Cinta dan Agama

[seniya]

Mohon bantuannya,teman2 se-Dhamma

Sy punya teman sejak SMP dulu. Dulu kami sama2 rajin k vihara wkt SMP. Sewaktu kuliah kami ketemu lg krn satu kampus. Dia satu angkatan d atas sy. Stlh lulus kami tdk bnyk bertemu lg krn masing2 punya pekerjaan yg berbeda.

Sesekali saya mendengar ttg kabarnya dr teman yg satu tmpt kerja dg dia. Akhirny wkt saya memutuskan utk mencari pekerjaan lain, sy menghub dia dan bs satu kerjaan dg dia,bhkan satu bgn/divisi.

Ternyata bnyk hal yg telah berubah sejak masa kuliah dulu. Dulu ia Buddhis dg pengetahuan Dharma yg lumayan. Skrg ia udh jd Muslim krn cinta. Dulu smpt pacaran dg sesama Buddhis,tp putus krn sesuatu hal. Kemudian ia bertemu dg cewek lain yg Muslim. Mrk menjalin hubungan,dan teman saya ini (cowok) memutuskan utk masuk Islam sbg tanda cintanya kpd sang kekasih.

Dr kalangan teman2 kami ad yg mengatakan dia pasti kena pelet. Tetapi saya gak bs memastikan hal tsb dr pergaulan sy dg dia d kantor. Memang kalo cewekny minta sesuatu d jam kantor,pasti dia meninggalkan pekerjaan d kantor dg izin alasan tertentu kpd atasan. Pokokny semua dituruti shg saya pernah menegurnya.

Pertanyaan saya:
1. Saya sangat menyayangkan teman saya tsb pindah agama gara2 cinta. Mulanya sy tny dia,katany ia tdk menjiwai agama barunya,tetapi akhir2 ini dia mulai mendalami agamany bhkan rajin shalat.
Mgkn ini tdk etis krn agama kan urusan masing2,tetapi dlm hati sy ingin mem-Buddhis-kan dia kembali. Apakah mungkin mengingat ikatan cinta kan lbh kuat? Bgmn caranya?

2. Kenapa kalo seorg Buddhis berhub dg non-Buddhis,pasti yg ditarik pindah agama adl yg Buddhis?

3. Soal kemungkinan teman sy kena pelet,timbul kecurigaan demikian krn org2 mengenal dia orgnya gak mgkn mau ama org non-Buddhis. Selain itu tiap hr si cewek slalu membawakan makan siang utk dia. Apakah ad cara utk mengetahui apakah seseorg kena pelet atau tdk?

Ps. Saya cowok lo. Dr beberapa posting saya d thread lain,sy dipanggil sis ataupun ci. Mgkn krn nick user saya spt nama wanita (padahal Seniya itu nama depan raja Bimbisara),tampakny harus ganti display name nih....

[sl99]

Pertanyaan saya:
1. Saya sangat menyayangkan teman saya tsb pindah agama gara2 cinta. Mulanya sy tny dia,katany ia tdk menjiwai agama barunya,tetapi akhir2 ini dia mulai mendalami agamany bhkan rajin shalat.
Mgkn ini tdk etis krn agama kan urusan masing2,tetapi dlm hati sy ingin mem-Buddhis-kan dia kembali. Apakah mungkin mengingat ikatan cinta kan lbh kuat? Bgmn caranya?

2. Kenapa kalo seorg Buddhis berhub dg non-Buddhis,pasti yg ditarik pindah agama adl yg Buddhis?

3. Soal kemungkinan teman sy kena pelet,timbul kecurigaan demikian krn org2 mengenal dia orgnya gak mgkn mau ama org non-Buddhis. Selain itu tiap hr si cewek slalu membawakan makan siang utk dia. Apakah ad cara utk mengetahui apakah seseorg kena pelet atau tdk?

Ps. Saya cowok lo. Dr beberapa posting saya d thread lain,sy dipanggil sis ataupun ci. Mgkn krn nick user saya spt nama wanita (padahal Seniya itu nama depan raja Bimbisara),tampakny harus ganti display name nih....

Menurut saya, hanya satu hal yg bikin dia jd seperti itu, yaitu KENYAMANAN

Nyaman karena merasa mendapat perhatian,
Nyaman karena merasa penting,
Nyaman karena banyak hal lain..

Kenapa yg pindah agama yg Buddhist? Menurut saya karena Buddhist nya kurang kuat
Apalagi yg cuman "Buddhist" alias gak pernah tau, belajar, mengerti Dhamma yg sebenar-benarnya.

[sobat-dharma]

Soal pelet, emangnya cewek temen bro jelek ya?

