Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
16
Mahayana / Re: "SEKILAS SEJARAH SESEPUH KE ENAM ZEN MASTER HUI NENG"
« on: 16 January 2013, 03:32:27 PM »
Terimakasih banyak rekan Sugi Then, postingan mengenai Yang Mulia Patriat Hui Neng.
Ada kalimat yang saya pahami ,
"Betapa menakjubkan bahwa sifat diri awalnya murni! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri tidak dilahirkan dan tidak mati! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri secara inheren lengkap! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri tidak bergerak maupun tidak diam! Betapa menakjubkan bahwa semua dharma berasal dari sifat ini sendiri!"
Mohon bimbingan rekan Sugi Then, atau rekan DC yang lain, apa arti dari kalimat yang diucapkan Yang Mulia Patriat Hui Neng ?
Terimakasih.
Semoga Semua Mahluk Berbahagai
~Peace
Freedom
Ada kalimat yang saya pahami ,
"Betapa menakjubkan bahwa sifat diri awalnya murni! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri tidak dilahirkan dan tidak mati! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri secara inheren lengkap! Betapa menakjubkan bahwa sifat diri tidak bergerak maupun tidak diam! Betapa menakjubkan bahwa semua dharma berasal dari sifat ini sendiri!"
Mohon bimbingan rekan Sugi Then, atau rekan DC yang lain, apa arti dari kalimat yang diucapkan Yang Mulia Patriat Hui Neng ?
Terimakasih.
Semoga Semua Mahluk Berbahagai
~Peace
Freedom
17
Pojok Seni / Re: X-JAPAN
« on: 10 December 2012, 10:51:06 AM »
Kalau tak salah konser X-Japan sebelum mereka bubar, dan gitarist Hide masih hidup, ada di Youtube.
Penuh expresi dan fans terus menerus bernyanyi walaupun X-Japan sudah meninggalkan panggung.
Jika di Indonesia ada grup musik seperti ini, sangat mantap
Penuh expresi dan fans terus menerus bernyanyi walaupun X-Japan sudah meninggalkan panggung.
Jika di Indonesia ada grup musik seperti ini, sangat mantap
18
Pojok Seni / Re: X-JAPAN
« on: 10 December 2012, 10:39:15 AM »
Wah, saya juga suka lagu X-Japan Endless Rain, terutama versi Last Live
19
Diskusi Umum / Re: Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging
« on: 01 December 2012, 02:29:04 PM »
Hahahahahha....
Baiklah , saya nantinya tak pakai kata "Senior" dan "rekan", langsung gunakan nama saja.
Terimakasih Sanjiva
Baiklah , saya nantinya tak pakai kata "Senior" dan "rekan", langsung gunakan nama saja.
Terimakasih Sanjiva
20
Diskusi Umum / Re: Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging
« on: 01 December 2012, 01:44:21 PM »
Terimakasih pendapat rekan Kainyn Kutho.
Kalimat rekan Kainyn Kutho, ini memang sempat terpikirkan sebelum saya posting,
Sama saja anda pertanyakan kalau seorang wanita yang masa lalunya adalah ibu kita, apakah boleh dinikahi?
Menikahi suami atau istri yg kemungkinan masa lalunya adalah kerabat kita.
Menyantap makanan yang kemungkinan masa lalunya adalah kerabat kita.
Menurut saya, sepertinya ada yang salah, namun pilihan hidup dikembalikan kepada diri sendiri.
Terimakasih sharingnya rekan Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Kalimat rekan Kainyn Kutho, ini memang sempat terpikirkan sebelum saya posting,
Sama saja anda pertanyakan kalau seorang wanita yang masa lalunya adalah ibu kita, apakah boleh dinikahi?
Menikahi suami atau istri yg kemungkinan masa lalunya adalah kerabat kita.
Menyantap makanan yang kemungkinan masa lalunya adalah kerabat kita.
Menurut saya, sepertinya ada yang salah, namun pilihan hidup dikembalikan kepada diri sendiri.
