//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun  (Read 16658 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« on: 26 March 2011, 04:04:44 PM »
Dear DCers,

Kita sudah pernah dengar bahwa Dhamma murni itu seharusnya bertahan 1000 tahun lalu karena ada bhikkhuni menjadi 500 tahun. Ini dikatakan bersumber dari Samyutta Nikaya 16.13. Tapi koq isinya tidak menandakan demikian?

Sumber dari terbitan DC

Quote from: SN 16.13: Tiruan Dhamma Sejati

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang berada di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Kemudian Yang Mulia Mahākassapa mendekati Sang Bhagavā, memberi hormat kepadaNya, duduk di satu sisi dan berkata kepadaNya: [224]

“Yang Mulia, apakah alasan, apakah penyebab, mengapa sebelumnya terdapat sedikit aturan latihan tetapi banyak bhikkhu mencapai Pengetahuan Tertinggi, sedangkan sekarang ada lebih banyak aturan latihan namun lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi?”311

“Memang demikian, Kassapa. Ketika makhluk-makhluk menurun dan Dhamma sejati mulai memudar maka terdapat lebih banyak aturan latihan tetapi lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi. Kassapa, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.312

“Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.

“Bukan karena unsur tanah, Kassapa, yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap, juga bukan unsur air, juga bukan unsur panas, juga bukan unsur angin. Adalah orang-orang tidak tahu diri ini yang muncul di sini yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap.

“Dhamma sejati tidak lenyap seketika bagaikan kapal tenggelam.313 Terdapat, lima fakor perusak314 yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati, Kassapa. Apakah lima itu? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam tanpa rasa hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Saṅgha; [255] mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap latihan; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap konsentrasi.315 Ini, Kassapa, adalah lima faktor perusak yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati.

“Ada lima faktor, Kassapa, yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakhancuran dan ketidaklenyapan. Apakah lima ini? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam dengan penuh hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Saṅgha; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap latihan; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap konsentrasi. Ini, Kassapa, adalah lima faktor yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakrusakannya dan ketidaklenyapannya.”
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #1 on: 26 March 2011, 04:15:00 PM »
“Ananda, apabila wanita tidak diizinkan untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan memasuki kehidupan suci (kebhikkhuan) dengan menjalani Ajaran dan Peraturan yang dipimpin oleh Sang Tathagata, Kehidupan Suci akan berlangsung dalam masa yang lama sekali dan Dhamma Yang Mulia akan bertahan seribu tahun lamanya. Tetapi sejak wanita diizinkan meninggalkan kehidupan duniawi, maka Kehidupan Suci tidak akan berlangsung lama dan Dhamma Yang Mulia hanya akan bertahan selama lima ratus tahun. Ananda dalam agama manapun ketika kaum wanitanya ditahbiskan, maka agama tersebut tidak akan bertahan lama. Seperti perumpamaan ini, Ananda, rumah yang dihuni oleh lebih banyak wanita dan laki-lakinya sedikit akan mudah dirampok. Demikian pula dimana Ajaran dan Peraturan yang mengizinkan wanita meninggalkan Kehidupan Suci tidak akan bertahan lama. Dan seperti seorang laki-laki yang akan membangun terlebih dahulu sebuah bendungan yang besar sehingga dapat menampung air, demikian pula Tathagata membentenginya dengan Delapan Peraturan Utama untuk Sangha Bhikkhuni, yang tidak boleh dilanggar selama hidup mereka.” (Vin. II, 256)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #2 on: 26 March 2011, 04:17:46 PM »
8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #3 on: 26 March 2011, 04:19:04 PM »
Dear DCers,

Kita sudah pernah dengar bahwa Dhamma murni itu seharusnya bertahan 1000 tahun lalu karena ada bhikkhuni menjadi 500 tahun. Ini dikatakan bersumber dari Samyutta Nikaya 16.13. Tapi koq isinya tidak menandakan demikian?

