//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan yang menyudutkan  (Read 73973 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #240 on: 21 August 2009, 11:58:53 AM »
Kalo diliat semua umat Buddhist/KHC pernah didatangi evan K*** kalo wa dulu mereka bolak balik dteng ke rmh tp jumpanya ke mama wa terakhir mama wa pusing lalu di oper ke wa jadi wa jawab aja :
kami gak bakalan masuk ke K*** karena
1. ajaran mrk menakutkan karena kita dicobai dulu baru bisa masuk sorga
2. tidak menghormati orang tua karena altar leluhur kami juga altar Buddha mau DIBUANG
3. memaksakan agama buktinya uda ditolak bolak balik datang juga
4. suka menghina agama lain buktinya bilang kita penyembah berhala/setan tanpa tau kebenarannya
terakhir dia bilang coba dulu ke g*** katanya mereka gak kayak gitu jadi wa bilang kami juga bukan nyembah berhala/setan jadi wa bilang hari sabtu lu ikut wa ke vihara utk pembuktian baru minggunya wa ke g****utk liat pembuktian lu tapi mrk gak datang2 lagi kecewa juga deh
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline freedom

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 100
  • Reputasi: 7
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #241 on: 21 August 2009, 12:26:57 PM »
Wah.. cara yg sgt bagus rekan Kamala :)
Betul jg.. ajak mereka ke Vihara jg :)
Banyak informasi yg salah yg mereka terima .. dan silahkan buktikan di Vihara :)

Boleh jg nich caranya :)
Jk bertemu teman2 tsb.. sy akan coba cara anda :)
Who Knows.. teman2 tsb setelah mengetahui "Kebenaran" informasi yg selama ini mrk peroleh.. malah berjodoh dgn ajaran Buddhisme :)

Offline Mystic

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 2
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #242 on: 21 August 2009, 12:42:56 PM »
waaaaaw
intinya berpikir, mendalami dan memahami
berpikir : dia ngajak2 ke agama laen tapi di ajak ga mau? swt. Coba di tanya ke dia alesan kmu ngajak saiya apa? dan kenapa? msh banyak hal yg bisa dia lakuin dibanding hal2 sepele seperti itu saiya rasa.
mendalami : makna dari ini semua intinya cuman satu bahwa dia bukanlah org yg hebat yg mengerti ttg Agamnya sendiri, sudahkah dia menjadi iman yg baek ?  >.<
memahami : bahwa semuanya itu adalah kekuatan kitalah yang menang ^_^
karena segelintir kerikil tak dapat menyandung kita ( puistis bgt ) dan pada akhirnya kitalah yg survive yg tetap berada di depan ^_^
GOD didnt promise DAYS w/o PAIN, SUn w/o RAIN, LAUGH w/o TEARS but GOD promises STRENGTH 4 d'day LIGHT 4 d'WAY n COmFORT 4 d'TEARS

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #243 on: 21 August 2009, 01:18:10 PM »

(masih ? oh noo! saya sudah menjadi Buddhis, saya sudah ditisarana, saya juga sudah punya nama Buddhis)


maaf yach OOT bentar , nama Buddhis gimana perolehnya yach ?

ok BTT , saya rasa sekarang k*** itu seperti MLM dan umat2nya adalah salesman penjual surga . saya sich ngak salahkan Y*** yach , yang sekarang yang aneh2 itu umatnya , agama orang diejek2 diperburukan , kalau saya ketemu orang yang seperti itu , saya biasa langsung bilang "apakah agama kalian mengajarkan kalian untuk menjelek2an agama orang lain untuk mengembangkan ajaran sendiri?"
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #244 on: 21 August 2009, 01:49:36 PM »
maaf yach OOT bentar , nama Buddhis gimana perolehnya yach ?

kalo kita ikut Visudhi Trisarana/Pancasila kita akan diberi nama Buddhist biasanya pas Waisak paling banyak diadakan di vihara2 tapi wa dapatnya pas ikut retret meditasi siap itu sekalian Trisarana :)
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #245 on: 21 August 2009, 01:53:25 PM »
Wah.. cara yg sgt bagus rekan Kamala :)
Betul jg.. ajak mereka ke Vihara jg :)
Banyak informasi yg salah yg mereka terima .. dan silahkan buktikan di Vihara :)

Boleh jg nich caranya :)
Jk bertemu teman2 tsb.. sy akan coba cara anda :)
Who Knows.. teman2 tsb setelah mengetahui "Kebenaran" informasi yg selama ini mrk peroleh.. malah berjodoh dgn ajaran Buddhisme :)

