//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Buddha Bar, kok bisa ya?  (Read 63027 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #105 on: 28 November 2008, 01:26:28 PM »
 [at] johan : tergantung persepsi masing2 perorangan.....

Misal ada penganut Nigantha nithiputta yg mengaku memperbaiki ajaran Buddha dan sudah menjadi Arahat/Buddha pun, itu adalah klaim org yg bersangkutan

Mau ada umat yg percaya ama buddha hidup, yah silahkan.......

Mau ada yg percaya nibbana sesaat pun, itu pilihan setiap orang.....

Tapi jika ada yg berkenan menyelidiki Dhamma sebagaimana tertera dalam Tipitaka, itupun pilihan orang........

Ada yg ga butuh teori dan mau langsung praktek pun, yah monggo.......

Kita hanya bisa membantu mengkondisikan, tapi tidak bisa memaksa orang utk mengikuti kemauan kita.....

Semoga bermanfaat bagi kita untuk makin "menyelidiki" dan mempraktekkan Dhamma, yg nantinya akan membantu meningkatkan kualitas batin kita.......

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #106 on: 28 November 2008, 01:47:26 PM »
Ternyata setelah kami berada di dalam bar kami kaget sekali dan menurut kami berempat banyak sekali Penyimpangan dan ada unsur Pelecehan.  Kemudian kami akan mencoba menindak lanjuti tentu diawali dengan jalan Damai.....

melecehkan Buddha kah? Sewaktu saya mengikuti SE Xperia X1,saya tidak menemukan adanya pelecehan sama sekali,mungkin disana banyak ayam2 tapi itu urusan mereka berada disana,bahkan vihara saja bisa didatangi ayam2.acara pas bro datang bisa saja satu acara,kalau mau lebih baik,pantau selama beberapa event yang diadakan. apakah bro datang sudah dalam pikiran negatif dari gosip2 yang beredar? sehingg aberada disana,pikiran bro sudah buruk?
Maaf ketika saya menghadiri acara adalah suasana Executive dengan attire lengkap.ingat juga belum tentu orang memiliki persepsi negatif terhadap patung Buddha disana.lagipula apakah sudah consider tindakan anda bijaksana?
jangan sampai tindakan anda yang ingin menjadi hero malah membuat malu dunia Buddhist karena terjebak kemelekatan dengan patung Buddha.oiya paling head news di paper. Umat Buddha Indonesia meringsek Buddha Bar karena ada elemen patung Buddha ditaruh dalam Bar. Kita agama perdamaian dan bukan agama suka2,kalo tidak suka langsung ditutup ,kalo suka dilanjutin.
« Last Edit: 28 November 2008, 01:54:35 PM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #107 on: 28 November 2008, 01:56:52 PM »
The Buddha Bar is about the experience, about stepping out of this world and into another one – one that massages your senses with sights, sounds, textures, tastes and the sheer darn size of the place. No cozy intimacy here: The Jakarta restaurant seats 240, and the lounge and patio can take 700 – still allowing room to wander around looking at the art.

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #108 on: 28 November 2008, 02:05:43 PM »
Dalam sisi religi, mungkin tidaklah menjadi masalah,


cuma masalah bagi saya adalah dari sisi sosial.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #109 on: 28 November 2008, 02:11:53 PM »
The Buddha Bar is about the experience, about stepping out of this world and into another one – one that massages your senses with sights, sounds, textures, tastes and the sheer darn size of the place. No cozy intimacy here: The Jakarta restaurant seats 240, and the lounge and patio can take 700 – still allowing room to wander around looking at the art.


[at]  DD... :jempol:

Imo...

Rupang itu bisa mengingatkan kita akan ajaran Sang Buddha (DHAMMA). misalnya : Kalo agi makan n minum jangan sampai timbul LDM... ;D

_/\_ :lotus:



~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #110 on: 28 November 2008, 02:12:35 PM »
Quote
melecehkan Buddha kah?

kalau menurut anda tidak melecehkan ya itu persepsi anda , Apakah Semua sama persepsinya dengan anda?

Quote
Sewaktu saya mengikuti SE Xperia X1,saya tidak menemukan adanya pelecehan sama sekali,mungkin disana banyak ayam2 tapi itu urusan mereka berada disana,bahkan vihara saja bisa didatangi ayam2.

Maksud anda Ayam beneran atau Jablay (apakah ada perbedaan di mata Dhamma?)

Quote
bro datang bisa saja satu acara,kalau mau lebih baik,pantau selama beberapa event yang diadakan. apakah bro datang sudah dalam pikiran negatif dari gosip2 yang beredar? sehingg aberada disana,pikiran bro sudah buruk?

