2011 biarawati Buddhist 21th diperkosa sekelompok geng didalam BUS

[johan3000]

The Times of India. 16-07-2011

Perdebatan meluas tentang pemerkosaan geng pada biarawati Buddhist Kathmandu.

Sebagai biarawati Buddhist berumur 21 dari Nepal yang telah diperkosa geng di bus umum dalam perjalanan kembali ke Kathmandu.  Setelah pengobatan medis  di kota perbatasan India Siliguri, debat akhirnya mulai tumbuhdi dan sebagian besar memilih diam pada penderitaannya biarawati Buddhist tsb.

"Kami sedang membahas kebijakan Buddhis formal yang mengatakan seorang biarawati yang selibat kehilangan dirinya, meskipun tanpa sadar, tidak bisa tetap biarawati lagi," kata Ang Kaji Sherpa, sekretaris jenderal Nepal Adivasi Janajati Mahasangh, salah satu penduduk asli pertama organisasi untuk memprotes serangan itu. "Meskipun Buddha sekte konservatif mengikuti keyakinan ini, namun sekte Nyingma ini memperbolehkan para bhikkhu untuk menikah."

Didirikan pada abad ke-11, Sekte Nyingma, juga disebut Sekte Merah, merupakan sekolah tertua dari Buddhisme Tibet. Sherpa mengatakan ia telah melakukan diskusi dengan tiga biksu dari sekte, yang sekarang mempertimbangkan apakah suster bisa ditawarkan tempat perlindungan dalam menjalankan biara oleh sekte di Nepal."Buddhisme adalah agama yang sangat pemaaf," kata Sherpa TNN. "Sang Buddha memaafkan Angulimala, perampok yang seorang pembunuh kejam Jadi harus menunjukkan kasih sayang kepada korban.."

Komisi Nasional Perempuan Nepal juga telah diambil pentungan atas nama biarawati, yang masih tetap terganggu emosinya dan tidak mampu berbicara koheren. Mohna Ansari, anggota komisi, mengatakan sementara organisasinya yang sebelumnya melihat ke isu-isu perempuan dan hak-hak kolektif, geng-perkosaan seorang suster dan kejatuhan yang menunjukkan sudah waktunya untuk menyelidiki isu-isu berbasis masyarakat juga. Pada Jumat, komisi menulis kepada kantor perdana menteri, dan departemen kesehatan serta, wanita anak-anak dan kesejahteraan sosial, meminta mereka untuk menanggung biaya perawatan medis suster itu dan konseling kejiwaan berikutnya serta membayar kompensasi nya.

Minggu ini, para wanita, anak-anak dan komite kesejahteraan sosial di parlemen juga diarahkan pemerintah untuk menghukum penyerang suster itu dan membantu pemulihan dirinya serta rehabilitasi. Akhirnya sebuah kemenangan kecil untuk biarawati keluarga Sabtu setelah Tribhuvan University Teaching Hospital mengaku sebagai seorang pasien, sehari setelah departemen darurat telah berbalik pergi.

Biarawati itu perjalanan pulang di timur Nepal bulan lalu ketika ia dipaksa untuk tinggal di bus malam karena cuaca buruk menunda perjalanan. Dia dilaporkan diperkosa oleh sopir bus dan dua pembantu serta sopir bus lain dan pembantunya.Meskipun polisi telah menangkap lima orang, dengan korban masih dalam keadaan shock, organisasi yang mendukung dia mengatakan mereka tidak yakin semua pelaku telah ditahan.

adakah nasehat utk perjalanan yg aman ? mohon di share!
 

