//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Jhana78

Pages: 1 2 3 4 5 [6]
76
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 10 April 2009, 01:17:24 PM »
 [at]  upasaka

mungkin anda telah mengerti kebenarannya, tapi mungkin anda belum menjelaskannya dengan jelas, atau saya belum dapat memahaminya. maka, saya ingin bertanya lagi?

apakah sati itu sesuatu yang dilakukan ataukah sesuatu yang hadir?

jika sati itu merupakan sesuatu yang dilakukan, maka bukankah itu berarti kamma?

bukankah setiap perilaku itu didahului oleh kamma?

saya bingung dengan pernyataan berikut :
Quote from: upasaka
Perhatian penuh ini biasanya sering kita lakukan

jika perhatian penuh adalah sesuatu yang dilakukan, maka seharusnya perhatian penuh itu berbeda dengan perhatian murni. sati hadir dalam pehatian penuh. artinya perhatian murni hadir dalam perhatian penuh.

dan apa yang membedakan antara perhatian penuh dengan perhatian murni?

Quote from: upasaka
Sati hadir dalam perhatian penuh

Quote from: upasaka
Perhatian adalah property batin, bukan activity batin. Perhatian tidak merupakan kamma (perbuatan kehendak)

jika perhatian bukan kamma, apakah ia bukan merupakan sesuatu yang dilakukan? jika perhatian merupakan sesuatu yang dilakukan, maka bukankah kamma yang mendorong seseorang melakukannya?

Quote from: upasaka
Yang membedakan 'perhatian penuh' (awam) dengan 'sati' adalah objeknya. Objek sati adalah perasaan, pencerapan, bentuk-bentuk pikiran dan kesadaran.

artinya, faktor-faktor dari perhatian penuh itu sama dengan sati. salah satu faktor yang menjadi pembeda adalah objeknya. kalau begitu berarti perhatian penuh terhadap objek perasaan hadir dalam perhatian penuh terhadap objek (umum). mengingat pernyataan berikut :

 
Quote from: upasaka
Sati hadir dalam perhatian penuh

sati = perhatian penuh terhadap objek perasaan, kesadaran, pencerapan dan bentuk-bentuk pikiran.

jadi, perhatian penuh terhadap objek-objek external tidak dapat disebut sati.




77
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 10 April 2009, 12:42:20 AM »
 [at]  upasaka

terima kasih ya...

anda adalah yang terbaik.

dan saya ingin bertanya lagi...

menurut anda, sati bukanlah perbuatan melainkan sesuatu yang hadir dalam perhatian penuh.

Quote from: upasaka
Sati hadir dalam perhatian penuh

jadi, sati bukan perhatian penuh itu sendiri?

jika sati bukan perhatian penuh, maka apakah perhatian penuh merupakan kamma?

78
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 08 April 2009, 05:50:30 PM »
sahabat,

apakah pengertian dari sati?
apakah sati itu mengingat sesuatu?
jika kita ingat terhadap sesuatu, maka apakah itu bisa disebut sati?
apakah perbedaan sati dengan perhatian murni?
mengapa sati diterjemahkan sebagai perhatian murni?
apa bedanya sati dengan perhatian? atau apa perbedaan perhatian dengan perhatian murni?
saya memperhatikan nafas keluar masuk. dengan perhatian yang sederhana seperti itu, apakah berarti saya sudah melakukan sati?
saya memperhatikan awam yang berarak dilangit. apakah dengan demikian saya melakukan sati?

meditasi perlu di dukung oleh lima komponen, yaitu atapi, sati, konsentrasi, sampajana dan sadha. dari lima komponen tersebut, satu-satunya hal yang tidak dapat saya mengerti artinya adalah sati.

jadi, mohon bantuan sahabat untuk memberikan pengertian yang jelas tentang sati, sehingga saya dapat melihat artinya di dalam diri saya sendiri. kalau bisa, saya minta penjelasannya di kirim via PM. terima kasih sebelumnya.

79
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Belajar Looping
« on: 30 March 2009, 02:48:04 PM »
 [at]  johan

kalo yang gitu, saya lom ngerti algoritmanya.

80
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Re: Belajar Looping
« on: 30 March 2009, 12:56:44 PM »
 [at]  hatred dan wolverine

terima kasih banyak.

setelah saya bingung 7 keliling, akhirnya anda memberi pencerahan.

enak juga ya di forum..? bisa kursus gratis. he..he..he..