Terimakasih sharingnya rekan Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
21
Diskusi Umum / Re: Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging
« on: 01 December 2012, 01:13:33 PM »
Terimakasih bimbingan Senior Kainyn Kutho.
Mohon maaf, saya masih ada pertanyaan, dan mohon petunjuk Senior Kainyn Kutho.
Jadi, menurut Senior Kainyn Kutho, pandangan yang benar adalah :
Walaupun ada kemungkinan bahwa dahulunya hewan yang akan disantap merupakan salah satu dari kelahiran kerabat manusia,
Yang terutama adalah kematian hewan itu tidak ada hubungannya dengan kita,(mencegah kesengajaan), dan hal ini tetap diperbolehkan dan diijinkan untuk dimakan ?
Mohon bimbingan Senior Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Mohon maaf, saya masih ada pertanyaan, dan mohon petunjuk Senior Kainyn Kutho.
Jadi, menurut Senior Kainyn Kutho, pandangan yang benar adalah :
Walaupun ada kemungkinan bahwa dahulunya hewan yang akan disantap merupakan salah satu dari kelahiran kerabat manusia,
Yang terutama adalah kematian hewan itu tidak ada hubungannya dengan kita,(mencegah kesengajaan), dan hal ini tetap diperbolehkan dan diijinkan untuk dimakan ?
Mohon bimbingan Senior Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
22
Diskusi Umum / Re: Pandangan Sang Buddha Tentang Makan Daging
« on: 30 November 2012, 08:59:49 PM »
Hallo Senior Kainyn Kutho.
Saya ada mempelajari bahwa tumimbal lahir terdiri dari 31 alam, dimana alam binatang termasuk didalamnya.
Mohon petunjuk Senior Kainyn Kutho,
Apakah benar, bahwa ada kemungkinan bahwa kerabat sesama manusia yang meninggal , bisa terlahir ke alam binatang ?
Apakah ini berarti, walaupun ada kemungkinan kematian hewan itu tidak ada hubungannya dengan kita,
namun ada kemungkinan bahwa dahulunya hewan tersebut merupakan salah satu dari kelahiran kerabat manusia, dan apakah hal ini tetap diperbolehkan dan diijinkan untuk dimakan ?
Mohon bimbingan Senior Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Saya ada mempelajari bahwa tumimbal lahir terdiri dari 31 alam, dimana alam binatang termasuk didalamnya.
Mohon petunjuk Senior Kainyn Kutho,
Apakah benar, bahwa ada kemungkinan bahwa kerabat sesama manusia yang meninggal , bisa terlahir ke alam binatang ?
Apakah ini berarti, walaupun ada kemungkinan kematian hewan itu tidak ada hubungannya dengan kita,
namun ada kemungkinan bahwa dahulunya hewan tersebut merupakan salah satu dari kelahiran kerabat manusia, dan apakah hal ini tetap diperbolehkan dan diijinkan untuk dimakan ?
Mohon bimbingan Senior Kainyn Kutho.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
23
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Penulis Buku "Rich Dad, Poor Dad" Bangkrut
« on: 05 November 2012, 10:44:02 AM »
Saya pernah baca dulu, lupa linknya, Robert Kiyosaki memiliki tambang emas dan emas sekarang nilai emas sedang tinggi2nya.
Permainan intrik dalam bisnis , kemampuan dalam mempertahankan kekayaan kaum pengusaha, tak mudah dimengerti.
Namun terusterang, bagi saya buku "Rich Dad Poor Dad", termasuk buku yang bagus untuk dianalisa dan dipelajari, terlepas dari kasus yang melibatkan pengarang bukunya yaitu Robert T Kiyosaki.
Permainan intrik dalam bisnis , kemampuan dalam mempertahankan kekayaan kaum pengusaha, tak mudah dimengerti.
Namun terusterang, bagi saya buku "Rich Dad Poor Dad", termasuk buku yang bagus untuk dianalisa dan dipelajari, terlepas dari kasus yang melibatkan pengarang bukunya yaitu Robert T Kiyosaki.