;D ;D ;D
ok kan
 salam kenal
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline Mystic

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 2
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #246 on: 21 August 2009, 03:14:08 PM »

(masih ? oh noo! saya sudah menjadi Buddhis, saya sudah ditisarana, saya juga sudah punya nama Buddhis)


maaf yach OOT bentar , nama Buddhis gimana perolehnya yach ?

ok BTT , saya rasa sekarang k*** itu seperti MLM dan umat2nya adalah salesman penjual surga . saya sich ngak salahkan Y*** yach , yang sekarang yang aneh2 itu umatnya , agama orang diejek2 diperburukan , kalau saya ketemu orang yang seperti itu , saya biasa langsung bilang "apakah agama kalian mengajarkan kalian untuk menjelek2an agama orang lain untuk mengembangkan ajaran sendiri?"

heeem gw jg blum ada nama buddhis tapi nyokap gw ada dan gw tanya ke nyokap gw gmn caranya? trus nyokap gw blg dateng aja ke vihara nanti disana kmu register, klo ga salah inget ada prosedurnya deh aku jg lupa, trus nanti nama buddhis di kasi sendiri oleh mereka kira2 seperti itu seh cc ^_^
huehuehuehuehue
GOD didnt promise DAYS w/o PAIN, SUn w/o RAIN, LAUGH w/o TEARS but GOD promises STRENGTH 4 d'day LIGHT 4 d'WAY n COmFORT 4 d'TEARS

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #247 on: 21 August 2009, 06:08:57 PM »

(masih ? oh noo! saya sudah menjadi Buddhis, saya sudah ditisarana, saya juga sudah punya nama Buddhis)


maaf yach OOT bentar , nama Buddhis gimana perolehnya yach ?

Ikutan visuddhi tisarana di vihara terdekat, entah yg buddhayana, mahayana atau theravada. biasanya visuddhi diadain pd hari tertentu, misalnya kathina, wesak atau asadha gitu.. makanya ikutan dunk kegiatan2 di vihara. ;D

BTT!
appamadena sampadetha

Offline vathena

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 910
  • Reputasi: 41
  • Gender: Female
  • where there is a hatred , let us sow love
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #248 on: 21 August 2009, 10:18:41 PM »
thank youu buat teman2 yang udah kasih tau cara dapat nama buddhis .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

Offline Equator

  • Sebelumnya: Herdiboy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.271
  • Reputasi: 41
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #249 on: 23 October 2009, 11:18:19 AM »
;D

aku masih akan menjadi agama Buddha hari ini, besok, dan selamanya...

Bagus nih tekadnya..  =D> =D> =D>
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #250 on: 23 October 2009, 11:40:12 AM »
 _/\_

saya jg bertekad demikian hahahaha

Offline arisslash

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 2
  • Gender: Male
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #251 on: 17 December 2009, 02:28:49 PM »
Aku punya dua pengalaman yang membuat aku muak dengan K******. Yang pertama adalah pengalaman beberapa hari setelah Cheng Beng. Ada saudara aku yang sekolahnya di M******** trus dia bilang ke gua katanya ada gurunya yang notabene adalah pendidik mengatakan kepadanya bahwa Cheng Beng itu adalah pemujaan kepada setan karena yang ada di kuburan itu semuanya adalah setan dan roh yang mati itu sebenarnya telah dibawa Y**** ke surga. Trus kejadian yang kedua adalah pas ada saudara aku yang meninggal karena sakit. Sebelum meninggal saudara aku yang dirawat di rumah sakit didatangi oleh pendeta akhirnya saudara aku itu beralih agama. Yang bikin aku tidak senang adalah mereka selalu mencari kesempatan pada saat seseorang sedang lemah (kondisi sakit, sekarat atau kesulitan keuangan). Just sharing.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #252 on: 17 December 2009, 03:41:56 PM »
Aku punya dua pengalaman yang membuat aku muak dengan K******. Yang pertama adalah pengalaman beberapa hari setelah Cheng Beng. Ada saudara aku yang sekolahnya di M******** trus dia bilang ke gua katanya ada gurunya yang notabene adalah pendidik mengatakan kepadanya bahwa Cheng Beng itu adalah pemujaan kepada setan karena yang ada di kuburan itu semuanya adalah setan dan roh yang mati itu sebenarnya telah dibawa Y**** ke surga. Trus kejadian yang kedua adalah pas ada saudara aku yang meninggal karena sakit. Sebelum meninggal saudara aku yang dirawat di rumah sakit didatangi oleh pendeta akhirnya saudara aku itu beralih agama. Yang bikin aku tidak senang adalah mereka selalu mencari kesempatan pada saat seseorang sedang lemah (kondisi sakit, sekarat atau kesulitan keuangan). Just sharing.

