//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?  (Read 30761 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
silahkan dikupas :

http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_28:_Sampasādanīya_Sutta

‘Engkau mengatakannya dengan berani dengan suara seekor banteng, Sāriputta, engkau telah mengaumkan auman singa ketegasan! Bagaimanakah ini? Apakah para Buddha Arahant masa lampau terlihat olehmu, dan apakah pikiran para Bhagavā itu terbuka bagimu, sehingga engkau dapat mengatakan: “Para Bhagavā ini memiliki moralitas demikian, ajaran Mereka demikian, [100] kebijaksanaan Mereka demikian, pembebasan Mereka demikian”?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Dan apakah engkau melihat para Buddha Arahant yang akan muncul di masa depan?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Kalau begitu, Sāriputta, engkau mengenal-Ku sebagai seorang Buddha Arahant, dan apakah engkau mengetahui: “Sang Bhagavā memiliki moralitas demikian, ajaran-Nya demikian, kebijaksanaan-Nya demikian, pembebasan-Nya demikian”?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Jadi, Sāriputta, engkau tidak memiliki pengetahuan atas pikiran para Buddha masa lampau, masa depan, atau masa sekarang. Namun demikian, Sāriputta, tidakkah engkau telah mengucapkan dengan berani, dengan suara seekor banteng dan mengaumkan auman singa ketegasan dengan pernyataanmu?’
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #1 on: 03 January 2012, 11:49:15 PM »
gak ngerti maksud pertanyaannya, kan jelas Sariputta jawab "TIDAK" untuk semua pertanyaan, jadi di mana bisanya?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #2 on: 03 January 2012, 11:51:58 PM »
gak ngerti maksud pertanyaannya, kan jelas Sariputta jawab "TIDAK" untuk semua pertanyaan, jadi di mana bisanya?

pertanyaan nya itu terlihat di judul thread ini, hal itu bertolak belakang dengan kalimat yg di cetak tebal, seorang sariputta saja mengatakan "Tidak", itu yg dimaksud oleh TS

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #3 on: 03 January 2012, 11:58:31 PM »
trus yg bilang BISA sumbernya dari mana?

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #4 on: 04 January 2012, 12:04:56 AM »
pernah di singgung kah, bisa melihat PIKIRAN ARAHAT?
plg2 juga melihat masa lalu,kelahiran masa lalu...
Samma Vayama

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #5 on: 04 January 2012, 12:14:11 AM »
Ada yg mo add balik Choa.. Mungkin dia bisa..
...

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #6 on: 04 January 2012, 12:29:23 AM »
Maksudnya apaan yak???

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #7 on: 04 January 2012, 05:48:10 AM »
sepertinya maksud TS, Sutta ini sebagai referensi kepada umat awam/pemirsa DC mengenai pengakuan ym choa guru para arahat dan penasihat kang asep.
kemampuan Abhinna YA Sariputta masih terbatas
apalagi ngakunya ym choa guru para Arahat. ^-^

semoga tebakan saya maksud TS salah ! :)

IMO, ym choa cuma mahasatwa, jauh ...............  :))
« Last Edit: 04 January 2012, 06:01:50 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #8 on: 04 January 2012, 07:24:20 AM »
maksud aye, buda khan bertanya kepada sariputa, pertanyaannya seakan2 ada kemampuan yang buda katakan seperti mengetahui pikiran arahat masa lalu terbuka oleh sariputa, walau dijawab tidak, setidaknya buda menanyakan apakah sariputa punya kemampuan itu atau tidak.

aye pikir keknya mungkin ada kemampuan seperti yang buda tanyakan, dan mungkin saja buda mempunyai kemampuan itu, dan apakah ada kemungkinan ada orang lain juga yang bisa seperti itu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #9 on: 04 January 2012, 07:30:40 AM »
trus yg bilang BISA sumbernya dari mana?
sumber dari pengalaman pribadi boleh ga?
...

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #10 on: 04 January 2012, 08:02:55 AM »
sepertinya maksud TS, Sutta ini sebagai referensi kepada umat awam/pemirsa DC mengenai pengakuan ym choa guru para arahat dan penasihat kang asep.
kemampuan Abhinna YA Sariputta masih terbatas
apalagi ngakunya ym choa guru para Arahat. ^-^

semoga tebakan saya maksud TS salah ! :)

IMO, ym choa cuma mahasatwa, jauh ...............  :))

itu tidak ada sangkut pautnya. ini adalah tentang seorang yang levelnya di bawah buddha menilai orang lain yang telah mencapai buddha arahat. ya jelaslah tidak mungkin.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #11 on: 04 January 2012, 08:04:34 AM »
maksud aye, buda khan bertanya kepada sariputa, pertanyaannya seakan2 ada kemampuan yang buda katakan seperti mengetahui pikiran arahat masa lalu terbuka oleh sariputa, walau dijawab tidak, setidaknya buda menanyakan apakah sariputa punya kemampuan itu atau tidak.

aye pikir keknya mungkin ada kemampuan seperti yang buda tanyakan, dan mungkin saja buda mempunyai kemampuan itu, dan apakah ada kemungkinan ada orang lain juga yang bisa seperti itu?

kalau buddha udah jelas mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)
selain buddha, mustahil mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #12 on: 04 January 2012, 08:11:32 AM »
kalau buddha udah jelas mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)
selain buddha, mustahil mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)

repot juga ya. karena orang-orang tidak bisa membedakan antara pernyataan ilmiah, logis dan empiris, jadinya setiap pernyataan harus dikasih judul "pendapat pribadi", "ilmiah", "referensi", atau "logis".  (yang ini juga pendapat pribadi)
« Last Edit: 04 January 2012, 08:13:05 AM by Kang_Asep »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #13 on: 04 January 2012, 08:17:00 AM »
kalau buddha udah jelas mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)
selain buddha, mustahil mempunyai kemampuan itu. (pendapat pribadi)
walaupun orang itu punya kemampuan melihat masa lalu tetap tidak mungkin?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #14 on: 04 January 2012, 08:21:28 AM »
walaupun orang itu punya kemampuan melihat masa lalu tetap tidak mungkin?

tidak mungkin. karena itu bukan soal melihat masa lalu, tapi "mengetahui pikiran buddha arahat". kecuali bila Sariputa adalah orang yang selevel dengan sang Buddha. (pendapat pribadi)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #15 on: 04 January 2012, 08:48:12 AM »
tidak mungkin. karena itu bukan soal melihat masa lalu, tapi "mengetahui pikiran buddha arahat". kecuali bila Sariputa adalah orang yang selevel dengan sang Buddha. (pendapat pribadi)

Brahma Sahampati bisa membaca pikiran Sang Buddha kok.

Beberapa saat setelah mencapai Pencerahan, Sang Buddha merenungkan dalamnya Dhamma, dan memutuskan untuk tidak mengajarkan Dhamma yg dalam dan sulit itu. mengetahui pikiran Sang Buddha, Brahma Sahampati segera datang, menghadap Sang Buddha, dan memohon agar Sang Buddha mengajarkan Dhamma.

Apakah Brahma Sahampati selevel atau lebih tinggi dari Sang Buddha?

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #16 on: 04 January 2012, 08:52:18 AM »
tidak mungkin. karena itu bukan soal melihat masa lalu, tapi "mengetahui pikiran buddha arahat". kecuali bila Sariputa adalah orang yang selevel dengan sang Buddha. (pendapat pribadi)

Terus mgkn gak sekarang masih ada Buddha Arahat seperti yg KA sebut??
Bagaimana dengan anak2 indigo? Mereka bisa lihat masa lalu dan masa depan.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #17 on: 04 January 2012, 09:01:04 AM »
Brahma Sahampati bisa membaca pikiran Sang Buddha kok.

Beberapa saat setelah mencapai Pencerahan, Sang Buddha merenungkan dalamnya Dhamma, dan memutuskan untuk tidak mengajarkan Dhamma yg dalam dan sulit itu. mengetahui pikiran Sang Buddha, Brahma Sahampati segera datang, menghadap Sang Buddha, dan memohon agar Sang Buddha mengajarkan Dhamma.

Apakah Brahma Sahampati selevel atau lebih tinggi dari Sang Buddha?

Pikiran itu ketika berpikir, bagi para dewa dan arahat, itu sama seperti ketika mulut berbicara, jelas terdengar. Tetapi, ketika pikiran itu tidak berpikir lagi, yakni pikirannya pada buddha di masa lalu yang telah mencapai parinibbana, tidak mungkin terlihat dan terdengar langsung oleh mereka yang tidak selevel dengan sang Buddha. Apabila mereka mengetahuinya, maka pengetahuan itu diperolehnya dari suatu kabar atau dari pengetahuan langsung mereka ketika para buddha tersebut hidup.

Kendatipun Brahma Sahamapati mampu mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh sang Buddha, tapi dia tidak mampu mengetahui "pikiran" sang Buddha. terdapat perbedaan antara "pikiran" dan "apa yang sedang dipikirkan". sehingga Brahma sahampati memohon agar sang Buddha mengajarinya Dhamma. seandainya, pikiran sang Buddha telah terbuka bagi Brahma Sahampati, tentu tidak perlu lagi dia meminta sang Buddha untuk mengajarinya Dhamma.

Sumber : A. Rochman, BUDHA,  No.12271

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #18 on: 04 January 2012, 09:05:44 AM »
Terus mgkn gak sekarang masih ada Buddha Arahat seperti yg KA sebut??
Bagaimana dengan anak2 indigo? Mereka bisa lihat masa lalu dan masa depan.

Dari waktu ke waktu, dari zaman ke zaman, dunia ini tidak pernah kosong dari yang namanya Buddha Arahat. Selalu ada di dunia orang yang mencapai pencerahan tertinggi di antara para makhluk. (A. Rochman, BUDHA,  No.12272)

Mereka yang tergolong anak-anak indigo, hanyalah memiliki kemampuan dalam melihat masa lalu atau masa depan, tidak berarti memiliki ketinggian di dalam moralitas dan mencapai pencerahan tertinggi. (A. Rochman, FILSAFAT,  No.12273)

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #19 on: 04 January 2012, 09:17:37 AM »

Sumber : A. Rochman, BUDHA,  No.12271

minta petunjuk, di mana saya bisa mendapatkan sumber yg anda maksudkan itu, saya sudah mencoba google.com tapi tidak menemukan apa pun. saya perlu tau kualifikasi apa yg dimiliki sumber anda ini dalam menuliskan teks buddhism. seorang novelis boleh saja menuliskan tentang buddhism, tapi itu adalah karya fiksi dan tidak bisa dipakai sebagai rujukan sah, kecuali dalam konteks yg juga fiksi
« Last Edit: 04 January 2012, 09:19:52 AM by Indra »

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #20 on: 04 January 2012, 09:27:30 AM »
minta petunjuk, di mana saya bisa mendapatkan sumber yg anda maksudkan itu, saya sudah mencoba google.com tapi tidak menemukan apa pun. saya perlu tau kualifikasi apa yg dimiliki sumber anda ini dalam menuliskan teks buddhism. seorang novelis boleh saja menuliskan tentang buddhism, tapi itu adalah karya fiksi dan tidak bisa dipakai sebagai rujukan sah, kecuali dalam konteks yg juga fiksi

itu ada di catatan pribadi, artinya pendapat pribadi. bagaimana orang lain akan menilai, terserah saja.

