//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hipermarket Pemasok Kebutuhan Para Bhikkhu Berdiri di Thailand  (Read 3829 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male






BANGKOK, KOMPAS.com - Kita mengenal konsep toko serba ada (toserba) skala besar dengan istilah hipermarket, untuk ukuran lebih kecil bernama super market, sementara mini market untuk toko super mungil.Toserba tersebut menyediakan segala macam kebutuhan rumah tangga. Mulai dari sembilan bahan pokok, hingga pakaian, hobi, furnitur dan lain-lain. Nah, apa jadinya jika hipermarket khusus menjual perlengkapan dan kebutuhan untuk para biarawan? Yang pasti unik dan menarik.



Adalah Sakol Sangmalee yang membangun hipermarket khusus para biarawan "Monk Supply" bernama Hang Sangkapan dengan modal 50 juta baht (Rp 15,9 miliar). Ia menjual jubah safron, lilin, patung Buddha, CD buku dan barang-barang lain yang dibutuhkan biarawan. Sakol tak sekadar berbisnis toserba. Ia sudah memperhitungkannya dengan seksama. Selama ini, kebutuhan para biarawan dipasok oleh toko-toko tradisional dengan varian barang seadanya. Lagi pula toko semacam ini tak dilengkapi pengatur udara, lahan parkir, dan layanan lainnya.Sementara Hang Sangkapan justru mengadopsi konsep hipermarket modern seperti Carrefour, Makro, Lotus dan semacamnya. Sakol bahkan merancang Hang Sangkapan senyaman mungkin dengan desain yang menarik, lengkap dengan layanan antar jemput dan parkir valet. Oleh karenanya, ia mendedikasikan luas lahan Hang Sangkapan untuk tempat parkir pengunjungnya.Thailand merupakan negara dengan potensi pasar yang luar biasa. Captive market Hang Sangkapan begitu besar karena dari 65,9 juta jiwa penduduknya, mayoritas atau hampir seluruhnya yakni 61,5 juta di antaranya merupakan umat Buddha. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand, tradisi Theravada masih berlaku. Sebagian besar lelaki Thailand diharuskan menanggalkan baju modernnya dengan jubah safron dan belajar disiplin serta meditasi Budda. Setelah mengikuti tradisi ini, sebagian besar kembali kepada kehidupan modern, sebagian lainnya justru menetap di biara.




Menurut Kantor Buddhisme Nasional, Thailand saat ini memiliki hampir 300.000 bhikku dan lebih dari 60.000 biksu hingga akhir 2012. Jumlah ini jelas merupakan "pasar pasti" bagi Sakol untuk lebih meningkatkan pelayanan pada tokonya.Hang menjual jubah safron seharga 1.000 baht (Rp 318.752) untuk jenis kain sintetis dan ribuan baht untuk jubah satin bagi para biarawan yang memiliki anggaran belanja lebih banyak. Sakol menargetkan pendapatan Hang tumbuh 30 hingga 40 persen per tahunnya. Angka ini sebenarnya cukup konservatif mengingat toko-toko tradisional tidak menyediakan layanan selengkap dan serupa Hang. Akan tetapi, 40 persen cukup menggambarkan bahwa bisnis toserba khusus "Monk Supply" begitu prospektif.Sebuah studi yang dilakukan Kasikorn Research Center dari institusi perbankan setempat menunjukkan bahwa perputaran uang di bisnis pemasok perlengkapan biarawan sekitar 10 miliar baht atau senilai Rp 3,1 triliun.




Sumber :
www.wsj.com





Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Hipermarket Pemasok Kebutuhan Para Bhikkhu Berdiri di Thailand
« Reply #1 on: 04 August 2013, 07:20:40 PM »
Quote
Hang menjual jubah safron seharga 1.000 baht (Rp 318.752)
jubah semahal ini kalao dipakai bisa gatal2 kagak ?
dan yg memakai dianggap super culun atao super bijak ? nahh  ;D
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Hipermarket Pemasok Kebutuhan Para Bhikkhu Berdiri di Thailand
« Reply #2 on: 04 August 2013, 09:32:16 PM »
terus yang beli bhikkhu juga? nyuruh bhikkhu pakai duit?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Hipermarket Pemasok Kebutuhan Para Bhikkhu Berdiri di Thailand
« Reply #3 on: 05 August 2013, 05:50:13 AM »
pembeli : selain umat awam, bisa juga Bhikkhu (Mahanikaya) biasanya untuk keperluan vihara
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Hipermarket Pemasok Kebutuhan Para Bhikkhu Berdiri di Thailand
« Reply #4 on: 05 August 2013, 08:20:26 AM »
Mantappp.  Sekarang saatnya berdana uang kepada para bhikkhu agar mereka bisa berbelanja keperluan mereka sendiri seperti foto no.2  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »