//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bunga Lotus di Kota Perang  (Read 66679 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #135 on: 21 August 2008, 01:43:54 PM »
Tanggal 30 Juli yang lalu... kami di undang oleh mentor kami ke rumahnya (bogor) karena ada acara pembacaan paritta yang di pimpin oleh Bhante Subalaratano. Mentor kami juga mengundang teman-temannya di Vihara Dhamma Cakkhu (Bogor). Mereka kebanyakkan udah berumur dan senior. Mereka membaca Paritta dengan bagus sekali. Baru pertama kali saya mendengar pembacaan paritta yang bagus sekali (tidak dialunkan). Tidak heran senior saya sering cerita tentang Vihara Dhamma Cakkhu... dari pelayanan di vihara, pembacaan paritta, dll. semuanya adalah dapat... :jempol: .

Setelah pembacaan paritta...ada acara makan-makan terus acara kongkow2.... ;D ... habis itu kami pamitan pulang. Ketika kami pamitan pulang... kami di kasih oleh-oleh berupa Buku-buku Dhamma. Salah satu Buku Dhamma yang saya dapat adalah Buku BUDDHA VACANA (Sabda-sabda Sang Buddha) yg di susun oleh Y.A. Shravasti Dhammika. Buku itu berisi tentang Renungan Harian  dari Kitab Suci Agama Buddha dan buku itu bagus sekali buat saya sebagai bahan renungan harian.

Btw... kalo saya sempat... saya akan post di sini setiap hari sesuai tanggalnya yang ada di buku harian tersebut. Semoga bahan renungan ini bisa bermanfaat bagi kita semua....sadhu..sadhu..sadhu...

_/\_ :lotus:

 
« Last Edit: 21 August 2008, 01:45:38 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #136 on: 21 August 2008, 01:49:14 PM »
Tanggal 21 Agustus

233. Lima hal ini menjadikan dana seseorang bermanfaat. Apakah kelima hal tersebut? Ia berdana dengan hormat, Ia berdana dengan pikiran yang terarah, Ia menyerahkan dana dengan tangannya sendiri, Ia mendanakan barang-barang yang baik, dan Ia berdana dengan memikirkan hasilnya.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #137 on: 22 August 2008, 02:01:45 PM »
22 Agustus

234. Y.A. Ananda menghampiri tempat tinggalnya, bersandar pada tiang pintu dan menangis, dengan berkata, "Aku tetap saja seorang yang masih belajar. Aku masih harus mencapai kesempurnaan. Tetapi alangkah sayangnya, Guru yang begitu mengasihiku hampir wafat." Lalu Sang Bhagava bertanya kepada para bhikkhu, "Dimanakah Ananda?" Dan mereka mengatakan dimana ia sedang berada dan apa yang sedang dilakukannya. Kemudian Sang Bhagava berkata, "Pergilah Bhikkhu, dan katakan kepada Ananda, 'Sahabat Ananda, Sang Bhagava memanggilmu.' "
Ketika ia datang, Sang Bhagava berkata kepada Y.A.Ananda, "Cukup Ananda, jangan menangis. Karena apakah Aku tidak mengajarkan bahwa sudah menjadi sifat dari semua benda yang disayangi bahwa kita harus menderita karena dipisahkan dan dijauhkan dari mereka? Karena apa yang terlahir, terwujud, dan terbentuk juga akan mengalami penghancuran. Bagaimanakah itu bisa lain? Sudah lama engkau, Ananda, melayani Sang Tathagata dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan cinta kasih, dengan sangat ramah dan gembira serta dengan sepenuh hatimu. Engkau sudah mengumpulkan banyak kebajikan. Sekarang engkau seharusnya berusaha dan tidak lama lagi engkau juga akan terbebas dari kekotoran batin."