Tidak perlu muak. Coba ajak mereka untuk berpikir lebih jernih...

Misalnya mengenai tradisi Ceng Beng yang katanya adalah pemujaan setan. Dalam padangan kr****n, tradisi Tionghoa itu merupakan perbuatan buruk di mata Tuhan. Dalam kr****n pun dikenal adanya konsep dosa turunan. Yaitu dosa yang diwariskan dari Adam dan Hawa ke semua manusia. Konsep dosa turunan sendiri sebenarnya tidak ada di Alkitab, konsep ini muncul belakangan dari lembaga Kekr****nan. Menurut pandangan kr****n, dosa turunanlah yang membuat semua orang penuh dosa dan upahnya adalah maut. Berbagai fenomena dan keadaan yang kita bawa semuanya karena pengaruh dosa turunan. Nah dalam konsep ini sendiri ada pertentangan, misalnya yang pernah saya tanyakan ke teman-teman Kristiani:

"Saya tidak bisa menerima bulat-bulat konsep dosa turunan ini. Karena menurut saya konsep ini memiliki kontradiksi dengan fakta dunia. Seperti yang kita bisa lihat di dunia ini, ada orangtua yang baik hati tetapi memiliki anak yang serba kekurangan. Namun ada juga orangtua yang bejat tetapi justru memiliki anak yang banyak kelebihan. Jika dosa turunan memang sebuah harga mati, kenapa orangtua yang baik justru "memberikan warisan" dosa berat hingga ada anak yang kekurangan? Kenapa pula ada orangtua yang bejat tetapi "memberikan warisan" dosa yang tidak begitu berat sehingga ada anak yang punya banyak kelebihan? Jika Anda tidak pernah melihat bahwa ada orang-orang seperti ini, kapan-kapan saya bisa mengajak Anda untuk berkenalan dengan mereka. 

Jika Anda berpendapat bahwa dosa turunan juga bergantung pada leluhur-leluhurnya yang lalu, sepertinya tidak demikian. Saya beri contoh orang-orang Tionghoa di zaman dahulu. Negeri Tiongkok adalah negeri yang kental dengan ajaran Taoisme dan sembahyang kepada dewa-dewa. Dalam pandangan kr****n, kehidupan orang-orang seperti ini tentulah kehidupan yang jauh dari Tuhan, atau boleh dikatakan sebagai "sesat". Tetapi sejarah membuktikan bahwa peradaban orang Tionghoa dari 5.000 tahun yang lalu sampai dewasa ini adalah salah satu peradaban terbaik di dunia. Masyarakatnya sejahtera dan sepertinya dosa turunan tidak berlaku di tanah itu. Bahkan kalau boleh dilihat sekarang, orang-orang Tionghoa sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Dan sebagian besar di antara mereka adalah "sesat" ataupun lahir dari leluhur mereka yang "jauh dari Tuhan", tetapi kesejahteraan tetap ada bersama mereka."


Coba ajak mereka menelaah contoh kasus seperti itu. Kalau tradisi Cheng Beng adalah pemujaan setan, tapi buktinya kok Negeri Tiongkok sejahtera meskipun hidup jauh dari Tuhan. Katanya kalau melakukan penyembahan berhala, menyembah banyak allah, melakukan perbuatan yang jauh dari Hukum Taurat, maka Tuhan akan menghukum orang-orang seperti itu. Tapi kok kenyataannya tidak.

Bagi mereka yang mau berpikir, mereka akan menyadari kontradiksi ini. Bagi yang imannya terlalu kuat, mereka selalu mengatakan bahwa alasan Tuhan di atas logika... Biarkan mereka merenungkan hal ini...
« Last Edit: 17 December 2009, 03:44:37 PM by upasaka »

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #253 on: 23 December 2009, 08:40:37 PM »
gw juga sering di tanya ama sodara gw, agama gw apa? dan gw jawab, Buddha.
dia pasti ngomong, masih yah??

trus gw tanya dia, lu agama apa?.. trus di jawab, k*****n. trus, gw tanya aja, trus, kalo bonyok lu ninggal gimana?.. dia bilang biarin aja dikuburan. pas mamanya denger, langsung marah2 ama dia huakakaka...

"masih", ckckckck....

mereka tidak mengerti arti Buddha, sebenarnya. berani komentar

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Pertanyaan yang menyudutkan
« Reply #254 on: 23 December 2009, 09:03:39 PM »
langung ralat donk, bilang "sudah"
There is no place like 127.0.0.1