koq Ada ya penyakit gitu? Itu antara kombinasi darah rendah dan kemungkinan alergi sesuatu
secara medis, saya memang mempunyai penyakit maag, darah rendah dan alergi terhadap antibiotik. masalahnya, penyakit tersebut sudah saya derita sejak dua tahun lalu, tapi penyakit yang dialami belakangan ini rasanya sangat berbeda dari gejala sebelumnya. ada sesuatu yang tiba-tiba membuat saya jatuh pingsan. ketika diperiksakan ke dokter, maka penyakit yang terdeteksi adalah penyakit medis yang dulu saya derita.
setiap kali berobat ke dokter, mereka bertanya, "Apakah anda perokok?"
saya jawab "tidak". memang saya bukan perokok. dokter pun memutar otak, untuk mencari penyebab lain dari penyakit saya. tapi saya yakin, seandainya saya perokok, maka pastilah rokok itu yang akan dijadikan kambing hitam. seperti kawan saya, dia seorang kepala sekolah, dia pernah terkena serangan jantung. dan dokter meyakinkan kawan saya itu bahwa penyakit jantung yang dia alam akibat kebiasaannya merokok. sejak saat itu kawan saya itu berhenti merokok dan aktif menjadi penulis "anti rokok".
selain saya, ibu saya juga memiliki penyakit maag. banyak gejala yang dialami ibu saya, mirip dengan gejala yang saya alami. masalahnya, dia tidak mengalami kejadian "halusinasi" seperti yang saya alami. hal mengerikan yang saya alami, yang menyertai penyakit saya ini adalah apabila penyakit saya ini kambuh, maka saya melihat wajah setiap orang itu pucat pasi, semua orang tampak seperti mayat dan seolah-olah saya melihat setiap orang itu bagaimana dan oleh karena apa mereka meregang nyawa. karena melihat semua itu, yang mungkin itu adalah halusinasi, maka rasanya hidup saya jadi mencekam.
ketika melihat seorang ibu menuntun anaknya, aku lihat seperti mayat menuntun mayat. aku melihat ibu tersebut dipatuk ular belang, dan ia meregang nyawa. ada yang mati karena usia tua, ada yang mati karena tabrakan, ada yang mati bunuh diri, semua itu tergambar seperti film tiga dimensi. semua kejadian ini tidak pernah saya ceritakan kepada dokter. saya memang bermaksud untuk mendatangi psikolog, tapi urung. karena saya pikir, pastilah nanti saya akan diberi obat penenang di satu sisi itu memang membantu, tapi sebenarnya itu tidak menyelesaikan masalah. maka yang menjadi pertanyaan saya, apakah lumrah penyakit maag bisa membuat orang berhalusinasi seperti itu?
Darah rendah mudah pingsan dan kekurangan oksigen seketika. Tidak peduli dimana, kapan dan jam berapa
ya. sebelum kejadian serangan jantung itu, tekanan darah saya memang sangat rendah. tapi saya tidak pernah mengalami pusing, mual, pendeknya tak ada keluhan. setelah kejadian sernagan jantung yang pertama, tekanan darah saya naik jadi 140/100. tapi besoknya sudah normal kembali, yaitu 120/80. kadar sel darah merah sel darah putih pun di periksa hasilnya normal. tapi gejala kekurangan oksigen itu masih terjadi. sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa kekurangan oksigen tersebut karena kurang darah atau tekanan darah rendah.
Untuk gejala lain nya sih seperti perut kembung,dll itu waktu itu pernah karena alergi antobiotik. Sekali makan antibiotik maka akan perut kembung, muntah, lemas dan pingsan. Bahkan parahnya badan bisa bengkak.
selama pengobatan, tidak dokter yang memberi antibiotik. seandainya ada yang memberi antibiotik tentu saya akan bilang, "dok, saya alergi antibiotik". biasanya, bila saya menelan antibiotik gejala yang muncul adalah gatal diseluruh tubuh, atau bengkak pada jari jemari.
