Iya, saya rasa harus diberlakukan aturan yang jelas.
Alasan pertama saya menghapus link tersebut bukan karena linknya, tetapi dalam postingan tersebut diimbuhi kata-kata Nagaratana yang tidak pantas seperti menjudge cult dan sesat tanpa alasan.Bro. truth lover, anda sama sekali tidak bertanya dnegan menggunakan bahasa yang sopan, tepatnya anda mengatakan: "Wah hebat kita bisa hidup abadi seperti di surga sukhavati dong". Ini bentuk / gaya pertanyaan yang tidak pantas. Sudah berapa kali rekan2 Mahayanis menjelaskan hal pertanyaan ini tapi anda tetep nggak mau tahu.
Saya lihat postingan di board Mahayana itu: mengulang padahal sudah pernah dijawab. Dan tiap kali ada pengulangan tambah lama tambah menyindir / kasar dan kekanak-kanakan. Sama sekali tidak menunjukkan orang yang tulus bertanya / diskusi dengan baik.
Kapan board Mahayana bisa nyaman jadi tempat diskusi kalau tiap kali selalu ada serangan, sindiran dan usaha memojokkan tanpa alasan disertai serangan2 pribadi pada para Mahayanis di forum dengan kata2 sindiran? Belum apa2 nggak mau menerima pendapat org lain, dibilang main tafsir? Belum apa2 dicap micchaditthi. Diskusi macam apa ini?
Silahkan para moderator dan glomod menilai postingan2 yang saya remove, apakah pantas atau tidak.
Sudah cukup lama saya tidak tegas dalam melaksanakan tugas moderator karena merasa ragu terhadap keputusan apa yang harus diambil. Ini kelalaian saya. Mulai sekarang saya akan tegas karena belakangan juga masalah yang ada malah menjadi-jadi.
The Siddha Wanderer