dear diary; biasa anggaran transportasi sehari hari bolak balik dari rumah ke tempat kerja adalah kira kira 11.000 ( Rp2.000 naik B91, Rp 3.500 busway di kali 2) kecuali mampir dulu ke tempat lain setelah pulang sampai grogol jadi tambah ongkos B91 lagi.
Sekarang mesti naik taksi kalau pagi Rp 27.000,- ( +- 30.000) maksimum kalau datang dari arah toko tiga (40.000) (penyelidikan rute mana yang terbaik).
pulang nya ini repot kalau naik taksi bisa Rp 50.000,-; jadi coba mode lain ojek motor 25.000,- , tapi sekarang ada perubahan wa juga jadi susah naik ojek sambil bawa sepasang tongkat penyangga seperti mesti lihat lihat bajaj dah!
wa dah tanya cici ku dia biasa naik bajaj dari rumah ke tanjung duren berapa? Rp 30.000,- (hmm).
Mau naik busway tapi tangganya tidak tahan (sepertinya di sengaja dah! hingga orang cacat tertentu tidak dapat menggunakan).
Tapi wa biasa lihat ada seorang perempuan naik kursi roda naik (pagi) dan turun (sore) dari di halte grogol lewat tangga depan trisakti.
Masalah nya halte glodok di kota tidak melandai seperti jembatan di halte grogol di depan trisakti tersebut.
Jadi anggaran transportasi adalah 30x 60.000,-= 1.800.000,- min nya
max nya 30x 100.000,-= 3.000.000,-