24
Seremonial / Re: Happy Birthday To Ko Ryu
« on: 23 October 2012, 02:05:58 PM »
Salam kenal Senior Ryu dan Selamat Ultah yang ke .........
25
Humor / Re: ketawa akhir pekan
« on: 09 June 2012, 03:50:34 PM »
Hahahahaahaha... Thanks Mas Tidar , postingan angry birdnya.
Terjawab sudah , jawaban misteri terbentuknya stone henge
Terjawab sudah , jawaban misteri terbentuknya stone henge
26
Keluarga & Teman / Re: 3 x 8 = 23
« on: 04 February 2012, 01:34:47 PM »
Hi rekan Sriyekline
Terimakasih bimbingan rekan Sriyekline
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Menurut saya jika kita sungguh ingin benar-benar pasti, maka kita harus menciptakan mesin waktu dan menonton langsung kejadiannya. Jika bisa diwawancara maka kita wawancara langsung. Karena hal itu tidak memungkinkan, jadi kita hanya bisa mengambil pelajaran saja menurut pandangan sendiri-sendiri.Ya, rekan Sriyekline, setuju. Mari kita ambil pelajaran menurut pandangan sendiri
Bagi bro mungkin kelihatan keras tapi bagi Yan Hui mungkin tidak. Atau kalau memang ternyata keras berarati Yan Hui merasa cocok dengan cara keras. Karena jika tidak cocok pasti dia tidak akan belajar pada guru-nya itu..Ya, rekan Sriyekline, setuju lagi.
Tergantung situasinya. Bagaimana seandainya bro anggota KPK dan tahu segerombolan koruptor telah melakukan korupsi begitu banyak? Dan bro punya kesempatan untuk mengungkapkannya sehingga mereka tertangkap. Apakah karena prinsip mundur 1 langkah, maka bro memilih tidak melakukannya karena menimbang begitu banyak yang harus dipenjarakan dan begitu banyak keluarga yang akan terlantar jika para pelaku dipenjarakan?Ya, rekan Sriyekline, setuju lagi2.
Terimakasih bimbingan rekan Sriyekline
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
27
Keluarga & Teman / Re: 3 x 8 = 23
« on: 04 February 2012, 11:47:55 AM »
Hi rekan Hemayanti
Thanks postingannya ya
Numpang posting ya
Banyak hal yang bisa saya pelajari dalam kisah ini.
1. Menurut saya , kemungkinan pembeli kain bukanlah orang sembarangan,
Nabi KongZi sangat terkenal kepandaiannya dan kebijaksanaan Beliau. Pembeli kain pasti tahu bahwa 3x8 =24 dan saya rasa dia juga tahu bahwa Nabi KongZi juga tahu, namun sepertinya pembeli kain yakin Nabi KongZi akan memenangkan dia dibandingkan YanHui, murid Nabi KongZi. (Apakah hanya karena keberuntungan ternyata Nabi KongZi memilih pembeli kain yang menang ? maybe yes/maybe no)
2. Dalam kisah ini, diceritakan Nabi KongZi dapat memprediksi kejadian2 selanjutnya dari YanHui, Nah, apa ya kira2 prediksi Nabi KongZi setelah memenangkan pembeli kain (padahal menurut kita, Nabi KongZi memenangkan pihak yang salah ?)
3. CMIIW, salah satu keterbatasan para Buddha adalah tidak bisa menolong mahluk yang tak berjodoh, dan juga mungkin Nabi KongZi sudah memprediksi bahwa YanHui dapat memperoleh Pencerahan terlebih dahulu, untuk itu bimbingan Nabi KongZi kepada YanHui sangat keras (walaupun menurut pemikiran kita, adalah tak benar ? )
4. CMIIW, Para Buddha tak mau melakukan suatu SEBAB karena telah Sadar akan AKIBAT dari SEBAB. Nah “mungkin” Nabi KongZi ingin mengajari YanHui agar sabar dan berhati2 bertindak untuk menjadi SEBAB dari AKIBAT suatu tindakan.
5. Saya suka kalimat, “Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang”.
Mohon bimbingan rekan Hemayanti dan Senior2 DC.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Thanks postingannya ya
Numpang posting ya
Banyak hal yang bisa saya pelajari dalam kisah ini.
