kejadian yang saya alami tersebut, membuat saya bertekad untuk segera menyelami "alam kematian", yang mungkin dalam istilah sang Budha disebut samvega. ada suatu kemendesakan di dalam diriku, untuk segera mencari keselamatan. tapi, apakah saya akan bisa?
saya bisa, jika...
pertama-tama saya harus meninggalkan sex, dan menjalani hidup selibat. karena sex merupakan problem utama di dalam hidup saya, sehingga membuat saya selalu jatuh dari ketinggian.
tapi apa saya mampu? itu sangat bergantung dari kemauan. saya sudah pernah mencoba menjalani hidup tanpa sex selama 7 bulan lamanya. dan saya mampu bertahan. saya baik-baik saja, dan justru batin saya berkembang dengan pesat. tetapi, setelah memutuskan untuk melakukan sex lagi, maka hancurlah diriku.
setiap kali saya mengalami samvega, saya akan pergi secara jauh dan tinggi ke alam meditasi. tetapi, kemudian terjatuh kembali, seperti jatuhnya seseorang dari atas menara yang tinggi ke lantai yang paling dasar. itu sangat menyakitkan. dan dengan susah payah, saya merangkak kembali menuju ke atas. sulit. perjalanan penuh rintangan, godaan, keluh kesah dan air mata. sampai muncul lagi samvega berikutnya, lalu saya memiliki kekuatan untuk berdiri, dan berlari dengan kencang menuju puncak menara. saya tidak tau, adakah samvega yang bisa memberi saya kekuatan, agar saya tidak jatuh kembali ke lantai paling bawah? semoga saja, pengalaman pahit hidupku kali ini, menjadi samvega yang memberiku kekuatan untuk menuju hidup suci dan tidak kembali lagi.