//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1800934 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2550 on: 18 August 2010, 03:49:07 PM »
numpang lewat yoo
membaca kisah "Bhiksu Sesat dari Hokkaido" ini serasa seperti membaca sipnosis film vampir hongkong yang ngetrend di tahun 90-an

nah bener, ini maksudku, tapi filem itu pemerannya bukan Lu sheng Yen kan?
bukan  ^-^
specialisasinya bukan di sana tapi sebagai penulis naskahnya kali  :-?
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2551 on: 18 August 2010, 04:00:32 PM »
 [at]  Kainyn:
jangan2 karakter Jiraiya terinspirasi dari LSY, what do you think?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2552 on: 18 August 2010, 04:01:24 PM »
numpang lewat yoo
membaca kisah "Bhiksu Sesat dari Hokkaido" ini serasa seperti membaca sipnosis film vampir hongkong yang ngetrend di tahun 90-an

nah bener, ini maksudku, tapi filem itu pemerannya bukan Lu sheng Yen kan?
bukan  ^-^
specialisasinya bukan di sana tapi sebagai penulis naskahnya kali  :-?

masuk akal...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2553 on: 18 August 2010, 04:13:02 PM »
[at]  Kainyn:
jangan2 karakter Jiraiya terinspirasi dari LSY, what do you think?

Kalau pendapat saya pribadi, mungkin sebaliknya LSY yang kebanyakan baca komik2 seperti itu (sebelum Naruto) lalu membuat cerita yang dicampur aduk dengan tradisi Buddhism.

Dugaan rumus sementara:
Ninjitsu/Dragon-Ball-like Manga + Buddhist Tradition + a bit imagination = teaching of LSY.
« Last Edit: 18 August 2010, 04:14:45 PM by Kainyn_Kutho »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2554 on: 18 August 2010, 04:18:53 PM »
jangan salah, LSY mengatakan ajaran Buddha yang seperti theravada, mahayana, itu disebut ajaran traditional. berarti dia mengklaim dia itu ajaran modern

Quote
....Di tengah kalangan agama tradisional masa kini, Zhenfo Zong berkali-kali disingkirkan dan ditekan, saya merasa terkucilkan, demi ini, saya bertanya pada Sakyamuni Buddha.....

mengingatkan pada seseorang di Indonesia? yang juga mengklaim ajaran modern?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Pariahina

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 314
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2555 on: 18 August 2010, 04:23:13 PM »
Hehehehe Pariahina muncul lagi....... Numpang lewat

Rekor bener thread ini. Menunjukkan bahwa penganut agama Buddha yang merasa aliran lurus egonya sangat gede.
Manis di mulut tapi hati berbisa. Sungguh sayang...sungguh sayang.
Merasa diri aliran main stream... ternyata cuma sampah.
Cuman pandai menggonggong.
Bagi owe ga perlu kata baek2
Kalo ngomong sama orang berbudi owe pake bahasa berbudi
Ngomong sama bajingan owe pake bahasa bajingan
Ngomong sama anjing owe juga pake bahasa anjing

Jadi terserahlah kowe pilih yang mana.

Huehuehue..

pariahina tidur lagi ahhhhhhhhh.....


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2556 on: 18 August 2010, 04:31:48 PM »
Hehehehe Pariahina muncul lagi....... Numpang lewat

Rekor bener thread ini. Menunjukkan bahwa penganut agama Buddha yang merasa aliran lurus egonya sangat gede.
Manis di mulut tapi hati berbisa. Sungguh sayang...sungguh sayang.
Merasa diri aliran main stream... ternyata cuma sampah.
Cuman pandai menggonggong.
Bagi owe ga perlu kata baek2
Kalo ngomong sama orang berbudi owe pake bahasa berbudi
Ngomong sama bajingan owe pake bahasa bajingan
Ngomong sama anjing owe juga pake bahasa anjing

Jadi terserahlah kowe pilih yang mana.

Huehuehue..

pariahina tidur lagi ahhhhhhhhh.....

Kalau orang seperti Pariahina ini adalah jenis tifosi yang mau menggoreng Paul si Gurita karena team sepakbola-nya kalah. Jenis fans Michael Jackson yang menganggap MJ masih hidup dan telah operasi penampilan jadi orang lain. Type orang-orang tidak bisa menerima kenyataan.


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2557 on: 18 August 2010, 04:40:16 PM »
Hehehehe Pariahina muncul lagi....... Numpang lewat

Rekor bener thread ini. Menunjukkan bahwa penganut agama Buddha yang merasa aliran lurus egonya sangat gede.
Manis di mulut tapi hati berbisa. Sungguh sayang...sungguh sayang.
Merasa diri aliran main stream... ternyata cuma sampah.
Cuman pandai menggonggong.
Bagi owe ga perlu kata baek2
Kalo ngomong sama orang berbudi owe pake bahasa berbudi
Ngomong sama bajingan owe pake bahasa bajingan
Ngomong sama anjing owe juga pake bahasa anjing

Jadi terserahlah kowe pilih yang mana.

