This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
1
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Agung Podomoro Bangun Mal di Pinggir Laut Jakarta Rp 1 Triliun
« on: 07 March 2013, 11:13:32 AM »
alamat tambah macet deh dengan banyaknya mall
lebih baik bangun taman sepertinya sudah terlalu banyak mall di jakarta ini
lebih baik bangun taman sepertinya sudah terlalu banyak mall di jakarta ini
2
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya: Green Tara
« on: 07 March 2013, 10:44:12 AM »om tare tuttare ture soha
itulah mantra dari green tara
ibu dari segala buddha
aliran tantra menfokuskan diri dekat dengan kepercayaan mereka Guru Rinpoche atau pelindung dharma
inti dari aliran tantra adalah kepercayaan "the true power is trust " by: DALAI LAMA
Aliran tantra bukan magic dan trik sulap
Aliran tantra adalah Belajar dengan Ilmu logis
Pertanyaan teman kita apakah dengan melafalkan mantra mantra maka keinginan kita tercapai ?
Jawaban nya : Ya
Pernah anda membaca buku "The Secret" Yah begilah ia berkerja . silakan googling yg belum mengetahuinya Buku ini di tulis orang Barat yang tidak percaya dengan roh halus atau tuhan
"Kepercayaan"
Banyak pengikut tantra mengklaim dirinya adalah Guru Rinpoche setelah menjalani latihan tertentu selama 10 tahun dan lebih
Dan itu adalah Benar , Jika andra Mempraktekan Ajaran Tantra dengan sungguh2 , Dan dengan keyakinan kepercayaan
Maka yang anda Rasakan adalah Keajaiban , Saya sudah merasakan sendiri .
Lafalkan Mantra Green Tara dengan sungguh2 sebanyak 100.000 lafal . dan perbanyak berbuat amal Juga puja di sekolah atau rumah ibadah tantra.
Hanya di ajaran tantra mengharus kan kita mengikut melafalkan mantra , jika anda tidak percaya , tidak mungkin anda bisa melafalkan mantra sebanyak 100.000 atau 1.000.000 lafalan dibantu dengan tasbih untuk menghitung , jika anda tidak percaya, dalam seminggu anda pasti malas melafalkan nya lagi . itulah praktek tantrayana
Semoga Keiinginan anda tercapai . The true power is "trust"
Menarik yang di utarakan oleh sodara chiangx, untuk pelafalan 100,000 kali itu apakah harus dilakukan dalam satu kali pelafalan atau bisa di cicil?
bro chiangx,iya mungkin bisa dishare pengalaman2 apa yang pernah dilalui, biar mungkin lebih bisa memberi inspirasi...
ceritakan donk keajaiban yang anda rasakan setelah melafal green tara 100.000x
3
Diskusi Umum / Re: Doa Pelimpahan Jasa (Hidup)
« on: 01 March 2013, 05:17:39 PM »setahu saya pelimpahan jasa biasanya
berbagi jasa2 perbuatan baik ke mahluk2 lain
tapi seingat saya, CMIIW pelimpahan jasa lebih sering tertuju kepada yg sanak keluarga yg sudah meninggal, dll
tapi tetap sah2 aja pelimpahan jasa untuk semua mahluk juga bisa
kayanya skenario sis enlightened_heart
lebih mirip ke arah metta bhavana deg.
setahu saya kalau metta bhavana (meditasi cinta kasih)
boleh memvisualisasi orang lain.
jadi seperti mengirimkan metta, niat baik ke org lain
biasanya sih tidak perlu diberi tahu ke orang itu.
tapi kalo mau dikasih tau juga ngk pa2, coba2 aja
caranya, kadang2 saya denger metta chanting
terus diikut baca bahasa pali dan terjemahannya
sekalian menghayati dalam hati.
kadang2 sehabis medatasi,
diakhiri metta bhavana selama beberapa saat
mengvisualisasi kebahagiaan untuk diri sendiri, keluarga, teman, lingkungan sekitar, negara, bumi, alam semesta . pokoknya merasakan metta dalam diri sendiri dan berbagi untuk semua mahkluk lain. seperti kalimat "semoga semua mahkluk berbahagia"
thread2 lain ttg cara melakukan metta bhavana
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9469.msg158596.html#msg158596
Terima kasih atas jawabannya sis bluppy
saya baru tahu dengan istilah metta bhavana, sepertinya menarik untuk saya praktekkan, karena tujuannya doa tersebut untuk dilimpahkan ke orang-orang sekitar kita yang kita sayang seperti keluarga terkadang sekadar doa saja mungkin tidak cukup, saya pikir dengan membacakan paritta/keng bisa lebih manjur haha...