[wang ai lie]

ini pernah di bahas di sebelah bro, ada yang bilang hoax ada yang bilang bukan..

tapi yang di sayangkan kenapa bhikkuni itu di keluarkan?  padahal dia tidak merasakan tidak ingin dan tidak ikut menikmati, dan dia dari kecil sudah menjadi bhikkuni ...malah ada pastor yang mau menerima bhikkuni ini ... walah malah orang sebelah yang jadi pahlawan  , umat perumah tangga saja banyak yang menjadi murid buddha , wwalau sudah menikah , lah ini peraturan dari mana lagi 

[Indra]

mohon mencantumkan sumbernya, saya lebih baik baca versi english daripada hasil terjemahan dari http://translate.johan3000.com

[Mr.Jhonz]

mohon mencantumkan sumbernya, saya lebih baik baca versi english daripada hasil terjemahan dari http://translate.johan3000.com

*sy sempat menguji link yg di cantumkan mbag Indra*

[Wolvie]

bahasanya membingungkan, jadi karna diperkosa dia ga diperbolehkan jadi bhikhuni lagi? aturan dari mana? malah perasaan dulu waktu jaman Sang Buddha, ada bhikkhuni yang mengandung..

[wang ai lie]

bahasanya membingungkan, jadi karna diperkosa dia ga diperbolehkan jadi bhikhuni lagi? aturan dari mana? malah perasaan dulu waktu jaman Sang Buddha, ada bhikkhuni yang mengandung..

nah yang ini juga saya baru dengar,, please bro link nya ... xie2 bin kamsia 

[Wolvie]

nah yang ini juga saya baru dengar,, please bro link nya ... xie2 bin kamsia 

Gangraped Nepal nun now faces expulsion from nunnery
Sudeshna Sarkar, TNN Jul 11, 2011, 12.46pm IST


KATHMANDU: From one of the most disadvantaged Adivasi communities of Nepal, a 21-year-old Buddhist nun who was gang-raped by five men last month in a public bus, now faces the additional ordeal of being stripped of her religious habit and turned out of the nunnery where she had been apprenticed for almost 10 years.

The young woman's family told TNN that she was still in a state of shock after having wavered between life and death in a hospital in India's border town of Siliguri. But she could no longer be considered a bhikshuni (Buddhist nun) after the rape, Nepal's Buddhist organisations said.

While condemning the attack and deploring the communist government's ignorance of a "rarest of rare" crime in Nepal, the birthplace of the Buddha, 15 Buddhist organisations said that as a result, she had lost "her religion" and could be no longer regarded as fit to be a nun.

"Such a thing never happened in the Buddha's lifetime," said Norbu Sherpa, an official of Nepal Buddhist Federation. "So he did not leave instructions about how to deal with the situation. Buddhists all over the world adhere to what he had laid down: that a person can no longer be considered ordained in case of having a physical relationship. It's applicable to both men and women."

Now the victim, whose family is already reeling under the burden of paying the Indian hospital nearly Rs 3 lakh for her treatment, can no longer go back to the nunnery in Pharping, the little town in central Nepal with a concentration of Buddhist monasteries, where she had been admitted when she was about 12 years old.

Asked if it was not a gross injustice to the woman who was a victim, Sherpa was regretful but firm. "A vessel that is damaged once can no longer be used to keep water," he said. "Buddhism all over the world says this. Even the Dalai Lama says you can't be a monk or nun after marriage."

Regarded as one of the most progressive religions in the world, this is a little-known face of Buddhism that is more a matter of interpretation by the followers of the Buddha than probably the teachings of the compassionate one himself. Compared to the interpretation, the church, still vilified in Nepal despite the former Hindu kingdom becoming secular five years ago, supports its wronged nuns and monks with compassion.

Pastor Robin Rai of the Catholic church in Nepal said the church would not throw out a raped nun. "She is the victim," he told TNN. "To us, she is still a virgin. She remains a nun as long as she belongs to Christ."

The Nepal Tamang Lama Gedung added a sympathetic note, saying it would provide care for the victim.

The 21-year-old was raped on June 24 in a bus while travelling in eastern Nepal. Due to the rains, the bus arrived at the destination very late and she was forced to spend the night inside it. Her attackers are the driver of the bus, his two helpers, and the driver and helper of another bus. They also looted the money she was carrying with her.