Pendapat saya mengenai nasehat guru anda, maaf bukan menyepelekan nasehat beliau
Tapi buat apa juga menyalahkan istri anda. Harusnya anda koreksi diri sendiri dan cek penyebabnya apa yang anda lakukan belakangan ini sebelum terserang penyakit tsb.
saya setuju dengan hal tersebut. saya tidak suka menyalahkan istri saya. saya pikir, lebih baik saya koreksi diri.
Apa pernah ke hutan? dan membuang sesuatu? atau pernah menghina mahluk tertentu? Atau tidak sopan ke siapa yang mengakibatkan orang tersebut dendam?! Itu juga perlu di cek sih.. Tapi bukan maksud saya buat bawa2 masalah spiritual kesini. Ya jaga2 saja siapa tau emang ada kemungkinan gitu sih...
ini adalah bagian yang sebenarnya dulu tidak berani untuk saya ceritakan. apalagi pada dokter yang tentu bukan ahlinya dibidang mistik. tapi hal ini pernah saya ceritakan kepada pa Yoyo, karena beliau sendiri yang pertama-tama mampu mengidentifikasi bahwa terdapta unsur-unsur non medis dalam penyakit yang saya alami.
dulu, saya pernah berseteru dengan dua orang makhluk halus. ceritanya amat panjang. tapi singkatnya, mereka berdua dapat saya kalahkan. walaupun demikian, mereka menyimpan dendam dan mengancam akan mencelakai saya, ketika saya lengah. ketika serangan jantung yang pertama itu, itu sebenarnya hadir dua makhluk itu di hadapan saya dan menyatakan bahwa kesakitan yang saya alami adalah perbuatan mereka. tapi saya tidak mau menggubrisnya. karena saya pikir, belum tentulah penyakit yang saya alami itu hasil perbuatan makhluk halus itu. bisa jadi itu hanyalah penyakit medis, tapi si makhluk halus itu mengaku-ngaku bahwa itu perbuatan mereka agar saya takut dan tunduk pada mereka. maka saya benar-benar mengabaikan semua perkataan makhluk halus itu.
Untuk kesehatan sih, emang kita perlu jaga dari dulu. Dari pola makan, waktu tidur dan olahraga yang cukup.
Niscaya anda sehat selalu
sebelumnya, saya adalah seorang olahragawan. hampir setiap hari saya melakukan olahraga, paling sedikit lari sejauh 1 km, sit up, push up, dan scot jump. itu adalah rutinitas saya sehari-hari. khusus pada hari minggu, saya berolah raga selama kurang lebih 6 jam. mulai dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang. oleh karena itu, ketika kawan-kawan dan saudara saya mendengar bahwa saya jatuh sakit, hampir semua orang tidak percaya. mereka berkata, "Ah, bagaimana kamu bisa sakit, kan kamu olahragawan?" atau mereka berkata,"seumur-umur, baru sekarang mendengar kang Asep jatuh sakit."
oleh karena itu, saya jadi agak jengkel ketika dokter puskesmas menasihati saya, dia bilang, "Kemungkinan bapak itu jarang olahraga ya. olah raga itu harus pa, minimal seminggu dua kali. cobalah kalau pagi, jalan kaki. kalau setiap hari pergi kantor pulang kantor, gak pernah olahraga, ya begini jadinya, sakit-sakitan."
saya menjawab, "bu dokter, saya ini olahragawan, olahraga lari saya lakukan setiap hari, fitnes saya lakukan seminggu sekali. dan saya juga atlet beladiri. tapi bagaimana saya bisa jatuh sakit seperti ini dok? sedangkan istri saya tidak pernah olahraga, kecuali nyuci, nyetrika dan melakukan pekerjaan rumah sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, tapi istri saya sehat walafiat. jadi, rasanya tidak mungkin kalau sakit saya ini akibat kurang berolahraga."
dokter puskesma itu menjawab, "Setiap orang kan beda-beda. istri anda bisa sehat walaupun tidak olahraga, anda tidak bisa seperti itu. sekarang, lakukan saran saya, coba jalan kaki setiap pagi. jangan dulu lari. bertahap aja dulu!"
karena ingin sembuh, sayapun melakukan apa yang disarnkan dokter puskesmas. setiap pagi jalan kaki menmpuh jarak kurang lebih 5 km, tapi makin hari tubuh saya malah semakin lemah rasanya.