sebenernya kita hanya berbeda dimensi aja sama mereka (Dewa, Peta, dan asura).. karena mereka tetap ada disini sekitar kita.. hanya bisa di lihat oleh orang2 tertentu yang memiliki mata batin..
Para makhluk peta dan asura ada di sekitar kita, mereka hanya bisa menanti belas kasihan dari setiap orang dengan meminta doain.. sesungguhnya yg mereka maksud minta doain itu mereka meminta pelimpahan jasa. hanya cara mereka itu kadang membuat kita takut dan kaget.
Para Dewa ada disekitar kita, mereka membantu mengkondisikan kamma baik yang akan berbuah.
dari semua alasan diatas, apakah ada penjelasan yang tertulis di tipitaka?
saya ga tau ada atau tidak di tipitaka..
better ehipasiko sendiri d..
karena kalo ga ehipasiko sendiri malah ujung2nya di jadikan perdebatan yg ga ada ujungnya..