The woman belongs to the Tamang community, one of the worst victims of human traffickers and suffering from a high degree of illiteracy and abject poverty.

http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2011-07-11/south-asia/29760391_1_nun-buddhist-organisations-buddha

__

menyedihkan, karna diperkaos ga boleh jadi bhikkhuni lagi , padahal jaman dulu, waktu masa Sang Buddha Gautama, ada bhikkhuni yang juga diperkosa, klo ga salah bhikkhuni Uppalavana..

kasian sekali sudah jatuh ketimpa tangga, mudah2n bhiksuni yang menjadi korban bisa tenang kembali hatinya..

[Indra]

nah yang ini juga saya baru dengar,, please bro link nya ... xie2 bin kamsia 

Bhikkhuni ini sudah hamil sejak sebelum menjadi bhikkhuni, dan melahirkan anaknya setelah menjadi bhikkhuni, anaknya kelak menjadi bhikkhu bernama Kumara Kassapa dan menjadi Arahat. Bhikkhuni ini dinyatakan tidak melakukan pelanggaran, karena kehamilan terjadi sebelum ia menjadi bhikkhuni, dan ia bahkan tidak sadar bahwa ia sedang hamil pada saat itu

[wang ai lie]

Pastor Robin Rai of the Catholic church in Nepal said the church would not throw out a raped nun. "She is the victim," he told TNN. "To us, she is still a virgin. She remains a nun as long as she belongs to Christ."

The Nepal Tamang Lama Gedung added a sympathetic note, saying it would provide care for the victim.

nah inilah yang mengambil kesempatan dalam yang sempit sempit 

 [at]  betara indra terima kasih atas infonya ,
 [at] bro wolvie... yang di maksud penjelasan yang bhikkuni hamil itu, tapi sudah di jelaskan bro indra

[kullatiro]

welljaman berubah tetap mengeluarkan nyadar kebhkuniaan nya karena diperkosayang benar saja deeh?

Tiiiiiiddddaaaakkkk aaaaadddddiiiillll.

ehm, pengen tahu  bukannya para bhikkuni biasanya pergi berkelompok biasa kan ada dayaka yang mendampingi? 

[seniya]

Menurut Bhikkhu Sujato,tdk ada sanksi bg bhikkhuni yg diperkosa,baik dlm aturan Vinaya Theravada, Dharmaguptaka (yg dipakai oleh bhikshuni Mahayana Cina) maupun Mulasarvastivada (yg dipakai oleh bhikshuni Tibet). Misalnya kisah Bhikkhuni Uppalavana yg diperkosa seorg pemuda,Sang Buddha menyatakan bhw itu bkn pelanggaran krn tdk ada niat pd pihak sang bhikkhuni. Selengkapnya bs dibaca di https://sujato.wordpress.com/2011/07/18/nuns-and-rape/

[xenocross]

The four parajikas (defeats) are rules entailing expulsion from the sangha for life. If a monk breaks any one of the rules he is automatically 'defeated' in the holy life and falls from monkhood immediately. He is not allowed to become a monk again in his lifetime. Intention is necessary in all these four cases to constitute an offence. The four parajikas for bhikkus are:

    Sexual intercourse, that is, any voluntary sexual interaction between a bhikku and a living being

Isi Parajika Pertama
"Seorang bhikkhu yang melakukan segala macam tindakan seksual telah dikalahkan dan ia harus meninggalkan Sangha"
segala macam tindakan seksual adalah sek dengan penetrasi baik itu organ kelamin,oral dan anal dan kepada jenis kelamin wanita,pria atau binatang. maka ia kehilangan status kebhikkhuannya


Untuk Bhikku, jelas, karena cowo kalau gak niat gak ada yang bisa maksa melakukan hubungan sex. Kecuali dia sedang mabuk (dan itu pelanggaran juga!)
Nah, untuk Bhikkuni, gimana kita bisa tahu dia niat apa gak niat. Bisa dipaksa. Apalagi kalau kasus begini dampaknya dia masuk rumah sakit, harusnya bisa diasumsikan dia gak niat.

OOT, yang aku pernah baca adalah karma akibat memperkosa Bhikkuni, pokoknya karma buruknya besar banget deh. Tapi gak pernah baca aturan bagi Bhikkuni tsb setelah itu gimana