1. Gimana Menambah pasif income tapi tampa harus mengkorupsi waktu jam kantor dan kuliah ?
2.trus usaha apa yang cocok untuk karyawan menengah kebawah dengan penghasilan minim dan pas pas-an ?
3.Jika waktu kita habis di pekerjaan langkah apa yang harus diambil untuk benar2 menghasilkan sesuatu yang berguna, selain kesabaran dan keuletan, terutma yang berguna untuk masa depan ?
4. Bagaimana memanajemen stress karyawan agar menjadi bersemangat kembali dengan semangat juang 45?
5.banyak dari kita yang tidak memahami aturan dan ketentuan ditempat kerja, serta tunjangan dan fasilitas apa yang kita dapatkan, kadang kita cuma focus kerja, kerja dan kerja, jadi hal lainnya yang tampaknya kecil kita lupakan misalnya jatah cuti, dll, kadang kita nggak ambil tapi kita merasa rugi, gimana caranya mengkomunikasikan antara karyawan dan atasan agar kesannya tidak ada yang dicurangi atau dirugikan dalam hal ini?
6.bagaimana menangani rekan kerja yang sok powerfull dan lupa diri, kadang kala dia bertindak melebihi atasan padahal wewenangnya tidak sampai disitu, dan semakin didiamkan maka kesewenangan makin meraja lela, bagai mana menanganinya?
1. Kalau masih kuliah sambil kerja, ya selesaikan kuliah dulu.
Kecuali kalau orang tua anda kaya, anda bisa deposito atau invest bikin rumah kost, ruko, rumah petak, villa , hotel.
Kalau uang ngga punya, dan waktu juga ngga ada; ya sempurna lah penderitaan anda.
2. Kalau penghasilan minim dan pas-pasan, tapi masih punya waktu.
Anda bisa memasarkan produk orang lain via online, contoh nya banyak di bjb kaskus. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki pabrik
sendiri dan juga bukan importir.
Lihat di sekeliling anda, ada tidak produsen yang barangnya bagus, dan menurut anda bisa dijual online. (ini juga perlu uang utk bayar
internet bulanan). Bisa dari kerupuk snack , kaos, baju mode, accesories utk wanita, sampai speaker buatan lokal, accesoris motor/
mobil, bahkan sampai pempek, ikan cakalang asap dan babi panggang juga bisa.
Pilihlah barang yg cukup kecil untuk bisa dikirim lewat TIKI dan sebangsanya
Alternatif lain : ikut MLM (yg dibenci banyak orang) , pilih yg punya nama baik , sdh lama (bukan MLM "hit and run") dan juga ada
sistem untuk mendidik mental anda sebagai wira usaha.
Ingat ya, tidak ada keberhasilan dengan seketika, seperti iming iming kebanyakan MLM.
3.Jika waktu anda habis untuk pekerjaan.
Apakah jurusan anda kuliah sesuai dengan pekerjaan anda? Misal anda kuliah di teknik sipil, dan lalu anda bekerja di perusahaan
konstruks, maka ini masih in-line dengan kuliah anda. Tapi kalau anda kerja di toko atau di perusahaan dengan pekerjaan yg sama
sekali tidak ada hubungannya dengan kuliah anda; maka anda perlu pindah kerja sesuai dengan kuliah anda. Tidak ada gunanya
menghabiskan waktu di pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan masa depan anda; karena pengalaman yang anda dapat akan
sedikit sekali yg berguna untuk karir anda kelak.
Tetapi kalau ini terpaksa, karena boss anda adalah yang membantu anda kuliah, maka anda perlu cepat cepat selesaikan kuliah.
Kalau sudah selesai kuliah, dan pekerjaan anda tidak sesuai dengan jurusan anda kuliah, maka jawabnya sama dengan yang diatas.
Kalau sesuai dengan jurusan anda kuliah, maka anda perlu kerja lebih keras dan jujur , untuk meningkatkan karir . Ingat ya, owmer
atau juragan dengan gampang mendapatkan karyawan yang pandai, tapi sulit sekali mendapatkan karyawan yang jujur dan
berintegritas.
Selama anda jujur dan berintegritas, mau kerja keras, jangan khawatir akan masa depan anda; banyak perusahaan yang
membutuhkan. Dan kalau suatu ketika anda mau berusaha sendiri, banyak relasi yang bersedia membantu, bahkan boss anda sendiri.
4. Memanajemen stress karyawan.
Ya dicari dulu apa penyebabnya? Kalau yg bisa dilakukan perusahaan atau atasan ya sebatas membuat suasana kerja lebih
menyenangkan; atasi konflik antar karyawan dengan segera; melakukan olah raga atau rekreasi bersama dll. Tetapi kalau karena boss
ngamuk melulu, ya terima nasib, mau kerja terus atau keluar. Nanti kalau boss mengeluh, karyawannya pada keluar, baru bilang, perlu
perbaiki suasana kerja.
Kalau penyebab stress karyawan karena dia utang terlalu banyak, dia sendiri yang harus menyelesaikan, baru bisa selesai.
Saya selalu berpendapat bahwa stress adalah merupakan hasil dari reaksi seseorang terhadap situasi yang dihadapinya, bagaimana
reaksi tersebut, mau dianggap sebagai tantangan atau sebagai masalah besar bagaikan dunia akan kiamat, ya jadi beban stress yang
amat berat, semua tergantung individu masing masing.
Atau...... suruh belajar meditasi, Sammatha Bhavana. =)
5. Kurang memahami peraturan dan benefit dari perusahaan.
Berarti anda sudah tahu problemnya, kan tinggal cari solusinya, Minta penjelasan dari bagian HRD.
Kalau tidak ada masih langsung dengan boss atau keluarga boss, apakah tidak ada peraturan tertulis? Kalau tidak ada peraturan
tertulis, dan karyawan sering telat/tidak disiplin; sudah waktunya perusahaan tsb membuat peraturan tertulis.
Kalau boss ngga mau , ya boss tidak berhak mengeluh kalau karyawan tidak disiplin.
6. Dia sewenang wenang terhadap siapa? Anda?
Jangan salahkan dia, andalah yang memberi kesempatan sehingga dia bisa sewenang wenang pada anda.
Kalau disuruh melakukan hal hal yang anda tahu itu melebihi wewenang dia, anda perlu berhati-hati, karena kalau anda gagal
melakukan tugas itu, maka dengan gampang dia mengelak tanggung jawab itu; dan bilang anda yang melakukan sendiri. (Ini
pengalaman pahit saya , lho)
Setiap kali dia memberi perintah, cek ulang dengan atasan anda, benarkan anda disuruh melakukan ini/itu.
JIka beberapa kali anda lakukan, rekan anda akan tahu bahwa anda tidak tunduk pada dia, anda hanya tunduk pada atasan anda,
karena anda bertanggung jawab kepada atasan anda, bukan kepada rekan anda.
Semoga bermanfaat.