tapi terjemahan ini kurang sempurna lho bro krn juga pake mbah google....
[spoiler]
Sūkara
Sūkara [Sk. sūkara, mungkin sebagai sū+kara; cp. Av. hū, babi, Gr. u (_s; Lat. sūs; Ags. sū=E. menabur] babi jantan, babi Vin i.200; D i.5; A ii.42 (kukkuṭa+), 209; It 36; J i.197 (Muṇika); ii.419 (Sālūka); iii.287 (Cullatuṇḍila & Mahā -- tuṇḍila); Miln 118, 267; VbhA 11 (vara -- sayane sayāpita). -- f. sūkarī J ii.406 (baca vañjha ˚)..
- Antaka semacam ikat pinggang Vin ii.136. - maŋsa daging babi A iii.49 (sampanna - Kolaka). - Maddava adalah diterjemahkan oleh Franke (Digha trsln 222 sq) sebagai "daging lembut (lunak) babi hutan." Begitu juga Oldenberg (Reden des B. 1922, 100) & Fleet (J.R.A.S. 1906, 656 & 881). Scarcely with Rh. D. (Dial. ii.137, dengan catatan) sebagai "kuantitas dari cendawan" D ii.127; Ud 81 sq.; Miln 175. -- potaka babi yg masih muda J v.19. - sāli jenis padi liar J vi.531 (vl sukasāli).
trus ada versi lain:
(Click to show / hide)
http://www.budsas.org/ebud/ebsut006.htmTerjemahan dari naskah bahasa Pali, "SUKARA-MADDAVA" tidak diterjemahkan dalam versi Inggris [1, 2, 3], meskipun Walshe menerjemahkan sebagai "babi yg nikmat" [2]. Namun, versi Vietnam mengandung kata "na ^ 'm" (jamur) dan "mo ^ c NHI ~." (Jamur hitam yg dapat dimakan) [4, 5, 6]. Dalam beberapa buku lain, yang saya lupa judul yang tepat, istilah "daging babi, daging babi hutan" digunakan. Menurut sarjana bahasa Pali banyak [1, 2]:
sukara: babi, babi hutan
maddava: halus, disukai, lembut, lunak
Jadi, sukara-maddava bisa berarti:
(1) bagian daging yg lunak dari babi atau babi hutan
(2) apa yang disukai oleh babi atau babi hutan, kemungkinan yang dapat disebut jamur atau cendawan, atau ubi atau umbi.
Dalam beberapa komentar lainnya, sukara-maddava juga disebut sebagai "tanaman obat" dalam pengobatan India klasik, atau sebagai "tunas bambu muda yg diinjak-injak oleh babi".
Semua skolar Buddhist/Bhikkhu saat ini setuju dengan arti "jamur atau cendawan", dan saya setuju dengan mereka. Menurut peraturan monastik, para bhikkhu tidak diperkenankan makan daging dari hewan yang khusus dibunuh untuk disajikan sbg makanan untuk mereka. Sehingga arti sukara-maddava sebagai "daging babi / daging babi hutan" tidak tepat di sini.