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #21 on: 04 January 2012, 09:39:58 AM »
itu ada di catatan pribadi, artinya pendapat pribadi. bagaimana orang lain akan menilai, terserah saja.

Klo semua pendapat pribadi dan gak ada acuan mending kita gak usah cuap2 dan THREAD CLOSED!
Daripada susah2, ini namanya berargumentasi panjang lebar tidak ada hasil yg bisa kita buktikan secara otentik (Jangan blg bukti empiris, bla, bla, bla.. itu terlalu complicated). Saya sendiri pribadi lebih suka konsep EHIPASSIKO (datang, lihat dan buktikan sendiri)

Terus neh THREAD cuap sana sini, buka lagi THREAD baru cuap sana sini. Ketika ditanya rujukan, gak kasi bilangnya pengalaman pribadi semua. Klo gini, rasain aja pribadi sendiri dan mikir sendiri

Gak perlu nanya orang. What a wasting time!
Sorry being such rude and to the point. Because i feel want to know and always update with all THREAD in here

Karena gua jg pengen cari tau apa sih tuh konsep buddhist yg dibanggain dan dicuap2in HEBAT.
HEBATNYA dimana???? KENAPA gua harus jadi umat BUDDHA??? GIVE ME PROVE and NOT NON-SENSE ONLY!!

Sorry klo ada yg tersinggung, gua emang sengaja

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #22 on: 04 January 2012, 09:42:06 AM »
Klo semua pendapat pribadi dan gak ada acuan mending kita gak usah cuap2 dan THREAD CLOSED!
Daripada susah2, ini namanya berargumentasi panjang lebar tidak ada hasil yg bisa kita buktikan secara otentik (Jangan blg bukti empiris, bla, bla, bla.. itu terlalu complicated). Saya sendiri pribadi lebih suka konsep EHIPASSIKO (datang, lihat dan buktikan sendiri)

Terus neh THREAD cuap sana sini, buka lagi THREAD baru cuap sana sini. Ketika ditanya rujukan, gak kasi bilangnya pengalaman pribadi semua. Klo gini, rasain aja pribadi sendiri dan mikir sendiri

Gak perlu nanya orang. What a wasting time!
Sorry being such rude and to the point. Because i feel want to know and always update with all THREAD in here

Karena gua jg pengen cari tau apa sih tuh konsep buddhist yg dibanggain dan dicuap2in HEBAT.
HEBATNYA dimana???? KENAPA gua harus jadi umat BUDDHA??? GIVE ME PROVE and NOT NON-SENSE ONLY!!

Sorry klo ada yg tersinggung, gua emang sengaja

kok serba salah ya.

kalo ngomong gak kasih judul "pendapat pribadi" atau "berdasarkan sutta" dipersalahkan.

trus, udah kasih judul "pendapat pribadi", masih dipersalahkan juga.

apakah memang ada aturan di sini gak boleh mengemukakan pendapat pribadi?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #23 on: 04 January 2012, 09:48:46 AM »
Quote
Klo semua pendapat pribadi dan gak ada acuan mending kita gak usah cuap2 dan THREAD CLOSED!
Daripada susah2, ini namanya berargumentasi panjang lebar tidak ada hasil yg bisa kita buktikan secara otentik (Jangan blg bukti empiris, bla, bla, bla.. itu terlalu complicated). Saya sendiri pribadi lebih suka konsep EHIPASSIKO (datang, lihat dan buktikan sendiri)

sang Buddha ketika menjelaskan suatu kisah atau membabarkan, para bhikku tidak pernah bertanya "Yang Mulia, itu referensinya dari mana?"

Apakah hanya karena sesuatu itu tertulis di dalam kitab suci, maka sesuatu itu terbukti benar ?

bukan seperti itu konsep ehipasiko dalam ajaran sang Buddha. bahkan menurut ajaran sang Buddha dalam sutta kallama dinyatakan bahwa sesuatu itu tidak harus dianggap benar hanya karena sesuatu itu tertulis dalam kitab suci.

lalu, bagaimana bisa ada orang berpikir bahwa sesuatu terbukti benar kalau sesuatu itu benar-benar tertulis dalam tipitaka? dan bagaimana dia berpikir bahwa begitulah caranya berehipasiko?
« Last Edit: 04 January 2012, 09:51:36 AM by Kang_Asep »

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #24 on: 04 January 2012, 09:50:56 AM »
kok serba salah ya.

kalo ngomong gak kasih judul "pendapat pribadi" atau "berdasarkan sutta" dipersalahkan.

trus, udah kasih judul "pendapat pribadi", masih dipersalahkan juga.

apakah memang ada aturan di sini gak boleh mengemukakan pendapat pribadi?

Gak ada aturan gitu.. tapi saya koq sbg pembaca kayak diputar sana sini, di ping pong sana sini dg ketidak jelasan
Klo situ bisa buat statement, kasi dnk yg masuk akal dan blg dari pertama klo pengalaman pribadi
Ntar udah kasi rujukan, eh taunya belakangan pengalaman pribadi... PIYE TOH PAK?? klo kayak gini, anda bisa disebut tidak konsisten

Saya hanya blg apa yg ada di OTAK saya... Saya dulu tidak ada konsep dan rujukan hanya pengalaman pribadi saja. Terus pertanyaan emangnya cukup?! Anda mau dipercaya member sini t api rujukan jelas dan konsep nya lompat sana sini udah kyk main ping pong aja.

Jujur ya saya pertama x baca comment INDRA emang kekiin tuh orang dan bikin orang sebel. PEDAS kayak CABE. Tapi based nya kuat. Makanya saya jg mau baca sutta dan rujukan yg dilontarkan Indra, bener gak dia ngomong apa cuma tong kosong nyaring bunyinya?! saya cari by google atau pinjam buku di vihara. Itu gak susah buat saya..

Nah klo KANG ASEP susah cari referensi,dll bilang donk dari awal pengalaman pribadi. CHECK SENDIRI postingan ANDA. Menurut anda sendiri, anda konsisten apa kayak ping pong loncat sana sini????

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #25 on: 04 January 2012, 09:56:04 AM »
sang Buddha ketika menjelaskan suatu kisah atau membabarkan, para bhikku tidak pernah bertanya "Yang Mulia, itu referensinya dari mana?"

Apakah hanya karena sesuatu itu tertulis di dalam kitab suci, maka sesuatu itu terbukti benar ?

bukan seperti itu konsep ehipasiko dalam ajaran sang Buddha. bahkan menurut ajaran sang Buddha dalam sutta kallama dinyatakan bahwa sesuatu itu tidak harus dianggap benar hanya karena sesuatu itu tertulis dalam kitab suci.

lalu, bagaimana bisa ada orang berpikir bahwa sesuatu terbukti benar kalau sesuatu itu benar-benar tertulis dalam tipitaka? dan bagaimana dia berpikir bahwa begitulah caranya berehipasiko?
emang KA itu Sang BUDDHA???

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #26 on: 04 January 2012, 09:57:29 AM »
sang Buddha ketika menjelaskan suatu kisah atau membabarkan, para bhikku tidak pernah bertanya "Yang Mulia, itu referensinya dari mana?"
itu Sang Buddha, gurunya semua bhikkhu, nah apakah anda sedang memposisikan diri sebagai Sang Buddha di sini?

Quote
Apakah hanya karena sesuatu itu tertulis di dalam kitab suci, maka sesuatu itu terbukti benar ?
benar sampai terbukti sebaliknya.

Quote
bukan seperti itu konsep ehipasiko dalam ajaran sang Buddha. bahkan menurut ajaran sang Buddha dalam sutta kallama dinyatakan bahwa sesuatu itu tidak harus dianggap benar hanya karena sesuatu itu tertulis dalam kitab suci.
silakan anda membuktikan bahwa itu salah.

Quote
lalu, bagaimana bisa ada orang berpikir bahwa sesuatu terbukti benar kalau sesuatu itu benar-benar tertulis dalam tipitaka? dan bagaimana dia berpikir bahwa begitulah caranya berehipasiko?

ehipassiko adalah pembuktian untuk diri sendiri dan oleh diri sendiri, bukan pembuktian salah kaprah seperti penjelasan anda.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #27 on: 04 January 2012, 10:00:57 AM »
Gak ada aturan gitu.. tapi saya koq sbg pembaca kayak diputar sana sini, di ping pong sana sini dg ketidak jelasan
Klo situ bisa buat statement, kasi dnk yg masuk akal dan blg dari pertama klo pengalaman pribadi
Ntar udah kasi rujukan, eh taunya belakangan pengalaman pribadi... PIYE TOH PAK?? klo kayak gini, anda bisa disebut tidak konsisten

makanya, pelajari dengan baik bagaimana teknik mencerna pernyataan orang lain. Semua hal mempunyai lingkungan jenis dan lingkungan golongan, ada -kategori dan klasifikasinya. seseorang merasa pusing dalam mencerna pemikiran orng lain, karena mungkin tidak terampil dalam menempatkan konsep-konsep itu di dalam kategori, lingkungna jenis, lingkungan golongan dan klasifikasinya masing-masing.

Quote
Saya hanya blg apa yg ada di OTAK saya... Saya dulu tidak ada konsep dan rujukan hanya pengalaman pribadi saja. Terus pertanyaan emangnya cukup?! Anda mau dipercaya member sini t api rujukan jelas dan konsep nya lompat sana sini udah kyk main ping pong aja.

ingat dalam pelajaran bahasa Indonesia dulu, ketika di SMU. bahwa ketika seseorang menyusun sebuah paragraf, maka paragraf itu terikat oleh salah satu dari lima jenis berdasarkan sifat dan tujuannya.

1. Deskripsi
2. Narasi
3. Argumentasi
4. Eksposisi
5. Persuasi

apa yang telah dinyatakan di atas, merupakan paragraf eksposisi, jadi tidak ada sifat dan tujuannya "meminta dipercaya oleh orang lain". fahamilah sifat setiap paragraf yang dibuat oleh orang lain! << yang ini adalah persuasi.

Quote
Jujur ya saya pertama x baca comment INDRA emang kekiin tuh orang dan bikin orang sebel. PEDAS kayak CABE. Tapi based nya kuat. Makanya saya jg mau baca sutta dan rujukan yg dilontarkan Indra, bener gak dia ngomong apa cuma tong kosong nyaring bunyinya?! saya cari by google atau pinjam buku di vihara. Itu gak susah buat saya..

bukan begitu caranya membuktikan kebenaran.