Anda hebat sekali bisa menebak sepert itu?

Quote
Maaf ketika saya menghadiri acara adalah suasana Executive dengan attire lengkap.ingat juga belum tentu orang memiliki persepsi negatif terhadap patung Buddha disana.lagipula apakah sudah consider tindakan anda bijaksana?

Bijaksana atau Tidak bijaksana tergantung dari anda menilai nya , Banyak yang setuju dengan tindakan saya dan teman-teman karena mereka sepaham dengan kami dan sedikit sekali orang yang menentang...... :(

Tujuan Belajar Buddhism adalah untuk menjadi Bijaksana Bukan menjadi Egois dan tidak mau tahu terhadap Lingkungan sekitarnya.

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #111 on: 28 November 2008, 02:16:46 PM »
 [at] Gunawan

saya setuju dengan langkah bro Gunawan ma temen2, dan saya lebih setuju lagi bila tindakan tersebut dilandasi alasan sosial, bukan masalah religi.

karena sang buddha tidak menginginkan umatnya melekat kepada Dhamma dan Buddha(secara personal) itu sendiri.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #112 on: 28 November 2008, 02:16:59 PM »
Quote
Rupang itu bisa mengingatkan kita akan ajaran Sang Buddha (DHAMMA). misalnya : Kalo agi makan n minum jangan sampai timbul LDM...


Kalau sambil Pelukan dan Ciuman dengan Kuniang atau Escourt yang ada di sana bagaimana? .... kejadian ini saya lihat sendiri di dalam Buddha Bar........... Lho....... ^-^

No offense ya Ci lily....just sharing apa yang saya lihat..... 8)

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #113 on: 28 November 2008, 02:20:19 PM »
Quote
Rupang itu bisa mengingatkan kita akan ajaran Sang Buddha (DHAMMA). misalnya : Kalo agi makan n minum jangan sampai timbul LDM...


Kalau sambil Pelukan dan Ciuman dengan Kuniang atau Escourt yang ada di sana bagaimana? .... kejadian ini saya lihat sendiri di dalam Buddha Bar........... Lho....... ^-^

No offense ya Ci lily....just sharing apa yang saya lihat..... 8)

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S

Anggap itu ujian bagi batin kita... ;D

Lily Mode On : Objek itu Netral

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #114 on: 28 November 2008, 02:33:16 PM »
Anda hebat sekali bisa menebak sepert itu?
saya menebak atau saya bertanya?

Bijaksana atau Tidak bijaksana tergantung dari anda menilai nya , Banyak yang setuju dengan tindakan saya dan teman-teman karena mereka sepaham dengan kami dan sedikit sekali orang yang menentang......

lebih bijak anda memantau selama sebulan 2 bulan,investigasi tidak dilakukan hanya sekali,detektif aja tidak membuat pernyataan kalau investigasinya tidak berulang2.jadi pastikan tindakan anda bijaksana.


Kalau sambil Pelukan dan Ciuman dengan Kuniang atau Escourt yang ada di sana bagaimana? .... kejadian ini saya lihat sendiri di dalam Buddha Bar........... Lho....... chuckle

No offense ya Ci lily....just sharing apa yang saya lihat.....


buat saya object itu netral, banyak orang berprasangka buruk ini dikarenakan mereka hanya mendengar dari gosip angin berlalu,dikipas2 dan dipanaskan maka orang2 yang tidak melihat hanya akan membeo dari kata2 orang yang membuat broadcast itu. bagaimana bila saya broadcast kenyataannya acara2 di Buddha Bar katakanlah 10 dari 3 acara hanya memuat gitu2an ?

anda ingat hukum kamma,mereka yang berbuat,mereka yang menuai,kita tidak perlu memanaskan diri kita sendiri karena klub ini bukan ditujukan untuk megadakan prosesi agama. saya lebih melihat bahwa yang datang kesitu majoritas bukan beragama Buddha namun dengan rasa kedekatan (yang mungkin menurut kamunegatif) semoga dengan melihat patung Buddha,mereka mengikat tali Dhamma dan suatu ketika mereka yang sering kesitu akan mengingat oh Sang Buddha dan menjadi sembuh,anggap saja mereka mempromosikan Terang di Daerah Gelap.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #115 on: 28 November 2008, 02:36:17 PM »


Bijaksana atau Tidak bijaksana tergantung dari anda menilai nya , Banyak yang setuju dengan tindakan saya dan teman-teman karena mereka sepaham dengan kami dan sedikit sekali orang yang menentang...... :(

Tujuan Belajar Buddhism adalah untuk menjadi Bijaksana Bukan menjadi Egois dan tidak mau tahu terhadap Lingkungan sekitarnya.

