Baru saja pulang dari nonton : Taken 2
Film ini adalah kelanjutan / sequel dari Taken, di mana di film sebelumnya diceritakan tokoh yg diperankan Liam Neeson mencari dan memburu penculik anak gadisnya saat liburan di Paris. Penculikan itu dilakukan oleh mafia moslem Albania yang menjadikan gadis2 culikan sebagai pelacur dan budak seks. Cerita berakhir setelah ia menemukan para penculik anaknya dan membawa anaknya pulang ke USA.
Nah film Taken 2 ini diceritakan bagaimana ayah dari penculik yg dibasmi Liam Neeson tidak terima anaknya dibunuh dan berniat membalas dendam. Kebetulan Liam Neeson dan anak serta ex-istrinya akan berlibur ke Turki dan di sanalah cerita bergulir.
Singkat kata, akhirnya mereka berhasil menahan Liam Neeson dan istrinya, sementara anak gadisnya berhasil melepaskan diri dari usaha penculikan. Pertanyaannya, mampukah ia menyelematkan istri dan dirinya sendiri dari tangan penculik yg mau balas dendam itu, serta menolong anaknya yang masih dikejar mereka?
Score : 7 of 10
Rekomendasi : netral
Silahkan tonton bagi yang sudah menyaksikan Taken pertama. Bagi yg belum, boleh tonton ataiu tidak, tergantung waktu dan budget anda untuk menonton bioskop.
Catatan dari gw :
1. Film ini tidak seseru film pertamanya, karena jalan cerita mudah ditebak, actionnya tidak terlalu intens sementara kamera goyang2 ga jelas. Mungkin maunya seperti efek action di film Bourne series tapi hasilnya masih jauh. Yah bolehlah untuk mengisi waktu luang.
2. Satu percakapan yg menarik, saat Liam Neeson bercakap2 dengan ayah si teroris mati. "Aku mau membalas dendam karena kau telah membunuh anakku", "Apakah setelah kau mati maka anak2mu yg lain akan mencariku dan membalas dendam lagi? Ya, mereka pasti akan mencarimu untuk membalas dengan. Then..., I'll kill them too."
Dengan jelas tergambar pola pikir teroris timteng, di mana mereka merasa dizalimi, disakiti, dibunuh, dsb karena itu mereka harus membalasnya dengna melakukan terorisme dengan motif dendam. Tapi mereka sama sekali tak pernah berpikir bagaimana perasaan orang2 yg menjadi korban mereka. Mereka mau membalas tapi apakah keluarga para korban mereka juga tak boleh membalas? Juga mereka lupa bahwa mereka dihajar justru karena merekalah yg memulai menyerang duluan.