Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
buat saya, sebenarnya Buddhism tidak ada kelemahan.kelemahan menjadi ada karena diri sendiri yg tidak mampu mencernanya. ibarat anak kecil diberikan ilmu filsafat yg hasilnya anak tsb cuma bisa menjalankannya secara teori dan berangan2 seperti apa maksudnya.hingga menjadi dewasa, baru memahami secara batin apa yg dimaksudkan.dan bisa menjadikan diri sendiri seolah2 tau, tapi sebenarnya tidak tau. maksudnya seperti anak kecil yg mampu menguraikan filsafat hingga seolah2 adalah seorang anak kecil yg memiliki wisdom yg tinggi. padahal hanya tau secara teori, namun prakteknya belum tentu mengalaminya. sehingga belum tentu anak tsb benar2 menguasai/memahami inti dari filsafat tsb.namun semua adalah proses. jika mampu menyadari diri sendiri, disanalah pencerahan sesungguhnya. dari sendiri untuk sendiri dan orang lain(dari dalam ke luar).tidak ada kelemahan dlm Buddhism, hanyalah kelemahan diri sendiri yg seolah2 menjadikannya sebuah kelemahan Buddhism.
adari apa yang kita "peroleh" itu bisa hilang,dari pengalaman saya vakum nya saya dari keseluruhan ajaran agama Buddha,membuat saya kehilangan beberapa aspek penting dalam kehidupan,dan pengalaman saya tanggal 30,31oktober di Bagan Batu,membuka kembali pikiran saya yang mampat ini...Bahwa keindahan Dhamma telah berhembus sebentar ke dalam batin yang kotor ini...
[at] Ricky,Ariya Sangha terdiri dari 4 pasang makhluk suci, Sotapatti magga s/d Arahattaphala.Sotapatti magga&Phala, Sakadagami Magga&Phala, Anagami Magga&Phala, Arahattamagga, adalah tingkat2 kesucian, walaupun belum sempurna. kesucian menjadi sempurna pada saat Arahattaphala.walaupun belum sempurna, seorang sotapana sudah mencapai titik aman pertama, yg menjamin tercapainya Arahattaphala di masa depan dan tidak mungkin lagi jatuh ke alam rendah
Quote from: Riky_dave on 03 November 2009, 11:48:41 AMadari apa yang kita "peroleh" itu bisa hilang,dari pengalaman saya vakum nya saya dari keseluruhan ajaran agama Buddha,membuat saya kehilangan beberapa aspek penting dalam kehidupan,dan pengalaman saya tanggal 30,31oktober di Bagan Batu,membuka kembali pikiran saya yang mampat ini...Bahwa keindahan Dhamma telah berhembus sebentar ke dalam batin yang kotor ini...Saya sungguh turut bermudita membaca kalimat di atas. semoga Ricky dapat selalu menikmati keindahan Dhamma
Tambahan...Mencapai tingkat Arahat dalam keadaan sebagai seorang perumah tangga juga bisa. Rambut tercukur rata dan memakai jubah kuning tidak bisa menjadi patokan seseorang untuk bisa menjadi mencapai tingkat kesucian.Ariya Sangha sebenarnya adalah bhikkhu-bhikkhuni yang terkendali dalam moralitas dan punya kebijaksanaan. Seorang yang sudah mencapai tingkat Sotapanna, sudah tidak lagi melakukan pelanggaran moralitas; dan memiliki kebijaksanaan tinggi. Demikian juga untuk tingkat kesucian Sakadagami, Anagami dan Arahat.
Quote from: Indra on 03 November 2009, 11:49:22 AM [at] Ricky,Ariya Sangha terdiri dari 4 pasang makhluk suci, Sotapatti magga s/d Arahattaphala.Sotapatti magga&Phala, Sakadagami Magga&Phala, Anagami Magga&Phala, Arahattamagga, adalah tingkat2 kesucian, walaupun belum sempurna. kesucian menjadi sempurna pada saat Arahattaphala.walaupun belum sempurna, seorang sotapana sudah mencapai titik aman pertama, yg menjamin tercapainya Arahattaphala di masa depan dan tidak mungkin lagi jatuh ke alam rendahBisakah ko menolong membedakan aspek yang suci dan yang sempurna itu?bagaimana dengan kalimat Sang Buddha telah suci dalam segala tindak tanduknya?Apa pendapat ko tentang seorang Sotapana yang melakukan suatu "pelanggaran"?yang mungkin seperti mabukan2 ,dll?Belenggu apa saya yang telah dihancurkan oleh seorang Sotapana?
