willibordus,
Yang tadinya saya maksud kecanduan secara psikologis itu, maksudnya pengaruh psikosomatis, sedangkan yang secara fisik, yang memang secara sistem syaraf dan kimiawi tubuh. Yang psikologis, memang benar2 mempengaruhi tubuh, tetapi bukan dipengaruhi oleh tubuh, tapi memang murni dari pikiran. Biasanya ini bisa dihilangkan dengan placebo.
Untuk setiap kasus, memang berbeda karena dari resistansi seseorang terhadap zat (dalam hal ini kafein) berbeda. Juga kepekatan dan frekuensi yang dikonsumsi setiap orang tentunya berbeda.
Definisi ketagihan sendiri maksudnya adalah ketergantungan pada satu zat tertentu.
Dalam kasus willibordus, itu bukan termasuk ketagihan, karena ketika menghentikan minum kopi, tubuh tidak tergantung pada kafein, tetapi sakit kepala yang memang merupakan reaksi normal dari perubahan gaya hidup. Sakit kepalanya juga bisa disembuhkan dengan paramex, bukan harus dengan kopi. Sama saja kasusnya jika orang setiap hari minum yoghurt dan suatu saat menghentikannya, mungkin akan mengalami masalah pencernaan, yang kemudian bisa diantisipasi dengan cara lain, tidak harus yoghurt. Hal ini tidak bisa dikatakan ketergantungan. Mungkin definisinya adalah ketergantungan fisik, tetapi bukan ketagihan. Karakteristik lain dari ketagihan adalah semakin lama menggunakan, kadar konsumsinya pun meningkat.
Dalam posting saya sebelumnya, saya katakan kopi dalam jumlah sedikit tidak mengakibatkan gangguan. Jika dikonsumsi secara normal, bisa menimbulkan efek samping, tetapi bukan ketagihan. Untuk memicu efek ketagihan itu harus merangsang dopamin di NAcc (bagian otak depan) yang tidak terjadi kecuali mengkonsumsi kafein dalam jumlah sangat banyak.
Berbeda dengan Nicotine yang dalam jumlah sedikit pun, bisa menimbulkan ketagihan.