AFP, 5 April 2011
KATHMANDU, Nepal -- Sebuah tim konservasi internasional telah memulai kerja untuk memperbaiki tiga monumen yang terancam pada tempat yang diperkirakan merupakan tempat kelahiran Pangeran Siddharta di Selatan Nepal, kata pihak berwenang pada Selasa.
Tim tersebut, dipimpin oleh ahli konservasi Itali Costantino Meucci, akan memperbaiki pilar Ashoka yang berada di Lumbini, 250 kilometer (150 mil) barat daya dari ibukota Nepal, Kathmandu.
Lumbini, dideklarasi sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1997, dikunjungi oleh penganut Buddhis dari seluruh dunia, dan kampanye perbaikan yang memakan waktu berbulan-bulan ini didanai oleh pemerintah Jepang.
Pilar Ashoka dipercaya sebagai situs asli dari tempat kelahiran Pangeran Siddharta dimana pilar tersebut memperlihatkan pahatan ibu Pangeran Siddharta sedang memegang dahan pohon untuk menopangnya saat sedang proses melahirkan.
Pillar Ashoka dibuat oleh raja India pada abad ke 3 SM.
"Kami akan membersihkan pilar tersebut. Lapisan luarnya sudah mengelupas. Pilar Ashoka ini memburuk akibat aktivitas manusia dan efek biologikal," kata ahli konservasi Meucci kepada reporter.
"Pemberian semacam sugar dan minyak oleh para pemuja dapat menyebabkan perubahan warna pada pilar tersebut," tambah Meucci.
Siddharta Gotama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha atau yang telah bangun, dipercaya telah lahir pada masa sekitar 500 SM.
Link:
http://www.buddhistchannel.tv/index.php?id=39%2C10037%2C0%2C0%2C1%2C0