Dikatakan oleh Sang Buddha bahwa konsentrasi adalah kondisi pendukung
(upanisa) untuk bisa melihat segala sesuatu apa adanya, jadi
mereka yg tak memiliki konsentrasi tak memiliki kondisi pendukung untuk melihat segala sesuatu apa adanya.
Lantas darimana konsentrasi pada vipassanayanika (
direct vipassana) didapat? Dikatakan oleh Mahasi Sayadaw, "solusi pada masalah ini terletak pada sejenis konsentrasi yang
beda dengan
Upacara samadhi dan
appana samadhi. Konsentrasi ini disebut
Khanika samadhi.
Lebih lanjut Mahasi Sayadaw mengatakan, "Walaupun namanya demikian,
khanika samadhi (konsentrasi saat ke saat/
momentary concentation) bukan berarti hanya satu momen konsentrasi diantara arus pikiran yang muncul. (
does not signify a single moment of concentration amidst a current of distracted thoughts).
Tetapi merupakan konsentrasi dinamis yang mengalir dari objek ke objek dalam fenomena yang selalu berubah, mempertahankan tingkat intensitas dan perhatian yang konstan yang cukup untuk membersihkan batin dari perintang batin (
opposition).
Menurut
Paramatthamanjusa (commentary) menerangkan mengenai frasa "pemanunggalan batin" sebagai konsentrasi yang berlangsung hanya sesaat (khanika samadhi), menyatakan:
"Demikian juga bila muncul tak terputus pada objeknya yang tunggal dan tak dipengaruhi kondisi berlawanan (
nivarana), akan menyebabkan batin terpaku pada objek
seperti dalam penyerapan (
appana samadhi/Jhana).
Mahatika mengatakan:
Tanpa
upacara samadhi dan
appana samadhi bagi mereka yang mengikuti jalan ketenangan (
samathayanika)
atau tanpa
khanika samadhi bagi mereka yang mengikuti kendaraan pandangan terang (
vipassanayanika) Pengetahuan diatas duniawi (
Lokuttara) tak akan tercapai.