//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!  (Read 26595 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« on: 13 January 2010, 11:55:11 PM »


Kebiasaan mengorek-ngorek telinga lazim kita jumpai, baik dengan menggunakan batang korek api, tisu, lidi kapas khusus, cotton bud atau bahkan benda-benda kecil yang terbuat dari logam.


Apapun ceritanya, mengorek kuping itu dianggap kegiatan yang sangat mengasyikkan. Namun perlu diiingat bahwa mengorek kuping dengan cara yang tidak benar akan sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, apapun jenis bahan yang digunakan.

Parahnya lagi, masih banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan mengorek-ngorek liang telinga dengan jari berkuku tajam. Tanpa disadari, akibat gesekan kuku jari tersebut dengan dinding saluran telinga luar akan menjadi peradangan yang tidak bisa dianggap sepele. Jika cukup berat maka akan menimbulkan semacam bisul atau jenis penyakit lainnya.

Pada dasarnya, bentuk telinga dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu atau serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam. Di mana tugas menghalau kotoran, bisa berupa minyak maupun kotoran kering, juga dilakukan oleh kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen yang lebih kita kenal sebagai tai telinga atau getah. Tai telinga inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya.

Lantas, perlukah serumen dibersihkan dan bagaimana cara membersihkan kotoran kuping dengan benar dan aman? Membersihkan serumen secara terus-menerus apalagi sampai dihilangkan seluruhnya justru akan merugikan. Pada prinsipnya, telinga akan membersihkan dirinya sendiri. Biasanya serumen akan terbentuk sedikit demi sedikit, kemudian akan keluar sendiri pada waktu mengunyah dengan membawa serta berbagai kontaminan yang terperangkap bersamanya. Setelah sampai di luar lubang telinga, serumen akan hilang menguap oleh panas. Namun, kondisinya mungkin berbeda pada setiap orang, bergantung pada banyaknya produksi serumen.

Dokter berpendapat, dalam keadaan serumen yang sangat berlebihan sekalipun penggunaan lidi kapas atau cotton bud atau yang sejenisnya tidak dapat dibenarkan. Kalaupun menggunakannya, itu hanya terbatas untuk membersihkan bagian luar lubang telinga, bukan untuk mengoreknya. Namun akan lebih baik bila melakukan kunjungan rutin ke klinik THT untuk membersihkan telinga, dari pada membersihkannya sendiri.

Dia mengatakan, banyak orang sering salah kaprah menyangka tai kuping sebagai kotoran. Padahal fungsinya sangat penting untuk membersihkan kotoran yang masuk. Karena secara alamiah, kotoran yang masuk akan kering dan keluar sendiri. Dengan begitu Tai kuping tidak perlu dibuang, kecuali jika menggumpal dan menyumbat liang telinga sehingga menghalangi masuknya gelombang suara ke telinga dalam. Apalagi dalam kadar normal, tahi telinga hanya menutupi permukaan dinding telinga. Jika dibersihkan, getah akan diproduksi lagi, begitu seterusnya. Maka sebaiknya telinga tidak perlu dibersihkan dengan cara dikorek, apalagi sampai ke telinga dalam. Cukup bersihkan bagian luar saja, yaitu daun dan muara liang telinga.

Dengan mengorek telinga, kita justru mendorong serumen ke celah sempit pada bagian dalam telinga, tempat di mana seharusnya serumen tidak terbentuk. Akibatnya serumen akan terjebak dan terakumulasi hingga akhirnya menyebabkan sumbatan pada lubang telinga. Sumbatan tersebut akan menghalangi hantaran gelombang suara ke gendang telinga, sehingga pendengaran akan terasa berkurang. Selain itu, gejala akibat sumbatan serumen dapat pula berupa rasa nyeri pada telinga.

Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan, sebab telinga bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Di mana, pengorekan yang terlalu keras atau dalam bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga akan mudah berdarah. Masih ada lagi, mengorek telinga juga bisa membuat kolaps bahkan kematian.

Untuk mengeluarkan kotoran telinga, Dokter menganjurkan untuk tidak menggunakan cotton bud atau korek kuping untuk membersihkan telinga. Soalnya kita tidak tahu daerah mana saja yang boleh dibersihkan. Bila dilakukan dengan cara sembrono, bisa jadi gendang telinga akan terluka dan mengakibatkan ketulian atau rusaknya pendengaran secara permanen.