1. Menurut saya , kemungkinan pembeli kain bukanlah orang sembarangan,
Nabi KongZi sangat terkenal kepandaiannya dan kebijaksanaan Beliau. Pembeli kain pasti tahu bahwa 3x8 =24 dan saya rasa dia juga tahu bahwa Nabi KongZi juga tahu, namun sepertinya pembeli kain yakin Nabi KongZi akan memenangkan dia dibandingkan YanHui, murid Nabi KongZi. (Apakah hanya karena keberuntungan ternyata Nabi KongZi memilih pembeli kain yang menang ? maybe yes/maybe no)
2. Dalam kisah ini, diceritakan Nabi KongZi dapat memprediksi kejadian2 selanjutnya dari YanHui, Nah, apa ya kira2 prediksi Nabi KongZi setelah memenangkan pembeli kain (padahal menurut kita, Nabi KongZi memenangkan pihak yang salah ?)
3. CMIIW, salah satu keterbatasan para Buddha adalah tidak bisa menolong mahluk yang tak berjodoh, dan juga mungkin Nabi KongZi sudah memprediksi bahwa YanHui dapat memperoleh Pencerahan terlebih dahulu, untuk itu bimbingan Nabi KongZi kepada YanHui sangat keras (walaupun menurut pemikiran kita, adalah tak benar ? )
4. CMIIW, Para Buddha tak mau melakukan suatu SEBAB karena telah Sadar akan AKIBAT dari SEBAB. Nah “mungkin” Nabi KongZi ingin mengajari YanHui agar sabar dan berhati2 bertindak untuk menjadi SEBAB dari AKIBAT suatu tindakan.
5. Saya suka kalimat, “Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang”.
Mohon bimbingan rekan Hemayanti dan Senior2 DC.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
28
Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain / Re: janji vegetarian
« on: 03 June 2010, 12:49:30 PM »
Hi rekan Heri_yanto
Salam kenal
Kalau boleh tahu :
Kira-kira apa alasan teman kamu ingin bervegetarian dan mengapa sekarang tidak ingin bervegetarian ?
Bervegetarian adalah hal yang baik,
Bervegetarian sekarang tidak terpaku/ merupakan benchmark dari suatu agama lagi, sekarang telah lintas agama.
Cobalah anda mengajak teman anda untuk terlibat dalam organisasi vegetarian, membaca buku-buku dan paling penting jalin komunikasi dengan orang yang telah berVegetarian, jika menemukan kendala sehingga memahami dan menyakini dengan cara yang lebih jelas dan tepat.
Menurut saya,
kita harus bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan..
Kalau boleh tahu, apakah teman kamu, diinformasikan mengenai ikrar yang akan dilakukan pada saat itu (masih SMA) ? (seharusnya iya-mengerti).
Rata-rata , diperbolehkannya ikrar vegetarian tak mudah, banyak pertimbangan, dari segi umur, lamanya vegetarian, kemandirian hidup, pemahaman dll.
Jika anggap saja, rata-rata anak sma sekitar 16tahun, berarti rata-rata teman kamu sudah harus bervegetarian sekitar umur 13-16tahun (rata-rata umur SMP ?)
Sekarang umur 28 tahun, berarti teman kamu telah 12-15 tahun bervegetarian ?
wow, luarbiasa ya ?
Ohya, gimana caranya teman kamu bisa diperbolehkan bervegetarian oleh Orangtua, dengan umur semuda itu ? (kecuali dari lahir, teman kamu sudah vegetarian ?)
Karena rata-rata , pemikiran orangtua jaman dahulu, sangat-sangat pantang anaknya bervegetarian karena adanya persepsi menjadi biksu, tidak sehat, tak pandai, lemas apalagi dengan umur baru 13-16 tahun ?
Apakah teman kamu itu wanita atau pria,
Karena biasanya wanita ikut suami, jika suami tidak vegetarian, akan sulit untuk mempertahankan vege.. -> wanita dipersilahkan bervegetarian sesuai panggilan hati, namun sulit sekali untuk diperbolehkan untuk ikrar.
