"Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya, silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI."
sumber..wiki...
kartini asli bikinan indo kok...
Ga ada yg menulis Kartini itu anak Belanda koq. Tenang aja bro
Yg gw tangkap, sesuai judul artikelnya Kartini
'Bikinan
' Belanda (ada tanda kutipnya) adalah kalau Belanda tidak mengekpos surat2 Kartini, Kartini would be nothing. Karena Belanda yg menerbitkannya menjadi bukulah maka Kartini kemudian dikenal dunia dan orang Indonesia sendiri. Jaman itu Kartini itu apa sih? Cuma istri kesekian seorang bupati, mati muda pula. Namanya siapa yg kenal selain ayah-ibunya. Perang Dunia I aja belum terjadi.
Alasan Belanda mengekpose dan 'mengorbitkan' Kartini sudah kita tahu, yaitu agar mereka bisa berkata: "Lihatlah, kami orang Belanda juga bisa melahirkan pribadi pintar dan tercerahkan (dari pribumi yg kami jajah). Kamilah yang memberi mereka pendidikan."
Ini adalah efek positif dari
politik etis yang dilakukan Belanda pada waktu itu. Juga diikuti dengan disekolahkannya anak2 priyayi ke Belanda yang kemudian berkembang menjadi Budi Utomo dan seterusnya. Bagi yg belum belajar apa itu
politik etis waktu sekolah, bisa googling atau cari ke wiki.