Sumber dari terbitan DC
Quote

from: SN 16.13: Tiruan Dhamma Sejati

    Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang berada di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Kemudian Yang Mulia Mahākassapa mendekati Sang Bhagavā, memberi hormat kepadaNya, duduk di satu sisi dan berkata kepadaNya: [224]

    “Yang Mulia, apakah alasan, apakah penyebab, mengapa sebelumnya terdapat sedikit aturan latihan tetapi banyak bhikkhu mencapai Pengetahuan Tertinggi, sedangkan sekarang ada lebih banyak aturan latihan namun lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi?”311

    “Memang demikian, Kassapa. Ketika makhluk-makhluk menurun dan Dhamma sejati mulai memudar maka terdapat lebih banyak aturan latihan tetapi lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi. Kassapa, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.312

    “Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.

    “Bukan karena unsur tanah, Kassapa, yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap, juga bukan unsur air, juga bukan unsur panas, juga bukan unsur angin. Adalah orang-orang tidak tahu diri ini yang muncul di sini yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap.

    “Dhamma sejati tidak lenyap seketika bagaikan kapal tenggelam.313 Terdapat, lima fakor perusak314 yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati, Kassapa. Apakah lima itu? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam tanpa rasa hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Saṅgha; [255] mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap latihan; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap konsentrasi.315 Ini, Kassapa, adalah lima faktor perusak yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati.

    “Ada lima faktor, Kassapa, yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakhancuran dan ketidaklenyapan. Apakah lima ini? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam dengan penuh hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Saṅgha; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap latihan; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap konsentrasi. Ini, Kassapa, adalah lima faktor yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakrusakannya dan ketidaklenyapannya.”

Gejalanya sudah ada... Semoga lebih banyak orang yang menghargai dan penuh hormat pada Konsentrasi. Sehingga Dhamma sejati akan terus berlangsung.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #4 on: 26 March 2011, 04:20:17 PM »
rasa hormat thdp latihan

rasa hormat thdp konsentrasi

maksud hormat di sini apa ya? ada yg bisa tolong intepretasikan...
Samma Vayama

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #5 on: 26 March 2011, 04:22:47 PM »
8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)

Inilah penyebab dalam aliran Theravada setiap penahbisan Bhikkhuni dianggap tak sah, karena Bhikkhuni dalam tradisi Theravada telah lenyap.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #6 on: 26 March 2011, 06:15:51 PM »
Inilah penyebab dalam aliran Theravada setiap penahbisan Bhikkhuni dianggap tak sah, karena Bhikkhuni dalam tradisi Theravada telah lenyap.

Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #7 on: 26 March 2011, 06:59:05 PM »
Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_

yg berakhir dengan tidak diakuinya lagi beliau ini oleh perguruannya

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #8 on: 26 March 2011, 07:11:29 PM »
Cukup ironis.... Hmm...

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #9 on: 26 March 2011, 07:42:05 PM »
Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_

ketika dilarang oleh sangha, muncul statment mengunakan istilah emansipasi wanita, hak asasi manusia sebagai seorang wanita, wanita jg bole capai kesucian, pake acara mengumbar perasaan... kadang bingung jg, jd bhikkhuni cm sebagai title/hobi/gengsi/seneng ato untuk belajar dhamma dr buddha ?  ???

klo pilihan adalah yg ke-2, bukankah seharusnya menghormati peraturan yg ditetapkan oleh tathagata :

8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)

klo aa ga salah, dulu patokan "oknum bhikkhu" melakukan upasampada seorang bhikkhuni mengacu pada pernyataan bahwa upasampada bisa dilakukan minimal ada 5 bhikkhu atau lebih... tp apakah peraturan itu valid untuk melakukan upasampada seorang bhikkhuni ? atau menjadi penyebab semakin cepatnya dhamma lenyap...  :whistle:


Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #10 on: 26 March 2011, 08:07:24 PM »
sumber pengimbang:
Quote
...
It is well known history that Sri Lanka received Bhikkhuni ordination in the 3rd century B.C. from Bhikkhuni Sanghamitta, the daughter of Emperor Asoka of India.

In the 6th century A.D. after nearly 900 years, the ordination was taken by Sri Lankan nuns headed by Devasara Bhikkuni to China. This is Chinese history. (Prof. Hema Gunatilleke did a research on this.) They traveled in sailing ships crossing dangerous seas for 3 months along the silk route in a merchant ship of a man called Nandi. Thus the Sri Lankan ordination was established in China. From China it went to Korea, Japan, Taiwan, Vietnam etc. According to Sri Lankan tradition all the Bhikkhunis in the world today are descendants of Sri Lankan Bhikkhunis and the lineage can be traced to Mahaprajapati through Sanghamitta, which was the Pali Magadhi tradition in India.