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Yumi

  • Sebelumnya snailLcy
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.353
  • Reputasi: 123
  • Gender: Female
  • Good morning, Sunshine..
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #138 on: 23 August 2008, 11:43:32 PM »
Ternyata dengan belajar Abhidhamma tentang faktor2 yang memperngaruhi kualitas makhluk hidup (CUKA=Citta, Utu, Kamma & Ahara) ini sangat berguna bagi saya. Setiap hari saya harus jaga CUKA itu karena CUKA itulah yang membentuk materi dan menyebar ke seluruh tubuh kita ini.

Demikianlah sharing saya ini...semoga bermanfaat bagi teman-teman....sadhu...sadhu...sadhu....

_/\_ :lotus:


  _/\_ C Lily, utu & ahara itu apa?  ???
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #139 on: 24 August 2008, 01:09:30 AM »
cici Lily ..... bahan renungan bole dicopas gak ? buat taro diforum lain
kalo bole izin copas yaak  :)

Thanks ....  _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #140 on: 24 August 2008, 12:05:44 PM »
Ternyata dengan belajar Abhidhamma tentang faktor2 yang memperngaruhi kualitas makhluk hidup (CUKA=Citta, Utu, Kamma & Ahara) ini sangat berguna bagi saya. Setiap hari saya harus jaga CUKA itu karena CUKA itulah yang membentuk materi dan menyebar ke seluruh tubuh kita ini.

Demikianlah sharing saya ini...semoga bermanfaat bagi teman-teman....sadhu...sadhu...sadhu....

_/\_ :lotus:


  _/\_ C Lily, utu & ahara itu apa?  ???


Utu = Lingkungan, suhu dll
Ahara = makanan, vitamin dll

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #141 on: 24 August 2008, 12:06:28 PM »
cici Lily ..... bahan renungan bole dicopas gak ? buat taro diforum lain
kalo bole izin copas yaak  :)

Thanks ....  _/\_

Boleh... silakan....

Anumodana... _/\_

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #142 on: 24 August 2008, 12:07:28 PM »
23 Agustus

235. “Jika siapapun mengkritik Aku (Tathagata), Dhamma, atau Sangha, engkau tidak seharusnya menjadi marah, benci atau bingung karenanya. Karena jika engkau menjadi demikian, hal itu akan mengganggumu, dan engkau tidak akan dapat mengetahui apakah mereka berkata benar atau salah. Maukah engkau menjadi seperti itu?”
   “Tidak, Bhante.”
   “Jadi, jika orang-orang lain mengkritik Aku, Dhamma dan Sangha, dengan mudah engkau dapat menjelaskan apa saja yang tidak tepat dengan mengatakan, ‘itu tidak tepat, itu tidak benar, itu bukan cara kami, kami tidak berbuat itu. ‘Tetapi juga, jika orang-orang lain memuji-Ku, Dhamma atau Sangha, engkau tidak seharusnya menjadi gembira, senang atau angkuh karenanya. Karena jika engkau menjadi demikian, hal itu akan mengganggumu. Jadi, jika orang-orang lain memuji-Ku, Dhamma atau Sangha, dengan mudah engkau dapat menjelaskan apa saja yang benar dengan mengatakan , ‘Itu tepat, itu benar, itulah cara kami, itulah yang kami perbuat.”


24 Agustus

236. Apabila terdapat ketidakpuasan, penderitaan inilah yang mungkin bias dialami --apakah seseorang berjalan, berdiri, duduk, atau berbaring, ia tidak memiliki kebahagiaan atau kegembiraan; apakah seseorang telah pergi ke hutan, ke bawah pohon, ke tempat yang sepi, alam terbuka, atau berada di antara para bhikkhu, ia tidak menemukan kebahagiaan atau kegembiraan.
   Apabila terdapat kepuasan, kebaikan inilah yang mungkin bisa didapatkan –apakah seseorang berjalan, berdiri, duduk atau berbaring, apakah ia telah pergi ke hutan, ke bawah pohon, ke tempat yang sepi, alam terbuka, atau berada di antara para bhikkhu, ia akan menemukan kebahagiaan atau kegembiraan.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #143 on: 24 August 2008, 12:10:53 PM »
Anumodana bagi yang mampir ke thread ini… _/\_

Di sini saya mau share sedikit tentang materi kelas Abhidhamma kemarin (Sabtu 23 Agustus 2008)..semoga bermanfaat bagi yang mampir ke sini… ;D

BHAVANA

Bhavana artinya Pengembangan batin kearah yang lebih luhur.

