sebenarnya dalam komentar..dia pun "bisa" menolak memberikannya..krn memang bukan perintah yg harus dilakukan..tp dia melakukannya atas kemauaannya..sebagai bentuk melayani suaminya, klo jaman skrg..istri buddhist ..lum sotapanna aja ..mungkin bisa ngajarin suaminya untuk berhenti membunuh..., jd sepertinya emang rada2 cuek urusan org lain
Ya, yang saya tangkap juga kira-kira begitu. Kalau untuk hal ini dikit banyak saya masih paham, karena memang prinsipnya strict pada "mengubah diri sendiri, tidak bisa (memaksa) mengubah orang lain". Tapi kalau untuk mercy killing saya masih belum paham.
-------
Kalo Bodhisattva (secara Mahayana) kira2 apa yang akan dilakukannya jika dihadapkan pada kasus ginian ya?
Saya belum pernah baca kasus yang kira-kira seperti ini dalam sastra Mahayana, kalau ada sih, mau tahu juga pandangannya bagaimana.
-------
mmm... kalo misal pasien itu sudah benar-benar rela dibunuh apakah pembunuhan atas dirinya bisa dianggap benar (plus poin kamma baik)? kan mengakhiri dukkha pasien?
Ya, itu dia poinnya.
Kalau orang ga kasih miliknya, kita ambil paksa, namanya mencuri. Tapi kalau orang memberikan, kita ambil, namanya bukan mencuri.
Kalau orang mempertahankan hidupnya, kita akhiri kehidupannya, namanya membunuh. Tapi kalau orangnya memang rela atau bahkan memohon untuk mengakhiri kehidupannya dan kita kabulkan, apakah namanya tetap membunuh?
------
IMO, Kalaupun Ada dosamulacitta dalam tindakan pastur tsbt, tidak serta merta mengkategorikan yg dilakukannya adalah pembunuhan. Dalam kasus d atas saya mlihatnya bukan sbagai pmbunuhan krn dari awal tdk pernah ada harapan/keinginan ada yg mati dalam diri sang pastur, yg ada adalah pilihan smua mati atau mati sebagian, dan ktika dia mnunjuk memilih anak2 utk diselamatkan, kalau saya sih memandangnya sbagai tindakan penyelamatan, dan bukan ingin/meminta agar si org tua dibunuh krena memang sjak awal, tanpa d tnjukpun juga akan dibunuh. . Mgkn ini hnya spekulasi pikiran sy saja krn kita tidak akan pernah tahu apa niatan yg sesungguhnya dlam diri si pastur.
Tindakan penyelamatan apa yang dilakukan si pastor terhadap orang yang ia tunjuk untuk mati?
Dlm hal pmbunuhan, klo bagi pribadi cara kita memandangnya adalah apakah memang ada niatan/mengharapkan makhluk itu mati dan disertai syarat lainnya brulah dikatakan pmbunuhan. Jd apapun latar belakang mngapa seseorang diharapkan mati, adalah pmbunuhan. Baik atas dasar kasihan, dan lain sebagainya.
Jadi kalau memang ingin menyebabkan kematian, apapun alasannya, adalah membunuh, sedangkan jika menginginkan sebagian orang hidup walaupun harus membuat sebagian orang lain mati, adalah penyelamatan? Atau bagaimana?