white lies kl kepepet ap boleh buat
, tetep az dilakuin dgn kesadaran penuh.
Setuju dengan Sis. Mushroom...
Tambahin:
White lies bukannya tidak ada effectnya, segala perbuatan tetap ada effectnya, kamma baik berbuah baik, kamma buruk berbuah buruk...
Yang perlu dipahami juga, jangan berpandangan bahwa suatu perbuatan buruk (whitelies) "bukanlah kamma buruk mentang2 bertujuan baik". Perbuatan buruk tetaplah perbuatan buruk, pasti ada effectnya, minimal pada batin kita. Satu whitelie akan menimbulkan satu titik hitam pada batin kita, sering2 whitelie akan menimbulkan beberapa titik hitam pada batin kita. Beberapa titik hitam yg berpadu dengan batin akan membentuk suatu "kecenderungan", batin baru. Batin akan mudah/terbiasa untuk 'berbohong'. Berbohong menjadi 'gampang', tidak sesusah dulu. Bisa karna biasa.
Jadi, kembali ke kata2 Sis. Mushroom: KALAU KEPEPET dan DENGAN KESADARAN.
Dengan begini, kita melakukan whitelie jika betul2 tidak ada pilihan lain, dan amit2 untuk mengulanginya lagi dilain kesempatan.
Dengan berpandangan begini, kita harap, minimal bisa mengurangi 'kenyamanan' kita untuk ber-white lie...
::