//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: dua jalan menuju Nibbana  (Read 24840 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #45 on: 13 May 2009, 12:34:46 PM »
Menrut sutta, jalan menuju nibbana ada 4 cara,
1. Samatha
2. Vippasana
3. Kombinasi keduanya,
4. Batin yg fokus hanya pd satu titik yaitu nibbana.
(yang biasa dilakukan umat muslim ketika hanya ingat Allah terus menerus sepanjang pagi, sore malam, dan berbaring, duduk maupun dalam hal apapun)
niscaya akan berhasil menemukan Allah (yg bgaikan harta tersembunyi).

Dan siapa bilang yg bisa mencapai Nibbana hanya umat buddhis?
Ia dapat dicapai oleh seseorang yg sudah terbebas sekat dan kemelekatan 'keakuan'.

cmiiw.
suttanya sutta apa? johnsun sutta yah? ekayana maggo itu khan cuma jmb8, jmb8 = ssp, ssp = satisampajanna.
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana. mengingat allah itu khan dengan cara mengkonsep, nibbana mengatasi konsep. Nibbana itu dapat dicapai dengan cara menyadari segala sesuatu(nama-rupa) sebagaimana adanya(dicengkram tilakkhana). jadi nibbana bukan titik.

untuk 2 point yang terakhir saya setuju.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #46 on: 13 May 2009, 12:36:21 PM »
Quote from: bond
ceritaiin dong pengalaman nibbana.....

ketika pengetahuan vippasana berakhir, terlihatlah nibbana yang tidak terlukiskan oleh kata-kata. aku melihatnya, tapi tidak di sini maupun di sana. dan aku tidak lagi memiki kesadaran tentang "aku". dia hadir bukan baru, tapi telah ada di sana sejak lama. kegembiraan, kebahagiaan yang sempurna adalah saat dimana nibbana terlihat. di sana semua akar kejahatan terhapuskan, semua bentuk kebencian tercabut, semua prasangka tersingkirkan.

banyak kata dapat aku ungkapkan tentangnya. tapi barang siapa yang tidak melihatnya sendiri, akan tetap salah tafsirannya, kecuali hanya konsepsi yang mendekati.

setelah itu, ketika aku melihat, mendengar, mengambil, berjalan, merunduk, berdiri, makan, minum, bercengkrama, semuanya atas sebab, dasar dan tujuan nibbana. kemanapun aku melangkah, ke arah nibbana aku menuju. kemanapun aku berlari, nibbana adalah tujuanku. jika nibbana di umpakan dengan energi, maka semua gerak-gerikku dipengaruhi oleh energi nibbana. dengan begitu, dimanapun aku berada, tidak ada lagi yang harus aku lakukan. sedikitpun aku sudah tidak melakukan perbuatan lagi. apa yang tampaknya aku lakukan, sebenarnya tidak aku lakukan, sebab tanpa kehendak untuk berbuat. Nibbana itulah yang berbuat.

tetapi, walaupun orang telah melihat nibbana, dapatlah menjadi buta kembali, nibbana lenyap kembali. bukan dia yang hilang, tapi manusia yang menutup diri. orang yang telah tercerahkan sekalipun dapat tercemari lagi. dia bagaikan jatuh dari langit yang tinggi.


Quote from: Johsun
Menrut sutta, jalan menuju nibbana ada 4 cara,
1. Samatha
2. Vippasana
3. Kombinasi keduanya,
4. Batin yg fokus hanya pd satu titik yaitu nibbana.
(yang biasa dilakukan umat muslim ketika hanya ingat Allah terus menerus sepanjang pagi, sore malam, dan berbaring, duduk maupun dalam hal apapun)
niscaya akan berhasil menemukan Allah (yg bgaikan harta tersembunyi).

anda benar sekali.
tapi sebagian orang memang tidak suka dan tidak bisa menerima, kalau umat agama lain mampu mencapai nibbana. mereka berkayakinan, hanya budhisme yang mampu mencapai nibbbana. mereka salah menafsirkan ajaran sang budha.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #47 on: 13 May 2009, 12:44:41 PM »
^
^

