//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Menghapus postingan, apakah bentuk kebijaksanaan atau penyalah gunaan wewenang?  (Read 27222 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
lock? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
sepertinya it's a good idea juga untuk membuat guideline penghapusan postingan seperti kata betara indera utk mod. ok mod, kita godog nanti di tempatnya :)

There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Sebenarnya bisa saja di beri peringatan dahulu di post itu sebelum benar2 di hapus.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
 [at]  semua member...

Saya rasa dengan munculnya masalah ini menjadi suatu pelajaran, bagaimana sesama umat buddhist seharusnya saling menghargai perbedaan di setiap aliran selama masih dalam garis JMB8 dan 4 KM, maka tetap bagian dari agama Buddha. Ini FAKTA keber-agamaan.

Tentu saja pertanyaan2 itu bagus untuk menambah wawasan dan itu HANYA dan JIKA benar2 tulus ingin tahu...TETAPI dan JIKA sudah ada NIAT superioritas apa yang kita yakini dan apa yang diyakini oleh orang lain inferior maka ini sudah tidak benar..

Moderator mahayana saat ini sudah melakukan tugasnya dengan baik, sebelumnya board itu memang terlantar..jadi member diharapkan mau mengerti situasinya...kalau mau jujur di DC ini mahayana termasuk minoritas...dan seringkali menjadi bulan-bulanan...apapun alasannya ajaran mahayana masuk akal atau tidak....jika berbeda tetaplah berbeda konsepnya....jika memang tidak bisa diterima , maka biarlah demikian tidak perlu menyindir, mencap sesat atau mengatakan sutra ini dan itu tidak benar...tanpa ada konfirmasi dari umat mahayana sendiri....

Coba lihat dengan mata terbuka, kebanyakan isi board mahayana adalah cercaan, pertanyaan2 yg sifatnya menghakimi...boleh2 saja ada yg bilang ini diskusi...atau ini adalah forum...tapi apakah begitu cara diskusinya?tanpa mengindahkan nilai2 kebuddhis-an yg mana ini adalah juga forum buddhist?
Apakah ketika kita menyalahkan saudara kita yang mahayana dengan skeptisme yg berlebihan berarti kita sendiri telah mengetahui Dhamma dengan BENAR,demikian juga sebaliknya?
Bahkan adapula TENDENSI memasukan sutra2 yang tidak valid dan yang memasukan pun sebenarnya sudah tau, tetapi sengaja dengan tujuan mendiskreditkan...memancing member lain untuk memberi  komentar miring. Mungkin apa yg saya katakan dikatakan menduga-duga, dan ada yg sebagian karena rasa sektarian tidak bisa menerima...tapi inilah fakta...memang ini adalah dunia maya sulit untuk mengungkap fakta tendensi tidak baik ini tapi fakta itu ada dihati masing2...dan sedikit banyak terekspresi ditulisannya...dan posting2anya.

Nah para member , jika ada postingan kita dihapus lalu kita tersinggung dan mohon keadilan, pernahkah kita berpikir bahwa postingan kita itu juga menyinggung perasaan org lain...khususnya antar aliran...saya rasa semua disini sudah dewasa, apa itu namanya kebebasan beragama.

Dan sudah menjadi KEWAJIBAN moderator MAHAYANA untuk menyaring, memfilter, mengatur jalannya diskusi agar tidak seperti yang lalu2....jadi diharapakan toleransinya jika ingin ditoleransi juga...

Smoga hal ini bisa menjadi pelajaran berharga....jika anda tidak ingin disentil maka jangan menyentil....dan diharapkan masalah ini selesai sampai disini...

 _/\_

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
biarkan berdiri sendiri2, agamamu agamamu, agamaku agamaku anda mau memilih mahayana atau theravada silahkan saja.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
[at]  truth lover :
next time, lbh sopan dan lebih bijaklah dalam pemilihan kata2 utk bertanya..
Jika kita ingin jawaban org lain yang memuaskan, maka diri sendiri dulu yang harus memulai utk memberikan bahasa dgn sopan, teratur..
Jika merasa postingan nya dihapus, coba lah PM ke mod pada board yg bersangkutan.
Tanya secara baik-baik, apa kekhilafan kita yang menjadikan postingan tsb dihapus..
Jangan segan utk meminta maaf andaikan kesalahan tersebut karena pemakaian kata diri kita yang kurang sopan, terkesan menjatuhkan/memojokkan pihak lain..

Coba untuk menyelesaikan perselisihan secara baik2 dgn orang yg bersangkutan..
Jika masih ada rasa ketidakpuasan lebih lanjut atas tanggapan mod via PM, silahkan kemukakan ke tuhan DC atau post di thread..
Tanya pendapat member lain mengenai tindakan kalian, dimana sisi kita yang salah?
Renungkan dan lagi2 jangan sungkan untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat..
Intropeksi diri agar tidak mengulangi kesalahan yang sama..


