Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Topic started by: Top1 on 02 March 2013, 12:47:06 AM
-
Saya melihat Bhikku ini tabok teman-nya, terus terakhir kedua bhikku ada sujud ke bhikku sepuh.
Sebenarnya ada apa dengan video ini, sebab salah satu Bhikku yang agak gemuk kelihatan bertatto (Bhikku palsukah?)
-
theravada benar2 kacau
-
di Thailand banyak umat awam suka bertato dan ada juga sebagian yang percaya tato bisa sebagai 'jimat atau pelindung'.
tatonya ada waktu sebelum upasampada jadi Bhikkhu.
-
theravada benar2 kacau
memang demikian adanya
-
untung bukan budis =))
-
Saya melihat Bhikku ini tabok teman-nya, terus terakhir kedua bhikku ada sujud ke bhikku sepuh.
Sebenarnya ada apa dengan video ini, sebab salah satu Bhikku yang agak gemuk kelihatan bertatto (Bhikku palsukah?)
Bhikkhu yang belum mencapai kesucian wajar2 saja berantem, bahkan di jaman Sang Buddha pun sudah ada kejadian bhikkhu yang berantem. Karena itu ditetapkan pasal vinaya yang mengatur masalah ini.
Jadi umat Theravada tidak kaget, tidak terguncang, tidak menyangkal, tidak ngalor ngidul, dll karena semua fenomena ini wajar terjadi.
Nah di Thailand, sudah hal yang umum kalau umat awam menjadi bhikkhu sementara untuk periode waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, dsb. Karena itu belum tentu mereka2 yang melakukan hal ini adalah bhikkhu tetap / bhikkhu permanen. Termasuk soal tattoo yang ada di badan yang dibuat sebelum menjadi bhikkhu.
Seperti yang anda katakan, mereka kemudian sujud ke bhikkhu sepuh artinya sudah ditegur, didamaikan, dinasihati, dan diselesaikan oleh senior (mungkin uppajayanya atau upacarikanya). Simple dan tidak perlu dipanjang2kan ke pembicaraan yang tidak perlu.
-
theravada benar2 kacau
kalo gini baru pandangan ADIL, jika kacau ya katakan apa adanya...salut utk anda bro Indra... :jempol:
-
Terima kasih atas informasinya rekan Sanjiva.
Saya cuma mau tanya siapa tau ada member yang mengerti bahasa thailand, itu kejadian apa sebenarnya?
Sebab si Bhikku kemudian dibawa oleh petugas "polisi" dan digiring ke mobil setelah diminta melepas jubah.
-
Terima kasih atas informasinya rekan Sanjiva.
Saya cuma mau tanya siapa tau ada member yang mengerti bahasa thailand, itu kejadian apa sebenarnya?
Sebab si Bhikku kemudian dibawa oleh petugas "polisi" dan digiring ke mobil setelah diminta melepas jubah.
http://translate.google.com
-
http://translate.google.com
Maaf, Kalau Video gak bisa translate kata om google
-
Bhikkhu yang belum mencapai kesucian wajar2 saja berantem, bahkan di jaman Sang Buddha pun sudah ada kejadian bhikkhu yang berantem. Karena itu ditetapkan pasal vinaya yang mengatur masalah ini.
Jadi umat Theravada tidak kaget, tidak terguncang, tidak menyangkal, tidak ngalor ngidul, dll karena semua fenomena ini wajar terjadi.
Nah di Thailand, sudah hal yang umum kalau umat awam menjadi bhikkhu sementara untuk periode waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, dsb. Karena itu belum tentu mereka2 yang melakukan hal ini adalah bhikkhu tetap / bhikkhu permanen. Termasuk soal tattoo yang ada di badan yang dibuat sebelum menjadi bhikkhu.