Nibbana itu sendiri istilah Buddhism, dan tidak ada dicantumkan di agama lain..
Jadi bagaimana agama lain bisa men-claim telah mencapai Nibbana padahal tidak pernah dipelajari dalam agamanya..
Intinya yang ada hanyalah "tebak2an" telah mencapai Nibbana

Seperti banyak dokter, mengapa bisa menjadi dokter karena telah mengikuti kuliah kedokteran..
Seorang umat awam yang berlatar belakang teknik, hanya sedikit mempelajari ilmu kedokteran sudah men-claim dirinya dokter.. apa kata dunia ? ^-^

Ciri2 dokter gadungan begitu ya mudah ditebak koq.. ketika dijajal ilmunya oleh dokter benaran.. selalu pake alasan ngeles.. ah.. Anda kelewat pintar bagi saya, dsb.. Tapi lebih kasian lagi pasiennya.. percaya begitu saja dokter tanpa ijazah.. :P



« Last Edit: 13 May 2009, 12:47:21 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #48 on: 13 May 2009, 12:52:13 PM »
ketika pengetahuan vippasana berakhir, terlihatlah nibbana yang tidak terlukiskan oleh kata-kata. aku melihatnya, tapi tidak di sini maupun di sana. dan aku tidak lagi memiki kesadaran tentang "aku". dia hadir bukan baru, tapi telah ada di sana sejak lama. kegembiraan, kebahagiaan yang sempurna adalah saat dimana nibbana terlihat. di sana semua akar kejahatan terhapuskan, semua bentuk kebencian tercabut, semua prasangka tersingkirkan.

banyak kata dapat aku ungkapkan tentangnya. tapi barang siapa yang tidak melihatnya sendiri, akan tetap salah tafsirannya, kecuali hanya konsepsi yang mendekati.

setelah itu, ketika aku melihat, mendengar, mengambil, berjalan, merunduk, berdiri, makan, minum, bercengkrama, semuanya atas sebab, dasar dan tujuan nibbana. kemanapun aku melangkah, ke arah nibbana aku menuju. kemanapun aku berlari, nibbana adalah tujuanku. jika nibbana di umpakan dengan energi, maka semua gerak-gerikku dipengaruhi oleh energi nibbana. dengan begitu, dimanapun aku berada, tidak ada lagi yang harus aku lakukan. sedikitpun aku sudah tidak melakukan perbuatan lagi. apa yang tampaknya aku lakukan, sebenarnya tidak aku lakukan, sebab tanpa kehendak untuk berbuat. Nibbana itulah yang berbuat.

tetapi, walaupun orang telah melihat nibbana, dapatlah menjadi buta kembali, nibbana lenyap kembali. bukan dia yang hilang, tapi manusia yang menutup diri. orang yang telah tercerahkan sekalipun dapat tercemari lagi. dia bagaikan jatuh dari langit yang tinggi.
Jelas sudah,
ini bukanlah nibbana seperti yang saya ketahui (versi buddhism)

Nibbana versi buddhism yang saya ketahui adalah Berakhirnya Dukkha
dan kelihatannya diatas anda sudah menegaskan kembali bahwa nibbana versi anda mampu membawa anda bagaikan jatuh dari langit yang tinggi.

Tidak...
bukan kebahagiaan Jhana yang saya cari...
Berakhirnya Dukkha yang saya cari...

 _/\_
« Last Edit: 13 May 2009, 12:54:15 PM by Kemenyan »

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #49 on: 13 May 2009, 01:03:30 PM »
Quote from: lykim
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana.

umat budhis juga mungkin bisa menemukan nibbana, tapi tidak akan pernah tahu apa itu nirwana. soalnya bangsa pali tidak bisa mengucapkan rr.
« Last Edit: 13 May 2009, 01:05:29 PM by Jhana78 »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #50 on: 13 May 2009, 01:08:17 PM »
nibbana = pali
nirvana = sansekerta
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #51 on: 13 May 2009, 01:09:33 PM »
Quote from: lykim
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana.

umat budhis juga mungkin bisa menemukan nibbana, tapi tidak akan pernah tahu apa itu nirwana. soalnya bangsa pali tidak bisa mengucapkan rr.
untuk apa bermain kata, yang dimaksud adalah terbebas total/terhenti dari dukkha entah itu dinamakan nibbana atau nirvana.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #52 on: 13 May 2009, 01:33:19 PM »
^
^