Quote
Nah klo KANG ASEP susah cari referensi,dll bilang donk dari awal pengalaman pribadi. CHECK SENDIRI postingan ANDA. Menurut anda sendiri, anda konsisten apa kayak ping pong loncat sana sini????

makanya dikasih sumber rujukan "catatan pribadi" untuk menjelaskan bahwa itu berasal dari pengalaman pribadi.

apa salah bila seseorang menyusun buku sendiri, kemudian menjadikan catatannya itu sebagai referensinya sendiri. kalaulah buku itu diterbitkan, itu bisa jadi rujukan bagi orang lain yang memang ingin merujuknya.

ada lebih dari 12.000 artikel dan 3.500 pertanyaan tentang buddhisme. itu di susun sejak 5 tahun yang lalu. apakah smua itu akan dianggap fiksi atau tidak, orang lain boleh menilainya menurut cara mereka masing-masing.
« Last Edit: 04 January 2012, 10:06:58 AM by Kang_Asep »

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #28 on: 04 January 2012, 10:07:01 AM »
makanya, pelajari dengan baik bagaimana teknik mencerna pernyataan orang lain. Semua hal mempunyai lingkungan jenis dan lingkungan golongan, ada -kategori dan klasifikasinya. seseorang merasa pusing dalam mencerna pemikiran orng lain, karena mungkin tidak terampil dalam menempatkan konsep-konsep itu di dalam kategori, lingkungna jenis, lingkungan golongan dan klasifikasinya masing-masing.

ingat dalam pelajaran bahasa Indonesia dulu, ketika di SMU. bahwa ketika seseorang menyusun sebuah paragraf, maka paragraf itu terikat oleh salah satu dari lima jenis berdasarkan sifat dan tujuannya.

1. Deskripsi
2. Narasi
3. Argumentasi
4. Eksposisi
5. Persuasi

apa yang telah dinyatakan di atas, merupakan paragraf eksposisi, jadi tidak ada sifat dan tujuannya "meminta dipercaya oleh orang lain". fahamilah sifat setiap paragraf yang dibuat oleh orang lain! << yang ini adalah persuasi.

bukan begitu caranya membuktikan kebenaran.

Nah klo KANG ASEP susah cari referensi,dll bilang donk dari awal pengalaman pribadi. CHECK SENDIRI postingan ANDA. Menurut anda sendiri, anda konsisten apa kayak ping pong loncat sana sini????
JADi gmn buktikan kebenaran?? karena anda bilang apa yg dikatakan orang jgn dipercaya tidak benar dan jgn juga dipercaya benar (Mudah2an KA masih ingat ya) :whistle: ^-^ :-? 8) ::)

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #29 on: 04 January 2012, 10:13:33 AM »
boleh saja seh pendapat pribadi... tp dari mana muncul pendapat pribadi tsb..apa acuannya.. berdasarkan sumber apa muncul pendapat tsb...
...

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #30 on: 04 January 2012, 10:17:19 AM »
JADi gmn buktikan kebenaran?? karena anda bilang apa yg dikatakan orang jgn dipercaya tidak benar dan jgn juga dipercaya benar (Mudah2an KA masih ingat ya) :whistle: ^-^ :-? 8) ::)

membuktikan kebenaran itu dengan mengamati alam semesta dan diri sendiri. lalu, periksa "apakah apa yang ada di dalam itu sesuai dengan yang dikatakan seseorang" ? apabila sesuai, berarti kata-kata orang itu benar. apabila tidak sesuai, berarti kata-kata orang itu salah. sedangkan apabila orang itu tidak atau belum dapat melihat, berarti dia belum dapat membuktikan benar-tidaknya perkataan orang itu.

sebagai contoh : apabila ada orang yang mengatakan "jari tangan kanan anda itu berjumlah 5". maka jangan ditanyakan "mana referensinya anda bisa menyatakan demikian", karena itu bukan pernyataan referentif, tapi amati sendiri, apakah benar jari tangan kanan anda itu berjumlah 5 atau tidak. jika "ya", berarti perkataan orang itu benar. jika ternyata jari tangan kanan anda itu cuma 4, atau 4.5, itu berarti perkataan orang tadi salah. begitulah! sangat mudah membuktikan benar tidak pernyataan orang lain. sebaliknya, membuat pikiran berkutat dalam teks-teks buku, malah akan membuat pikiran menjadi bingung dan jauh dari kebenaran itu sendiri. di sisi lain, bisa jadi teks-teks kitab suci itu malah membuat pikiran seseorang menjadi lebih sulit memahami dhamma karena sikapnya yang salah terhadap ajaran tekstual.

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #31 on: 04 January 2012, 10:19:28 AM »
 [at] KA: beberapa org mempunyai pola pikir seperti itu, beberapa tidak.
ya..di terima saja lahh... dgn lapang dada
Samma Vayama

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #32 on: 04 January 2012, 10:19:54 AM »
boleh saja seh pendapat pribadi... tp dari mana muncul pendapat pribadi tsb..apa acuannya.. berdasarkan sumber apa muncul pendapat tsb...

hati2 ntar dijelasin lagi km bisa baca paragraf apa gak?! Btw lulus gak dl bhs indo nya? Bhs indo gua sih pas2an ;D

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #33 on: 04 January 2012, 10:23:40 AM »
cuma minta rujukan sutta lah yani (kecualinya rujukannya dari buku yg tebal.. apa boleh buat di tanya bab brp?? halaman?? atau kalimatnya gimana??  bagusnya seh di sertai link)... takutnya dia mengabil dari info yg salah... atau salah dlm menganalisa suatu sumber...
...

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #34 on: 04 January 2012, 10:24:37 AM »
Untuk KANG ASEP,

Tanpa mengurangi rasa hormat atas smua penjelasan anda di THREAD ini, untuk pengalaman pribadi anda, anda bisa coba untuk tengok THREAD berikut :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=8.0

Disana lebih cocok untuk bahas pengalaman pribadi anda
Terima Kasih
 _/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #35 on: 04 January 2012, 10:26:17 AM »
:outoftopic: :backtotopic:
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #36 on: 04 January 2012, 10:32:04 AM »
Pertanyaan Sang Buddha terhadap Sariputta tersebut muncul karena pernyataan Sariputta sebagai berikut:

Quote
‘Jelas bagiku, Bhagavā, bahwa belum pernah ada, tidak akan ada, dan tidak ada sekarang ini petapa atau Brāhmaṇa lainnya yang lebih baik atau lebih tercerahkan daripada Bhagavā.’

Sekadar melengkapi konteks kutipan sutta yang dilempar oleh TS.  :) Silahkan melanjutkan diskusi.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #37 on: 04 January 2012, 10:37:20 AM »
boleh saja seh pendapat pribadi... tp dari mana muncul pendapat pribadi tsb..apa acuannya.. berdasarkan sumber apa muncul pendapat tsb...

Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"


Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #38 on: 04 January 2012, 10:44:45 AM »
Pertanyaan Sang Buddha terhadap Sariputta tersebut muncul karena pernyataan Sariputta sebagai berikut:

Sekadar melengkapi konteks kutipan sutta yang dilempar oleh TS.  :) Silahkan melanjutkan diskusi.
buda di sini bertanya karena sariputa memberikan auman singa ketegasan, buda bertanya apakah sariputa punya kemampuan itu?

apakah mungkin seseorang bisa memiliki pengetahuan atas pikiran para Buddha masa lampau, masa depan, atau masa sekarang, misalnya dengan meditasi?

ketika seseorang misalnya melihat kelahiran terdahulu, terus kebelakang, terus sampai ke jaman buda, apakah dia melihat kejadian pada masa itu, melihat pikiran arahat, atau bisa berinteraksi pada jaman itu?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #39 on: 04 January 2012, 10:45:52 AM »
[at] KA: beberapa org mempunyai pola pikir seperti itu, beberapa tidak.
ya..di terima saja lahh... dgn lapang dada

Sebagian orang memiliki sifat yang begitu sulit untuk dapat memaafkan orang lain. Bahkan ketika orang lain sudah menyadari kesalahannya serta memohon maaf, ia masih saja belum memaafkannya. Ini adalah kelompok manusia pendendam. Sedangkan sebagian lainnya begitu mudah memaafkan orang lain. Bahkan sebelum orang lain menyadari kesalahnnya dan meminta maaf, dia sudah memaafkannya. Ini adalah kelompok pemaaf.

Sebagian orang menyadari bahwa menyimpan dendam itu bukanlah perbuatan yang terpuji. Dia ingin memiliki kemampuan memaafkan orang lain secara tulus, tapi ia merasa tidak berdaya, tidak memiliki kekuatan untuk mencabut amarah yang ada di dalam hatinya. Hal itu karena dia belum cukup belajar dan berlatih menenangkan diri, serta belum memahami keadaan yang sebenarnya.

suatu pepatah mengatakan "Bila kita mengerti semua, maka kita akan memaafkan semua". Sesungguhnya ketidak mengertianlah yang membuat seseorang sulit memaafkan orang lain. Orang yang marah, yang enggan atau sulit memaafkan orang lain, apalagi yang mengharapkan orang lain memperoleh hal-hal buruk itu seperti orang yang ingin melempari muka orang lain dengan bara yang ia genggam. Bila saja dia cukup waras, maka dia akan mengerti bahwa sebelum wajah orang lain terbakar, tangannya sendirilah yang akan habis terbakar. Maka siapakah lagi orang yang lebih bodoh dari orang yang menyimpan marah, enggan memaafkan dan memelihara sifat dendam? Dengan merenungkan pengetahuan ini, seseorang akan memperoleh kemudahan untuk memaafkan orang lain.

Sebagian orang yang tadinya begitu pemarah, menjadi begitu pemaaf karena pernah berada di pintu kematian yang mengerikan. Ketika ajal menjelang, banyak peristiwa yang terjadi yang sulit difahami oleh orng-orang yang belum pernah mengalami perasaan "dekat dengan ajal". Pada saat itu, seluruh kenangan akan ditampilkan sejak masa dalam buaian hingga akhir. Demikian pula dengan sluruh dendam dan kemarahan kita kepada orang lain. Apabila seseorang masih belum memaafkan orang lain hingga menjelang ajalnya, maka kemarahannya itu menjadi sesuatu yang lebih menyakitkan dirinya sendiri dari pada ajal itu sendiri. Kenapa? karena sebagaimana dirinya tidak dapat memaafkan orang lain, iapun tidak sanggup memaafkan dirinya sendiri yang telah melakukan banyak kesalahan di dalam hidupnya yang ketika itu semua kesalahan diperlhatkan secara jelas. Hal itu perlu diingat baik-baik oleh orang yang mencari jalan keselamatan, bahwa barang siapa yang tidak sanggup memaafkan orang lain, dia tidak akan dimaafkan. Dia tidak akan sanggup memaafkan dirinya sendiri, maka bagaimana tuhan akan memaafkan dia? Barang siapa yang menyayangi akan disayangi. barng siapa yang memaafkan, dia akan dimaafkan. Dengan merenungkan hal-hal ini, semoga orang-orang memiliki sifat yang mudah memaafkan orang lain.