Kualitas Bhavana :
1.   Samatha Bhavana : Merealisasi batin yang tenang dengan mengamati satu objek konsep/pannati
2.   Vipassana Bhavana : Merealisasi batin yang dapat memahami sepenuhnya hakekat sesungguhnya segala sesuatu yang di cengkeram oleh Tilakkana (3 sifat umum), yaitu tidak kekal (anicca), tidak memuaskan (anatta) dan tanpa kepemilikkan (anatta) pada saat itu.


Kekotoran batin dan Cara Pengendalian :
Jenis Kilesa (kekotoran batin)      Pengendalian dgn     Nama cara Pengendalian
~Kasar (Vittikamma Kilesa)         SILA/Sikkhapada                 Tadanga Pahana
~Sedang (Pariyutthana Kilesa)      Samatha Bhavana    Vikhambana Pahana
~Halus (Anusaya Kilesa)         Vipassana Bhavana    Samuccheda Pahana

Keterangan :
Tadanga Pahana    : menekan melalui tindakan menghindari
Vikhambana Pahana    : mengendapkan kekotoran batin
Samuccheda Pahana   : menghancurkan total


NIVARANA  (Rintangan Batin) :
1.Kamachanda (kepuasan dalam nafsu indera)
2.Byapada (niat jahat/ketidakenakkan batin)
3.Thina (kemalasan batin) – Middha (kelambanan batin)
4.Uddhacca (kegelisahan) – Kukkucca (kekhawatiran)
5.Vicikkicca (keraguan Skeptis)


Catatan :
~ Jika seorang meditator bilang ia telah mencapai JHANA… coba tanyakan apakah nivarana itu masih muncul padanya ketika meditasi. Kalo nivarana itu masih ada, berarti dia belum mencapai JHANA.
~ Jika seorang guru meditasi bertanya sama muridnya tentang nivarana, berarti dia adalah guru yang tepat.


JHANANGA (Fungsi Pengendalian NIVARANA) :
1.   Vitakka (Faktor batin pengarah ke objek)
2.   Vicara (Faktor batin penopang memegang objek)
3.   Piti (Faktor batin penimbul kegiuran akan objek)
4.   Sukkha (Faktor batin penimbul kegembiraan dalam objek)
5.   Ekaggata (Faktor pengkonsentrasi batin)

Pengendalian Nivarana (Rintangan Batin) vs Jhananga :
Kamachanda        --> Ekaggata
Byapada          --> Piti
Thina– Middha                 --> Vitakka
Uddhacca– Kukkucca    --> Sukkha
Vicikkicca       --> Vicara


Tahapan Konsentrasi :

1.   Tahap Permulaan (KANIKA SAMADHI) dengan objek permulaan (Parikamma Nimitta). Pada tahap ini konsentrasi masih sangat mudah buyar, konsentrasi sesaat, pikiran tidak cukup kuat membayangkan objek pengamatan dengan baik. Ciri-ciri batin pada tahap ini adalah belum mengendapnya nivarana/rintangan batin
2.   Tahap Konsentrasi mendekati mencerap (UPACARA SAMADHI) dengan objek yang tergambar di dalam batin dengan cukup jelas (Uggaha Nimitta) atau objek yang tergambar di dalam batin sangat jelas dan lebih luhur kualitasnya (Patibhaga Nimitta). Ciri-ciri batin pada tahap ini adalah mengendapnya nivarana/rintangan batin.
3.   Tahap Konsentrasi mencerap (APPANA SAMADHI) dengan objek Patibhanga Nimitta yang seolah telah tercerap penuh ke dalam batin. Ciri-ciri batin pada tahap ini  adalah mengendapnya Nivarana/Rintangan batin dengan mendominasinya faktor-faktor penguat (Jhananga) secara menonjol dan intensif. Pada tahap ini tidak satupun objek lain yang dapat menginterupsi batin.   