“Untuk mengeluarkan kotoran telinga, dokter biasanya mengunakan pengait atau sendok serumen atau cerumen spoon yang terbuat dari logam. Bila kotoran telinga lunak, akan diisap dengan pompa vakum atau dengan menyemprotkan air hangat ke dalam liang telinga. Bila tidak berhasil karena kotoran keras, dokter akan meminta pasien meneteskan obat tetes selama beberapa hari untuk memudahkan pengambilan kotoran tersebut. Tapi biasanya dokter akan meneteskan sekitar tiga puluh persen H202 dan membiarkannya selama lima belas menit atau setengah jam. setelah itu barulah kotoran disedot pakai saction atau alat sedot,” ujarnya.

Kalau tindakan membersihkan liang telinga yang tidak benar terjadi, maka akan mengakibatkan penyumbatan. Bahkan dapat mengakibatkan bagian tengah liang telinga menyempit dan luka sehingga timbul rasa nyeri dan infeksi. Hal ini dapat terjadi, sekalipun hanya karena gesekan cotton bud, luka pada kulit liang telinga yang terjadi pada saat kotoran tersebut bergerak. Dan hal terburuknya bila benda yang digunakan masuk terlalu dalam dan tertinggal, sehingga menembus atau merobek gendang telinga yang berfungsi menerima getaran gelombang suara.

Karena itu, lanjutnya memberi saran, membersihkan telinga tidak perlu dilakukan. Bila kotoran terasa penuh dan banyak, sebaiknya minta bantuan dokter spesialis dan usahakan tidak membersihkan sendiri. Pasalnya, selain kita tidak tahu seberapa dalam mengorek liang telinga, mungkin kotoran justru akan semakin terdorong ke dalam.

“Kalaupun telinga terasa gatal, sebaiknya dibiarkan saja. Karena gatal pada telinga tidak berarti telinga kita kotor. Bila telinga terasa gatal adalah hal yang wajar. Kalau kotoran sudah terlanjur atau telah mengeras di dekat gendang telinga, segera periksa ke dokter ahli THT. Biasanya dokter akan memberikan obat tetes telinga atau karbol gliserin 10 persen untuk memecahkan kotoran tersebut. Setelah itu kotoran yang sudah pecah disemprot atau dikorek keluar. Sementara infeksi yang barangkali timbul lantaran iritasi kotoran itu diatasi dengan memberikan obat antibiotika,” terangnya.


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #1 on: 14 January 2010, 08:59:05 PM »
akhir akhir nih telinga gw sering gatel. ndak tau kenapa bisa begitu

di sedot pake vakum cleaner??
ndak kebayang modelnya hehehe

Offline Juice_alpukat

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 734
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #2 on: 14 January 2010, 09:02:41 PM »
pake pembersih telinga lalu korek-korek,enak2 geli,knapa bs gitu?

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #3 on: 14 January 2010, 09:11:27 PM »
halah, ini kek na biar orang2 pada rame ajah ke dokter THT, biar dpt tambahan penghasilan... saya ajah dari kecil ampe skrng (syukurnya) ga pernah alami hal2 yg dikatakan diatas, walopun biasa pake kuku jari kelingking, korek kuping bahan dr logam, cotton bud, dll.... hmmm.... dokter sekarang sangat sulit dipercaya, buat saya yang penting waspada dan rajin korek kuping, kalo ga, bisa keluar biaya cukup gede cuman buat keluarin kotoran telinga di dokter THT... kalo ga di korek, kotoran akan numpuk dan menyumbat lubang telinga, kalo dah gini, mesti kedokter lah... halah... halah.....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #4 on: 14 January 2010, 10:01:14 PM »
Hati-hati pake cotton bud .....
temen gw lagi asiik2 korek kuping pake cotton bud (mungkin sampe merem melek  ^-^)
tuch kapas cotton bud masuk dan tertinggal didalam kuping, di tarik-tarik gak bisa keluar ....
akhirnya ke dokter umum .... ditarik pake alat penjapit, ... keluar tuch kapas yg menyebalkan  ;D
disodorin kwitansi Bayar Rp 100 ribu,-  :hammer: ......

liat2 cotton bud .... kemungkinan terlalu lama di simpan jadi antara lem dan kapas udah gak leket
kemungkinan juga temen gw suka plintir2 tuch kapas dengan harapan ujung kapas lancip ... tetapi fatal akibatnya .... kapas yg di plintir2 mudah lepas
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #5 on: 14 January 2010, 10:11:17 PM »
 [at] Virya : pernah pake cotton bud made in china yg merk2 murahan ? tuh kapas di ujung nya, coba di pegang, langsung lepas coi... padahal masih baru...

