entar ya aku mencoba membela aliran maitreya dulu,...
itu si pengarang nya yang gak gw setuju yaitu
ia terlalu keji menceritakan kecelakaan seorang pandita..
keji bener tu pengarang...
siapa tahu pandita itu membayar karma masa lalunya?
mungkin kehidupan2 lampaunya jadi tukang jagal.. shingga
harus dibayar dengan cara seperti itu..
jadi jangan donk membawa2 orang dalam tragedi kecelakaan itu
dimasukkan dalam karangan itu?
biarlah mreka yakin akan keselamatan,
bukankah keyakinan itu dapat membuat hati mreka jadi tenang,
dan tidak terlalu negatif thinking..
dengan keyakinan akan keselamatan itu setidaknya selalu
membuat mreka jadi psitif thinking..
walau tidak tahu dengan cara apa kita meninggal..
kita sebagai manusia tidak akan tahu akan meninggal dengan cara
apa?? tidak akan tahu kapan kita akan meninggal?? tidak tahu jg
dimana kita akan meninggal??
seandainya lima kata suci itu menjadi keyakinan mreka agar
bisa terlepas dari malapetaka, biarlah itu sdah jadi
positif thinking untuk umat mereka...
dengan adanya kisah pandita itu, setidaknya positif thinking
mreka akan terganggu.. . bukankah cerita yang membuat orang
menjadi negatif thinking itu mrugikan pihak lain...dan tidak
menguntung mereka...
cuma itu saja sih yang gw yang paling tidak setuju sama karangan penulis itu..