Pemilihan Guru Pembimbing
1.   Memberikan bimbingan dengan pebuh cinta kasih universal (tidak pandang bangsa, ras, agama, golongan, sekte dsbnya)
2.   Memberikan bimbingan dengan alas an yang tepat sesuai proses sebab akibat
3.   Tidak marah apabila ‘yang dibimbing’ tidak melaksanakan petunjuknya
4.   Tidka terbuai apabila ‘yang dibimbing’ melaksanakan petunjuknya memiliki moral yang baik
5.   Dapat bertindak sebagai konselor/pendengar yang baik
6.   Selalu membimbing dengan uraian yang mendalam
7.   Menganjurkan perbuatan benar dan tidak menganjurkan perbuatan tidak benar
8.   Merahasiakan rahasia ‘yang dibimbing’
9.   Mempunyai pengalaman dalam perkembangan batin pada setiap tahap latihan yang diberikan ketika membimbing
10.   Memiliki pengetahuan mendalam dalam hal sumber informasi, baik pengetahuan kitab suci yang konsisten maupun pengetahuan ilmu dan teknologi sehingga setiap pengalaman dan bimbingannya selalu selaras dengan kitab suci yang benar dan senantiasa tidak ketinggalan jaman.


Gangguan dalam meditasi (Palibodha 10) :
1.   Tempat tinggal
2.   Keluarga
3.   Penghasilan
4.   Kelompok Orang
5.   Bangunan
6.   Perjalanan
7.   Kerabat
8.   Penyakit
9.   Pelajaran
10.   Kemampuan batin (abhinna 5)

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 24 August 2008, 12:14:16 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline chizz_roll

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.028
  • Reputasi: 74
  • Gender: Female
  • Be Mindful
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #144 on: 24 August 2008, 12:21:38 PM »
ci Lily, thanks for the sharing ya.. bener2 dalem :)
ketika kehidupan memberimu seribu alasan untuk menangis, tunjukkan kalo kamu mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum.. Tersenyumlah selalu.. :)

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #145 on: 25 August 2008, 09:05:20 AM »
Thanks Mami utk sharingnya bagus dan inspiring  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #146 on: 25 August 2008, 11:33:44 AM »
25 Agustus

237. Mahanama, seorang suku sakya, datang mengunjungi Sang Bhagava, dan berkata, "Kota Kapilavatthu ini kaya, makmur, terkenal, penuh dengan orang-orang dan padat penduduknya. Sekarang, ketika aku memasuki kota pada sore hari setelah melayani Sang Bhagava atau para Bhikkhu, aku bertemu dengan gajah-gajah, kuda-kuda, kereta-kereta, dan orang-orang, semuanya berlenggak-lenggok berjalan dan meluncur. Pada waktu-waktu seperti itu, pikiranku yang telah mantap pada Buddha, Dhamma dan Sangha menjadi benar-benar bingung. Lalu aku berpikir, 'Jika aku harus meninggal pada saat ini, bagaimanakah nasibku, dimanakah aku akan bertumimbal lahir?'"
      "Tidak usah takut, Mahanama, tidak usah takut! Kematianmu akan baik-baik saja, akhir hayatmu akan baik-baik saja. Bagi seseorang yang kesadarannya sudah lama terlatih dalam kenyakinan, kebajikan, pengetahuan, pelepasan, dan kebijaksanaan, meskipun tubuh yang terbuat dari empat unsur dilahap oleh burung-burung dan hewan-hewan, tetapi kesadarannya -- apabila sudah lama terlatih dalam kenyakinan, kebajikan, pengetahuan, pelepasan, dan kebijaksanan akan membumbung tinggi, kesadarannya memenangkan yang tertinggi. Hal itu hanyalah seperti seseorang yang harus mencelupkan sebuah kendi berisi mentega atau minyak ke dalam sebuah kolam air yang dalam dan memecahkannya; pecahan-pecahan kendi akan tenggelam ke dasar, tetapi mentega atau minyak akan terapung di permukaan. Maka, Mahanama, kesadaranmu sudah lama terlatih dalam kenyakinan, kebajikan, pengetahuan, pelepasan, dan kebijaksanaan. Jadi, tidak usah takut. Kematian akan baik-baik saja, akhir hayatmu akan baik-baik saja."