Nibbana itu sendiri istilah Buddhism, dan tidak ada dicantumkan di agama lain..
Jadi bagaimana agama lain bisa men-claim telah mencapai Nibbana padahal tidak pernah dipelajari dalam agamanya..
Intinya yang ada hanyalah "tebak2an" telah mencapai Nibbana

Seperti banyak dokter, mengapa bisa menjadi dokter karena telah mengikuti kuliah kedokteran..
Seorang umat awam yang berlatar belakang teknik, hanya sedikit mempelajari ilmu kedokteran sudah men-claim dirinya dokter.. apa kata dunia ? ^-^

Ciri2 dokter gadungan begitu ya mudah ditebak koq.. ketika dijajal ilmunya oleh dokter benaran.. selalu pake alasan ngeles.. ah.. Anda kelewat pintar bagi saya, dsb.. Tapi lebih kasian lagi pasiennya.. percaya begitu saja dokter tanpa ijazah.. :P



bro 42..,
cuma yang jadi masalahnya, siapa yang jadi dokternya? dan siapa yang merasa sudah jadi dokternya yang dapat mengatakan seolah-olah ini adalah benar dan yang lain bukan atau tidak benar/salah?  ;D
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Jhana78

  • Teman
  • **
  • Posts: 88
  • Reputasi: 4
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #53 on: 13 May 2009, 01:36:06 PM »
Quote from: lykim
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana.

umat budhis juga mungkin bisa menemukan nibbana, tapi tidak akan pernah tahu apa itu nirwana. soalnya bangsa pali tidak bisa mengucapkan rr.
untuk apa bermain kata, yang dimaksud adalah terbebas total/terhenti dari dukkha entah itu dinamakan nibbana atau nirvana.

untuk menyadarkan orang yang terjebak dalam lumpur konsep, agar dia sadar bahwa

nibbana = pali
nirvana = sansekerta
Allah   = arab

nibbana = nirvana = Allah = Lao Mo = Tao

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #54 on: 13 May 2009, 01:39:42 PM »
Quote from: lykim
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana.

umat budhis juga mungkin bisa menemukan nibbana, tapi tidak akan pernah tahu apa itu nirwana. soalnya bangsa pali tidak bisa mengucapkan rr.
untuk apa bermain kata, yang dimaksud adalah terbebas total/terhenti dari dukkha entah itu dinamakan nibbana atau nirvana.

untuk menyadarkan orang yang terjebak dalam lumpur konsep, agar dia sadar bahwa

nibbana = pali
nirvana = sansekerta
Allah   = arab

nibbana = nirvana = Allah = Lao Mo = Tao

silahkan anda dengan pemahaman anda, tidak perlu memaksakan ajaran anda kepada kami. kami cukup bertoleransi terhadap perbedaan, tanpa berusaha menyamakan

Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #55 on: 13 May 2009, 01:40:22 PM »
Quote from: lykim
yang dilakukan umat muslim bila mengingat allah setiap hari mungkin bisa menemukan Allah, tapi tidak nibbana.

umat budhis juga mungkin bisa menemukan nibbana, tapi tidak akan pernah tahu apa itu nirwana. soalnya bangsa pali tidak bisa mengucapkan rr.
untuk apa bermain kata, yang dimaksud adalah terbebas total/terhenti dari dukkha entah itu dinamakan nibbana atau nirvana.

untuk menyadarkan orang yang terjebak dalam lumpur konsep, agar dia sadar bahwa

nibbana = pali
nirvana = sansekerta
Allah   = arab

nibbana = nirvana = Allah = Lao Mo = Tao
Nibbana = Nirwana aku masih oke, skarang coba berikan definisi dari Allah, Lao Mo dan Tao. yang lengkap yah.
aku pengen tau letak samanya.
Dunia tidak runtuh dari langit

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #56 on: 13 May 2009, 01:46:40 PM »
kalo Allah itu sebenarnya Nibbana kok kenapa orang muslim pade gak ke Vihara ya ???
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #57 on: 13 May 2009, 01:48:14 PM »
 [at] coeda..
u will know without asking me..
dokter gadungan akan menyamakan demam berdarah dengan tipus, dengan malaria karena memiliki ciri demam.. padahal masih banyak hal lain yang menjadi tolok ukur perbedaan.

