Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
Tinggalkanlah jejak yang “BERMAKNA dan BERMORAL”, maka bukan saja kehidupan anda yang akan menjadi lebih baik tapi juga kehidupan mereka yang mengikutinya..Begitu juga, Tinggalkanlah jejak kata-kata yang “BERMAKNA dan BERMORAL”, maka bukan saja pikiran anda yang akan menjadi lebih baik tapi juga pikiran mereka yang membacanya..
kalau bhante kok harus botak yah?sedangkan di rupang Buddha2 kan gak botak
cuma ngasih refrensi, pertanyaan ini ud ad di komik bodi edisi3" apakah bnr buddha tdk menggunduli kepalan-Nya? jika bnr, menggapa buddha menganjurkan murid-Nya u/ gundul sdngkan buddha sendiri tdk?"" siapa bilang bhikkhu/ni hrs gundul? yg d anjurkan buddha adl rambut bhikku/ni tdk blh lbh panjang dr 2jari (sekitar 3cm). hanya saja, u/ mencukur kurang dr 2jari akan tdk praktis. agr praktis, kita memplontosi kepala aja n sblm rambut memanjang lbh dr 2jari,kita ud cukuran lg.
ceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian". Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.
Terlahir dgn rambut putih, hitam, coklat, lebat, gundul, lurus, kribo, tebal, tipis, adalah hal yg wajar..Mengapa kita mempersoalkan dan mempertanyakan ?Apakah jawaban dari pertanyaan itu, bisa mengubah hidup anda menjadi lebih baik ?
Quote from: Indra on 18 February 2009, 11:18:31 PMceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian". Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.kenapa mesti dilarang yah? asal tidak melekatkan? atau supaya yg pemulah tidak melekat pada penampilankalau bikkhu senior? seharusnya sudah tidak melekat lagi dong
si fran :oh.. of course dong.. kalau tidak ngapain aye capek2 nanya
Quote from: fran on 19 February 2009, 10:09:30 AMTerlahir dgn rambut putih, hitam, coklat, lebat, gundul, lurus, kribo, tebal, tipis, adalah hal yg wajar..Mengapa kita mempersoalkan dan mempertanyakan ?Apakah jawaban dari pertanyaan itu, bisa mengubah hidup anda menjadi lebih baik ?ya,bisayaitu, gak penasaran lagi
bagaiman dengan kumis dan jenggot..apa itu diperbolehkan bagi bhikku/bhiksu..??
bhikkhu tidak harus botak.botak itu mungkin ekspresi dari semangat agar tidak melekat pada keindahan (rambut).di vinaya, kalau tidak salah ada panjang rambut maksimal yg diperbolehkan.