Quote from: gachapin on 02 November 2009, 03:09:22 PMmemang dulu pernah ada perdebatan di sini. yang satu menafsirkan kalau pemabuk mencapai sotapanna (dalam keadaan tidak mabuk tentu saja), yang satu lagi menafsirkan kalau masih jadi pemabut walaupun sudah sotapanna. [at] ricky, sori. tapi sotapanna adalah ariya.Quote from: Tekkss Katsuo on 02 November 2009, 03:10:57 PMseingat saya Arya itu ada 4 pasang terdiri dari 8 jenis mahkluk suci.. so itu termasuk Sotapana, Sakadagami, Anagami dan Arahat Buat saudara berdua boleh kah saya tahu dalam kalimat Sanghang saranang gacchami,saya berlindung kepada Sangha...Sangha yang manakah yang dijadikan perlindungkan?Bukankah itu Ariya Sangha?Makhluk yang telah "tersucikan"Saya yakin bahwa anagami,sakadagami,dan sotapana itu bukan makhluk suci karena masih memiliki kilesa,ingat semua tingkatan tersebut juga bisa dicapai oleh umat awam sekalipun...Saya hanya tidak mau ada suatu "persepsi" bahwa yang menjadi tataran tingkatan tertentu telah dianggap superhero yang tidak memiliki 2bata jelek lagi yang sering diceritakan oleh Ajahn Brahm sendiri...Semua orang memiliki 2 bata jelek,selagi 2bata jelek tersebut tidak hilang,maka kesempurnaan belum ada...
memang dulu pernah ada perdebatan di sini. yang satu menafsirkan kalau pemabuk mencapai sotapanna (dalam keadaan tidak mabuk tentu saja), yang satu lagi menafsirkan kalau masih jadi pemabut walaupun sudah sotapanna. [at] ricky, sori. tapi sotapanna adalah ariya.
seingat saya Arya itu ada 4 pasang terdiri dari 8 jenis mahkluk suci.. so itu termasuk Sotapana, Sakadagami, Anagami dan Arahat
For Dhamma friend, Sumedho: Terimakasih, saya sudah membaca suttanya dan menurut kitab komentar, tidak lama sebelum ia meninggal ia memenuhi tiga latihan (tisikkha) dan mencapai sotapanna. Jadi ia bukan pemabuk setelah menjadi sotapanna. Thanks once again.
Quote from: Peacemind on 02 November 2009, 08:31:47 PMFor Dhamma friend, Sumedho: Terimakasih, saya sudah membaca suttanya dan menurut kitab komentar, tidak lama sebelum ia meninggal ia memenuhi tiga latihan (tisikkha) dan mencapai sotapanna. Jadi ia bukan pemabuk setelah menjadi sotapanna. Thanks once again.Setelah saya baca lagi ternyata memang latihan tsb dipenuhi sebelum kematian...Mohon maaf, dugaan bahwa setelah pencapaiannya ia masih pemabuk adalah asumsi yg saya baca dari salah satu buku (kalau tidak salah terbitan DC ini )
Quote from: Riky_dave on 03 November 2009, 11:55:56 AMQuote from: Indra on 03 November 2009, 11:49:22 AM [at] Ricky,Ariya Sangha terdiri dari 4 pasang makhluk suci, Sotapatti magga s/d Arahattaphala.Sotapatti magga&Phala, Sakadagami Magga&Phala, Anagami Magga&Phala, Arahattamagga, adalah tingkat2 kesucian, walaupun belum sempurna. kesucian menjadi sempurna pada saat Arahattaphala.walaupun belum sempurna, seorang sotapana sudah mencapai titik aman pertama, yg menjamin tercapainya Arahattaphala di masa depan dan tidak mungkin lagi jatuh ke alam rendahBisakah ko menolong membedakan aspek yang suci dan yang sempurna itu?bagaimana dengan kalimat Sang Buddha telah suci dalam segala tindak tanduknya?Apa pendapat ko tentang seorang Sotapana yang melakukan suatu "pelanggaran"?yang mungkin seperti mabukan2 ,dll?Belenggu apa saya yang telah dihancurkan oleh seorang Sotapana?Ricky, saya akan coba menjawab menurut apa yg saya ketahui,disebut suci karena telah mengatasi kekotoran-kekotoran/belenggu-belenggu. tidak disebut sempurna karena belenggu yang diatasi pun belum seluruhnya hanya sebagian.Sang Buddha disebut sempurna dalam tindak-tanduknya karena Beliau telah sempurna dalam moralitas, tidak lagi mampu melakukan perbuatan salah walaupun secara tersembunyi. sementara para arahat lain mungkin saja masih dapat melakukan perbuatan salah dengan tidak sengaja, misalnya karena kebiasaan menyebut orang lain sbg penjahat, Sang Buddha bahkan tidak ada lagi bekas2 kebiasaan tersebut. maka Beliau disebut memiliki perilaku sempurna.Tidak ada sotapanna yang melakukan pelanggaran, dalam diskusi yg lalu bahwa ada sotapanna yang mabuk telah terbukti bahwa ia mabuk sebelum mencapai sotapanna.Sotapanna telah menghancurkan 3 belenggu: sakaya-ditthi (pandangan salah tentang AKU), silabataparamasa (kepercayaan salah bahwa upacara/ritual dapat membebaskan), dan vichikicca (keragu2an terhadap Tiratana, hukum kamma, praktik, dll)