Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Topic started by: namarupa on 30 January 2014, 06:59:12 AM
-
Menurut saya, pasti ! Asal disertai keyakinan, ketulusan dan konsistensi.
Sedikit latar belakang:
Saya sudah pernah 2x mengikuti retret Vipassana, total l.k. 17 hari. Sejak itu, saya memiliki kemampuan untuk mempelajari proses bawah sadar, terutama menjelang tidur. Ini tidak terjadi setiap saat, hanya pada waktu-waktu tertentu saja, atau ketika bermeditasi sebelum istirahat tidur. Kemampuan tersebut tetap ada hingga saat ini, walaupun saya sudah lama sekali tidak lagi mengikuti retret.
Pada kondisi tersebut, saya dapat menjelajah berbagai alam mimpi dalam keadaan sadar. Ada yg bilang fenomena ini adalah Out of Body Experience, raga sukma atau Lucid Dreaming.
Tidak ada perbedaan yg berarti antara alam yg ada di sini dengan alam mimpi yg saya alami. Di sana juga terdapat pemandangan, rumah-rumah, pohon-pohon, bunga, manusia, dll. Tidak sekalipun saya menjumpai yg tidak menyenangkan. Tapi ada satu perbedaan yg mencolok, yaitu bahwa munculnya alam itu tergantung pada kecenderungan pikiran dan kekuatan konsentrasi, semakin konsentrasi kuat, alam yg tampak semakin jelas.
Saya pernah melakukan semacam eksperimen, utk membuktikan bahwa hukum fisika juga berlaku di alam tersebut. Suatu waktu, di alam tersebut saya melihat sebuah tiang besi, dan dengan menciptakan sepotong pipa besi, saya pukul ke tiang tersebut dengan kuat, dan hasilnya hampir m***kakkan telinga.
Lalu apa hubungannya dengan topik saya tadi ?
Begini, setelah beberapa minggu membaca mantra tsb, pola dari Lucid Dreaming mulai berubah. Suatu hari, sebelum masuk ke alam mimpi, saya mulai melihat benda hitam yg sangat lengket berusaha menutupi seluruh tubuh.
Berbagai cara saya gunakan untuk melepaskan diri dari gumpalan hitam tersebut, tetapi tampaknya belum berhasil, meskipun saya tahu setidaknya kekuatan dari awan hitam tersebut sedikit melemah.
Jadi, rupanya kemampuan Lucid Dreaming ini dapat diterapkan sebagai alat ukur efektivitas dari pembacaan mantra tersebut. Setidaknya dapat melihat berapa banyak tumpukan karma buruk yg saya lakukan dalam wujud awan hitam :)
Demikian sharing pengalaman pribadi, semoga bermanfaat.
P.S.
Mantra saya baca dalam posisi berdiri, sebelum membaca, mendedikasikan pembacaan mantra utk kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk. Dibaca sebanyak 5x.
Kembali diakhiri doa demi kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk.
-
Menurut saya, pasti ! Asal disertai keyakinan, ketulusan dan konsistensi.
Sedikit latar belakang:
Saya sudah pernah 2x mengikuti retret Vipassana, total l.k. 17 hari. Sejak itu, saya memiliki kemampuan untuk mempelajari proses bawah sadar, terutama menjelang tidur. Ini tidak terjadi setiap saat, hanya pada waktu-waktu tertentu saja, atau ketika bermeditasi sebelum istirahat tidur. Kemampuan tersebut tetap ada hingga saat ini, walaupun saya sudah lama sekali tidak lagi mengikuti retret.
Pada kondisi tersebut, saya dapat menjelajah berbagai alam mimpi dalam keadaan sadar. Ada yg bilang fenomena ini adalah Out of Body Experience, raga sukma atau Lucid Dreaming.
Tidak ada perbedaan yg berarti antara alam yg ada di sini dengan alam mimpi yg saya alami. Di sana juga terdapat pemandangan, rumah-rumah, pohon-pohon, bunga, manusia, dll. Tidak sekalipun saya menjumpai yg tidak menyenangkan. Tapi ada satu perbedaan yg mencolok, yaitu bahwa munculnya alam itu tergantung pada kecenderungan pikiran dan kekuatan konsentrasi, semakin konsentrasi kuat, alam yg tampak semakin jelas.
Saya pernah melakukan semacam eksperimen, utk membuktikan bahwa hukum fisika juga berlaku di alam tersebut. Suatu waktu, di alam tersebut saya melihat sebuah tiang besi, dan dengan menciptakan sepotong pipa besi, saya pukul ke tiang tersebut dengan kuat, dan hasilnya hampir m***kakkan telinga.
Lalu apa hubungannya dengan topik saya tadi ?
Begini, setelah beberapa minggu membaca mantra tsb, pola dari Lucid Dreaming mulai berubah. Suatu hari, sebelum masuk ke alam mimpi, saya mulai melihat benda hitam yg sangat lengket berusaha menutupi seluruh tubuh.