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #147 on: 26 August 2008, 01:58:51 PM »
26 Agustus

238. Sebagaimana seekor musang akan mendekati seekor ular untuk menangkapnya hanya setelah membekali tubuhnya dengan obat, demikian juga, pelaksana meditasi, seorang yang berlatih meditasi dengan sungguh-sungguh, dalam mendekati dunia ini yang penuh dengan kegusaran dan kedengkian, ternoda oleh pertengkaran-pertengkaran, percekcokan, pertikaian, dan kebencian, harus meminyaki pikirannya dengan obat cinta kasih.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #148 on: 27 August 2008, 04:00:22 PM »
27 Agustus

239. Ada empat jenis manusia yang ditemukan di dunia ini. Siapa sajakah mereka?
~Seseorang dengan sedikit pengetahuan yang tidak mengambil manfaat dari pengetahuannya,
~seseorang dengan sedikit pengetahuan yang mengambil manfaat dari pengetahuannya,
~seseorang dengan banyak pengetahuan yang tidak mengambil manfaat dari pengetahuannya, dan
~seseorang dengan banyak pengetahuan yang mengambil manfaat dari pengetahuannya.

Dan bagaimanakah seseorang dengan sedikit pengetahuan yang tidak mengambil manfaat dari pengetahuannya itu? Dalam hal ini, orang itu hanya memiliki sedikit pengetahuan dalam ajaran-ajaran (Dhamma), ia tidak mengetahui baik kata-kata maupun maknanya, dan ia tidak hidup sesuai dengan Dhamma.

Dan Bagaimanakah seseorang dengan sedikit pengetahuan yang mengambil manfaat dari pengetahuannya itu? Dalam hal ini, orang itu hanya memiliki sedikit pengetahuan dalam ajaran-ajaran (Dhamma), tetapi dari apa yang diketahuinya, ia mengerti baik kata-kata maupun maknanya, dan ia hidup sesuai dengan itu.

Bagaimanakah seseorang dengan banyak pengetahuan yang tidak mengambil manfaat dari pengetahuannya itu? Dalam hal ini, orang itu belajar secara luas dalam ajaran-ajaran (Dhamma), tetapi ia tidak mengerti baik kata-kata maupun maknanya, dan tidak hidup sesuai dengan Dhamma.

Dan terakhir, bagaimanakah seseorang dengan banyak pengetahuan yang mengambil manfaat dari pengetahuannya itu? Inilah orang yang belajar secara luas dalam ajaran-ajaran (Dhamma), yang mengerti baik kata-kata maupun maknanya, dan ia hidup sesuai dengan Dhamma.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Bunga Lotus di Kota Perang
« Reply #149 on: 28 August 2008, 03:51:25 PM »
28 Agustus