Kembali lagi..
setiap manusia harus bertanggungjawab atas tindakannya masing-masing..
Bagaimanapun saran dan ide yang diberikan,
semuanya tetap berpulang pada keputusan sendiri, pada kehidupan sendiri, baik untuk kehidupan sekarang maupun mendatang..
Saran saya, agar teman kamu teruskan berVegetarian..
Hanya saja rekan Heri_yanto harus membantu kuatkan pemahaman teman kamu..
Segalanya akan indah, pada waktunya..
Tetap semangat!
JIAYOUUU!!!
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Salam kenal
Kalau boleh tahu :
Kira-kira apa alasan teman kamu ingin bervegetarian dan mengapa sekarang tidak ingin bervegetarian ?
Bervegetarian adalah hal yang baik,
Bervegetarian sekarang tidak terpaku/ merupakan benchmark dari suatu agama lagi, sekarang telah lintas agama.
Cobalah anda mengajak teman anda untuk terlibat dalam organisasi vegetarian, membaca buku-buku dan paling penting jalin komunikasi dengan orang yang telah berVegetarian, jika menemukan kendala sehingga memahami dan menyakini dengan cara yang lebih jelas dan tepat.
Menurut saya,
kita harus bertanggungjawab atas apa yang telah dilakukan..
Kalau boleh tahu, apakah teman kamu, diinformasikan mengenai ikrar yang akan dilakukan pada saat itu (masih SMA) ? (seharusnya iya-mengerti).
Rata-rata , diperbolehkannya ikrar vegetarian tak mudah, banyak pertimbangan, dari segi umur, lamanya vegetarian, kemandirian hidup, pemahaman dll.
Jika anggap saja, rata-rata anak sma sekitar 16tahun, berarti rata-rata teman kamu sudah harus bervegetarian sekitar umur 13-16tahun (rata-rata umur SMP ?)
Sekarang umur 28 tahun, berarti teman kamu telah 12-15 tahun bervegetarian ?
wow, luarbiasa ya ?
Ohya, gimana caranya teman kamu bisa diperbolehkan bervegetarian oleh Orangtua, dengan umur semuda itu ? (kecuali dari lahir, teman kamu sudah vegetarian ?)
Karena rata-rata , pemikiran orangtua jaman dahulu, sangat-sangat pantang anaknya bervegetarian karena adanya persepsi menjadi biksu, tidak sehat, tak pandai, lemas apalagi dengan umur baru 13-16 tahun ?
Apakah teman kamu itu wanita atau pria,
Karena biasanya wanita ikut suami, jika suami tidak vegetarian, akan sulit untuk mempertahankan vege.. -> wanita dipersilahkan bervegetarian sesuai panggilan hati, namun sulit sekali untuk diperbolehkan untuk ikrar.
Kembali lagi..
setiap manusia harus bertanggungjawab atas tindakannya masing-masing..
Bagaimanapun saran dan ide yang diberikan,
semuanya tetap berpulang pada keputusan sendiri, pada kehidupan sendiri, baik untuk kehidupan sekarang maupun mendatang..
Saran saya, agar teman kamu teruskan berVegetarian..
Hanya saja rekan Heri_yanto harus membantu kuatkan pemahaman teman kamu..
Segalanya akan indah, pada waktunya..
Tetap semangat!
JIAYOUUU!!!
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
29
Vegetarian / Re: Pikiran Lebih Jernih dengan Vegetarian
« on: 06 May 2010, 08:41:17 AM »
Terimakasih postingan senior MarFeL™.
Menurut saya,
Bervegetarian tidak sertamerta(seketika) membuat pikiran menjadi pikiran manusia lebih jernih dan gembira, sebab ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang, dan menghargai kehidupan ,
namun sangat berperan sangat besar sekali jika kita ingin memiliki pikiran yang lebih jernih dan gembira, sebab ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang, dan menghargai kehidupan semua mahluk
Silahkan coba dan buktikan serta don't give up ditengah jalan.
