thats it, silahkan diklarifikasi apakah ajaran tantra tbsn sesuai dengan ajaran tantra aliran lain atau tidak? saya sudah pernah memasuki aliran-aliran tantra lain. tapi pada akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada tbsn.
oh ya.... sudah pernah memasuki aliran - aliran tantra ?
ini dulu deh yang di klarifikasi...
aliran tantra apa aja ? dimana ? sebutin dong ...
di tunggu ya klarifikasinya
secara silsilah gue memiliki silisilah tantra dari berbagai aliran: geluk, kargyu, nyingma, dan tbsn.
kargyu: ekayana setiap rabu malam, pengajar: Jimmy Lominto, silsilah: Mingyur Rinpoche + inisiasi ganesha di zurmang kagyu oleh entah siapa nama rinpoche-nya.
geluk : Retreat Dagpo Lama Rinpoche di Bandung + inisiasi sudah lupa juga siapa yang menginisiasi saya.
nyingma: pernah datang ke ceramah dharma Rinpoche Nyingma + inisisasi, sudah lupa siapa yang menginisiasi saya.
tbsn: setelah merasa gerah dengan urusan politik di kargyu, dan secara kebetulan saya memiliki banyak teman tbsn, saya memutuskan ke tbsn.
geluk menurut saya cukup bagus, (walaupun ada sedikit kasus politik dalam kasus Dorje Shugden). Menurut saya ajaran tentang lojong terlalu jauh untuk dipraktekkan umat awam, mungkin harus menjadi seorang bhiksu/pertapa baru bisa melakukannya. ajaran tbsn menjawab apa yang saya inginkan, sederhana , dapat dipraktekkan sehari-hari, namun cukup mendalam.
tentang pengakuan pencapaian ke-Buddha-andari semua aliran tantra yang pernah saya ikuti, semua mewajibkan seorang murid menganggap guru adalah Buddha.
apa bedanya menyuruh murid mengakui guru adalah Buddha dengan mengaku bahwa dirinya sudah mencapai ke-Buddha-an?. Semua ini pada akhirnya adalah meminta murid percaya bahwa guru adalah Buddha. jadi gak perlu heran kalau guru-guru tantrayana itu dianggap titisan makhluk-makhluk suci oleh muridnya. misalnya: Tai Situ Rinpoche (emanasi Maitreya), Dalai Lama (emanasi Avalokitesvara), dll..