[at]  mod Gandalf :
Alangkah baiknya jika sebelum menghapus postingan member, mengirim PM dulu sebagai pemberitahuan kalau postingan nya dihapus krn blablabla..
Tidak perlu dijelaskan secara detail alasan menghapus nya, cukup garis besar / inti nya saja..
Agar member tsb bisa intropeksi diri lebih lanjut atas kesalahan posting nya..
Mungkin aja kan member tsb tidak sadar postingan nya dihapus, sehingga lain kali dia tetap bersikap seperti dulu dan bagi mod bersangkutan akan memiliki kesan bahwa member itu masih mengulangi kesalahan yang sama tanpa melakukan perubahan apapun..

(catatan : Jika mod mau berbaik hati meluangkan waktu sebentar utk mengirim PM, mengetik bbrp kalimat utk pemberitahuan thd member nya. Walaupun tidak ada aturan yang mewajibankan mod utk kirim PM ke member)



Saran Elin ini tanpa ada maksud menyalahkan salah satu pihak dan membenarkan pihak lain..
Marilah kita (termasuk Elin) sama2 belajar dari apa yang sudah terjadi..
Konflik pasti ada disekitar kita, bijaklah dalam menyikapi nya..

without any offense..
_/\_

Offline exam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 533
  • Reputasi: 9
setoojoo

mari kita belajar lagi jadi tamu yang baik dan juga jadi tuan rumah yang baik

Offline Nagaratana

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 40
  • Reputasi: 1
Saya pikir saya di perlakukan kurang adil.mohon maaf dulu saya mau memberi kan komentar

Saya tidak tau knapa postingan bs dihapus2 atau di lock. Cuma moderator yg bisa seperti nya. Awal nya saya posting artikel tntang keadaan budak2 di Tibet yg di perintah dalai Lama di tred Padmasambhava & wajah asli Tibetan buddhis, tp di hapus seperti nya oleh Sdr. Gandalf.saya terus posting artikel itu di tred Slavery in Tibet di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2601.5;  tp itu juga di hapus. Sya gak ngerti , saya udah posting artikel tentang perbudakan Tibet di treg yg sesuai tapi juga di hapus. Atas alas an apa sich postingan sya yg itu di hapus? Karena gak sesuai tred? Gak masuk akal. Karena bau politik? Gak masuk akal juga, karena tred itu juga berbau politik. Kalo menurut saya karena ada yg sensitive dr artikel itu.

Sdr. Gandlaf ada posting pendapt nya di tred padmasambhava. Lalu saya balas postingan nya. Karena dia bilang membunuh memakan mayat dan memakai kulit manusia artinya membebas kan, sya bilang itu gak tepat dan sya jawab dengan alas an saya. Sdr.Gandlf bilang menyatu dngan perempuan arti nya menyatu dengan shunya, sya bilag yg benar itu artinya saddhana seks. Sdr. Gandlaf bilang memanah itu artinya memanah prajna, sya bilang memanah itu membunuh dengan panah, maka nya padmasambhava menyesal stelah membunuh. Tapi semua nya di hapus. Siapa yg hapus postingan sya itu? Yang dibiarkan masih ada posting annya Sdr. Gandalf, kalo posting an saya dihapus. Kalo di lihat kan seperti saya tidak bisa member kan komentar. Seolah saya dipojok kan gak bs member kan penjelasan. Padahal postingan saya Cuma member kan respon ke komntar nya Sdr. Gandalf. Malah saya juga sudah bilang maaf kalau saya berkata2 kasar.

Sya baru tau kalau dhamacitta itu bukan tempat kondusif buat diskusi. Sedikit2 di hapus di lock


Offline kusalaputto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.288
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • appamadena sampadetha
^
bro baru aja elder n lover damai jangan di bikin keruh lagi ya kan dah di bahas juga para mod mau bikin undang2 biar dc bisa berjalan lancar ok  _/\_
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

Offline stephen chow

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.055
  • Reputasi: 37
  • Gender: Male
^
bro baru aja elder n lover damai jangan di bikin keruh lagi ya kan dah di bahas juga para mod mau bikin undang2 biar dc bisa berjalan lancar ok  _/\_
Setuju sekali dengan bro Kusala.. Selesai sampe di sini saja topic ini karena sudah jelas sekali inti permaslahnny..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Offline Ruenis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 114
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Hayo ngaku sapa yg hapus2 postingan Nagaratana?
berikan alasan knpa menghapus.
dan sejujurnya sebagai Buddhist mrasa malu ada Buddhist yang saling menghina aliran lain,mahayana menjelek2kan theravada atau theravada menjelek2kan mahayana.
Saya stuju dengan bro Bond,seharusnya saling menghargai aliran2 lain.
Thousands of candles can be lighted from a single candle,
and the life of the candle will not be shortened.
Happiness never decreases by being shared.