Our Sri Lankan Bhikkhus who attended the ceremony in India in 1996 gave us the Sri Lankan bowl and robes having recognized us as fully ordained Bhikkhunis.

Three months before my ordination I was sent to Korea, Seoul, to Bo Myunsa temple to study Vinaya with Ven. Bang Joo Suk, the chief abbot of the temple who organized the ordination. I studied the Dharmagupta Vinaya ordination procedure. To my great satisfaction the ordination procedure was same as the Pali Vinaya procedure.

There is reason for this. Bhikkhuni ordination was taken from Sri Lanka to China and then to Korea in the 6th century A.D. The dual ordination procedure is still extant in Korea and is the same as the Pali. The only difference is that it is in Korean language and we had to seek the help of translators. I translated the procedure into Sinhala from English while in Korea (3 months), for the use of our Sinhala nuns who obtained ordination. Thus the Sri Lankan nuns were familiar with the Pali as well as the Dharmagupta ordaining procedure before they went for ordination.

It is admitted that Sri Lanka obtained only the ordination from Korea and then the Pali tradition of Vinaya was followed.
...
http://www.congress-on-buddhist-women.org/index.php?id=71


singkatnya, menurut tulisan ini: ordinasi bhikkhuni tak terputus dari Mahaprajapati Gotami sampai ke bhikkhuni2 srilanka sekarang ini.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #11 on: 26 March 2011, 08:07:59 PM »
jadi belok topik nih ;D
There is no place like 127.0.0.1

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #12 on: 26 March 2011, 08:09:01 PM »
ketika dilarang oleh sangha, muncul statment mengunakan istilah emansipasi wanita, hak asasi manusia sebagai seorang wanita, wanita jg bole capai kesucian, pake acara mengumbar perasaan... kadang bingung jg, jd bhikkhuni cm sebagai title/hobi/gengsi/seneng ato untuk belajar dhamma dr buddha ?  ???

klo pilihan adalah yg ke-2, bukankah seharusnya menghormati peraturan yg ditetapkan oleh tathagata :

klo aa ga salah, dulu patokan "oknum bhikkhu" melakukan upasampada seorang bhikkhuni mengacu pada pernyataan bahwa upasampada bisa dilakukan minimal ada 5 bhikkhu atau lebih... tp apakah peraturan itu valid untuk melakukan upasampada seorang bhikkhuni ? atau menjadi penyebab semakin cepatnya dhamma lenyap...  :whistle:



Iya, kalo memang tujuannya utk mencapai kesucian, melepas, ga harus menjadi Bhikkhuni.. mungkin mereka butuh gelar, legalitas, atau sejenisnya.. biar ga disebut gadungan.. wakakaka..  :P

Menjadi seorang pertapa kan ga harus ditahbiskan dulu.. cukup meninggalkan harta duniawi dan menyepi utk melatih diri.. jaman udah mulai merosot moralnya...  :-?

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #13 on: 26 March 2011, 08:10:45 PM »
BTT

So, apa yg dikatakan Sang Buddha bahwa Usia Dhamma hanya sampai 500 tahun tidak terbukti ?? Atau kah masih ada penjelasan yg bisa menjadi sebab hingga ajaran Buddha masih exist hingga saat ini.. atau yg dimaksud Manusia2 yg telah mencapai kesucian ga ada lagi ya setelah 500 tahun ??

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
« Reply #14 on: 26 March 2011, 08:11:25 PM »
Iya, kalo memang tujuannya utk mencapai kesucian, melepas, ga harus menjadi Bhikkhuni.. mungkin mereka butuh gelar, legalitas, atau sejenisnya.. biar ga disebut gadungan.. wakakaka..  :P

Menjadi seorang pertapa kan ga harus ditahbiskan dulu.. cukup meninggalkan harta duniawi dan menyepi utk melatih diri.. jaman udah mulai merosot moralnya...  :-?

memang gampang sekali kalo membuat pernyataan

basic question: siapa yang menyediakan kebutuhan pokoknya kalo tidak menjadi bikkhuni?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

 

anything