81
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi / Belajar Looping
« on: 30 March 2009, 11:19:01 AM »
Sobat...

saya sedang belajar pemograman VB. Kemudian saya mencoba program sederhana dengan kode sebagai berikut :

Quote
Private Sub Form_Activate()
Dim Anak As Integer
Anak = 11
Do While Anak > 1
Anak = Anak - 1
Print "anak ayam turun " & Anak
Print "mati satu tinggal " & Anak - 1
If Anak = 1 Then
Print "mati semua tinggal induknya"
End If
Loop

End Sub

setelah program tersebut di jalankan, maka hasilnya adalah sebagai berikut :

Quote
anak ayam turun 10
mati satu tinggal 9
anak ayam turun 9
mati satu tinggal 8
anak ayam turun 8
mati satu tinggal 7
anak ayam turun 7
mati satu tinggal 6
anak ayam turun 6
mati satu tinggal 5
anak ayam turun 5
mati satu tinggal 4
anak ayam turun 4
mati satu tinggal 3
anak ayam turun 3
mati satu tinggal 2
anak ayam turun 2
mati satu tinggal 1
anak ayam turun 1
mati satu tinggal 0
mati semua tinggal induknya

pertanyaannya : bagaimana caranya agar teks yang saya beri warna merah tersebut tidak muncul?

sebelumnya, terima kasih atas kesedian sobat memberikan masukan.
jawabannya dari siapa saja, saya tunggu.

82
Buddhisme untuk Pemula / Re: Keyakinan Anda Diragukan
« on: 16 March 2009, 10:01:12 AM »
adi isa adalah teman saya di forum muslim.

selamat datang adi isa....!
semoga anda memperoleh pencerahan di sini :) !

83
Diskusi Umum / Re: Atta yang Dukkha Anicca Anatta ???
« on: 14 March 2009, 03:00:05 PM »
Pernyataan A itu bukan A. inikah yang membingungkan logika sdr. Hatred?

agar tidak bingung, hatred harus memisahkan term-termnya, kemudian memeriksa 8 kesatuan arti di dalamnya. atua secara simple, selidiki arti masing-masing term secara detail. apakah keduanya mengandung 8 kesatuan arti yang sama? jika ya, maka kalimat tersebut tidak berisi kebenaran. tapi bila ada salah satu saja yang berbeda, maka A pada term awal itu berbeda dengan A pada Term akhir. semoga hatred tercerahkan!

84
Meditasi / Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« on: 14 March 2009, 02:43:13 PM »
[at] super Jhana

mo nanya ini dulu

Quote
karena niatnya yang buruk, maka batinnya menjadi sempit

bagaimanakah dasar/teori atau logikanya atau penjelasannya dari niat buruk itu menjadika batin sempit?

dan apakah batin sempit itu?

gunakan Logika Induksi untuk memahami hal tersebut. dalam Logika induksi disebutkan bahwa

1. sesuatu itu bukan sebab bagi akibat bila sesuatu itu ditemukan pada saat akibat tidak terjadi
2. sesuatu itu bukan sebab bagi akibat bila sesuatu itu tidak ditemukan pada saat akibat terjadi

jadi, jika setiap kali sesuatu muncul, maka muncul pula akibat yang sama, maka sesuatu itu disebut sebab bagi akibat. ini logic. jika setiap kali niat buruk, maka batin menjadi sempit ---> ini artinya niat buruk menyebabkan batin sempit. logika ini harus anda buktikan sendiri dalam fenomena tubuh-mental anda sendiri.

batin yang sempit adalah batin yang mengandung nivarana.

85
Personality / Re: PEREMPUAN YG DICINTAI SUAMIKU
« on: 14 March 2009, 02:11:54 PM »
sungguh mengharukan cerita itu, tapi aku gak ngerti, akhirnya siapa yang meninggal Rima apa Mario? apa tidak da yng meninggal?