Sumber : A. Rochman, RENUNGANKU,  No.12221

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #40 on: 04 January 2012, 10:50:08 AM »
Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"

seperti cerita sariputta diatas, apa dasar anda tahu jika pernyataan anda atau tindakan anda sudah membawa kesembuhan, mengurangi penderitaan dan membangun kebahagiaan?!
Sariputta sendiri tidak bisa menjawab pertanyaan dari BUDDHA.
Nah mengapa KA bisa mengaum bak seeekor banteng tanpa mengetahui apa itu kebahagiaan,kesembuhan dan penderitaan?
Derita,bahagia dan kesembuhan itu kita sendiri yang mengkondisikan. Di kutip salah satu bhikhhu (lupa nama bhikkhu nya) Waktu saya ke ekayana untuk puja bakti pagi hari, beliau mengatakan kita harus 3S

S pertama : SADAR
S kedua : SERING SADAR
S Ketiga: SETIAP SAAT SADAR

Apakah anda termasuk?? klo iya, S ke berapa? ;D

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #41 on: 04 January 2012, 10:52:35 AM »
Sebagian orang memiliki sifat yang begitu sulit untuk dapat memaafkan orang lain. Bahkan ketika orang lain sudah menyadari kesalahannya serta memohon maaf, ia masih saja belum memaafkannya. Ini adalah kelompok manusia pendendam. Sedangkan sebagian lainnya begitu mudah memaafkan orang lain. Bahkan sebelum orang lain menyadari kesalahnnya dan meminta maaf, dia sudah memaafkannya. Ini adalah kelompok pemaaf.

Sebagian orang menyadari bahwa menyimpan dendam itu bukanlah perbuatan yang terpuji. Dia ingin memiliki kemampuan memaafkan orang lain secara tulus, tapi ia merasa tidak berdaya, tidak memiliki kekuatan untuk mencabut amarah yang ada di dalam hatinya. Hal itu karena dia belum cukup belajar dan berlatih menenangkan diri, serta belum memahami keadaan yang sebenarnya.

suatu pepatah mengatakan "Bila kita mengerti semua, maka kita akan memaafkan semua". Sesungguhnya ketidak mengertianlah yang membuat seseorang sulit memaafkan orang lain. Orang yang marah, yang enggan atau sulit memaafkan orang lain, apalagi yang mengharapkan orang lain memperoleh hal-hal buruk itu seperti orang yang ingin melempari muka orang lain dengan bara yang ia genggam. Bila saja dia cukup waras, maka dia akan mengerti bahwa sebelum wajah orang lain terbakar, tangannya sendirilah yang akan habis terbakar. Maka siapakah lagi orang yang lebih bodoh dari orang yang menyimpan marah, enggan memaafkan dan memelihara sifat dendam? Dengan merenungkan pengetahuan ini, seseorang akan memperoleh kemudahan untuk memaafkan orang lain.

Sebagian orang yang tadinya begitu pemarah, menjadi begitu pemaaf karena pernah berada di pintu kematian yang mengerikan. Ketika ajal menjelang, banyak peristiwa yang terjadi yang sulit difahami oleh orng-orang yang belum pernah mengalami perasaan "dekat dengan ajal". Pada saat itu, seluruh kenangan akan ditampilkan sejak masa dalam buaian hingga akhir. Demikian pula dengan sluruh dendam dan kemarahan kita kepada orang lain. Apabila seseorang masih belum memaafkan orang lain hingga menjelang ajalnya, maka kemarahannya itu menjadi sesuatu yang lebih menyakitkan dirinya sendiri dari pada ajal itu sendiri. Kenapa? karena sebagaimana dirinya tidak dapat memaafkan orang lain, iapun tidak sanggup memaafkan dirinya sendiri yang telah melakukan banyak kesalahan di dalam hidupnya yang ketika itu semua kesalahan diperlhatkan secara jelas. Hal itu perlu diingat baik-baik oleh orang yang mencari jalan keselamatan, bahwa barang siapa yang tidak sanggup memaafkan orang lain, dia tidak akan dimaafkan. Dia tidak akan sanggup memaafkan dirinya sendiri, maka bagaimana tuhan akan memaafkan dia? Barang siapa yang menyayangi akan disayangi. barng siapa yang memaafkan, dia akan dimaafkan. Dengan merenungkan hal-hal ini, semoga orang-orang memiliki sifat yang mudah memaafkan orang lain.

Sumber : A. Rochman, RENUNGANKU,  No.12221
Jadi anda termasuk yang mana?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #42 on: 04 January 2012, 10:52:40 AM »
 [at] KA , sebaiknya catatan pribadi anda di buat di jurnal pribadi saja, anda di thread mana saja tidak nyambung dengan diskusi.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #43 on: 04 January 2012, 10:53:32 AM »
Orang yang sedang terpuruk kesakitan yang sangat, dia tidak akan peduli dari mana obat itu berasal, hanya satu yang menjadi tujuan keinginannya, yaitu kesembuhan.

Apakah tujuan kita menjalin komunikasi dengan orang lain. apabila tujuannya adalah "mengurangi penderitaan makhluk". maka kita akan mengumpulkan segala sesesuatu yang dapat membangun kebahagiaan, bukan mengmpulkan sesuatu "yang tertulis dalam sutta". apa saja yang dapat mengurangi penderitaan, membangun semangat dan kebahagiaan, itulah yang benar, bukan segala "yang tertulis dalam sutta"



jika obatnya tepat...jika obatnya salah...

nah yg jadi masalah ada kemungkinan kesalahan presepsi apa penderitaan yg di maksud, apa semangat yg di maksudkan, dan apa kebahagiaan  yg di maksudkan?
dan apa itu "kebenaran"?
...

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #44 on: 04 January 2012, 10:54:21 AM »
[at] KA , sebaiknya catatan pribadi anda di buat di jurnal pribadi saja, anda di thread mana saja tidak nyambung dengan diskusi.

ya. mohon "hal tersebut" dimaafkan. silahkan diskusi dilanjutkan!

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #45 on: 04 January 2012, 10:57:17 AM »
ya. mohon "hal tersebut" dimaafkan. silahkan diskusi dilanjutkan!
ok :backtotopic: now
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #46 on: 04 January 2012, 10:57:22 AM »
[at] KA , sebaiknya catatan pribadi anda di buat di jurnal pribadi saja, anda di thread mana saja tidak nyambung dengan diskusi.

Tadi udah saya rujuk ke thread pengalaman pribadi. Terus klo thread untuk belajar mengetahui paragraf mana?! saya lama2 jg bingung.. apa hubungannya sama sariputta sesuai post an pertama om Ryu ??? 8) :-? ::)

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #47 on: 04 January 2012, 11:21:10 AM »
sepertinya maksud TS, Sutta ini sebagai referensi kepada umat awam/pemirsa DC mengenai pengakuan ym choa guru para arahat dan penasihat kang asep.
kemampuan Abhinna YA Sariputta masih terbatas
apalagi ngakunya ym choa guru para Arahat. ^-^

semoga tebakan saya maksud TS salah ! :)

IMO, ym choa cuma mahasatwa, jauh ...............  :))

type intellektual (cara berpikir) DC

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #48 on: 04 January 2012, 11:55:14 AM »
buda di sini bertanya karena sariputa memberikan auman singa ketegasan, buda bertanya apakah sariputa punya kemampuan itu?

apakah mungkin seseorang bisa memiliki pengetahuan atas pikiran para Buddha masa lampau, masa depan, atau masa sekarang, misalnya dengan meditasi?

ketika seseorang misalnya melihat kelahiran terdahulu, terus kebelakang, terus sampai ke jaman buda, apakah dia melihat kejadian pada masa itu, melihat pikiran arahat, atau bisa berinteraksi pada jaman itu?

Apa yang dimaksud sebagai 'auman singa' adalah pujian yang berani. Karena itu Sang Buddha, yang bersikap objektif, menanggapi pujian dari Sariputta dengan balik bertanya, dalam bagian yang bro ryu kutip, yang sebenarnya kurang lebih mempertanyakan atas dasar apakah Sariputta mengeluarkan pernyataannya. Apakah Sariputta dapat melihat langsung dan menengok isi batin Para Buddha di masa depan, masa kini, dan masa lalu? Singkatnya, apakah isi pujian Sariputta terhadap Sang Buddha itu berdasarkan pengamatan langsung ataukah berdasarkan suatu alasan lain. Dan,  Sariputta menjawab bahwa beliau tidak mampu melihat ke dalam batin Para Buddha di masa depan, kini, maupun lampau.  Oleh karena itu Sang Buddha menyebutnya sebagai
Quote
"suara seekor banteng dan mengaumkan auman singa".
Bagaimana mungkin seekor banteng yang bersuara dapat mengeluarkan auman singa?
Spoiler: ShowHide
sepertinya pada bagian ini ada pembedaan antara tingkatan Arahant ("Banteng") dengan Sammasambuddha ("Singa"), ini cuma asumsi loh :)


Pada bagian selanjutnya, Sariputta baru menjelaskan landasan dari pujiannya kepada Sang Buddha. Bahwa, meskipun beliau tidak dapat melihat isi batin dari semua Buddha dan membanding-bandingkannya antara yang satu dengan yang lain, namun ia dapat:
Quote
"‘[...] mengetahui arus Dhamma."
Apa yang dimaksud sebagai Arus Dhamma adalah bahwa:
Quote
" [...] Semua Buddha Arahant masa lampau mencapai Penerangan Sempurna dengan cara meninggalkan lima rintangan, kekotoran batin yang melemahkan pemahaman, setelah dengan kokoh menegakkan empat landasan kesadaran dalam batin mereka, dan menembus tujuh faktor penerangan sempurna sebagaimana adanya. Semua Buddha masa depan akan melakukan hal yang sama, dan Bhagavā, yang sekarang adalah Arahant, Buddha yang mencapai Penerangan Sempurna, juga telah melakukan hal sama."
Pada bagian ini, Sariputta menegaskan bahwa dengan meyakini bahwa Jalan Praktik dan Pencapaian (yaitu Arus Dhamma) menuju Penerangan Sempurna adalah praktik yang dilakukan oleh Semua Buddha, maka ia meyakini bahwa Sang Buddha, yaitu Buddha Gotama, yang ada di hadapannya telah menjalani praktik yang sama pula. Dalam menanamkan keyakinannya kepada Sang Buddha, yaitu 'Buddha masa kini,' Sariputta tidak menjadikan aspek individu perseorangan Sang Buddha sebagai landasannya, namun berpegang pada 'Arus Dhamma' yang sifatnya impersonal, yaitu praktik dan pencapaian yang setara atau sama bagi semua Buddha.

Landasan ini yang digambarkan oleh Sariputta sebagai 'pengetahuan' akan 'Arus Dhamma', yang membentuk keyakinan kepada Tri Ratana yang diumpamakan seperti sebuah benteng kokoh satu pintu yang dijaga oleh pengawal yang bijak dan mengawasinya dari orang asing yang hendak menerobos.  'Satu pintu'  itu adalah 'satu yang terutama', yaitu
Quote
"keyakinan tenang (Sampasādanīya) di dalam Sang Guru, bahwa Sang Bhagavā adalah Buddha yang mencapai Penerangan Sempurna, bahwa Dhamma telah dibabarkan dengan sempurna, dan bahwa Sangha telah terlatih sempurna.’"