Cari terus berbagai source mengenai topik Vegertarian baik dari Indonesia maupun dari luar
Mengenai berat badan,
Menurut saya,
Kita yang Vegetarian harus terus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gizi yang mendukung pola hidup Vegetarian, dan mengikat network yg kuat dengan sesama Vegetarian
Saling mengisi dan memberi serta mencari informasi dengan sesama praktisi Vegetarian, tak harus dari sesama Buddhis karena Vegetarian telah mengglobal , lintas agama.
Saya berVegetarian sejak 1999.
Berat badan 72 kg.
Tahun 2007
Berat badan 86 kg.
Inti yg ingin saya utarakan bukan mengenai berat badan, karena berat badan yang over juga tak baik (obesitas), namun mengenai keinginan diri untuk tetap terus update pemahaman gizi yang baik, dan tetap terus menerus mencari trik-trik untuk "survive" / bergaul dalam lingkungan yang mayoritas belum Vegetarian, mencari makanan di wilayah yang "gersang" / tidak tersedia makanan vegetarian dll.
Sekarang, BerVegetarian sudah JAUH lebih mudah, banyak topik-topik, seminar-seminar, Ikatan atau Vegetarian Society, informasi dari internet yang membantu dan lingkungan masyarakat sebagian besar sudah banyak menerima praktisi Vegetarian (lintas agama, lintas budaya, lintas negara) bahkan menjadi tertarik untuk mengikuti pola hidup Vegetarian.
Semoga bermanfaat.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
Menurut saya,
Bervegetarian tidak sertamerta(seketika) membuat pikiran menjadi pikiran manusia lebih jernih dan gembira, sebab ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang, dan menghargai kehidupan ,
namun sangat berperan sangat besar sekali jika kita ingin memiliki pikiran yang lebih jernih dan gembira, sebab ikut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang, dan menghargai kehidupan semua mahluk
Silahkan coba dan buktikan serta don't give up ditengah jalan.
Cari terus berbagai source mengenai topik Vegertarian baik dari Indonesia maupun dari luar
Mengenai berat badan,
Menurut saya,
Kita yang Vegetarian harus terus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gizi yang mendukung pola hidup Vegetarian, dan mengikat network yg kuat dengan sesama Vegetarian
Saling mengisi dan memberi serta mencari informasi dengan sesama praktisi Vegetarian, tak harus dari sesama Buddhis karena Vegetarian telah mengglobal , lintas agama.
Saya berVegetarian sejak 1999.
Berat badan 72 kg.
Tahun 2007
Berat badan 86 kg.
Inti yg ingin saya utarakan bukan mengenai berat badan, karena berat badan yang over juga tak baik (obesitas), namun mengenai keinginan diri untuk tetap terus update pemahaman gizi yang baik, dan tetap terus menerus mencari trik-trik untuk "survive" / bergaul dalam lingkungan yang mayoritas belum Vegetarian, mencari makanan di wilayah yang "gersang" / tidak tersedia makanan vegetarian dll.
Sekarang, BerVegetarian sudah JAUH lebih mudah, banyak topik-topik, seminar-seminar, Ikatan atau Vegetarian Society, informasi dari internet yang membantu dan lingkungan masyarakat sebagian besar sudah banyak menerima praktisi Vegetarian (lintas agama, lintas budaya, lintas negara) bahkan menjadi tertarik untuk mengikuti pola hidup Vegetarian.
Semoga bermanfaat.
Semoga Semua Mahluk Berbahagia
~Peace
Freedom
30
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Bhutan, Negara Paling Bahagia di Dunia
« on: 26 March 2010, 09:08:33 PM »
Terimakasih informasinya Senior Virya
Sudah lama tak belajar ilmu Geografi,
Dulu pernah dengar ada negara bernama Bhutan
Ternyata bagus ya
Semoga tetap lestari keasriannya
Sudah lama tak belajar ilmu Geografi,
Dulu pernah dengar ada negara bernama Bhutan
Ternyata bagus ya
Semoga tetap lestari keasriannya