240. Bharadvaja bertanya kepada Sang Bhagava, "Apakah, Sang Gotama yang baik, yang besar manfaatnya dalam mencapai kebenaran? Kami bertanya mengenai hal yang besar manfaatnya dalam mencapai kebenaran."
    "Berusaha dengan sungguh-sungguh, Bharadvaja, besar manfaatnya dalam mencapai kebenaran, karena apabila seseorang tidak berusaha dengan sungguh-sungguh, ia tidak akan mencapai kebenaran. Namun apabila ia berusaha dengan sungguh-sungguh, ia akan mencapai kebenaran."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya bagi usaha dengan sungguh-sungguh?"
    "Menganggap sesuatu itu penting adalah besar manfaatnya dalam mencapai usaha dengan sungguh-sungguh, karena apabila seseorang tidak menganggap sesuatu itu penting, ia tidak akan berusaha dengan sungguh-sungguh. Namun apabila ia telah menganggap sesuatu itu penting, ia akan berusaha dengan sungguh-sungguh."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam menganggap segala sesuatu itu penting?"
    "Melakukan suatu upaya adalah besar manfaatnya dalam menganggap sesuatu itu penting, karena apabila seseorang tidak melakukan suatu upaya, ia tidak akan menganggap sesuatu itu penting. Namun apabila ia telah melakukan suatu upaya, ia akan menganggap sesuatu itu penting."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam melakukan suatu upaya?"
    "Keinginan adalah besar manfaatnya dalam melakukan suatu upaya, karena apabila seseorang tidak menginginkan, ia tidak akan melakukan suatu upaya. Namun apabila ia telah menginginkan, ia akan melakukan suatu upaya."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam menimbulkan keinginan?"
    "Menyetujui sesuatu adalah besar manfaatnya dalam menimbulkan keinginan, karena apabila seseorang tidak menyetujui sesuatu, ia tidak akan membangkitkan keinginannya. Namun apabila ia telah menyetujui sesuatu, ia akan membangkitkan keinginannya."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam menyetujui sesuatu?"
    "Menguji suatu maksud adalah besar manfaatnya dalam menyetujui sesuatu, karena apabila seseorang tidak menguji suatu maksud, ia tidak akan menyetujui sesuatu. Namun apabila ia telah menguji suatu maksud, ia akan menyetujui sesuatu."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam menguji suatu maksud?"
    "Mengingat Dhamma adalah besar manfaatnya dalam menguji suatu maksud, karena apabila seseorang tidak mengingat Dhamma, ia tidak dapat menguji suatu maksud. Namun apabila ia telah mengingat Dhamma, ia akan dapat menguji suatu maksud."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam mengingat Dhamma?"
    "Mendengarkan Dhamma adalah besar manfaatnya dalam mengingat Dhamma, karena apabila seseorang tidak mendengarkan Dhamma, ia tidak dapat mengingat Dhamma. Namun apabila ia telah mendengarkan, ia akan dapat mengingat Dhamma."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam mendengarkan Dhamma?"
    "Memperhatikan adalah besar manfaatnya dalam mendengarkan Dhamma, karena apabila seseorang tidak memperhatikan, ia tidak dapat mendengarkan Dhamma. Namun apabila ia telah memperhatikan, ia akan dapat mendengarkan Dhamma."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam memperhatikan?"
    "Mendekatkan diri adalah besar manfaatnya dalam memperhatikan, karena apabila seseorang tidak mendekatkan diri, ia tidak dapat memperhatikan. Namun apabila ia telah mendekatkan diri, ia akan dapat memperhatikan."
    "Tetapi apakah yang besar manfaatnya dalam mendekatkan diri?"
    "Berkunjung adalah besar manfaatnya dalam mendekatkan diri, karena apabila seseorang tidak berkunjung, ia tidak dapat mendekatkan diri. Namun apabila ia telah berkunjung, ia akan dapat mendekatkan diri."
    "Lalu, apakah yang besar manfaatnya dalam berkunjung?"
    "Kenyakinan adalah besar manfaatnya dalam berkunjung, karena apabila seseorang tidak mempunyai kenyakinan, ia tidak akan berkunjung. Namun apabila seseorang telah mempunyai kenyakinan, ia akan berkunjung."

_/\_ :lotus:
« Last Edit: 28 August 2008, 04:16:59 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

 

anything