bukannya relik2 tsb justru dilindungi???
Mohon penjelasannya...

dear Bro,

Setahu saya dulu aja beberapa negara sampai berperang utk berebut relik Buddha sampai akhirnya diputuskan utk membaginya secara adil

jadi seharusnya tidak mungkin kalau sampai diberikan ke umat awam.

Tapi jika memang itu relik, atau mungkin kelereng (who knows?), hendaknya itu dihormati sebagai wujud dari mereka yg berlatih sampai mempunyai konsentrasi yg tinggi dimana ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua agar berlatih juga

semoga bermanfaat

metta

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #18 on: 23 February 2009, 06:26:31 PM »
Bro ngomong2 soal relik, saya pernah dengar ada teman saya sendiri yg mengakui kalau dia memiliki relik Buddha Gotama di rumahnya.
katanya dikasih oleh bikhu "luar".
Yg bikin saya penasaran, apa bener relik Buddha bisa dibagi2an oleh Bhikhu, dan bahkan bisa sampe ke tangan Umat???
Bukannya relik2 tsb justru dilindungi???
Mohon penjelasannya...
ketika para Bikkhu membagikan relik buddha, tentu bikkhu itu tidak asal bagi..
tentu harus melihat dulu bagaimana sikap sila,samadhi,panna pemegang relik tersebut...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #19 on: 23 February 2009, 09:24:48 PM »
Maaf oot,mau tanya

apakah setiap orang suci jika di kremasi selalu meninggalkan relik?
Jika benar apakah ajahn chah yg dipercaya telah mencapai arahat ketika di kremasi juga meningalkan relik?

_/\_
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #20 on: 23 February 2009, 11:31:40 PM »
Maaf oot,mau tanya

apakah setiap orang suci jika di kremasi selalu meninggalkan relik?
Jika benar apakah ajahn chah yg dipercaya telah mencapai arahat ketika di kremasi juga meningalkan relik?
_/\_
tergantung adhitana mereka....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #21 on: 24 February 2009, 05:25:16 PM »
Maaf oot,mau tanya

apakah setiap orang suci jika di kremasi selalu meninggalkan relik?
Jika benar apakah ajahn chah yg dipercaya telah mencapai arahat ketika di kremasi juga meningalkan relik?

_/\_

Ini sebenarnya pernah dibahas di : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=163.15

berikut saya quote salah satu pernyataan mengenai asal relik :
Quote
Orang yang tekun melaksanakan Dharma, khususnya meditasi, akan menggunakan energi pikirannya secara maksimal untuk berkonsentrasi. Akibanya, energi pikiran murni yang mereka pancarkan itu terserap oleh bagian-bagian tubuhnya sendiri. Selama bertahun-tahun tubuhnya diliputi oleh energi pikiran yang dahsyat ini. Karena itulah, ketika mereka meninggal dunia, beberapa bagian tubuhnya yang telah banyak menyerap energi ini menjadi berubah bentuk, mengkristal. Inilah yang disebut Relik.

smeoga bermanfaat

metta

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #22 on: 24 February 2009, 06:31:04 PM »
Bro ngomong2 soal relik, saya pernah dengar ada teman saya sendiri yg mengakui kalau dia memiliki relik Buddha Gotama di rumahnya.
katanya dikasih oleh bikhu "luar".
Yg bikin saya penasaran, apa bener relik Buddha bisa dibagi2an oleh Bhikhu, dan bahkan bisa sampe ke tangan Umat???
Bukannya relik2 tsb justru dilindungi???
Mohon penjelasannya...

dear Bro,

Setahu saya dulu aja beberapa negara sampai berperang utk berebut relik Buddha sampai akhirnya diputuskan utk membaginya secara adil

jadi seharusnya tidak mungkin kalau sampai diberikan ke umat awam.