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #58 on: 13 May 2009, 01:50:05 PM »
ketika pengetahuan vippasana berakhir, terlihatlah nibbana yang tidak terlukiskan oleh kata-kata. aku melihatnya, tapi tidak di sini maupun di sana. dan aku tidak lagi memiki kesadaran tentang "aku". dia hadir bukan baru, tapi telah ada di sana sejak lama. kegembiraan, kebahagiaan yang sempurna adalah saat dimana nibbana terlihat. di sana semua akar kejahatan terhapuskan, semua bentuk kebencian tercabut, semua prasangka tersingkirkan.

banyak kata dapat aku ungkapkan tentangnya. tapi barang siapa yang tidak melihatnya sendiri, akan tetap salah tafsirannya, kecuali hanya konsepsi yang mendekati.

setelah itu, ketika aku melihat, mendengar, mengambil, berjalan, merunduk, berdiri, makan, minum, bercengkrama, semuanya atas sebab, dasar dan tujuan nibbana. kemanapun aku melangkah, ke arah nibbana aku menuju. kemanapun aku berlari, nibbana adalah tujuanku. jika nibbana di umpakan dengan energi, maka semua gerak-gerikku dipengaruhi oleh energi nibbana. dengan begitu, dimanapun aku berada, tidak ada lagi yang harus aku lakukan. sedikitpun aku sudah tidak melakukan perbuatan lagi. apa yang tampaknya aku lakukan, sebenarnya tidak aku lakukan, sebab tanpa kehendak untuk berbuat. Nibbana itulah yang berbuat.

tetapi, walaupun orang telah melihat nibbana, dapatlah menjadi buta kembali, nibbana lenyap kembali. bukan dia yang hilang, tapi manusia yang menutup diri. orang yang telah tercerahkan sekalipun dapat tercemari lagi. dia bagaikan jatuh dari langit yang tinggi.
Wah, Arahat yah. Salam, Bhante! Saya mo tanya donk. Bedanya pengalaman luar biasa "nibbana" itu sama orang teler karena ngobat, ada di mana yah? Kalau menurut penelitian saya, orang ngobat juga luar biasa "bahagia" dan tanpa "diri".

Terus ada dijelaskan "tanpa kehendak untuk berbuat. Nibbana itulah yang berbuat". Jadi Nibbana punya niatan tertentu. Bisa dijelaskan?



Quote
Quote from: Johsun
Menrut sutta, jalan menuju nibbana ada 4 cara,
1. Samatha
2. Vippasana
3. Kombinasi keduanya,
4. Batin yg fokus hanya pd satu titik yaitu nibbana.
(yang biasa dilakukan umat muslim ketika hanya ingat Allah terus menerus sepanjang pagi, sore malam, dan berbaring, duduk maupun dalam hal apapun)
niscaya akan berhasil menemukan Allah (yg bgaikan harta tersembunyi).

anda benar sekali.
tapi sebagian orang memang tidak suka dan tidak bisa menerima, kalau umat agama lain mampu mencapai nibbana. mereka berkayakinan, hanya budhisme yang mampu mencapai nibbbana. mereka salah menafsirkan ajaran sang budha.

Salah, Bhante! Buddhisme kenal istilah Pacceka/Pratyeka Buddha, yaitu orang yang ga ada sangkut pautnya dengan Buddhisme, tapi bisa mencapai Arahat dengan kemampuan sendiri. Kalau orang ngobat, teler, berimajinasi berlebihan ngaku-ngaku ngeliat nibbana atau Tuhan, rasanya semua agama juga ga suka lihat orang seperti itu.



Offline lykim176

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 236
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: dua jalan menuju Nibbana
« Reply #59 on: 13 May 2009, 01:57:54 PM »
Wah, Arahat yah. Salam, Bhante! Saya mo tanya donk. Bedanya pengalaman luar biasa "nibbana" itu sama orang teler karena ngobat, ada di mana yah? Kalau menurut penelitian saya, orang ngobat juga luar biasa "bahagia" dan tanpa "diri".
Kalo dipikir" bener juga yah.
thanks dapet "senjata" baru.
Dunia tidak runtuh dari langit

 

anything