Huehuehue..

pariahina tidur lagi ahhhhhhhhh.....


sungguh kasihan.. hasil dari seorang sampah memang begini, jadi sampah yang membanggakan buku2 sampah =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2558 on: 18 August 2010, 04:52:51 PM »
[at]  Kainyn:
jangan2 karakter Jiraiya terinspirasi dari LSY, what do you think?

Kalau pendapat saya pribadi, mungkin sebaliknya LSY yang kebanyakan baca komik2 seperti itu (sebelum Naruto) lalu membuat cerita yang dicampur aduk dengan tradisi Buddhism.


maksud saya kemesuman Jiraiya terispirasi dari LSY, gak mungkin sebaliknya, karena LSY ada lebih dulu daripada Jiraiya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2559 on: 18 August 2010, 05:06:19 PM »
Hehehehe Pariahina muncul lagi....... Numpang lewat

Rekor bener thread ini. Menunjukkan bahwa penganut agama Buddha yang merasa aliran lurus egonya sangat gede.
Manis di mulut tapi hati berbisa. Sungguh sayang...sungguh sayang.
Merasa diri aliran main stream... ternyata cuma sampah.
Cuman pandai menggonggong.
Bagi owe ga perlu kata baek2
Kalo ngomong sama orang berbudi owe pake bahasa berbudi
Ngomong sama bajingan owe pake bahasa bajingan
Ngomong sama anjing owe juga pake bahasa anjing

Jadi terserahlah kowe pilih yang mana.

Huehuehue..

pariahina tidur lagi ahhhhhhhhh.....



kalau yg di bold itu, Pria Hina meniru LSY atau LSY meniru Pria Hina?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2560 on: 18 August 2010, 05:10:01 PM »
maksud saya kemesuman Jiraiya terispirasi dari LSY, gak mungkin sebaliknya, karena LSY ada lebih dulu daripada Jiraiya
Sejujurnya saya tidak nonton Naruto, jadi tidak begitu tahu. Sepertinya kalau idenya itu memang dari legenda Jiraiya (yang naik kodok raksasa), jadi bukan dari LSY.
Kalau LSY, mungkin dengan kame-sennin lebih mirip.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2561 on: 18 August 2010, 05:13:53 PM »

Saya adalah Seorang Buddha. Jadi, saya dapat mengajar orang lain menjadi Buddha. Di jaman sekarang ini ada banyak orang yang menyebut diri sebagai Acarya Acarya Budhis namun mereka tidak menunjukkan sifat Buddha sama sekali dan tidak memiliki Kebajikan. Apa yang mereka lakukan adalah berusaha meninggikan diri sendiri diatas orang-orang lain dengan mengatas-namakan Dharma Buddha dan dengan menggunakan nama yang enak di dengar seperti "Ajaran Yang Lurus". Mereka hanya menipu diri mereka sendiri dan juga orang lain.

SAYA ADALAH SEORANG BUDDHA, SEORANG BUDDHA SEJATI.

saya terpesona membaca paragraf di atas, LSY dengan sangat tepat menggambarkan dirinya sendiri, dengan pengecualian olok2an di baris terakhir

Dan beliau mengajarkan ajaran Buddha Sejati, Original with Money back guarantee wakakakak.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2562 on: 18 August 2010, 05:17:29 PM »
Kembali Bertemu Sang Buddha (Bagian Kelima)

Ketahuilah Oh Siswa Yang Berlindung Kepada Buddha Sasana, Sesungguhnya Vajracarya Lian Sheng Lu Shen Yen adalah Buddha Padma Prabhasvara. Beliau adalah Salah Satu Cahaya Dunia Yang Menyebabkan Dunia ini dapat tinggal lama. Yang Dimuliakan Dunia Yang Satunya lagi
adalah Sang Maha Bodhisattva Ram Baharadur Banjam yang telah melaksanakan Hidup Pabaja.

Oleh: Buddha Hidup Lian Sheng Sheng-yen Lu


Di tengah kalangan agama tradisional masa kini, Zhenfo Zong berkali-kali disingkirkan dan ditekan, saya merasa terkucilkan, demi ini, saya bertanya pada Sakyamuni Buddha.

Saya bertanya, "Mengapa kami diperlakukan seperti itu?"

Sang Buddha menjawab, "Hanya karena Anda melihat Buddha, melihat Bodhisattva, dan melihat Buddhata Tathata."

Saya bertanya, "Saya benar-benar melihat, saya mengatakan apa adanya, mengapa tidak boleh?"