Ini sekilas pembacaan saya mengenai sutta ini. 
Spoiler: ShowHide
Agak ngelantur  dan terlalu panjang lebar :P


Kalau saya melihatnya sih bagian yang dikutip sama TS lebih tepatnya mengenai bahwa tidak ada seorangpun dapat melihat ke dalam batin 'Buddha Arahant', yaitu 'Sammasambuddha', bukan sekadar Arahant. Oleh karena itu, dalam salah satu bagian sutta ini terdapat penjabaran demikian:

Quote
Dan jika kemudian aku ditanya: “Yang Mulia Sāriputta, mengapa engkau mengakui yang tertinggi ini pada seseorang dan bukan pada orang lainnya?” Aku akan mengatakan: “Aku telah mendengar dari mulut Sang Bhagavā sendiri: ‘Telah ada di masa lampau, akan ada di masa depan, para Buddha Arahant yang sama dalam hal penerangan dengan diri-Ku.’ Aku juga telah mendengar dari mulut Sang Bhagavā sendiri bahwa tidak mungkin, dalam satu alam semesta yang sama, ada dua Buddha Arahant tertinggi, muncul bersamaan

Dalam hal ini, untuk menguatkan argumennya bahwa 'tidak seorang pun dapat melihat ke dalam batin Para Arahant', menurut saya, sebaiknya TS tidak  hanya menggunakan sutta ini, karena tampaknya sutta ini secara eksklusif hanya merujuk pada 'Buddha Arahant', yaitu Sammasambuddha. Untuk melengkapi argumennya, TS perlu menyertakan juga kutipan dari sutta lain yang menunjukkan bahwa: 1.  memang benar secara eksplisit bahwa tidak ada seorangpun dapat melihat ke dalam batin Para Arahant (yang bukan Sammasambuddha; 2) Tidak ada perbedaan antara batin Sammasambuddha dan Arahant, yang dalam hal ini juga berarti bahwa sesama Arahant tidak dapat melihat isi batin Arahant lainnya.

Ini pendapat saya. Sifatnya hanya memberikan saran, bukan menyanggah :)


 
« Last Edit: 04 January 2012, 12:08:15 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #49 on: 04 January 2012, 02:11:50 PM »
Sedikit kontra dengan apa yang ada disini,
" Bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan? "
Jawab: Bisa.

Seperti bagaimana kassapa melihat sumedha (future).
Seperti bagaimana gautama melihat pencapaian muridnya yang mencapai nibbana (arahat) (present)
dan seperti bagaimana gautama menjelaskan buddha-buddha yang lampau (past)

Apakah sariputta bisa ?
Sesuai dengan sutta diatas... tidak bisa.

Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan sammasambuddha bisa,
Terkecuali ada sutta yang menjelaskan bahwa siddartha gautama mengatakan dirinya tidak bisa seperti sutta diatas.
« Last Edit: 04 January 2012, 02:16:45 PM by Kemenyan »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #50 on: 04 January 2012, 03:09:14 PM »
Apa yang dimaksud sebagai 'auman singa' adalah pujian yang berani. Karena itu Sang Buddha, yang bersikap objektif, menanggapi pujian dari Sariputta dengan balik bertanya, dalam bagian yang bro ryu kutip, yang sebenarnya kurang lebih mempertanyakan atas dasar apakah Sariputta mengeluarkan pernyataannya. Apakah Sariputta dapat melihat langsung dan menengok isi batin Para Buddha di masa depan, masa kini, dan masa lalu? Singkatnya, apakah isi pujian Sariputta terhadap Sang Buddha itu berdasarkan pengamatan langsung ataukah berdasarkan suatu alasan lain. Dan,  Sariputta menjawab bahwa beliau tidak mampu melihat ke dalam batin Para Buddha di masa depan, kini, maupun lampau.  Oleh karena itu Sang Buddha menyebutnya sebagai  Bagaimana mungkin seekor banteng yang bersuara dapat mengeluarkan auman singa?
Spoiler: ShowHide
sepertinya pada bagian ini ada pembedaan antara tingkatan Arahant ("Banteng") dengan Sammasambuddha ("Singa"), ini cuma asumsi loh :)

memang buda secara objektif menanyakan apakah sudah melihat pikiran arahat dulu, sekarang dan masa depan, tapi ada kemungkinan seseorang bisa melihat pikiran arahat dulu, sekarang dan masa depan tidak misalnya dengan meditasi?

Quote
Pada bagian selanjutnya, Sariputta baru menjelaskan landasan dari pujiannya kepada Sang Buddha. Bahwa, meskipun beliau tidak dapat melihat isi batin dari semua Buddha dan membanding-bandingkannya antara yang satu dengan yang lain, namun ia dapat: Apa yang dimaksud sebagai Arus Dhamma adalah bahwa: Pada bagian ini, Sariputta menegaskan bahwa dengan meyakini bahwa Jalan Praktik dan Pencapaian (yaitu Arus Dhamma) menuju Penerangan Sempurna adalah praktik yang dilakukan oleh Semua Buddha, maka ia meyakini bahwa Sang Buddha, yaitu Buddha Gotama, yang ada di hadapannya telah menjalani praktik yang sama pula. Dalam menanamkan keyakinannya kepada Sang Buddha, yaitu 'Buddha masa kini,' Sariputta tidak menjadikan aspek individu perseorangan Sang Buddha sebagai landasannya, namun berpegang pada 'Arus Dhamma' yang sifatnya impersonal, yaitu praktik dan pencapaian yang setara atau sama bagi semua Buddha.

Landasan ini yang digambarkan oleh Sariputta sebagai 'pengetahuan' akan 'Arus Dhamma', yang membentuk keyakinan kepada Tri Ratana yang diumpamakan seperti sebuah benteng kokoh satu pintu yang dijaga oleh pengawal yang bijak dan mengawasinya dari orang asing yang hendak menerobos.  'Satu pintu'  itu adalah 'satu yang terutama', yaitu
Ini sekilas pembacaan saya mengenai sutta ini. 
Spoiler: ShowHide
Agak ngelantur  dan terlalu panjang lebar :P


Kalau saya melihatnya sih bagian yang dikutip sama TS lebih tepatnya mengenai bahwa tidak ada seorangpun dapat melihat ke dalam batin 'Buddha Arahant', yaitu 'Sammasambuddha', bukan sekadar Arahant. Oleh karena itu, dalam salah satu bagian sutta ini terdapat penjabaran demikian:

Dalam hal ini, untuk menguatkan argumennya bahwa 'tidak seorang pun dapat melihat ke dalam batin Para Arahant', menurut saya, sebaiknya TS tidak  hanya menggunakan sutta ini, karena tampaknya sutta ini secara eksklusif hanya merujuk pada 'Buddha Arahant', yaitu Sammasambuddha. Untuk melengkapi argumennya, TS perlu menyertakan juga kutipan dari sutta lain yang menunjukkan bahwa: 1.  memang benar secara eksplisit bahwa tidak ada seorangpun dapat melihat ke dalam batin Para Arahant (yang bukan Sammasambuddha; 2) Tidak ada perbedaan antara batin Sammasambuddha dan Arahant, yang dalam hal ini juga berarti bahwa sesama Arahant tidak dapat melihat isi batin Arahant lainnya.

Ini pendapat saya. Sifatnya hanya memberikan saran, bukan menyanggah :)

 
kalau untuk membaca pikiran mahluk lain sepertinya banyak, sesuai dalam sutta ini :
http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_6.5:_A%C3%B1%C3%B1atarabrahma_Sutta
Kemudian Yang Mulia Mahāmoggāllāna berkata kepada anggota kelompok Brahmā itu dalam syair:
“Banyak siswa Sang Buddha
Yang telah mencapai kesucian Arahat dengan noda-noda dihancurkan,
Pembawa tiga pengetahuan dengan kekuatan batin,
Terampil dalam membaca pikiran makhluk-makhluk lain.”[4]
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #51 on: 04 January 2012, 03:35:01 PM »
Sedikit kontra dengan apa yang ada disini,
" Bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan? "
Jawab: Bisa.

Seperti bagaimana kassapa melihat sumedha (future).
Seperti bagaimana gautama melihat pencapaian muridnya yang mencapai nibbana (arahat) (present)
dan seperti bagaimana gautama menjelaskan buddha-buddha yang lampau (past)

Apakah sariputta bisa ?
Sesuai dengan sutta diatas... tidak bisa.

Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan sammasambuddha bisa,
Terkecuali ada sutta yang menjelaskan bahwa siddartha gautama mengatakan dirinya tidak bisa seperti sutta diatas.
kalau melihat perkataan sariputa :
19. ‘Bagaimanapun juga, Bhagavā, adalah mungkin bagi seseorang yang memiliki keyakinan untuk mencapai dengan mengerahkan upaya dan terus-menerus, dengan usaha manusia, daya-upaya manusia dan ketabahan manusia,[37] apa yang dicapai oleh Sang Bhagavā. Karena Bhagavā telah meninggalkan kenikmatan indria yang rendah, kasar, ditujukan bagi kaum duniawi, bukan bagi Para Mulia, dan tidak bermanfaat, juga meninggalkan penyiksaan-diri, yang menyakitkan, tidak mulia, dan tidak bermanfaat.[38] Bhagavā mampu, di sini dan saat ini,[39] menikmati berdiam dalam empat jhāna yang melampaui kebahagiaan.[40]’

apa yang di capai buda (digambarkan sebagai manusia juga), bisa dicapai juga oleh manusia.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #52 on: 04 January 2012, 04:05:10 PM »
type intellektual (cara berpikir) DC

salah tuh !, DC tidak bisa berpikir  :P
master djoe bisa berpikir   ;D
« Last Edit: 04 January 2012, 04:10:14 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #53 on: 04 January 2012, 04:15:41 PM »
salah tuh !, DC tidak bisa berpikir  :P
master djoe bisa berpikir   ;D

sepertinya anda tidak memahami kata intelektual

intelektual
1.(inteléktual) orang (kaum, golongan) terpelajar, cerdik pandai, cendekiawan
Ayat: membentuk kesedaran dan menarik bakal-bakal intelektual yang sedang belajar; kalau kita mengkaji intelektual barat, kita dapati kebudayaan dan pengetahuan bahasa Arab tersebar luas ke Eropah oleh pendeta-pendeta yang melarikan diri;
2.mempunyai kemampuan yang tinggi untuk berfikir (menggunakan akal budi)

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #54 on: 04 January 2012, 04:30:16 PM »
sepertinya anda tidak memahami kata intelektual

intelektual
1.(inteléktual) orang (kaum, golongan) terpelajar, cerdik pandai, cendekiawan
Ayat: membentuk kesedaran dan menarik bakal-bakal intelektual yang sedang belajar; kalau kita mengkaji intelektual barat, kita dapati kebudayaan dan pengetahuan bahasa Arab tersebar luas ke Eropah oleh pendeta-pendeta yang melarikan diri;
2.mempunyai kemampuan yang tinggi untuk berfikir (menggunakan akal budi)

udah mirip KA aja loe Djoe...  Guru bahasa indonesia ya? ^-^ :whistle: :-?
Djoe jgn2 loe udah tuwir x ya.. kebanyakan mikir sesuai postingannya :))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #55 on: 04 January 2012, 04:30:42 PM »
sepertinya anda tidak memahami kata intelektual

intelektual
1.(inteléktual) orang (kaum, golongan) terpelajar, cerdik pandai, cendekiawan
Ayat: membentuk kesedaran dan menarik bakal-bakal intelektual yang sedang belajar; kalau kita mengkaji intelektual barat, kita dapati kebudayaan dan pengetahuan bahasa Arab tersebar luas ke Eropah oleh pendeta-pendeta yang melarikan diri;
2.mempunyai kemampuan yang tinggi untuk berfikir (menggunakan akal budi)

pakai ilmu belut atau intelektual nya ketinggian atau tidak pakai otak !
coba simak kata2 dibawah ini
type intelektual (cara berpikir) DC

tambahan
DC tidak punya intelektual, DC sebuah nama
master djoe yang intelektualnya 'ketinggian kali' jadinya tingting, DC dianggap punya otak  ^-^
makanya harus sering pakai otak, jangan bergumul di kotoran aja  :))

