di berita lain di tempo, juga ada ditulis kalau korban si Fikri sampai darahnya KELUAR dari MATA..
sadis amat anak2 ITN ini
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/13/058537304/Saksi-Pelonco-Maut-Fikri-Dibanting-dan-Ditendang"Tahu-tahu seorang panitia, berkepala gundul dan berkaus merah, membanting Fikri dengan cara memiting dari samping. Gedebuk! Fikri yang sudah kecapekan terjatuh di tanah dan tak bisa segera berdiri. Akhirnya Fikri disuruh merayap menuju barak.
"Saat itulah saya lihat adik itu ditendang di bagian rusuk kiri dan kanan. Kawan saya ini (Sih Panrimo) sampai meninggalkan lokasi karena tak tega ngeliat adik itu dianiaya," ujar Maryono yang mulai ikut mengelola Pantai Gua Cina sejak 2008, setelah insaf jadi preman di Jakarta. "Ya, kira-kira begini cara membantingnya," kata dia sambil memeragakan teknik bantingan dalam olahraga judo. "
http://www.tempo.co/read/news/2013/12/14/063537359/Pelonco-Maut-ITN-Mahasiswa-Tak-Pernah-Mandi"Mulyati, 56 tahun, juga bersaksi betapa panitia tidak memberi kesempatan pada mahasiswa untuk melepas hajat di kamar mandi. Selalu ada seorang panitia yang menjaga pintu kamar mandi sambil menghitung sampai angka tiga. Lewat hitungan ketiga, sang penjaga menggedor-gedor pintu dan membentak mahasiswa untuk keluar. Alhasil, Mulyati sempat melihat mahasiswa yang resletingnya belum terkancing atau bagian selangkanya masih basah, entah basah karena siraman air atau bekas kencing."