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S


eh tunggu dulu bilang banyak itu ukurannya apa ya?
emangnya sudah di survei jadi tau banyak sedikitnya...

nih loh...di eropa banyak cabang buddha bar... disana juga banyak master buddhis kelas dunia ...

di prancis sendiri tempat asal buddha bar, disana ada thich nath hanh... yang masalah kepedulian sosialnya ngga diragukan lagi...

beliau juga ngga pusingin demo-demo buddha bar...

emangnya kalo ngga demo buddha bar, berarti tidak mau peduli terhadap lingkungan sekitar ?

yang bener aja... liat aja thich nath hanh yang di prancis sendiri ngga pusingin...

emangnya thich nath hanh ga peduli kelingkungan sekitar?

beliau ini yang ngurus manusia-manusia perahu yang mengungsi dari vietnam...

beliau pernah di nominasikan nobel perdamaian...

beliau juga ngga heboh-heboh masalah buddha bar tuh...

kalo mau peduli lingkungan sekitar... urusin aja tuh korban bencana alam, penghijauan, pendidikan orang miskin , ...

peduli lingkungan kok ngurusinnya ngelarang orang ciuman di depan patung...

 _/\_







Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #116 on: 28 November 2008, 02:37:54 PM »
saya setuju dengan langkah bro Gunawan ma temen2, dan saya lebih setuju lagi bila tindakan tersebut dilandasi alasan sosial, bukan masalah religi.

karena sang buddha tidak menginginkan umatnya melekat kepada Dhamma dan Buddha(secara personal) itu sendiri.


silahkan diteruskan dan mohon jangan gunakan kata Buddha yang tidak menginginkan,namun Hatred yang tidak menginginkan. kebiasaan menggunakan kata ultimate untuk menutup celah.anda bukanlah Buddha gimana toh tahu Buddha tidak menginginkan.ini ucapan anda sendiri tanpa referensi.

Dengan alasan sosial dan bukan alasan religi,ini pernyataan yang geli.Alasan sosialnya apa?banyak klub yang buka kok,anda mau menutupnya semua. kalo dengan alasan religi,apakah anda termasuk orang penyembah patung ?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #117 on: 28 November 2008, 02:47:54 PM »


Bijaksana atau Tidak bijaksana tergantung dari anda menilai nya , Banyak yang setuju dengan tindakan saya dan teman-teman karena mereka sepaham dengan kami dan sedikit sekali orang yang menentang...... :(

Tujuan Belajar Buddhism adalah untuk menjadi Bijaksana Bukan menjadi Egois dan tidak mau tahu terhadap Lingkungan sekitarnya.

 _/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S


eh tunggu dulu bilang banyak itu ukurannya apa ya?
emangnya sudah di survei jadi tau banyak sedikitnya...

nih loh...di eropa banyak cabang buddha bar... disana juga banyak master buddhis kelas dunia ...

di prancis sendiri tempat asal buddha bar, disana ada thich nath hanh... yang masalah kepedulian sosialnya ngga diragukan lagi...

beliau juga ngga pusingin demo-demo buddha bar...

emangnya kalo ngga demo buddha bar, berarti tidak mau peduli terhadap lingkungan sekitar ?

yang bener aja... liat aja thich nath hanh yang di prancis sendiri ngga pusingin...

emangnya thich nath hanh ga peduli kelingkungan sekitar?

beliau ini yang ngurus manusia-manusia perahu yang mengungsi dari vietnam...

beliau pernah di nominasikan nobel perdamaian...

beliau juga ngga heboh-heboh masalah buddha bar tuh...

kalo mau peduli lingkungan sekitar... urusin aja tuh korban bencana alam, penghijauan, pendidikan orang miskin , ...

peduli lingkungan kok ngurusinnya ngelarang orang ciuman di depan patung...

 _/\_



saya sependapat,karena ini terjadi di luar negri juga,banyak master2 seperti para Swami,Yoga Master atau semacam spiritual begitu,suka ngadakan event disana. inilah kenapa saya bialng jangan mencoba menjadi hero tapi sebetulnya nanti malah bikin malu.mending ngadakan survey selama 3 - 6 bukan,klub ini beroperasi. ambil contoh Playboy Indonesia,baru masuk udah kena demo,padahal isinya masih lebih vulgar majalah2 lain.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #118 on: 28 November 2008, 02:54:03 PM »
sejujurnya, baru hari ini saia membaca thread ini dengan serius

ketika membaca, sekilas terlintas dibenak saia,
teringat dengan apa yang pernah kita bahas dengan candra_mukti beberapa waktu lalu
mengenai jihad, mengenai pembelaan terhadap agama dan kepercayaan

