[at] Sari Dewi
Saya rasa anda dan yang lainnya juga sudah tahu motivasinya. Tujuannya memang bukan untuk kebaikan orang lain, tapi pemuasan egonya. Kalau anda ladeni terus, maka itu memberi bahan bakar bagi egonya untuk terus berkembang. Jadi saran saya, diabaikan saja.
bpk. Kainyn_Kutho, terima kasih sudah di-ingatkan tentang "ego"
saya merasa risih aja, melihat teman2 nasrani yang ingin memperlihatkan aroganisme-nya dan saya kira disini bukanlah tempatnya untuk menunjukan aroganisme tsb. Masih banyak forum nasrani yang lebih membutuhkan bimbingan daripada terlibat duel kata2 / debat kusir.
saya amat menghargai forum ini bisa menerima siapa saja dan dari kalangan manapun
tapi teman2 nasrani alangkah baiknya bisa memberikan penjelasan berkenaan dengan perbedaan pandangan antara buddhism & Xr.
kalaupun ada pihak member disini yang menanggapi secara arogan, saya kira itu bukan alasan untuk melakukan debat berkepanjangan tentang ajaran masing2. Ini lebih disebabkan karena DC adalah rumah bagi kalangan buddhis, sebagai tuan rumah memiliki rasa "homey" daripada pendatang dari pandangan berbeda (maksudnya: lebih mempertahankan pandangan tuan rumah)
Intinya tuan rumah tetap harus dihormati dan tamu yang datang harus siap menerima apapun konsekwensinya (tetap menerima adanya perbedaan) dan berusaha memberikan penjelasan sebaik mungkin.
salam _/|\_,
nb: saya memiliki latar belakang pendidikan Xr dr TK s/d Univ.
mohon maaf jika ada salah kata ...