 :backtotopic:
« Last Edit: 04 January 2012, 04:37:14 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #56 on: 04 January 2012, 04:39:08 PM »
kalau melihat perkataan sariputa :
19. ‘Bagaimanapun juga, Bhagavā, adalah mungkin bagi seseorang yang memiliki keyakinan untuk mencapai dengan mengerahkan upaya dan terus-menerus, dengan usaha manusia, daya-upaya manusia dan ketabahan manusia,[37] apa yang dicapai oleh Sang Bhagavā. Karena Bhagavā telah meninggalkan kenikmatan indria yang rendah, kasar, ditujukan bagi kaum duniawi, bukan bagi Para Mulia, dan tidak bermanfaat, juga meninggalkan penyiksaan-diri, yang menyakitkan, tidak mulia, dan tidak bermanfaat.[38] Bhagavā mampu, di sini dan saat ini,[39] menikmati berdiam dalam empat jhāna yang melampaui kebahagiaan.[40]’

apa yang di capai buda (digambarkan sebagai manusia juga), bisa dicapai juga oleh manusia.
Memang bisa dicapai manusia tapi dengan kondisi sekarang dimana berbagai kejahatan, penipuan, dusta dan kebohongan menjadi hal biasa di muka bumi.

Masih ada kah kebahagian diantara kejahatan, dusta, tipu muslihat tersebut?
Gmn sudut pandang menurut sutta dan perkataan sariputta tersebut??

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #57 on: 04 January 2012, 04:39:56 PM »
pakai ilmu belut atau intelektual nya ketinggian atau tidak pakai otak !
coba simak kata2 dibawah ini
tambahan
DC tidak punya intelektual, DC sebuah nama
master djoe yang intelektualnya 'ketinggian kali' jadinya tingting, DC dianggap punya otak  ^-^
makanya harus sering pakai otak, jangan bergumul di kotoran aja  :))

 :backtotopic:

inilah anda
anda sendiri yang mengungkapkan diri anda sendiri dengan bahasa dan ggaya anda sendiri

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #58 on: 04 January 2012, 04:52:47 PM »
di Channovāda Sutta

Nasihat kepada Channa

Spoiler: ShowHide
1. DEMIKIANLAH YANG KUDENGAR. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang menetap di Rājagaha di Hutan Bambu, Taman Suaka Tupai.

2. Pada saat itu Yang Mulia Sāriputta, Yang Mulia Mahā Cunda, Yang Mulia Channa sedang menetap di Gunung Puncak Nasar.

3. Pada saat itu Yang Mulia Channa jatuh sakit, menderita, dan sakit parah. Kemudian, pada malam harinya, Yang Mulia Sāriputta bangkit dari duduknya, mendatangi Yang Mulia Mahā Cunda, dan berkata kepadanya: “Teman Cunda, marilah kita mendatangi Yang Mulia Channa dan menanyakan tentang penyakitnya.” – “Baik, Teman,” Yang Mulia Mahā Cunda menjawab.

4. Kemudian Yang Mulia Sāriputta dan Yang Mulia Mahā Cunda mendatangi Yang Mulia Channa dan saling bertukar sapa dengannya. Ketika [264] ramah tamah ini berakhir, mereka duduk di satu sisi dan Yang Mulia Sāriputta berkata kepada Yang Mulia Channa:
“Aku harap engkau lebih baik, Teman Channa, aku harap engkau cukup nyaman. Aku harap perasaan sakitmu mereda dan tidak bertambah, dan bahwa meredanya, bukan bertambahnya, menjadi nyata.”

5. “Teman Sāriputta, aku tidak lebih baik, aku tidak nyaman. Perasaan sakitku bertambah, bukan mereda; … (seperti Sutta 143, §4) … bertambahnya dan bukan meredanya menjadi nyata. Aku akan menggunakan pisau,  Teman Sāriputta; aku tidak memiliki keinginan untuk hidup.

6. “Mohon Yang Mulia Channa tidak menggunakan pisau. Mohon Yang Mulia Channa tetap hidup. Kami ingin Yang Mulia Channa tetap hidup. Jika ia tidak memiliki  makanan yang sesuai, maka aku akan pergi mencarikan makanan yang sesuai untuknya. Jika ia tidak memiliki obat yang sesuai, aku akan pergi mencarikan obat yang sesuai untuknya. Jika ia tidak memiliki pelayan yang baik, aku akan melayaninya. Mohon Yang Mulia Channa tidak menggunakan pisau. Mohon Yang Mulia Channa tetap hidup.

7. “Teman Sāriputta, bukan karena aku tidak memiliki makanan yang sesuai; aku memiliki makanan yang sesuai. Bukan karena aku tidak memiliki obat-obatan yang sesuai; aku memiliki obat-obatan yang sesuai. Bukan karena aku tidak memiliki pelayan yang baik; aku memiliki pelayan yang baik. Terlebih lagi, Teman, sejak lama Sang Guru telah dilayani olehku dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang tidak baik; karena adalah selayaknya seorang siswa melayani Sang Guru dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang tidak baik. Ingatlah ini, Teman Sàriputta: Bhikkhu Channa akan menggunakan pisau dengan tanpa noda.”

“Kami akan bertanya kepada Yang Mulia Channa mengenai hal tertentu, jika ia sudi menjawab pertanyaan kami.”

“Tanyalah, Teman Sāriputta. Ketika mendengarnya aku akan mengetahui.”

“Teman Channa, apakah engkau menganggap mata, kesadaran-mata, dan bentuk-bentuk yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-mata sebagai: ‘Ini milikku, ini aku, [265] ini diriku’? Apakah engkau menganggap telinga … hidung … lidah … badan … pikiran, kesadaran-pikiran, dan hal-hal yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-pikiran sebagai: ‘Ini milikku, ini aku, ini diriku’?”

“Teman Sāriputta, aku menganggap mata, kesadara-mata, bentuk-bentuk yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-mata sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’ Aku menganggap telinga … hidung … lidah … badan … pikiran, kesadaran-pikiran, dan hal-hal yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-pikiran sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku’”
 
10. “Teman Channa, apakah yang telah engkau lihat dan ketahui secara langsung dalam mata, dalam kesadaran-mata, dan dalam bentuk-bentuk yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-mata, yang engkau anggap sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’? apakah yang telah engkau lihat dan ketahui secara langsung dalam telinga … dalam hidung … dalam lidah … dalam badan … dalam pikiran, dalam kesadaran-pikiran, dan dalam hal-hal yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-pikiran, yang engkau anggap sebagai: Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’?”

“Teman Sāriputta, melalui melihat dan mengetahui secara langsung lenyapnya di dalam mata, di dalam kesadaran-mata, dan di dalam bentuk-bentuk yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-mata, maka aku menganggapnya sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’? karena aku telah melihat dan mengetahui secara langsung lenyapnya di dalam telinga … di dalam hidung … di dalam lidah … di dalam badan … di dalam pikiran, di dalam kesadaran-pikiran, dan di dalam hal-hal yang dikenali [oleh pikiran] melalui kesadaran-pikiran, [266] maka aku menganggapnya sebagai: ‘Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku.’”

11. Ketika hal ini dikatakan, Yang Mulia Mahā Cunda berkata kepada Yang Mulia Channa:  “Oleh karena itu, Teman Channa, ajaran Sang Bhagavà ini harus terus-menerus diperhatikan: ‘Ada keraguan bagi seseorang yang tergantung, tidak ada keraguan bagi seseorang yang tidak tergantung. Ketika tidak ada keraguan, maka ada ketenangan; ketika ada ketenangan, maka tidak ada anggapan; ketika tidak ada anggapan, maka tidak ada datang dan pergi; ketika tidak ada datang dan pergi, maka tidak ada meninggal dunia dan terlahir kembali; ketika tidak ada meninggal dunia dan terlahir kembali, maka tidak ada di sini juga tidak ada di sana juga tidak ada di antara keduanya. Inilah akhir penderitaan.’”

12. Kemudian, ketika Yang Mulia Sāriputta dan Yang Mulia Mahā Cunda telah memberikan nasihat kepada Yang Mulia Channa, mereka bangkit dari duduk dan pergi. Kemudian, tidak lama setelah mereka pergi, Yang Mulia Channa menggunakan pisau.

13. Kemudian Yang Mulia Sāriputta mendekati Sang Bhagavā, bersujud kepada Beliau, duduk di satu sisi, dan berkata kepada Beliau: “Yang Mulia, Yang Mulia Channa telah menggunakan pisau. Ke manakah alam tujuannya, di manakah ia dilahirkan kembali?”

“Sāriputta, bukankah Bhikkhu Channa menyatakan ketanpa-nodaannya kepadamu?”

“Yang Mulia, ada desa Vajji bernama Pubbavijjhana. Di sana Yang Mulia Channa memiliki keluarga yang bersahabat, keluarga yang akrab, keluarga yang dapat didekati [sebagai penyokongnya].” 

“Yang Mulia Channa memang memiliki keluarga yang bersahabat, keluarga yang akrab, keluarga yang dapat didekati [sebagai penyokongnya]; tetapi Aku tidak mengatakan sehubungan dengan hal ini bahwa ia menjadi tercela. Sāriputta, ketika seseorang melepaskan tubuh ini dan mengambil tubuh lainnya, maka Aku katakan bahwa ia tercela. Ini tidak terjadi dalam kasus Bhikkhu Channa. Bhikkhu Channa menggunakan pisau dengan tanpa noda. Demikianlah, Sāriputta, engkau harus mengingatnya.”

Itu adalah apa yang dikatakan oleh Sang Bhagavā. Yang Mulia Sāriputta merasa puas dan gembira mendengar kata-kata Sang Bhagavā.


entah YM sariputa dan YM cunda sudah mencapai arahat atau belum tapi mereka belum bisa mengetahui pikiran, pencapaian YM chana.