[Rico Tsiau]

ada yang masuk ke agama lain karena alasan untuk membuktikan cinta.
ada juga yang bahkan serius mendalami ajaran agama lain tersebut karena rasa tertarik, dan karena telah pindah agama maka pasangan hidupnya juga dicari yang seagama dengan dia.
itu sih udah biasa.

namun kalau sudah masuk ke zona black magic (pelet) itu lain cerita lah...
kata Pak Wowor, itukan karma dia 

tapi katanya klo pihak keluarga mau cari 'orang pinter' untuk melawan. bisa aja peletnya dihilangkan.
sering juga kan kita dengar ada orang cari 'obat' dari 'orang pinter' yang katanya mau menghilang kan pelet anggota keluarganya. dan sering juga kita dengar banyak yang berhasil.

nah yang jadi pertanyaan itu pihak keluarga teman tersebut gimana tanggapannya?

[hemayanti]

kondisinya mendukung buat dia untuk pindah agama, mungkin timbunan paraminya kurang ya. 
untuk pertanyaan pertama, mungkin om seniya bisa mengingatkan teman om tentang kenangan indah dulu sewaktu dia masih budhis, sekedar cerita2 atau apalah. atau coba diajak untuk membahas persoalan apa yang mungkin tinjauannya nanti bisa dari segi agama.
bisa jadi itu membuat teman om menjadi ingat kembali indahnya dhamma. 

pertanyaan kedua, sebenarnya g juga sih om. 
mungkin kebanyakan kasus yang om temui demikian.

pertanyaan ketiga, ini mungkin karena teman om itu tidak masuk dalam kategori pertanyaan kedua, sehingga untuk membuat dia pindah tidak bisa dengan kekuatan biasa, harus dengan magic. 
sebenarnya tidak benar juga jika kita langsung menuduh kalo teman om itu kena ilmu hitam, tapi sekedar mencurigai bolehlah. 

[will_i_am]

sebenarnya tidak benar juga jika kita langsung menuduh kalo teman om itu kena ilmu hitam, tapi sekedar mencurigai bolehlah. 

sesat nih cc hema... 
ehipassiko donk.. 

[hemayanti]

sesat nih cc hema... 
ehipassiko donk.. 

bagaimana ehipassikonya de?

[will_i_am]

datang, lihat, dan tanyakan sama cewenya langsung, "eh, lu ada pelet si X yah??"

[M14ka]

Mgkn gak agamanya bukan Buddhist tp hatinya Buddhist? Kan cm status aja....hehe.....

[seniya]

Menurut saya, hanya satu hal yg bikin dia jd seperti itu, yaitu KENYAMANAN

Nyaman karena merasa mendapat perhatian,
Nyaman karena merasa penting,
Nyaman karena banyak hal lain..

Kenapa yg pindah agama yg Buddhist? Menurut saya karena Buddhist nya kurang kuat
Apalagi yg cuman "Buddhist" alias gak pernah tau, belajar, mengerti Dhamma yg sebenar-benarnya.

Tetapi dia dulu seorang Buddhis yg lumayan pengetahuan Dhamma-nya, bukan sekedar Buddhis KTP....

Soal pelet, emangnya cewek temen bro jelek ya?

Gak juga, cewek cukup cantik kok....

ada yang masuk ke agama lain karena alasan untuk membuktikan cinta.
ada juga yang bahkan serius mendalami ajaran agama lain tersebut karena rasa tertarik, dan karena telah pindah agama maka pasangan hidupnya juga dicari yang seagama dengan dia.
itu sih udah biasa.

namun kalau sudah masuk ke zona black magic (pelet) itu lain cerita lah...
kata Pak Wowor, itukan karma dia 

tapi katanya klo pihak keluarga mau cari 'orang pinter' untuk melawan. bisa aja peletnya dihilangkan.
sering juga kan kita dengar ada orang cari 'obat' dari 'orang pinter' yang katanya mau menghilang kan pelet anggota keluarganya. dan sering juga kita dengar banyak yang berhasil.

nah yang jadi pertanyaan itu pihak keluarga teman tersebut gimana tanggapannya?

Saya dengar dr mulutnya bhw keluarganya gak setuju kalo dia sampai pindah agama, tetapi kayaknya dia bisa memberikan pengertian pada keluarganya. Dia gak mau banyak bicara tentang perihal ini krn bersifat pribadi.....

kondisinya mendukung buat dia untuk pindah agama, mungkin timbunan paraminya kurang ya. 
untuk pertanyaan pertama, mungkin om seniya bisa mengingatkan teman om tentang kenangan indah dulu sewaktu dia masih budhis, sekedar cerita2 atau apalah. atau coba diajak untuk membahas persoalan apa yang mungkin tinjauannya nanti bisa dari segi agama.
bisa jadi itu membuat teman om menjadi ingat kembali indahnya dhamma. 

pertanyaan kedua, sebenarnya g juga sih om. 
mungkin kebanyakan kasus yang om temui demikian.

pertanyaan ketiga, ini mungkin karena teman om itu tidak masuk dalam kategori pertanyaan kedua, sehingga untuk membuat dia pindah tidak bisa dengan kekuatan biasa, harus dengan magic. 
sebenarnya tidak benar juga jika kita langsung menuduh kalo teman om itu kena ilmu hitam, tapi sekedar mencurigai bolehlah. 