Buddha

Offline Tekkss Katsuo

  • Sebelumnya wangsapala
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.611
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
Bersatu kitaaaa teguhhh, berceraiii kitaaaaaa sendiri sendiri lagi deh

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
saya jadi penasaran....tolong di PM donk link mengenai perbudakan itu...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Saya pikir saya di perlakukan kurang adil.mohon maaf dulu saya mau memberi kan komentar

Saya tidak tau knapa postingan bs dihapus2 atau di lock. Cuma moderator yg bisa seperti nya. Awal nya saya posting artikel tntang keadaan budak2 di Tibet yg di perintah dalai Lama di tred Padmasambhava & wajah asli Tibetan buddhis, tp di hapus seperti nya oleh Sdr. Gandalf.saya terus posting artikel itu di tred Slavery in Tibet di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2601.5;  tp itu juga di hapus. Sya gak ngerti , saya udah posting artikel tentang perbudakan Tibet di treg yg sesuai tapi juga di hapus. Atas alas an apa sich postingan sya yg itu di hapus? Karena gak sesuai tred? Gak masuk akal. Karena bau politik? Gak masuk akal juga, karena tred itu juga berbau politik. Kalo menurut saya karena ada yg sensitive dr artikel itu.

Sdr. Gandlaf ada posting pendapt nya di tred padmasambhava. Lalu saya balas postingan nya. Karena dia bilang membunuh memakan mayat dan memakai kulit manusia artinya membebas kan, sya bilang itu gak tepat dan sya jawab dengan alas an saya. Sdr.Gandlf bilang menyatu dngan perempuan arti nya menyatu dengan shunya, sya bilag yg benar itu artinya saddhana seks. Sdr. Gandlaf bilang memanah itu artinya memanah prajna, sya bilang memanah itu membunuh dengan panah, maka nya padmasambhava menyesal stelah membunuh. Tapi semua nya di hapus. Siapa yg hapus postingan sya itu? Yang dibiarkan masih ada posting annya Sdr. Gandalf, kalo posting an saya dihapus. Kalo di lihat kan seperti saya tidak bisa member kan komentar. Seolah saya dipojok kan gak bs member kan penjelasan. Padahal postingan saya Cuma member kan respon ke komntar nya Sdr. Gandalf. Malah saya juga sudah bilang maaf kalau saya berkata2 kasar.

Sya baru tau kalau dhamacitta itu bukan tempat kondusif buat diskusi. Sedikit2 di hapus di lock



Postingan mengenai slavery in Tibet yg anda masukkan tidak berkaitan dengan pembahasan mengenai ajaran Tibetan, hanya berisi pembentukan opini mengenai keadaan politik di sana dan dikaitkan dengan Dhalai Lama 14 sebagai pemimpin spiritual Tibetan. Anda sendiri mengakui bahwa artikel yg anda copas mengandung unsur sensitive, dan berasal dari blog yang isinya tidak jelas secara isi maupun kebenaran isi tersebut.

Dan postingan mengenai sejarah Guru Padmasambhava yang anda COPAS juga tidak dapat dipertanggungjawabkan secara isi dan kebenaran isi tersebut.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, rasanya cukup bagi mod Mahayana untuk mengambil keputusan menghapus seluruh artikel tersebut.

Mengenai thread http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2601.5 , secara keseluruhan, diskusi tidak berusaha membentuk opini tertentu.Dan thread tersebut bisa dibilang cukup "tua" karena TS pd Mei 2008 dan last reply pada Desember 2008.Jadi sempat luput dari "perhatian" saya sebagai salah satu mod. Memang harus diakui, topik thread mengandung unsur politik, tapi pembahasan tetap sehat. Walau bagaimana pun, thread tersebut akan dipertimbangkan untuk ditindak lanjuti.

Terima kasih atas keluhan dan masukan yg diberikan bro Nagaratana.
Semoga DC bisa jadi lebih baik lagi..
« Last Edit: 05 February 2010, 05:14:25 PM by Edward »
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Postingan mengenai slavery in Tibet tidak berkaitan dengan pembahasan mengenai ajaran Tibetan, hanya berisi pembentukan opini mengenai keadaan politik di sana dan dikaitkan dengan Dhalai Lama 14 sebagai pemimpin spiritual Tibetan. Anda sendiri mengakui bahwa artikel yg anda copas mengandung unsur sensitive, dan berasal dari blog yang isinya tidak jelas secara isi maupun kebenaran isi tersebut.

Dan postingan mengenai sejarah Guru Padmasambhava yang anda COPAS juga tidak dapat dipertanggungjawabkan secara isi dan kebenaran isi tersebut.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, rasanya cukup bagi mod Mahayana untuk mengambil keputusan menghapus seluruh artikel tersebut.

Saya pikir jika memang itu bermuatan politik, maka sebaiknya kita membahas yang mana yang ajaran Buddha dan yang mana yang politik (alias ajaran Buddha yang sengaja dibuat menyimpang).  Dengan demikian, kita tidak lagi menjadi korban pembodohan atas nama agama.

Demikian juga jika diduga sumbernya meragukan, bukankah lebih baik kita bahas bersama-sama dan mengklarifikasi semuanya? Ada baiknya berita dibuktikan "hoax" atau "benar" bukan sembarang dibuang dengan alasan "referensinya tidak dapat dipertanggungjawabkan".