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #59 on: 04 January 2012, 04:58:30 PM »
inilah anda
anda sendiri yang mengungkapkan diri anda sendiri dengan bahasa dan ggaya anda sendiri

sayang sekali sesudah lama tidak muncul, ternyata 'ilmu kotoran' anda masih belum berubah.
karena ketidakmampuan utk membedakan nama benda dan manusia
sekarang pakai ilmu belut utk bahas gaya orang lain.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #60 on: 04 January 2012, 05:13:05 PM »
sayang sekali sesudah lama tidak muncul, ternyata 'ilmu kotoran' anda masih belum berubah.
karena ketidakmampuan utk membedakan nama benda dan manusia
sekarang pakai ilmu belut utk bahas gaya orang lain.

ini diri anda yang lebih baik
setidaknya tidak ada kata - kata kasar
setidaknya anda tidak mengungkapkan diri anda dengan kata - kata kasar
« Last Edit: 04 January 2012, 05:15:32 PM by djoe »

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #61 on: 04 January 2012, 05:20:15 PM »
seseorang yang "tidak bisa di-ajar-i", sebaik-nya di- cuek-in saja...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #62 on: 04 January 2012, 05:22:17 PM »
siapakah orang dan dengan kualitas apa orang tersebut menyatakan orang lain tidak bisa diajari?

pengetahuan duniawi membutakan orang, membuat orang jadi arogan dan sombong akan pengetahuannya

seperti seekor kumbang yang bangga akan tumpukan kotorannya yang besar

usaha sebesar apapun yang telah dikerahkan, hasilnya tetap tumpukan kotoran yang besar
« Last Edit: 04 January 2012, 05:25:40 PM by djoe »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #63 on: 04 January 2012, 08:09:13 PM »
ini diri anda yang lebih baik
setidaknya tidak ada kata - kata kasar
setidaknya anda tidak mengungkapkan diri anda dengan kata - kata kasar

BMA - Bodohnya Minta Ampun,

menurut bro Djoe apakah itu juga kata kasar/gak sopan..... ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #64 on: 05 January 2012, 11:53:10 AM »
BMA - Bodohnya Minta Ampun,

menurut bro Djoe apakah itu juga kata kasar/gak sopan..... ?

tanyakan pada diri anda sendiri
karena itu perkataan tsbt berasal dari anda maka BMA mengungkapkan/mencerminkan ciri diri anda
jika anda menganggap itu bukan perkataan yang kasar maka perkataan BMA itu juga mencerminkan diri anda, karena anda sudah terbiasa dan nyaman dengan kata tsbt
jika anda menganggap itu perkataan yang kasar tetapi tetap menggunakan istilah tsbt maka perkataan BMA itu juga mencerminkan diri anda, karena anda sudah terbiasa dan nyaman dengan kata tsbt

perkataan seseorang mencerminkan sifat seseorang
halus tutur perkataan seseorang  menunjukkan seseorang mempunyai etika dan sopan santun dan pengendalian diri yang kuat
kasar perkataan seseorang menunjukkan seseorang tidak mempunyai etika dan meminjam istilah anda BMA
« Last Edit: 05 January 2012, 11:56:16 AM by djoe »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #65 on: 05 January 2012, 12:10:17 PM »
 [at] cumi polos,

kenapa bersembunyi dibalik clonning, jangan jadi pengecut , kenapa harus memakai cloning untuk menghadapi saya?
untuk menutupi kemaluan anda jika anda tidak bisa menyanggah pendapat saya?
untuk menutupi keburukan diri anda dengan demikian anda bebas bertutur kata dengan kasar?
untuk menutupi kebodohan anda sendiri ketika statement anda sendiri mengena diri anda sendiri?

member senior (ukuran senior tidak jelas, mungkin karena kotoran/postingannya paling banyak, tetapi untuk menghargai forum ini saya tetap memanggil anda member senior) janganlah jadi pengecut , hadapilah dunia ini

hadapilah kemaluan, keburukan dan kebodohan anda sendiri , jangan bersembunyi dibalik cloning

walau anda berganti kulit saya tetap mengenali diri anda

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #66 on: 05 January 2012, 04:35:44 PM »
[at] cumi polos,

kenapa bersembunyi dibalik clonning, jangan jadi pengecut , kenapa harus memakai cloning untuk menghadapi saya?
untuk menutupi kemaluan anda jika anda tidak bisa menyanggah pendapat saya?
untuk menutupi keburukan diri anda dengan demikian anda bebas bertutur kata dengan kasar?
untuk menutupi kebodohan anda sendiri ketika statement anda sendiri mengena diri anda sendiri?

member senior (ukuran senior tidak jelas, mungkin karena kotoran/postingannya paling banyak, tetapi untuk menghargai forum ini saya tetap memanggil anda member senior) janganlah jadi pengecut , hadapilah dunia ini

hadapilah kemaluan, keburukan dan kebodohan anda sendiri , jangan bersembunyi dibalik cloning

walau anda berganti kulit saya tetap mengenali diri anda

Bung,

Jangan bawa kemaluan disni. Karena saya yakin anda juga punya kemaluan 8) :whistle:

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #67 on: 05 January 2012, 05:24:17 PM »
Bung,

Jangan bawa kemaluan disni. Karena saya yakin anda juga punya kemaluan 8) :whistle:

dia gak punya

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #68 on: 05 January 2012, 06:10:36 PM »
Bhikkhu Nagasena berkata dalam Milinda Panha:

Quote
Ada tujuh tingkat kekuatan mental. Yang pertama, orang biasa yang penuh dengan nafsu, kebencian dan kebodohan batin; tidak terlatih dalam tindakan, perkataan, dan pikirannya; pemikiran mereka berjalan dengan lambat dan sulit.

Yang kedua, para sotapana, yaitu yang telah masuk ke Sang Jalan, yang telah mencapai pandangan benar, dan telah mengerti ajaran Sang Guru dengan benar. Kekuatan pemikiran mereka berjalan dengan cepat dan berfungsi dengan mudah, sejauh masih berhubungan dengan tiga belenggu yang pertama {nafsu, niat jahat, kesombongan). Tetapi di luar itu, kekuatan pemikiran mereka berfungsi dengan lambat dan sulit.

Yang ketiga, para sakadagami, yaitu yang masih terlahir sekali lagi. Dalam diri mereka nafsu dan kebencian telah hilang. Kekuatan pemikiran mereka bekerja dengan cepat dan baik, sejauh masih berhubungan dengan lima belenggu bagian bawah (nafsu, niat jahat, kesombongan, kepercayaan adanya diri, keraguan). Di luar itu sulit dan lambat.

Yang keempat, para anagami, yaitu yang tidak terlahir lagi. Pada mereka nafsu dan kebencian telah lenyap. Kekuatan pemikiran mereka berjalan dengan cepat dan baik sejauh masih berhubungan dengan sepuluh belenggu (nafsu, niat jahat, kesombongan, kepercayaan adanya diri, keraguan, fanatik terhadap upacara dan tradisi, keinginan untuk dumadi, keirihatian, pertentangan, kebodohan batin). Tetapi di luar itu sulit dan lambat.

Kelima, para Arahat. Pada mereka banjir hawa nafsu indria, keinginan untuk kelahiran kembali, kepercayaan adanya diri, dan kebodohan batin telah berhenti. Mereka telah menempuh kehidupan suci dan mencapai tujuan akhir. Kekuatan pemikiran mereka bekerja dengan cepat, sejauh masih berhubungan dengan lingkup murid. Tetapi di luar itu sulit dan lambat. Walaupun mereka sudah amat bijaksana, tetapi masih belum mengetahui tentang kehidupan-kehidupan sebelumnya dan belum mempunyai pengetahuan akan kemampuan-kemampuan spiritual para makhluk.

Keenam, para Pacceka Buddha, yang tergantung pada diri mereka sendiri saja dan tidak memerlukan guru. Kekuatan pemikiran mereka berjalan dengan cepat, sejauh masih berhubungan dengan lingkup mereka sendiri. Tetapi dalam lingkup yang khusus bagi Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna, pemikiran mereka lambat dan sulit. Seperti halnya seseorang yang tak akan ragu menyeberangi sungai kecil di tanahnya sendiri akan ragu bila menyeberangi samudera luas.

Dan yang terakhir, para Buddha yang Mencapai Penerangan Sempurna. Mereka mempunyai segala pengetahuan, memiliki 10 kekuatan, 4 macam ketidaktakutan, dan 18 ciri seorang Buddha. Kekuatan pemikiran mereka bekerja cepat tanpa ada hambatan dalam pengetahuan apapun. Seperti halnya sebatang anak panah akan dengan mudah menembus kain yang tipis, demikian pula pengetahuan mereka tidak ada  batasnya dan jauh melebihi 6 tingkat lainnya. Karena pikiran mereka sangat jernih dan cerdas, maka para Buddha itu dapat melakukan Mujijat Kembar. Dari situ kita hanya dapat membayangkan betapa jernih dan aktifnya kekuatan mereka. Dan melihat  semua keajaiban ini, tidak ada alasan lain yang dapat dikemukakan,
kecuali karena perenungan.

Jadi, Bhikkhu Sariputta tidak bisa mengetahui pikiran para Buddha masa lalu, masa sekarang, dan masa depan krn kemampuan tsb berada di luar ruang lingkupnya sebagai seorang Arahat.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #69 on: 05 January 2012, 06:43:35 PM »
[at] cumi polos,

kenapa bersembunyi dibalik clonning, jangan jadi pengecut , kenapa harus memakai cloning untuk menghadapi saya?
untuk menutupi kemaluan anda jika anda tidak bisa menyanggah pendapat saya?
untuk menutupi keburukan diri anda dengan demikian anda bebas bertutur kata dengan kasar?
untuk menutupi kebodohan anda sendiri ketika statement anda sendiri mengena diri anda sendiri?

member senior (ukuran senior tidak jelas, mungkin karena kotoran/postingannya paling banyak, tetapi untuk menghargai forum ini saya tetap memanggil anda member senior) janganlah jadi pengecut , hadapilah dunia ini

hadapilah kemaluan, keburukan dan kebodohan anda sendiri , jangan bersembunyi dibalik cloning

walau anda berganti kulit saya tetap mengenali diri anda
maksudnya bro Djoe ini lahir baru dari Choa ? berjujurlah...

gw salut deh atas kejelian bro Djoe/Choa... kenapa abang begitu sakti ya ?

mari kita berdiskusi, layaknya teman lama... _/\_ 8)
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
jawablah bro Djoe...
« Reply #70 on: 05 January 2012, 06:47:09 PM »
tanyakan pada diri anda sendiri
karena itu perkataan tsbt berasal dari anda maka BMA mengungkapkan/mencerminkan ciri diri anda
jika anda menganggap itu bukan perkataan yang kasar maka perkataan BMA itu juga mencerminkan diri anda, karena anda sudah terbiasa dan nyaman dengan kata tsbt
jika anda menganggap itu perkataan yang kasar tetapi tetap menggunakan istilah tsbt maka perkataan BMA itu juga mencerminkan diri anda, karena anda sudah terbiasa dan nyaman dengan kata tsbt

perkataan seseorang mencerminkan sifat seseorang
halus tutur perkataan seseorang  menunjukkan seseorang mempunyai etika dan sopan santun dan pengendalian diri yang kuat
kasar perkataan seseorang menunjukkan seseorang tidak mempunyai etika dan meminjam istilah anda BMA

Quote
BMA - Bodohnya Minta Ampun,

menurut bro Djoe apakah itu juga kata kasar/gak sopan..... ?

ternyata bro Djoe/Choa menguraikan panjang pendek,.. sana sini..
tapi tidak berani menjawab...

