kk2 kalau menurut saya agama Buddha adalah rasional dan bersifat illmiah,
ajaran2 buddhis adalah sistematis dan bukan semua bukan terjadi secara kebetulan,
tetapi ada hukum yang bisa dipelajari secara ilmiah dan bukan sulap.
misalnya hukum tentang tanaman, kamma phala, dhamma(mukjizat selain dari hukum kammaphala), tentang fisik. tentang pikiran.
tapi bila membicarakan rasional dan ilmiah jaman sekarang, maka tidak lepas harus bisa pelajari oleh peneliti2, dipalajari secara luas jaman sekarang.
ada contoh beberapa hal penting yang menurut saya sungguh susah dibuktikan dan dijangkau oleh peneliti sehingga saat ini masih dikategorikan tidak ilmiah,
jadi menurut saya belum rasional atau ilmiah bagi kemampuan orang2 jaman ini.
misalnya :
1. kammaphala.
contoh: seandainya orang menolong sesamanya. akibat realnya sudah tentu ia disukai orang lain, banyak teman, dll.
tapi pahala yang lebih jauh lagi bagaimana cara menjelaskannya? dan kapan tepat berbuahnya itu gmna ilmu jelaskannya? bila bisa menjelaskan maka perlu bukti dari hasil kaji ilmiah. hukum2 ini mungkin masuk akal tapi tidak ilmiah bagi peneliti2 saat ini.
2. surga, neraka, deva, asura, brahma, 31 alam dan makhluk lain selain manussa(selain binatang).
bagaimana cara membuktikan ini semua? ini tergantung orang. apabila didukung sama kamma buat buktikan berarti masuk akal dan ilmiah.
bila tidak, maka ini masih adalah khayalan(tidak ilmiah) dan tidak masuk akal bagi banyak orang.
3. pencapaian meditasi.
apabila kita bermeditasi, suka berbuat yang baik, maka dalam meditasi, kita tentu tenang, kita pasti bahagia. itu adlah faedah real dari bermeditasi.
pencapaian jhana, kesaktian. mungkin saja saudara2 sekalian sudah membuktikan ini.
tapi bagaimana dengan mereka yang kebiasaannya tidak baik(kamma sendiri tidak mendukung pencapaian).
tapi mereka ini adalah peneliti dan ingin membuktikan kebenaran jhana(ketenangan)?
pencapaian meditasi = masuk akal dan ilmiah tapi abhina(ga tau tulisannya yg benar) tidak masuk akal. ini menjadi ilmiah bagi orang yang berhasil tapi tidak ilmiah bagi kebanyakan orang.
kesimpulannya Buddhis adalah ilmiah dan masuk akal apabila orang belajar didukung kammanya untuk mampu belajar.
menjadi (tidak masuk akal) atau (tidak ilmiah) bila orang yang belajar tidak didukung kammanya untuk mampu belajar.
menjadi masuk akal kalau orang tersebut percaya ataupun setuju kepada Buddha Dhamma.
menjadi tidak masuk akal kalau orang ybs anti Buddha Dhamma atau tidak mempunyai kamma untuk membuktikannya shingga percaya.