Sang Buddha menjawab, "Melihat justru tidak melihat, jangan diungkapkan."

Saya bertanya, "Mengapa tidak boleh diungkapkan?"

Sang Buddha menjawab, "Wujud asal tidak terpisah."

(Kalimat "wujud asal tidak terpisah", boleh dianggap lonceng raksasa alam semesta, sekali dipukul, semua orang yang bermimpi dibangunkan, kalimat "wujud asal tidak terpisah" ini justru merupakan esensi Zen yang paling dalam, melihat dan tidak melihat, semua ada di dalamnya, ingatlah bahwa "wujud asal tidak terpisah" justru merupakan rumus Tathagata yang paling dalam)

Saya bertanya, "Bagaimana agar umat manusia memahami Mahaguru Lu?"

Tadinya Sang Buddha tidak menjawab pertanyaan saya ini, mendesah sebentar, akhirnya berkata, "Setelah wafat baru tahu."



Maksudnya: setelah GM wafat, para pengikutnya baru tahu, seperti apa sebenarnya.

Kasihan.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2563 on: 18 August 2010, 05:25:40 PM »
Kembali Bertemu Sang Buddha (Bagian Kelima)

Ketahuilah Oh Siswa Yang Berlindung Kepada Buddha Sasana, Sesungguhnya Vajracarya Lian Sheng Lu Shen Yen adalah Buddha Padma Prabhasvara. Beliau adalah Salah Satu Cahaya Dunia Yang Menyebabkan Dunia ini dapat tinggal lama. Yang Dimuliakan Dunia Yang Satunya lagi
adalah Sang Maha Bodhisattva Ram Baharadur Banjam yang telah melaksanakan Hidup Pabaja.

Oleh: Buddha Hidup Lian Sheng Sheng-yen Lu


Di tengah kalangan agama tradisional masa kini, Zhenfo Zong berkali-kali disingkirkan dan ditekan, saya merasa terkucilkan, demi ini, saya bertanya pada Sakyamuni Buddha.

Saya bertanya, "Mengapa kami diperlakukan seperti itu?"

Sang Buddha menjawab, "Hanya karena Anda melihat Buddha, melihat Bodhisattva, dan melihat Buddhata Tathata."

Saya bertanya, "Saya benar-benar melihat, saya mengatakan apa adanya, mengapa tidak boleh?"

Sang Buddha menjawab, "Melihat justru tidak melihat, jangan diungkapkan."



Sepengetahuan saya, saya disingkirkan dan ditekan oleh kalangan agama tradisional, persis seperti apa yang saya katakan "melihat".

Sementara, kalangan agama tradisional "tidak melihat".

Saya sendiri terlalu jelas mengungkapkan "penglihatan" saya sendiri, dengan sendirinya disingkirkan dan ditekan, ini memang ketidaktahuan saya sendiri.

Ini mirip (NOTE: mirip berarti bukan LSY yg dimaksud, ya) yg sering terjadi di klinik psikiatri  banyak pasien yang menyatakan dirinya adalah Raja atau Napoleon yg sedang memimpin pertempuran.

Bagi pasien, pasukan dan pertempuran yang terjadi , adalah real dan nyata. 
Bagi psikiater : ya demikianlah orang sakit mental.



~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #2564 on: 18 August 2010, 07:22:16 PM »
Pemilihan Dewi


Saya sedang berada di alam suci Mahadewi Yaochi. Kebetulan alam suci ini sedang sangat meriah. Rupanya sedang mengadakan ‘pemilihan dewi’ untuk penilaian terhadap hasil pertapaan para pertapa.
Pada Buddhisme, upaya bersadhana dinamakan sadparamita. Di Taoisme, dinamakan tiga ribu pahala delapan ratus carya. Di Confusius, disebut empat kedisiplinan seratus perbuatan.
Saya melihat seorang biarawati Taois yang bernama Ma Jing yang upaya pertapaannya sangat sempurna. Mestinya tidak lama lagi bisa berhasil mencapai jalan sejati.
Biarawati Ma Jing ini sejak kecil sudah dimasukkan ke Kuil Qingxu. Sudah tinggal selama empat puluh tahun dan tidak pernah turun gunung.
Ma Jing menyadari, mengolah diri dalam Taois harus secara lahir batin. Dari sisi batin, yakni vipassana, meditasi, melatih pernapasan agar prana terkendali di avadhuti, selalu mawas diri dalam segala tingkah laku. Dari sisi jasmani, yaitu menjauhi perbuatan jahat, melakukan kebajikan, tidak membunuh makhluk hidup, bervegetarian, satwamocana, dan menolong sesama.
Ma Jing sangat arif dan bijak. Ia sadar bahwa pengolahan batin itu hal yang utama, dan pengolahan jasmani itu sebagai aspek pendukung. Yang batin itu primer, yang jasmani itu sekunder.
Pada dasarnya, Ma Jing memiliki ‘kerangka dewa’ yang seharusnya terpilih sebagai dewi.