Yup, ini lebih pada kecurigaan yg tidak mendasar krn kita gak bisa membuktikan apakah dia terkena pelet atau tidak....

Mgkn gak agamanya bukan Buddhist tp hatinya Buddhist? Kan cm status aja....hehe.....

Mulanya sih gitu, tapi sekarang gak lagi krn ia sudah lebih mendalami ajaran agamanya.....

Sebenarnya kalo saya "menarik" ia kembali ke Buddhis itu adalah sesuatu yg sulit krn jika ia pindah krn cinta (bukan pelet), berarti saya harus "menghancurkan" ikatan cintanya dan ini tentunya tidak baik. Bagaimana pun kekuatan cinta itu tak terbayangkan, banyak org berkorban demi cinta, bahkan nyawa sekali pun.....

[Ryobi]

 ..

..hal yang sering terjadi ya seperti itu, Buddhist pacaran dengan Non-Buddhist(dalam hal ini Isl*M) kebanyakan Buddhistnya yang pindah. Entah itu Buddhistnya cowok,..apalagi cewek.
Segala macam cara akan mereka lakukan untuk me-"Mualaf"-kan pacar mereka, dari black magic sampe hubungan s*ks  di luar nikah (untuk menjebak) semata-mata karena cinta dan yang paling penting karena mereka takut dianggap Murtad bila pindah dari Isl*m dan Isl*m tidak mengijinkan pernikahan yang beda agama (suami-istri memeluk agama yang berbeda) karena itu pun dianggap Zin*h. Apalagi dengan iming2 Surga apabila bisa menarik umat lain ke dalam Isl*m...

 ..

[sobat-dharma]

Gak juga, cewek cukup cantik kok....

Kalau gitu tidak tertutup kemungkinan emang temanmu yang benar2 jatuh cinta sama si cewek. Asumsi tentang adanya pelet bisa jadi kurang bisa diterima.

Kalau bicara soal cinta, emang seringkali agama tidak berdaya. Apalagi kalau pengetahuan dhamma-nya hanya sebatas sampai tingkat intelekual saja, alias banyak tahu tapi jarang/tidak pernah praktik. Orang yang pengetahuan dhamma-nya kelihatan lumayan baik, akan terlihat seolah-olah memiliki "keyakinan" yang kuat tapi semuanya hanya dalam tataran kognitif belaka yang tidak berdaya kala menghadapi hasrat yang kuat. Inilah sebabnya, demi hasratnya, seseorang bisa mengkhianati pengetahuan dan keyakinannya.   

Kalau sudah demikian, menurutku percuma saja bro. seniya berusaha untuk mengalihkan teman bro kembali ke Buddhis. Mungkin bisa tunggu hingga ke pernikahan mereka, kalau emang teman bro seniya masih meyakini Buddhisme, maka setelah menikah diam-diam ia akan kembali lagi. Dalam masa pacaran demikian sulit, apalagi kalau sudah dibutakan oleh hasrat pribadi, karena biasanya seseorang sedang semangat2nya menunjukkan ke pasangannya bahwa ia akan setia. Kalau sudah nikah, lain lagi ceritanya: keduanya lebih bebas untuk menunjukkan sikap "asli"-nya.    

Bisa juga bro mengajak teman bro diskusi tentang Buddhisme dan perbandinganya dengan Islam, sambil pura-pura tertarik mempelajari agama Islam, untuk menguji seberapa jauh nilai-nilai Islam merasuk ke jiwa teman bro seniya. Tampak rajin sholat saja tidak menjamin kalau teman bro semakin Islami, bisa jadi ini hanya taktik untuk meyakinkan pacarnya.

[ryu]

budisnya m atau t?

[Rico Tsiau]

budisnya m atau t?

ada bedanya ya dari segi lemahnya keyakinan? yang t lebih kuat yang m lebih lemah, ato sebaliknya?

[ryu]

ada bedanya ya dari segi lemahnya keyakinan? yang t lebih kuat yang m lebih lemah, ato sebaliknya?

katanya kalau T itu lebih fanatik, kalau M lebih fleksibel, jadi bisa di bawa2, (banyak temen aye yang M yang convert ke K gara2 pasangannya K )