4
Diskusi Umum / Doa Pelimpahan Jasa (Hidup)
« on: 01 March 2013, 10:22:11 AM »
Pagi Semua
Kalau misalnya kita mau melakukan pelimpahan jasa untuk mereka yang masih hidup, misalnya dalam sehabis membacakan sutta/keng apakah saat kita membacakan doa/mantra tersebut kita harus sambil mengvisualisasikan orang yang ingin kita doakan agar pelimpahan jasa itu bisa disampaikan.
Atau mungkin ada tata cara yang lain yang harus dilakukan, mungkin ada yang bisa share?
Ada yang pernah kasih tahu ke saya apabila kita ingin melakukan perlimpahan jasa untuk mereka yang masih hidup, kita harus memberi tahu yang bersangkutan...ibarat kalo mau transfer uang lewat atm, kita harus memberi tahu orang yang menerima transferan tersebut..apakah seperti itu?
Mohon pencerahanannya...
Kalau misalnya kita mau melakukan pelimpahan jasa untuk mereka yang masih hidup, misalnya dalam sehabis membacakan sutta/keng apakah saat kita membacakan doa/mantra tersebut kita harus sambil mengvisualisasikan orang yang ingin kita doakan agar pelimpahan jasa itu bisa disampaikan.
Atau mungkin ada tata cara yang lain yang harus dilakukan, mungkin ada yang bisa share?
Ada yang pernah kasih tahu ke saya apabila kita ingin melakukan perlimpahan jasa untuk mereka yang masih hidup, kita harus memberi tahu yang bersangkutan...ibarat kalo mau transfer uang lewat atm, kita harus memberi tahu orang yang menerima transferan tersebut..apakah seperti itu?
Mohon pencerahanannya...
5
Pojok Seni / Re: Tanya: Klub Perkusi
« on: 26 February 2013, 01:26:12 PM »Perkusi tuh kaya drum ya?Pokoknya semua yg dipukul
Betul yang kata sanjiva, semua yang bisa dipukul hehe....ga harus drum aja sih...
6
Pojok Seni / Tanya: Klub Perkusi
« on: 26 February 2013, 11:12:43 AM »
Saya tertarik nih untuk belajar perkusi, apakah teman-teman seDhamma disini yang punya klub khusus untuk permainan perkusi.
Mungkin ada yang pernah liat dokumenter Stomp, yang bisa menggunakan alat apa saja seperti sapu, tong sampah sebagai alat perkusi...
mohon infonya...
Mungkin ada yang pernah liat dokumenter Stomp, yang bisa menggunakan alat apa saja seperti sapu, tong sampah sebagai alat perkusi...
mohon infonya...
7
Lingkungan / Re: Pakistan: Pemerkosaan Sebagai Metode Islamisasi
« on: 25 February 2013, 04:52:00 PM »
my gosh...keterlaluan sekali ya seperti wanita itu tidak ada artinya hanya atas nama agama
8
Diskusi Umum / Re: Share (Curhat): Menghadapi perasaan kecewa
« on: 21 February 2013, 01:12:17 PM »hahaha ada hubungannya kok. orang yang jarang olga lebih sering depresi loh
Haha...sebenarnya pas awal2 menghadapi masalah,memang sempat olahraga tapi rasanya Gªª banyak membantu sih..karena (mudah2an) belum sampai tahap depresi, cuma masih merasa aϑα kekecewaan saja menghadapi kenyataan yang Gªª sesuai ϑi harapkan...:s
9
Diskusi Umum / Re: Share (Curhat): Menghadapi perasaan kecewa
« on: 21 February 2013, 01:02:32 PM »kalo boleh tahu kapan terakhir kali TS berolah raga?
Haha...hubnya аpa ya? Sudh bbrp bulan sptnya Gªª olahraga sih...
10
Keluarga & Teman / Re: jika anda pernah mengalaminya
« on: 21 February 2013, 09:48:14 AM »Saya baru baca Breath of Love dari Bhante Vimalaramsi..
Di dalamnya ada bab Meditasi Pemaafan.. saya coba praktekkan, cukup membuat hati menjadi lebih tentram.
Jadi mungkin sebelum anda memaafkan orang lain, cobalah memaafkan diri sendiri karena "membiarkan diri anda" dikejami, dan paling penting dipermainkan oleh emosi pikiran itu sendiri..
