Delete...
Komentar saya ini "langsung: saya tujukan kepada Bu Lily,saya bukan sedang mengartikan apa makna dari Bunga Lotus itu sendiri,tetapi saya mengartikan dari kata2/mungkin kondisi batin Bu Lily sendiri...
Salam,
Riky
Bro Riky...
Anumodana telah mengartikan nama saya dari kata2/mungkin kondisi batin saya...
Perlu kita ketahui....Segala sesuatu itu baik makhluk hidup maupun benda mati ato bukan makhluk hidup selalu di cengkeram oleh Tilakhana ( Anicca, Dukkha dan Anatta ).
Bu Lily,pernyataan yang saya bold diatas tersebut Bu Lily dapat darimana?
Benarkah bahwa benda mati ato bukan makhluk hidup selalu dicengkeram oleh Tilakhana?(Anicca,Dukkha dan Anatta).
Jika Anicca dan Anatta saya setuju,jika DUKKHA saya "meragukannya",bisakah anda jelaskan bagaimana sebuah benda mati atau bukan makhluk hidup itu mengalami DUKKHA?
Salam,
Riky
Oh.... itu saya dapat dari kelas Abhidhamma.
Dalam Abhidhamma (konteks Tilakhana).... Anicca adalah Dukkha (ibarat keping uang yang sama). Segala sesuatu yang muncul padam itu adalah Anicca dan Dukkha dan itu sudah pasti Anatta. Makanya dukkha di dalam tilakhana tidak bisa disebut penderitaan. Dukkha di dalam tilakhana di sebut tidak memuaskan.
Anicca, Dukkha dan Anatta di ibaratkan setali 3 uang.
Contoh :
Sebuah Pulpen.... ketika isi tintanye habis (anicca) dan itu tidak memuaskan (dukkha) bagi pemakainya. jelas itu adalah Anatta (tanpa kepemilikan).
Semoga bisa di pahami...sadhu..sadhu...sadhu...
Untuk contoh pulpen, itu bagus, ci Lily...
Saya punya pemahaman yang mungkin sama, atau berbeda dengan urekan2 yang lain.
Untuk makhluk hidup (yang memiliki kesadaran, pikiran) maka Anicca, Dukkha dan Anatta adalah satu-kesatuan.
Sementara untuk benda mati/ hidup (yang tidak berkesadaran dan berpikiran: tumbuhan, batu dsb), maka hanya anicca yang ada... Bagaimana benda mati/hidup itu dapat merasakan dukkha apabila tidak memiliki kesadaran dan pikiran? Anatta itu juga muncul dari kesadaran dan pikiran (ego)...
Dari contoh yang diberikan ci Lily, maka bisa dijelaskan kira2 begini:
Anicca, Dukkha dan Anatta dari benda hidup/mati itu diciptakan oleh makhluk hidup yang terbelunggu olehnya. (misalnya: hasrat seseorang akan Hp terbau... Obsesi akan mobil sport seri terbaru... kemelekatan akan taman bunga yang warna-warni)
Jadi, apabila tidak ada makhluk yang melekat pada benda hidup/mati itu, maka benda hidup/mati itu mengalami proses yang alami: anicca. Tanpa dukkha dan anatta.
Salam,
Huiono