muncul beberapa pertanyaan kembali dibenak saia
apakah benar dhamma perlu dibela? [terlepas dari isu-isu yg telah merebak di DC ;D]

bila jawaban anda iya:
apakah penting mengurus orang yang "melecehkan" dhamma?
kalopun penting, seberapa jauh kita bisa terlibat, bagaimana caranya?
apakah tujuan kita sebenarnya? apakah menjaga nama baik buddhist? atau mencegah orang lain salah paham mengenai dhamma?
apakah tujuan tersebut penting? apa itu membantu kita dalam memahami dhamma? apakah membantu kita mencapai nibbana?
apalagi mengingat bahwa setiap orang, setiap individu memiliki kehendak bebas masing-masing

bila jawaban anda tidak:
apakah bijaksana membiarkan orang lain memiliki pandangan yang salah mengenai dhamma?
apakah bijaksana apabila hanya memikirkan bagaimana kita mencapai nibbana sementara orang lain menggunakan dhamma untuk membuat orang lainnya menjadi makin tersesat
apalagi mengingat kita juga diajarkan untuk mengembangkan cinta kasih kepada semua mahluk

saia harap teman-teman bisa berpikir kritis dan lebih bijaksana dalam menghadapi pertanyaan diatas
jawaban anda menentukan seberapa bijaksana anda dalam membuat keputusan, yang pastinya saia harapkan bisa berdasarkan pemahaman dhamma masing-masing individu... _/\_
« Last Edit: 28 November 2008, 02:55:43 PM by Reenzia »

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Buddha Bar, kok bisa ya?
« Reply #119 on: 28 November 2008, 03:10:02 PM »
 [at] nyanadhana
harap dibaca dengan kerendahan hati,

orang yang mempersalahkan, Buddha bar karena alasan religi, itulah orang yang dianggap oleh beberapa masyarakat umum sebagai berhala. bila kita mempermasalahkan Buddha bar ini karena alasan Religi maka akan memperkuat pandangan masyarakat, bahwa buddhism adalah pandangan berhala.


lalu kenapa saya mengkhawatirkan sisi sosial, entah berapa kali saya nulis jadi saya quote aja pernyataan saya.



[at] Gunawan

saya setuju dan mendukung tindakan Gunawan dan rekan2, sungguh tindakan yang mulia yang bung Gunawan dan Rekan2 lakukan, apalagi bung Gunawan melakukannya dengan damai.

sungguh merupakan pengamalan Dhamma yang actual.

kalau saya agak kontra dengan masalah tersebut, hanya karena saya khawatir, orang2 yg tidak bertanggung jawab dan tidak mengerti Dhamma akan menyalahartikan keberadaan Buddha bar, sehingga akan menimbulkan gosip2 yg dapat menimbulkan kebencian masyarakan terhadap Buddhisme.

Kekahawatiran saya bukan tanpa sebab, sudah terbukti dengan adanya kerusuhan mei yang sebenarnya diakibatkan segelintir orang yang memprovokasi bahwa semua etnis tionghoa adalah kejam.

Saya harap tidak ada kejadian seperti itu lagi. daripada mengobati, lebih baik mencegah.


Hatur nuhun dari saya.

Quote
[at] nyana

menyingkapi Buddha bar, bukan berarti menindak dengan kekerasan, dengan cinta kasih dan kebijaksanaan, hal ini bisa kita selesaikan.

Quote
kata Bar merupakan klarifikasi bahwa itu adalah Bar,function = executive lounge.penggunaan patung Buddha tidak lebih darinilai artisitik,kalau anda ingin menerjemahkan sebagai agama,it's your own business.and satu hal ,we only accept executive people yang tentunya memiliki pendidikan dan tahu bertindak ala eksekutif.
Apakah anda yakin 100%, dapat menilai pandangan para eksekutif tersebut sama dengan anda?
Apakah orang yang berpendidikan juga orang yg mempunyai pandangan benar?


Quote from: nyanadhana
maksud nya apa ya?

maksud saya ya kamu,dari tadi panjang lebar dijelasin soal executive bar ini,tapi kamu masih mau mencari pertentangan dan celah dengan menggunakan idiologi agama.toh tempat itu bukan tempat beragama.saya pikir tidak akan cocok dengna anda yang beragama apalagi berani bayar mahal untuk masuk ke lounge itu.

Buddha bar, tidak hanya dinikmati, dilihat, juga didengar.

Apakah mereka yang menikmati, melihat dan juga mendengar sudah pasti 100% tidak menggunakan "celah dengan menggunakan idiologi agama". ?



sekali lagi.....

demikian harap dimengerti.



with respect,
hatRed
i'm just a mammal with troubled soul