Ini seperti pepatah mengatakan bahwa musuh terbesar itu adalah diri sendiri, untuk bisa memaafkan diri sendiri rasanya jauh lebih susah daripada mencari "oknum" di luar diri sendiri untuk bisa disalahkan
11
Diskusi Umum / Re: Share (Curhat): Menghadapi perasaan kecewa
« on: 21 February 2013, 09:37:33 AM »jangan dipikirkan bold, itu yang paling gak gampang :/Quote
setuju, untuk tidak memikirkan itu yang paling susah...saya pribadi jg baru2 ini mengalami hal yg serupa dgn sis......saya kasih tips nih kalo pada saat detik2 berbuat kebajikan, mantapkan niat baik dan pancaran metta anda agar kamma baik yg berbuah semakin besar
Terima kasih tipsnya... terkadang segitu banyaknya pikiran pas mau melakukan kebajikan malah pikiran jadi kecenderungan kosong haha....dulu sering nih saya kecewa, tapi sejak baca suatu kisah saya jadi kecewanya gag lama2...
Ini ringkasannya lho...
Waktu masa Sang Buddha setiap peralatan makan yang dipakai bersama selalu dianggap "sudah rusak" maksudnya kalau gelas ya sudah pecah, piringpun begitu jadi kalau nantinya kelak piring, gelas atau peralatan makan lain pecah, rusaj atau hilang tidak ada perasaan kecewa, marah atau sedih jika mereka tak sengaja merusakkan/ menghilangkan karena dari awal brg tersebut sudah rusak....
Apa yang menyebabkan kekecewaan terletak pada cara kita memandang suatu hal, kejadian, barang atau apapun, ketika kita memandang seseorang, sesuatu ataupun suatu kejadian indah, baik dan menyenangkan kita cenderung "melekatinya" dengan cara menyayangi, mencintai dan mengganggapnya "milikku" ataupun jika suatu kejadian kita menjadi org yang ingin stuck di masa itu aja alias gag mau maju sehingga kalau mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan cenderung kecewa, sedih bahkan marah....
jika kita memandang semua yang kita miliki seperti keindahan ragawi, barang2 yang kita cintai atau seseorang yang kita sayangi adalah akan berlalu, lenyap bahkan hilang maka perasaan kecewa itu akan berkurang bahkan mungkin hilang sehingga pada tahap tertentu semua perasaan senang, sedih adalah sama saja sehingga tidak mengenal lagi perasaan yang disebut "kekecewaan" itu
betul, karena ada ke-Aku-an itu yang membuat kita lebih cenderung lebih mudah kecewa....masih butuh banyak pencerahan rasanya saya ini..haha.....
12
Diskusi Umum / Re: Share (Curhat): Menghadapi perasaan kecewa
« on: 19 February 2013, 02:03:51 PM »namanya juga masih ada nafsu keinginan.. biasalah dipraktekkan tapi gak mudah..
ibarat saat kita kecil, belajar jalan pasti ada kalanya terjatuh dan menangis, tapi akhirnya bisa berjalan juga..
saran dari saya sih : jangan melihat ke hasil karena akan kecewa.. tapi lihatlah proses.. karena jika kita melihat hasil, ketika hasil itu tidak sesuai dengan keinginan akan timbul kecewa karena kita gagal dan efeknya bisa jadi nyerah dan depresi.. namun jika kita melihat proses, walau ada kegagalan di tengah proses tidak akan membuat kita menjadi down..
Sepertinya sya terlalu terpaku oleh hasil akhir, karena sya pribadi merasakan hal yang membuat saya kecewa ini sudah tidak bisa saya apa2 kan lagi kecuali menerimanya
walau terkadang berhaarap dengan doa bisa membawa perubahan sesuai denga apa yang saya mau dan itu yang kadang membuat kecewa saat gak kesampean
13
Diskusi Umum / Re: Share: Pengalaman di Ramal
« on: 19 February 2013, 11:57:56 AM »kadang seseorang dapat meramal diri sendiri juga ada yang bilang de javu dll; biasa nya ada tanda tertentu muncul ketika tanda tanda tersebut muncul kadang kita membuat persiapan sederhana menghadapi persoalan yang akan muncul tersebut akan tetapi karena jangka waktu ke munculan nya tidak di ketahui dengan pasti maka bila bencana datang menerpa kadang kadang tidak siap juga hingga persiapan yang sederhana tersebut terlupakan dan bencana nya telah bergulir lebih jauh dari antisipasi sederhana yang kita lakukan.
Kalo dejavu itu katanya karena orang tersebut perna ngalamin kehidupan yang sama persis sebelum kehidupan yang lalu, apa benar ya?