Berbagai cara saya gunakan untuk melepaskan diri dari gumpalan hitam tersebut, tetapi tampaknya belum berhasil, meskipun saya tahu setidaknya kekuatan dari awan hitam tersebut sedikit melemah.
Jadi, rupanya kemampuan Lucid Dreaming ini dapat diterapkan sebagai alat ukur efektivitas dari pembacaan mantra tersebut. Setidaknya dapat melihat berapa banyak tumpukan karma buruk yg saya lakukan dalam wujud awan hitam :)
Demikian sharing pengalaman pribadi, semoga bermanfaat.
P.S.
Mantra saya baca dalam posisi berdiri, sebelum membaca, mendedikasikan pembacaan mantra utk kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk. Dibaca sebanyak 5x.
Kembali diakhiri doa demi kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk.
menarik, tanya ah :P
bold 1: sy kurang mudeng tentang alam mimpi di trit ini... apakah alam mimpi tersebut memang ada secara independen atau cuma hasil ciptaan pikiran Om? misal, apakah Om bisa mengubah-ngubah kondisi alam tersebut sesuai selera?
bold 2: baru denger kalo kamma buruk bisa termanifestasi dalam wujud awan hitam. bagaimana bisa tahu kalo itu kamma buruk? :o
sementara itu dulu _/\_
wa juga sering baca dan beberapa kali merasakan 'keajaibannya', tapi seringnya wa baca di situasi apapun wat internalisasi konten mantra tersebut.
-
salah satu indikator pengurangan karma buruk melalui pembacaan mantra memang adalah munculnya mimpi
ada dibahas mimpi2 apa yg dikatakan termasuk pertanda tsb, di cundi dharani sutra
-
jago mengkhayal lebih bagus disalurkan jadi penulis buku cerita fantasy :)
-
kadang memang serba susah tapi sebaiknya tetap berpegang pada alam nyata atau real saja, bila hal hal ini berkelebihan bisa menganggu jalan nya kehidupan normal anda dan sebaiknya anda mempunyai guru, pelatih pendamping, consultan yang baik yang bisa mengarahkan anda dengan baik dan benar.
-
jago mengkhayal lebih bagus disalurkan jadi penulis buku cerita fantasy :)
Apa kabar bro ? Sehat ? :)
-
kadang memang serba susah tapi sebaiknya tetap berpegang pada alam nyata atau real saja, bila hal hal ini berkelebihan bisa menganggu jalan nya kehidupan normal anda dan sebaiknya anda mempunyai guru, pelatih pendamping, consultan yang baik yang bisa mengarahkan anda dengan baik dan benar.
What is real ? How do you define 'real' ? :)
-
menarik, tanya ah :P
bold 1: sy kurang mudeng tentang alam mimpi di trit ini... apakah alam mimpi tersebut memang ada secara independen atau cuma hasil ciptaan pikiran Om? misal, apakah Om bisa mengubah-ngubah kondisi alam tersebut sesuai selera?
bold 2: baru denger kalo kamma buruk bisa termanifestasi dalam wujud awan hitam. bagaimana bisa tahu kalo itu kamma buruk? :o
sementara itu dulu _/\_
wa juga sering baca dan beberapa kali merasakan 'keajaibannya', tapi seringnya wa baca di situasi apapun wat internalisasi konten mantra tersebut.
Masuk ke alam yang mana pada awalnya tidak bisa dikendalikan, hanya isi dari alam tersebut, bisa di-kontrol, misalnya saya bisa menciptakan benda yang diinginkan di alam tsb. Tetapi akhir-akhir ini, saya mulai sudah bisa memilih, mau masuk ke kondisi alam yang seperti apa.
Saya hanya 'tahu' bahwa itu adalah manifestasi karma buruk saja (secara intuitif).
Begini, saya orang yang rasional. Pada awalnya, saya anggap kegiatan ini sesuatu yang konyol dan meng-ada ada. Tetapi saya kesampingkan hal tersebut, dan tetap melakukannya. Kurasa inilah perbedaan antara diri anda dengan saya :)
-
salah satu indikator pengurangan karma buruk melalui pembacaan mantra memang adalah munculnya mimpi
ada dibahas mimpi2 apa yg dikatakan termasuk pertanda tsb, di cundi dharani sutra
hmm.. begitu ya... ntar wa tanya-tanya lagi ya :D
kadang memang serba susah tapi sebaiknya tetap berpegang pada alam nyata atau real saja, bila hal hal ini berkelebihan bisa menganggu jalan nya kehidupan normal anda dan sebaiknya anda mempunyai guru, pelatih pendamping, consultan yang baik yang bisa mengarahkan anda dengan baik dan benar.
dimengerti Om, tapi jujur wa lebih sreg kalo memaksimalkan keduanya. jalan tengah, jalan tengah :))
Masuk ke alam yang mana pada awalnya tidak bisa dikendalikan, hanya isi dari alam tersebut, bisa di-kontrol, misalnya saya bisa menciptakan benda yang diinginkan di alam tsb. Tetapi akhir-akhir ini, saya mulai sudah bisa memilih, mau masuk ke kondisi alam yang seperti apa.