Seperti yang anda katakan, mereka kemudian sujud ke bhikkhu sepuh artinya sudah ditegur, didamaikan, dinasihati, dan diselesaikan oleh senior (mungkin uppajayanya atau upacarikanya). Simple dan tidak perlu dipanjang2kan ke pembicaraan yang tidak perlu.
se7 sm Om.....bhikhu jg berasal dari bermacam2 latar belakang dan kepribadian jd energy yinyang dgn bhiku lainnya tdk selalu balance.......btw kok cara anarkis selalu dianggap solusi utk menyelesaikan suatu prob ya :'( cr tersebut hny akan mempertebal ldm ato jgn2 bhikhu yg berantem adalah mantan boxer kali yah makane betato.....
-
reaksinya kok gak heboh sih??
ntar ada yang sirik lho... :P
-
reaksinya kok gak heboh sih??
ntar ada yang sirik lho... :P
Pada ga doyan berantem, hobinya main gitar ^-^
-
Terima kasih atas informasinya rekan Sanjiva.
Saya cuma mau tanya siapa tau ada member yang mengerti bahasa thailand, itu kejadian apa sebenarnya?
Sebab si Bhikku kemudian dibawa oleh petugas "polisi" dan digiring ke mobil setelah diminta melepas jubah.
perlu tahu arti bahasa untuk apa ?, ??? emang sesudah mengetahui arti, mau jadi pengacara atau penengah ? ??? atau dijadikan bahan gosip atau ....
kepo !
-
Cuma rasa penasaran saja hal apa yang membuat orang yang sudah memutuskan membiara, berantem.
Karena itu saya bertanya dengan tanda tanya di topik.
Jika anda tahu boleh ditanggapi, jika tidak bisa menanggapi, berarti apakah anda termasuk kepo di topik ini?
-
Cuma rasa penasaran saja hal apa yang membuat orang yang sudah memutuskan membiara, berantem.
Karena itu saya bertanya dengan tanda tanya di topik.
Jika anda tahu boleh ditanggapi, jika tidak bisa menanggapi, berarti apakah anda termasuk kepo di topik ini?
karena anda penasaran ingin mengetahui kejadian lebih detail, sampai ingin mengerti bahasa Thai.
makanya anda ditanya apakah anda wartawan atau pengacara yang ingin menjadi pembela atas kasus ini !
jika anda bukan keduanya, patutlah anda di panggil Kepo. ^-^
-
karena anda penasaran ingin mengetahui kejadian lebih detail, sampai ingin mengerti bahasa Thai.
makanya anda ditanya apakah anda wartawan atau pengacara yang ingin menjadi pembela atas kasus ini !
jika anda bukan keduanya, patutlah anda di panggil Kepo. ^-^
Saya bertanya dengan baik2, jika anda tahu silahkan ditanggapi, jika tidak tahu jangan Kepo di thread orang :whistle:
-
theravada benar2 kacau
asli... tp yg ka-chow nya tu oknum bhikkhu tersebut. walau kaga ngerti bahasa thai, setelah perkelahian, mereka diminta melepas jubah setelah menghadap bhikkhu senior.
bhikkhu jg manusia, blom mencapai kesucian masih labil ego nya n mengikuti amarahnya, tp yg ga wajar mereka berkelahi menggunakan atribut bhikkhu... ya klo ga bs jd bhikkhu yg baik, lepas jubah, jd lah umat yg baik...
nb. tulisan ini tanpa rasa terbebani loh... ;D
-
Bhikkhu juga manusia biasa (apalagi jadi bhikkhu-nya cuma buat cari makan), masih punya nafsu dan amarah. Jaman sekarang banyak provokator yang ingin menjelek-jelekkan agama Buddha, di dalamnya banyak provokator baik dari umat sendiri ataupun dari agama lain yang pura-pura sebagai umat Buddha dan berusaha mengangkat topik yang mendiskreditkan agama Buddha.
Maka itu teman-teman se-dhamma sekalian, berhati-hatilah, kalau kita hanya melihat dan tidak mengetahui latar belakang segala sesuatu, harap jangan cepat menyimpulkan, apalagi malah ikut menjelekkan aliran lain. Karena tentunya kalau kita benar2 belajar Dhamma, tidak perlu keluar ucapan yang menjelek-jelekan aliran lain.
Hati-hati dengan yang pura-pura sebagai umat Buddha, tapi tersirat ingin mendiskreditkan umat Buddha.
Thanks