Jadi ibarat teman2 yang kita kenal sekarang, sebenarnya di kehidupan yang masa lalu juga adalah temen2 yang sama dengan aktifitas yang hampir sama...jadi cuma pengulangan aja di waktu yang berbeda..
saya coba kasih tanggapan mengenai ramalan.. CMIIW
ramalan itu sesuatu yang belum pasti / belum tentu kebenerannya (masih diragukan) jadi jangan mudah percaya.. ramalan klo dipersentasikan 50 50 maksudnya 50 persen buat informasi yang kita dapat dari siperamal, baik ataupun buruk. 50 persen lagi untuk memahami maksud dari informasi yang didapat dari si peramal. jadi misalnya anda diramal oleh siperamal tentang jodoh, cinta, rejeki, usaha, dll. Maka anda akan diberi petunjuk/ramal oleh siperamal, jika petunjuk itu mengarah ke hal - hal yang baik maka anda harus mengingatnya. sebaliknya jika petunjuk itu mengarah ke hal - hal tidak baik maka anda harus mewaspadainya (hati -hati). kenapa anda harus mengingatnya? karena klo anda tidak mengingatnya maka akan lupa pesan baik yang disampaikannya .. peace jadi maksudnya begini dengan mengingat petunjuk yang baik maka anda akan berpikir tentang petunjuk yang baik itu, bentuk-bentuk pikiran saat diramal misalnya apa bener gk ya?, masa sih? timbul keragu2an, senang, harapan dll. nah dari bentuk - bentuk pikiran yang muncul anda harus memahami dan melihat realitas yang terjadi, apakah perlu dilaksanakan/diwaspadai, cukup tau aja(masih ragu / gk percaya).
Jadi Dari pada percaya sama ramalan yang belum tentu benar lebih baik percaya dengan hukum karma "Segala tindakan selalu ada akibatnya, perbuatan baik berakibat baik, perbuatan buruk berakibat buruk" ini sudah pasti benar .
Tetapi dasarnya manusia, kalo diramalnya bagus biasa kecenderungannya ga ingat tapi kalo diramalnya jelek...biasa bisa ampe kebawa2 mimpi haha...setidaknya saya kadang berpikiran seperti itu ...
namanya juga ramalan yg baik ambil yg jelek ya buang... ambil sisi positifnya aja .
kalo soal yg sering baca keng susah diramal...kayanya gak deh... semua bisa diramal tapi ...tergantung orang nya aja percaya begituan ato kaga
lebih baik datang ke orang pintar ya konsultasi jgn ramal... ramal ibarat mimpi bagi saya
Ada yang berpendapat kalo kita baca kengnya kuat, biasanya yang ngeramal bacanya ga bisa akurat karena tertutup oleh aura tertentu haha...ada yang malah mengatakan kita baca keng apa aja, org pintar tertentu bisa nebak keng apa yang rajin kita baca...syerem ya...
14
Diskusi Umum / Re: Share: Pengalaman di Ramal
« on: 18 February 2013, 10:37:19 AM »Mau nasibnya baik?
Ingat buku/video The Secret? " Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan terus menerus."
Maka kalau diramal, bilang sama peramalnya bahwa anda akan bayar dobel fee nya, dengan syarat dia hanya boleh mengatakan yang baik baik saja mengenai nasib anda dimasa depan.
Si peramal happy (dapat duit dobel, ngomong lebih sedikit pula, ); dan anda juga happy , ngga denger yang jelek jelek.
Menciptakan karma baik dua kali lipat, iya kan?
Kalau isi kantong berkurang, yah, nanti juga dapat lebih banyak.
Haha...saran yang baik ..mungkin bole dicoba kalo itu
15
Diskusi Umum / Re: Share (Curhat): Menghadapi perasaan kecewa
« on: 18 February 2013, 10:32:15 AM »aneh ya... padahal dalam hidup kekecewaan sering muncul... namun masih belum bisa terbiasa dan berdamai dengannya. mungkin saat pertama kali mengenalnya, kekecewaan dilabeli menjadi sesuatu yang tak pantas diterima, ditolak, sehingga seolah-olah segala sesuatu yang ada didalamnya tidak ada bagus-bagusnya sama sekali. mungkin juga si kekecewaan perlu perhatian, perlu dimengerti, makanya ia caper
awas bahaya kecanduan obat
Betul sekali...secara teori sebenarnya mudah ..initnya cuma cara pandang aja seperti cerita 2 batu batanya Ajahn Brahm tapi rasanya kok dipraktekan tak semudah itu ya...