Tapi jika memang itu relik, atau mungkin kelereng (who knows?), hendaknya itu dihormati sebagai wujud dari mereka yg berlatih sampai mempunyai konsentrasi yg tinggi dimana ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua agar berlatih juga

semoga bermanfaat

metta

Setahu saya demikian,
Wah kalau begitu bisa jadi pembodohan umat yah?
soalnya 2 org yg berbeda yg tidak saling kenal, kebetulan saya kenal, mereka mengaku di kasih Relik Buddha oleh  Bhante (yg mkgn Bhante yg berbeda).
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #23 on: 24 February 2009, 07:05:44 PM »
Bro ngomong2 soal relik, saya pernah dengar ada teman saya sendiri yg mengakui kalau dia memiliki relik Buddha Gotama di rumahnya.
katanya dikasih oleh bikhu "luar".
Yg bikin saya penasaran, apa bener relik Buddha bisa dibagi2an oleh Bhikhu, dan bahkan bisa sampe ke tangan Umat???
Bukannya relik2 tsb justru dilindungi???
Mohon penjelasannya...

dear Bro,

Setahu saya dulu aja beberapa negara sampai berperang utk berebut relik Buddha sampai akhirnya diputuskan utk membaginya secara adil

jadi seharusnya tidak mungkin kalau sampai diberikan ke umat awam.

Tapi jika memang itu relik, atau mungkin kelereng (who knows?), hendaknya itu dihormati sebagai wujud dari mereka yg berlatih sampai mempunyai konsentrasi yg tinggi dimana ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua agar berlatih juga

semoga bermanfaat

metta

Setahu saya demikian,
Wah kalau begitu bisa jadi pembodohan umat yah?
soalnya 2 org yg berbeda yg tidak saling kenal, kebetulan saya kenal, mereka mengaku di kasih Relik Buddha oleh  Bhante (yg mkgn Bhante yg berbeda).


dear sis,

saya pribadi tidak berani menjustifikasi mengenai pembodohan umat atau bukan

namun ketimbang mempermasalahkan apakah itu benar atau tidak, lebih baik jika kita bisa menghormati sebagai wujud dari mereka yg berlatih sampai mempunyai konsentrasi yg tinggi dimana ini bisa menjadi pedoman bagi kita semua agar berlatih juga

penghormatan atau perenungan ini sebenarnya bisa juga kita lakukan pada berbagai objek lain seperti jubah (walau pemakainya adalah biksu peminta2 di jalanan) atau payung (seperti bnyk digunakan di berbagai vihara theravada)

semoga bisa bermanfaat dalam mengkondisikan agar kita lebih banyak berada dalam kondisi kusala

metta

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #24 on: 25 February 2009, 12:12:07 AM »
relik bisa di ketahui asli atau palsu lewat pancaran energi nya..

dan sebuah relik...setiap murid buddha...itu memiliki bentuk khas.
misalkan Y.M Ananda...relik nya berbentuk seperti hati.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #25 on: 25 February 2009, 06:39:40 AM »
Bro marcedes
kapan lagi ada pameran relik?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #26 on: 25 February 2009, 08:07:51 AM »
saya tidak tahu, tapi saat ini saya dengar bakalan ada saat waisak nanti
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline BlackDragon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • *SADHAKA*
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #27 on: 26 February 2009, 04:49:23 AM »
Thx Bro atas saran dan masukannya, saya telah membuat thread baru agar tdk oot dgn thread ini.
Tujuan saya sebenarnya hanya ingin tahu yg sebenarnya sdg terjadi, tanpa ada rasa benci atau iri hati.
 _/\_
« Last Edit: 26 February 2009, 04:51:42 AM by BlackDragon »
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: [ask] relik mahakassapa
« Reply #28 on: 01 March 2009, 06:48:10 AM »
Sedikit pertanyaan dari kisah Maha Kassapa berikut:

Quote
Setelah upacara perabuan jenazah Sang Buddha selesai, YA Maha Kassapa menceritakan ucapan Bhikkhu Subhadda kepada para bhikkhu lainnya. Beliau berkata bahwa seharusnyalah diadakan pengulangan Dhamma dan Vinaya. Hal itu disetujui oleh para bhikkhu lainnya. Tiga bulan kemudian diadakanlah Sidang Agung (Sangha-samaya) yang pertama di gua Sattapanni di Rajagaha dengan bantuan dan perlindungan Raja Ajatasattu yang dihadiri oleh lima ratus Arahat. Sidang itu dipimpin oleh YA Maha Kassapa. Sidang itu mengulang semua peraturan Vinaya untuk para bhikkhu dan bhikkhuni serta semua khotbah Sang Buddha yang diberikan di tempat-tempat berlainan, kepada orang-orang berlainan dan pada waktu berlainan selama empat puluh lima tahun. Sidang berakhir setelah tujuh bulan bekerja keras.

Kisah ini dinyatakan di sutta mana ya?? Ada yang tahu??

Thanks
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

 

anything