Saya hanya 'tahu' bahwa itu adalah manifestasi karma buruk saja (secara intuitif).
Begini, saya orang yang rasional. Pada awalnya, saya anggap kegiatan ini sesuatu yang konyol dan meng-ada ada. Tetapi saya kesampingkan hal tersebut, dan tetap melakukannya. Kurasa inilah perbedaan antara diri anda dengan saya :)
santai aja Om. dalam konteks ini, wa terima segala penjelasan, terlepas dari label rasional/irasional. lagipula dalam paradigma saya rasionalitas bukanlah ultimate circuit in human consciousness ;)
-
What is real ? How do you define 'real' ? :)
mmm... kayaknya pernah denger...
-
Apa kabar bro ? Sehat ? :)
alhamdulilah ...
-
bro coba kapan2 diganti "mantra maha karuna" menjadi "doa bapa kami" atau "ayat kursi" atau "mantra-mantra hindu"....
terus di share lagi efektif atau tidak
^-^
-
bro coba kapan2 diganti "mantra maha karuna" menjadi "doa bapa kami" atau "ayat kursi" atau "mantra-mantra hindu"....
terus di share lagi efektif atau tidak
^-^
Bagaimana kalau anda yg mencoba ? :)
-
Menurut saya, pasti ! Asal disertai keyakinan, ketulusan dan konsistensi.
Sedikit latar belakang:
Saya sudah pernah 2x mengikuti retret Vipassana, total l.k. 17 hari. Sejak itu, saya memiliki kemampuan untuk mempelajari proses bawah sadar, terutama menjelang tidur. Ini tidak terjadi setiap saat, hanya pada waktu-waktu tertentu saja, atau ketika bermeditasi sebelum istirahat tidur. Kemampuan tersebut tetap ada hingga saat ini, walaupun saya sudah lama sekali tidak lagi mengikuti retret.
Pada kondisi tersebut, saya dapat menjelajah berbagai alam mimpi dalam keadaan sadar. Ada yg bilang fenomena ini adalah Out of Body Experience, raga sukma atau Lucid Dreaming.
Tidak ada perbedaan yg berarti antara alam yg ada di sini dengan alam mimpi yg saya alami. Di sana juga terdapat pemandangan, rumah-rumah, pohon-pohon, bunga, manusia, dll. Tidak sekalipun saya menjumpai yg tidak menyenangkan. Tapi ada satu perbedaan yg mencolok, yaitu bahwa munculnya alam itu tergantung pada kecenderungan pikiran dan kekuatan konsentrasi, semakin konsentrasi kuat, alam yg tampak semakin jelas.
Saya pernah melakukan semacam eksperimen, utk membuktikan bahwa hukum fisika juga berlaku di alam tersebut. Suatu waktu, di alam tersebut saya melihat sebuah tiang besi, dan dengan menciptakan sepotong pipa besi, saya pukul ke tiang tersebut dengan kuat, dan hasilnya hampir m***kakkan telinga.
Lalu apa hubungannya dengan topik saya tadi ?
Begini, setelah beberapa minggu membaca mantra tsb, pola dari Lucid Dreaming mulai berubah. Suatu hari, sebelum masuk ke alam mimpi, saya mulai melihat benda hitam yg sangat lengket berusaha menutupi seluruh tubuh.
Berbagai cara saya gunakan untuk melepaskan diri dari gumpalan hitam tersebut, tetapi tampaknya belum berhasil, meskipun saya tahu setidaknya kekuatan dari awan hitam tersebut sedikit melemah.
Jadi, rupanya kemampuan Lucid Dreaming ini dapat diterapkan sebagai alat ukur efektivitas dari pembacaan mantra tersebut. Setidaknya dapat melihat berapa banyak tumpukan karma buruk yg saya lakukan dalam wujud awan hitam :)
Demikian sharing pengalaman pribadi, semoga bermanfaat.
P.S.
Mantra saya baca dalam posisi berdiri, sebelum membaca, mendedikasikan pembacaan mantra utk kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk. Dibaca sebanyak 5x.
Kembali diakhiri doa demi kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk.
anda bagus sekali.
doa itu bisa dibaca satu kali saja.jangan menanamkan keyakinan pada doa terus menerus.
lama kelamaan tanpa doa, anda bisa melakukannya.sifat doa memang spt itu.
-
mmm... kayaknya pernah denger...
;D bukankah ini diucapkan oleh anda sendiri ?