 [at] wiithink : udah pernah coba ga pake vacum cleaner ? jgn pake yg gde2, coba vacum cleaner kecil yg untuk laptop, cm 20rebuan, nah tuk masukkan ke lobang telinga pake sedotan minuman aja trus di hubungkan ke vacum cleaner... mantap tuh... :)) *catatan : klo terjadi sesuatu dengan telinga mu, diluar tanggung jawab pemberi saran... :D*

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #6 on: 14 January 2010, 10:16:03 PM »
[at] wiithink : jangan ikutin saran si dhanuttono .... ntra akibatnya kyk gini loooh ...   ^-^
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #7 on: 14 January 2010, 10:16:21 PM »
klo bersiin pake ..apa itu..yg di bakar..ada aroma terapinya juga... (maklum..ga tau namanya)..bahaya ga?
...

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #8 on: 15 January 2010, 03:38:36 PM »

 [at] wiithink : udah pernah coba ga pake vacum cleaner ? jgn pake yg gde2, coba vacum cleaner kecil yg untuk laptop, cm 20rebuan, nah tuk masukkan ke lobang telinga pake sedotan minuman aja trus di hubungkan ke vacum cleaner... mantap tuh... :)) *catatan : klo terjadi sesuatu dengan telinga mu, diluar tanggung jawab pemberi saran... :D*

gitu yah...
makasih yah aa danu atas saran nyaaaa  :hammer: :hammer: :hammer:


[at] wiithink : jangan ikutin saran si dhanuttono .... ntra akibatnya kyk gini loooh ...   ^-^

itu mah cute banget, yanga ada jadinya juga pekak
huakakakaaa

Offline nobby_ta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 205
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #9 on: 15 January 2010, 04:07:37 PM »
kayanya beda deh vacum cleaner buat laptop dan telinga. kl buat telinga lebih kecil dan agak pnjng jd bs msk k liang telinga. ga blh sembarangan jg. Krn kl terlalu msk akan merobek gendang telinga.

Buat cotton bud, sesuai bacaan diatas fungsinga untuk membersikan liang telinga luar aja. Sedangkan masyarakan malah berpikir kl ga msk dlm berarti kotoran telinganya msh blm bersih.
Biasanya dktr THT pake kapas sendiri yg dipilin2 ke gagang khusus yg berpeluntir jd lebih kuat. Beda dng cotton bud yg bnyk dijual biasanya gagangnya polos tdk berpeluntir jg gampang copot. Kynya sy pernah denger iklan d radio kl ada cotton bud yg gagangnya berpeluntir. Jd lbh kuat.

Sebenernya kl kotoran telinga lunak seh ga bermasalah krn akan menguap sendiri. Ada jg yg kotoran telinganya keras sampai mengganggu pendengaran. nah yg tipe seperti ini perlu bantuan THT buat mengeluarkannya dan harus rutin minimal 6 bln dikontrol dibersihkan. Krn bila terlalu lama bisa mengakibatkan kerusakan tulang mastoid. 

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #10 on: 15 January 2010, 04:29:31 PM »
Krn bila terlalu lama bisa mengakibatkan kerusakan tulang mastoid. 

Maaf.. kita awam nih.. tulang mastoid itu apa ya ?

Offline nobby_ta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 205
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #11 on: 15 January 2010, 04:39:07 PM »
Letaknya samping telinga. Hm... Agak susah dijelaskan. Sekitar belakang cuping teLinga.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Hati-hati Ngebersihin kotoran telinga, bahaya!!!
« Reply #12 on: 15 January 2010, 05:14:48 PM »
Letaknya samping telinga. Hm... Agak susah dijelaskan. Sekitar belakang cuping teLinga.
ibu satu ini.. jangan pake bahasa ilmiah donk ke orang awam.. :hammer: berulang2.. :))

tulang mastoid itu kayak tulang keras yang ada di belakang telinga yang ada tonjolan itu..
ayo coba diraba..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148