86
Meditasi / Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« on: 14 March 2009, 01:32:44 PM »
ada lima landasan pembebasan bagi kita semua :

1. belajar
2. mengajar
3. mengulang
4. menyelidiki
5. berkonsentrasi

ada orang belajar dengan niat buruk. karena niatnya yang buruk, maka batinnya menjadi sempit. karena batinnya menjadi sempit, maka konsentrasinya sulit untuk tercapai. karena konsentrasi sulit tercapai, maka kebenaran sulit dilihat. walaupun ribuan kata-kata diberikan kepadanya, tetapi dia tidak dpat melihat artinya. inilah orang yang sibuk dengan belajar.

ada orang yang belajar dengan niat baik, kemudian dia menjadi gembira. karena gembira, tercapailah konsentrasi dengan mudah. karena konsentrasi tercapai dengan mudah, maka kebenaran mudah dilihat. walaupun hanya sedikit kata-kata yang diberikan kepadanya, tapi dia melihat artinya secara langsung. inilah orang yang hidup dekat dengan dhamma.

ada orang yang mengajar. dalam mengajar ada kelezatan. kemudian yang mengajar menjadi melekat pada mengajar. dengan cara demikian, batinnya terhambat untuk mencapai konsentrasi. karena konsentrasi terhambat, maka kebenaran sulit dilihat. walaupun dia mengajar banyak hal penuh teori, tapi dia sendiri tidak dpat melihat artinya di dalam dhamma. inilah orang yang sibuk dengan mengajar.

ada orang yang mengajar dengan penuh cinta kasih, tanpa sedikitpun kebencian dan kemelatakan. mengajarnya adalah metta bhavana. karena terlatih mettanya, mudah tenang pikirannya. karena mudah tenang pikiranya, maka mudah tercapai konsentrasinya. karena mudah konsentrasinya, maka kebenaran mudah dilihatnya. referensi ajarannya adalah dari objek-objek yang dia lihat secara langsung. inilah orang yang hidup dekat dengan dhamma.

ada orang yang mengulang...
ada orang yang menyelidiki

dan ada orang yang memaksa pikiran dalam ketenangan, sehingga tercapailah konsentrasinya. orang yang berkonsentrasi dapat melihat kebenaran sebagaimana adanya. inilah orang yang hidup dekat dengan dhamma.

dalam mencari kebenaran, kita berpikir, bertanya dan berdiskusi. dengan pikiran kita mencoba menemukan kebenaran, sedangkan kebenaran ada di sana, di luar tapal batas pikiran. jadi, bagaimana dpat pikiran yang berpikir ini dapat menemukan kebenaran?

tidak ada seorangpun dapat melepaskan diri dari proses samsara. semua orang melewati proses ini. tapi pemikiran orang-orang bijak adalah menuju kepada meredanya. semua ornag merasa perlu memaham metoda yang benar dri sebuah meditasi. tpi ini adalah soal kejernihan pikiran. bagaimana pikiran dengan jernih memahami segala sesuatunya. dan bagaimana bisa jernih pikiran ini, bila diri yang belajar, diri yang berdiskusi selau melekat pada "aku". maka diskusi hanya menjdi  jalan yang semakin mengacaukan pemikirannya saja.

selama ratusan tahun, atau mungkin ribuan tahun orang mati dan terlahir kembali dengan alasan untuk mencari kebenaran dengan pikirannya. sampai dia menjadi jemu dan lelah. setelah sekian ribu tahun, tak jua pikiran ini menemukan kebenaran yang dicarinya. akhirnya dia berhenti tubuh dan pikirannya dari mencari dan terus mencari. dalam diamnya itulah, kemudian kebenaran ditemukan.

ketika bermeditasi, menarik dan mengeluarkan nafas, tanpa sebarang pikiran menyertainya, tanpa konsep-konsep mengirinya, di sanalah ada kebenaran tanpa pertentangan, kebenaran tanpa perselisihan. inilah orang yang hidup dekat dengan dhamma. gurunya adalah dhamma. sahabatnya adalah dhamma. teman diskusinya adalah dhamma. kemudian dia akan turun ke forum diskusi ini untuk berbagi kasih sebagai salah satu jalan menuju nibbana.

87
Meditasi / Re: Salah persepsi mengenai meditasi direct Vipassana.
« on: 14 March 2009, 12:15:03 PM »
ternyata benar, pikiran manusia itu memisah-misahkan, menyekat-nyekat, dan menjadi hambatan bagi kasih. pikiran seorang manusia secara langung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, akhirnya menyangkal pikiran manusia lainnya. di sinilah munculnya benih-benih "rasa tidak suka", perbedaan, sekat-sekat, kontras-kontras, dan rasa pertentangan. tidak satupun pemikiran manusia yang tidak menyangkal pikiran manusia lainnya. semua buah pikiran itu menyangkal dan disangkal. termasuk apa yang saya katakan ini.

semoga semua makhluk dapat hidup berbahagia. semoa sekat-sekat pemikiran berkurang. semoga diskusi dapat berjalan dengan metta bhavana.

Pages: 1 2 3 4 5 [6]
anything