sebaiknya jangan sampai beda agama apa yang wa dengar pembicaraan dua gadis di belakang wa di buskota kata nya pacar nya Budhist nya kuat kalau bisa di convert saja jadi K kalau tidak bisa sesudah menikah baru dipaksa convert kesana katanya yang wa dengar seram juga.
mungkin tidak semua seperti itu
, kadang kejadiannya sebaliknya karena sedikit demi sedikit mengetahui konsep/ajaran buddhist dan bukan hanya melihat dari sampulnya buddhist saja. ada sebagian yg menyadari bahwa konsep buddhist ada benarnya. seperti PANCASILA dan KONSEP KETUHANAN versi BUDHIST. meskipun mereka pergi ke tempat ibadah yg mereka anut akan tetapi dari keseharian mereka sedikit jauh berubah.
OOT dikit sy pernah tanya kenapa koq bisa pindah dari Buddhist ke K..
1. karena msk buddhis : Ikut2 an ortu/disuruh. sudah besar berubah
2. karena msk buddhist: Lingkungan keluarga, temen sekolah dan teman bermain. sudah besar dan kuliah jadi pindah deh
3. karena tidak mengenal ajaran/dhamma (mungkin hanya ajung2 tancap aja
...)
4. tidak ada yg mengenalkan ajaran buddhist (hanya kaya beo aj baca parita terus pulang)
5. ikut2an teman pindah
6. bisa juga karena bisnis (kadang ada juga yg menjual keyakinan utk supaya bisnisnya lancar)
7. dulu sy sendiri mengalami kadang di vihara2 tidak ada dhamma duta (hal ini yg memicu lambat laun yg datang ke vihara terus berkurang)
8. mungkin melihat acara kematian keagamaan dari segi ribet/tidak
9. kalo qt ke vihara ya cuek aja ga ada yg kenal ga ada yg nyapa ga ada temen, mau dtg jadi males.
10. ga tau deh alasannya apa lagi mungkin sulit jadi buddhist harus berjuang sendiri utk terlahir di alam bahagia