gw lagi tanya kamu bro Djoe.... jawablah dgn jujur...  :P
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #71 on: 07 January 2012, 08:09:12 PM »
ternyata bro Djoe/Choa menguraikan panjang pendek,.. sana sini..
tapi tidak berani menjawab...

gw lagi tanya kamu bro Djoe.... jawablah dgn jujur...  :P



anda membawa sesuatu/kotoran yang ada pada pikiran anda, kemudian anda berikan kotoran itu pada saya dan bertanya pada saya kotoran yang ada pada pikiran anda itu kotor atau bersih. pertanyaan ini hanya anda yang bisa menjawabnya sendiri, karena kotoran itu ada di pikiran anda.
jgnlah anda tiba tiba membawa kotoran dari rumah anda ke orang lain dan menanyakan ke orang lain tentang kotoran yang ada di rumah anda.

bagaimana jika saya membawa kotoran dari rumah saya ke anda kemudian memberikan ke anda seperti dibawah ini

TB : tolor banget

menurut bro cumi apakah itu kata kasar/gak sopan..... ?
« Last Edit: 07 January 2012, 08:20:49 PM by djoe »

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #72 on: 07 January 2012, 08:13:59 PM »
Bung,

Jangan bawa kemaluan disni. Karena saya yakin anda juga punya kemaluan 8) :whistle:


Jangan bawa "kemaluan anda" disni. Karena saya yakin anda juga punya kemaluan 8) :whistle:

"kemaluan anda" yang saya maksud disini = konsep "kemaluan yang pada anda" yang anda bawa kesini
kecuali jika anda tidak punya kemaluan

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #73 on: 07 January 2012, 08:22:48 PM »
memang buda secara objektif menanyakan apakah sudah melihat pikiran arahat dulu, sekarang dan masa depan, tapi ada kemungkinan seseorang bisa melihat pikiran arahat dulu, sekarang dan masa depan tidak misalnya dengan meditasi?

Tergantung "seseorang" yang dimaksud itu siapa. Kalau Sammasambuddha rasanya bisa. Pertanyaannya adalah apakah sesama Arahat bisa melihat pikiran Arahat lainnya? Yang bisa mengenali apakah seseorang mencapai tingkat kesucian Arahat kan hanya Arahat dan Sammasambuddha. kalau nggak salah topik ini dulu juga sudah pernah didiskusikan.
« Last Edit: 07 January 2012, 08:24:30 PM by sobat-dharma »
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #74 on: 07 January 2012, 08:25:38 PM »
Bhikkhu Nagasena berkata dalam Milinda Panha:

Jadi, Bhikkhu Sariputta tidak bisa mengetahui pikiran para Buddha masa lalu, masa sekarang, dan masa depan krn kemampuan tsb berada di luar ruang lingkupnya sebagai seorang Arahat.

Arahat memang tidak bisa membaca pikiran Sammasambuddha, tapi apakah Arahat bisa membaca pikiran sesama Arahat?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #75 on: 07 January 2012, 08:31:30 PM »


anda membawa sesuatu/kotoran yang ada pada pikiran anda, kemudian anda berikan kotoran itu pada saya dan bertanya pada saya kotoran yang ada pada pikiran anda itu kotor atau bersih. pertanyaan ini hanya anda yang bisa menjawabnya sendiri, karena kotoran itu ada di pikiran anda.
jgnlah anda tiba tiba membawa kotoran dari rumah anda ke orang lain dan menanyakan ke orang lain tentang kotoran yang ada di rumah anda.

bagaimana jika saya membawa kotoran dari rumah saya ke anda kemudian memberikan ke anda seperti dibawah ini

TB : tolor banget

menurut bro cumi apakah itu kata kasar/gak sopan..... ?

cumi itu nama binatang laut ya... bodynya cakep, transparan... andai kata manusia spt itu...wahhh mantep bro...  bagian mana yg gak sopan dari kata cumi tsb ? trus kenapa ada TB - telor banget ?


Quote
bagaimana jika saya membawa kotoran dari rumah saya ke anda kemudian memberikan ke anda
ini gw akan salut, bagaimana bro mengtransportnya sehingga tidak terbau dari tinja tsb ! soalnya gw juga pernah bawa buangannya sapi... dan ini rahasia deh cara transportnya...

aku mengulangin lagi pertanyaan terdahulu
apakah Djoe itu sama dgn Choa ? jawablah dgn jujur!
 _/\_ :P

dlm meditasi djoe bisa melihat masa lalu?
« Last Edit: 07 January 2012, 08:36:06 PM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #76 on: 07 January 2012, 08:42:17 PM »

apakah Djoe itu sama dgn Choa ? jawablah dgn jujur!
 

jawaban langsung : tidak

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #77 on: 07 January 2012, 08:44:43 PM »
ni gw akan salut, bagaimana bro mengtransportnya sehingga tidak terbau dari tinja tsb ! soalnya gw juga pernah bawa buangannya sapi... dan ini rahasia deh cara transportnya...


maka dari itu, bawalah pulang kembali kotoran anda "BMA" dan taruhlah di sumbernya

segala sesuatu kembali ke asalnya

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #78 on: 07 January 2012, 08:50:27 PM »
cumi itu nama binatang laut ya... bodynya cakep, transparan... andai kata manusia spt itu...wahhh mantep bro...  bagian mana yg gak sopan dari kata cumi tsb ? trus kenapa ada TB - telor banget ?


kenapa dengan TB - tolor banget?

sayang cuminya berkumis, kek pak raden
« Last Edit: 07 January 2012, 08:54:39 PM by djoe »

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #79 on: 07 January 2012, 09:09:58 PM »
jawaban langsung : tidak

bagus, test awal telah lulus bro Djoe,... pikiran anda masih sehat

apakah username Djoe yg sekarang ini orangnya sama dgn Choa yg mempopulerkan sebutan BMA di forum ini ?

janganlah ada kebohongan diantara kita
=))
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: jawablah bro Djoe...
« Reply #80 on: 08 January 2012, 11:36:26 AM »
bagus, test awal telah lulus bro Djoe,... pikiran anda masih sehat

apakah username Djoe yg sekarang ini orangnya sama dgn Choa yg mempopulerkan sebutan BMA di forum ini ?

janganlah ada kebohongan diantara kita
=))

jika batin anda terganggu dan terkondisi karena hal ini, biarlah saya menjawabnya

tidak

saran saya amatilah pikiran sendiri anda sehat atau tidak, kenapa berkutat dengan pikiran orang lain karena itu tidak bermanfaat dan hanya membuat pikiran anda tidak sehat dan tidak membuat pikiran anda menjadi sehat
jika anda tidak mengamati pikiran anda sendiri dan anda tidak tahu pikiran anda sehat atau tidak bagaimana kebenaran dari penilaian anda terhadap pikiran orang lain???

jawablah pertanyaan ini : amatilah pikiran anda sekarang, apakah pikiran anda masih sehat?

janganlah ada kebohongan diantara kita
=))
« Last Edit: 08 January 2012, 11:45:53 AM by djoe »

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #81 on: 27 January 2012, 10:01:10 AM »
Loe orang berdua kenapa berantem mulu. Gua doain biar loe orang rukun selalu ya Djoe and cumi ;D
gong xi fa cai... wkwkwkw nge-junk di thread orang... Back to topic dnk ^-^

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #82 on: 25 March 2012, 12:20:55 PM »
Ada yg mo add balik Choa.. Mungkin dia bisa..

contoh simple, Buddha Sidartha Gotama tidak menceritakan, bagai mana moralitas
Buddha Dipamkara, apa kekuatanta, apa ajaranya, bagaimana beliau mengajar?

pertanyaanya mengapa?

Bukankah Buddha Gotama sudah menjadi Sammasambuddha sama seperti Tathagata Dipamkara?
bukankah semua Sammasambuddha mengetahui "semuanya"

kalau para Theravadin disini, mampu menjawab 10 saja benar saya akan menjawab mengapa
Buddha Gotama "menegur" sariputta.

silahkan

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #83 on: 25 March 2012, 12:21:21 PM »
contoh simple, Buddha Sidartha Gotama tidak menceritakan, bagai mana moralitas
Buddha Dipmkara, apa kekuatanta, apa ajaranya, bagaimana beliau mengajar?

pertanyaanya mengapa?

Bukankah Buddha Gotama sudah menjadi Sammasambuddha sama seperti Tathagata Dipamkara?
bukankah semua Sammasambuddha mengetahui "semuanya"

kalau para Theravadin disini, mampu menjawab 10 saja benar saya akan menjawab mengapa
Buddha Gotama "menegur" sariputta.

silahkan

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #84 on: 25 March 2012, 12:36:19 PM »
contoh simple, Buddha Sidartha Gotama tidak menceritakan, bagai mana moralitas
Buddha Dipamkara, apa kekuatanta, apa ajaranya, bagaimana beliau mengajar?

pertanyaanya mengapa?

Bukankah Buddha Gotama sudah menjadi Sammasambuddha sama seperti Tathagata Dipamkara?
bukankah semua Sammasambuddha mengetahui "semuanya"

kalau para Theravadin disini, mampu menjawab 10 saja benar saya akan menjawab mengapa
Buddha Gotama "menegur" sariputta.

silahkan
maksudnya gimana 10 pertanyaan??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #85 on: 25 March 2012, 01:07:01 PM »
contoh simple, Buddha Sidartha Gotama tidak menceritakan, bagai mana moralitas
Buddha Dipamkara, apa kekuatanta, apa ajaranya, bagaimana beliau mengajar?

pertanyaanya mengapa?

Bukankah Buddha Gotama sudah menjadi Sammasambuddha sama seperti Tathagata Dipamkara?
bukankah semua Sammasambuddha mengetahui "semuanya"

kalau para Theravadin disini, mampu menjawab 10 saja benar saya akan menjawab mengapa
Buddha Gotama "menegur" sariputta.

silahkan

emangnya ada yg tertarik sama jawaban situ?

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #86 on: 26 March 2012, 11:58:18 AM »
contoh simple, Buddha Sidartha Gotama tidak menceritakan, bagai mana moralitas
Buddha Dipamkara, apa kekuatanta, apa ajaranya, bagaimana beliau mengajar?

pertanyaanya mengapa?

Bukankah Buddha Gotama sudah menjadi Sammasambuddha sama seperti Tathagata Dipamkara?
bukankah semua Sammasambuddha mengetahui "semuanya"

kalau para Theravadin disini, mampu menjawab 10 saja benar saya akan menjawab mengapa
Buddha Gotama "menegur" sariputta.

silahkan

berapa tinggi buddha dipankara, berapa umur-nya buddha dipankara juga ada dikisahkan... Kalau ajarannya yah semua ajaran buddha adalah sama...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Choa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: -12
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: meditasi bisa melihat pikiran arahat masa lalu, sekarang, masa depan?
« Reply #87 on: 27 March 2012, 04:12:39 PM »
berapa tinggi buddha dipankara, berapa umur-nya buddha dipankara juga ada dikisahkan... Kalau ajarannya yah semua ajaran buddha adalah sama...

silahkan kasih refnya,
sesuai ref sutta post pertama

 

anything