Ternyata di dunia ini masih ada banyak sekali kenyataan-kenyataan yang kadang mengejutkan dan kadang menyakitkan. Mungkin salah satunya adalah fakta bahwa Ramaditya Adikara yang selama ini mengaku sebagai komposer musik, ternyata sama sekali bukan komposer musik seperti yang telah diakuinya. Kebohongan tersebut bahkan telah dilakukannya selama tujuh tahun. Nah, di luar sana (tepatnya di Jepang), baru saja terungkap satu lagi kebohongan yang sangat mengejutkan kaum Adam yang ada di dunia dan kami yakin, ada juga Kotakers disini yang langsung merasa kaget sampai bingung mana kenyataan dan mana kebohongan.
Kayo Satou atau sering juga disebut dengan Kayo Police merupakan salah satu gamer Street Fighter IV terbaik di Jepang. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pemain Street Fighter IV yang paling cantik yang pernah ada. Tapi ternyata tersembunyi sebuah kenyataan pahit di belakang kecantikannya itu. Kenyataan pahit apakah itu? Apakah ia ternyata tidak memiliki kemampuan bermain Street Fighter IV seperti yang sudah diketahui oleh khalayak ramai? Ataukah ia sebenarnya selalu menggunakan bot untuk memainkan karakter kesukaannya, Viper? Tidak. Ternyata semua itu bukan.
Apakah Kotakers percaya kalau ternyata Kayo Satou ini adalah seorang pria? Sejujurnya, redaksi KotakGame sendiri agak tidak percaya dengan hal tersebut. Tapi ternyata kenyataan berkata terbalik saat beberapa waktu yang lalu, ia muncul di sebuah acara televisi dan ia mengungkapkan bahwa ia sesungguhnya adalah seorang pria. Kaget? Kami sangat yakin sekarang Kotakers sudah mulai melotot dan mulai mencoba untuk mengidentifikasi sendiri apakah Kayo ini benar-benar perempuan atau laki-laki.
Untuk informasi saja, Kayo merupakan model yang sangat populer di majalah-majalah khusus wanita dan bahkan ia sudah sering sekali muncul di berbagai iklan. Selain itu, ia juga pernah seorang cosplayer yang cukup handal dan salah satu tokoh yang pernah ia perankan adalah Bayonetta. Saat ia berperan sebagai Bayonetta, mungkin banyak yang langsung tertipu dengan wajahnya itu.
Kenyataan tersebut baru mulai diungkapkan oleh dirinya kepada editor majalah tempat ia bekerja. Menurutnya, ia terpaksa harus mengakui semuanya itu karena ada rumor yang telah berputar di dunia maya bahwa ia sebenarnya adalah seorang pria. Akhirnya, ia pun mengakui di acara televisi tersebut. "Sejujurnya, saya adalah seorang pria." Kayo mengatakan bahwa wajahnya yang seperti itu sama sekali bukan hasil dari operasi plastik, melainkan sebuah bawaan dari lahir. Kesuksesannya itu berasal dari kemampuannya untuk menggunakan kosmetik, sehingga membuat dirinya tampak cantik. Satu kata terakhir yang juga ia utarakan adalah bahwa dengan mengakui bahwa dirinya sebenarnya adalah pria, ini merupakan sebuah awal mula yang baru bagi dirinya.
Lalu apa yang melatar belakangi diri seorang Kayo ini sampai melakukan kebohongan publik seperti ini? Ternyata awal mulanya, ia pindah dari tanah kelahirannya untuk mencegah orang-orang mengenali dirinya dan ia pun akhirnya hidup di tempat lain sebagai seorang wanita dengan menggunakan nama baru. Tidak lama setelah itu, sebuah agensi modeling yang merasa tertarik dengan dirinya, langsung menawari dirinya sebuah pekerjaan. Dari situlah, mulai perjalanan hidup Kayo sebagai seorang perempuan.
Nah, bagaimana pendapat Kotakers semua? Apakah masih ada yang tidak percaya dengan kenyataan ini? Mungkin masalah ini bisa kita setarakan dengan kasus Rama yang berhasil membohongi seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Coba saja bayangkan bagaimana marahnya orang-orang di Jepang atau para kaum adam di Jepang sana yang sudah keburu jatuh cinta dengan Kayo? Tidak ada yang tahu. Tapi satu hal yang kami tahu pasti, akan ada banyak sekali orang-orang yang langsung menghujat Kayo ini, sama halnya dengan Rama. (KotakGame)