Tampaknya:
Mega wangi muncul di depan serambi
Unggas indah beterbangan di pepohonan
Menyadari sebagai dewi tanpa kilesa
Selalu sempurna dalam samadhi

Kala itu, Mahadewi Yaochi duduk di atas singgasana. Awan merah sebagai tanah, mega biru sebagai langit. Cahaya kencana berkilauan di mana-mana, lazuli dan mutiara bertebaran, dan pelita emas memenuhi angkasa. Terdengar alunan surgawi membunyikan gita Dharma nan indah.
Mahadewi berkata, “Kerangka dewa Ma Jing sudah terbentuk sempurna, seharusnya terpilih. Namun, dewa sejati butuh moral yang tidak boleh ada cacat sedikit pun. Ma Jing di masa kecil pernah mencuri bahan persembahan berupa dua butir buah persik. Oleh sebab itu, Harus dilahirkan kembali ke dunia saha selama dua tahun.”
Saya sangat terkejut mendengarkan hal ini. Sudah jelas ‘kerangka dewa’ Ma Jing sudah terbentuk, layak terpilih sebagai dewi. Mengapa masih harus terlahir di dunia saha selama dua tahun lagi, apa yang terjadi?
Rupanya masalahnya begini:
Saat Ma Jing di Kuil Qingxu, suatu kali, dewa utama Kuil Qingxu, Tiga Sesepuh Sanqing (Yuqing, Taiqing, Shangqing), sedang mengadakan upacara ritual.
Ma Jing bertugas mengurusi bahan persembahan.
Di kuil tersedia ribuan butir buah persik yang terbuat dari tepung beras. Buah persik tepung beras itu mirip seperti buah persik asli, sangat harum dan enak rasanya.
Ma Jing melihat ini, diam-diam mengambil dua butir persik yang paling bundar dan bagus, lalu disembunyikannya di kamar sendiri. Ia akan menikmatinya saat lapar nanti.
Hal ini tidak ada yang ketahui.
Tetapi, Mahadewi Yaochi mengetahuinya.
Mahadewi berkata, “Menyembunyikan dua butir persik bahan persembahan memang kesalahan yang kecil. Tapi, seorang dewa yang diuji adalah kejujurannya, tidak boleh ada ego sedikit pun. Setelah dipertimbangkan, sedikit saja egoisme akan berakibat
fatal. Oleh sebab itu, harus kembali ke dunia saha dua tahun.”
Setahu saya, manusia pada umumnya menganggap apa yang dilakukannya tidak akan diketahui oleh para dewa. Sebenarnya dewa tahu.
Di dalam tubuh manusia terdapat tiga makhluk.
Makhluk bagian atas disebut Peng Ju, berdiam di bagian kepala manusia, membuat manusia banyak pikiran dan banyak keinginan.
Makhluk bagian tengah disebut Peng Zhi, berdiam di bagian usus manusia, membuat manusia menjadi rakus dan suka makan.
Makhluk bagian bawah disebut Peng Qiao, berdiam di bagian kaki manusia, membuat manusia suka membunuh dan berzinah.
Segala kelakuan tiga makhluk di dalam tubuh manusia tidak ada yang baik. Tujuannya supaya manusia tersebut mati dengan cepat sehingga mereka bisa keluar untuk menikmati sesajen darah.
Di dalam tubuh manusia, masih terdapat tiga puluh enam ribu dewa.
Semua dewa ini akan mencatat segala pikiran, perbuatan, dan perkataan dari manusia tersebut. Jadi, bagaimana mungkin bisa lari dari pantauan para dewa?
Demikianlah saya mengetahui masa depan Ma Jing. Ia akan masuk ke rahim manusia. Setelah terlahir, dua tahun kemudian ia akan meninggal, lalu diangkat menjadi dewi.
Dari kejadian pemilihan dewi atas diri Ma Jing, saya menyadari bahwa ‘hati’ mesti adil tanpa memihak dan sama sekali tidak boleh ternoda sedikit pun. Hanya karena masalah sepele menyembunyikan buah persik bahan persembahan saja, mesti menanggung akibat terlahir di dunia saha selama dua tahun.
Kualitas ibadah orang jaman sekarang sungguh memprihatinkan. Benar-benar harus introspeksi diri, lebih mengendalikan diri, menyucikan hati, dan mengurangi nafsu.
Hendaknya lebih sungguh-sungguh menjalani pertapaan secara lahir batin. Jalanilah misi penyelamatan tanpa rasa ego.
Jangan lagi menipu diri sendiri.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything