Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Studi Sutta/Sutra => Topic started by: Sumedho on 26 March 2011, 04:04:44 PM

Title: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 26 March 2011, 04:04:44 PM
Dear DCers,

Kita sudah pernah dengar bahwa Dhamma murni itu seharusnya bertahan 1000 tahun lalu karena ada bhikkhuni menjadi 500 tahun. Ini dikatakan bersumber dari Samyutta Nikaya 16.13. Tapi koq isinya tidak menandakan demikian?

Sumber dari terbitan DC

Quote from: SN 16.13: Tiruan Dhamma Sejati

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang berada di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Kemudian Yang Mulia Mahākassapa mendekati Sang Bhagavā, memberi hormat kepadaNya, duduk di satu sisi dan berkata kepadaNya: [224]

“Yang Mulia, apakah alasan, apakah penyebab, mengapa sebelumnya terdapat sedikit aturan latihan tetapi banyak bhikkhu mencapai Pengetahuan Tertinggi, sedangkan sekarang ada lebih banyak aturan latihan namun lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi?”311

“Memang demikian, Kassapa. Ketika makhluk-makhluk menurun dan Dhamma sejati mulai memudar maka terdapat lebih banyak aturan latihan tetapi lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi. Kassapa, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.312

“Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.

“Bukan karena unsur tanah, Kassapa, yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap, juga bukan unsur air, juga bukan unsur panas, juga bukan unsur angin. Adalah orang-orang tidak tahu diri ini yang muncul di sini yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap.

“Dhamma sejati tidak lenyap seketika bagaikan kapal tenggelam.313 Terdapat, lima fakor perusak314 yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati, Kassapa. Apakah lima itu? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam tanpa rasa hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Saṅgha; [255] mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap latihan; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap konsentrasi.315 Ini, Kassapa, adalah lima faktor perusak yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati.

“Ada lima faktor, Kassapa, yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakhancuran dan ketidaklenyapan. Apakah lima ini? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam dengan penuh hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Saṅgha; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap latihan; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap konsentrasi. Ini, Kassapa, adalah lima faktor yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakrusakannya dan ketidaklenyapannya.”
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: ryu on 26 March 2011, 04:15:00 PM
“Ananda, apabila wanita tidak diizinkan untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan memasuki kehidupan suci (kebhikkhuan) dengan menjalani Ajaran dan Peraturan yang dipimpin oleh Sang Tathagata, Kehidupan Suci akan berlangsung dalam masa yang lama sekali dan Dhamma Yang Mulia akan bertahan seribu tahun lamanya. Tetapi sejak wanita diizinkan meninggalkan kehidupan duniawi, maka Kehidupan Suci tidak akan berlangsung lama dan Dhamma Yang Mulia hanya akan bertahan selama lima ratus tahun. Ananda dalam agama manapun ketika kaum wanitanya ditahbiskan, maka agama tersebut tidak akan bertahan lama. Seperti perumpamaan ini, Ananda, rumah yang dihuni oleh lebih banyak wanita dan laki-lakinya sedikit akan mudah dirampok. Demikian pula dimana Ajaran dan Peraturan yang mengizinkan wanita meninggalkan Kehidupan Suci tidak akan bertahan lama. Dan seperti seorang laki-laki yang akan membangun terlebih dahulu sebuah bendungan yang besar sehingga dapat menampung air, demikian pula Tathagata membentenginya dengan Delapan Peraturan Utama untuk Sangha Bhikkhuni, yang tidak boleh dilanggar selama hidup mereka.” (Vin. II, 256)
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: ryu on 26 March 2011, 04:17:46 PM
8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: fabian c on 26 March 2011, 04:19:04 PM
Dear DCers,

Kita sudah pernah dengar bahwa Dhamma murni itu seharusnya bertahan 1000 tahun lalu karena ada bhikkhuni menjadi 500 tahun. Ini dikatakan bersumber dari Samyutta Nikaya 16.13. Tapi koq isinya tidak menandakan demikian?

Sumber dari terbitan DC
Quote

from: SN 16.13: Tiruan Dhamma Sejati

    Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika Sang Bhagavā sedang berada di Sāvatthī di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Kemudian Yang Mulia Mahākassapa mendekati Sang Bhagavā, memberi hormat kepadaNya, duduk di satu sisi dan berkata kepadaNya: [224]

    “Yang Mulia, apakah alasan, apakah penyebab, mengapa sebelumnya terdapat sedikit aturan latihan tetapi banyak bhikkhu mencapai Pengetahuan Tertinggi, sedangkan sekarang ada lebih banyak aturan latihan namun lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi?”311

    “Memang demikian, Kassapa. Ketika makhluk-makhluk menurun dan Dhamma sejati mulai memudar maka terdapat lebih banyak aturan latihan tetapi lebih sedikit bhikkhu yang mencapai Pengetahuan Tertinggi. Kassapa, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.312

    “Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.

    “Bukan karena unsur tanah, Kassapa, yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap, juga bukan unsur air, juga bukan unsur panas, juga bukan unsur angin. Adalah orang-orang tidak tahu diri ini yang muncul di sini yang menyebabkan Dhamma sejati lenyap.

    “Dhamma sejati tidak lenyap seketika bagaikan kapal tenggelam.313 Terdapat, lima fakor perusak314 yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati, Kassapa. Apakah lima itu? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam tanpa rasa hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap Saṅgha; [255] mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap latihan; mereka berdiam tanpa rasa hormat terhadap konsentrasi.315 Ini, Kassapa, adalah lima faktor perusak yang mengarah pada kerusakan dan lenyapnya Dhamma sejati.

    “Ada lima faktor, Kassapa, yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakhancuran dan ketidaklenyapan. Apakah lima ini? Di sini para bhikkhu, para bhikkhunī, umat awam laki-laki, umat awam perempuan berdiam dengan penuh hormat terhadap Sang Guru; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Dhamma; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap Saṅgha; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap latihan; mereka berdiam dengan penuh hormat terhadap konsentrasi. Ini, Kassapa, adalah lima faktor yang mengarah pada kelangsungan Dhamma sejati, pada ketidakrusakannya dan ketidaklenyapannya.”

Gejalanya sudah ada... Semoga lebih banyak orang yang menghargai dan penuh hormat pada Konsentrasi. Sehingga Dhamma sejati akan terus berlangsung.

 _/\_
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: andry on 26 March 2011, 04:20:17 PM
rasa hormat thdp latihan

rasa hormat thdp konsentrasi

maksud hormat di sini apa ya? ada yg bisa tolong intepretasikan...
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: fabian c on 26 March 2011, 04:22:47 PM
8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)

Inilah penyebab dalam aliran Theravada setiap penahbisan Bhikkhuni dianggap tak sah, karena Bhikkhuni dalam tradisi Theravada telah lenyap.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Umat Awam on 26 March 2011, 06:15:51 PM
Inilah penyebab dalam aliran Theravada setiap penahbisan Bhikkhuni dianggap tak sah, karena Bhikkhuni dalam tradisi Theravada telah lenyap.

Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 26 March 2011, 06:59:05 PM
Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_

yg berakhir dengan tidak diakuinya lagi beliau ini oleh perguruannya
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Umat Awam on 26 March 2011, 07:11:29 PM
Cukup ironis.... Hmm...
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: dipasena on 26 March 2011, 07:42:05 PM
Lalu Gimana dgn yg pernah sy dengar bahwa  Bhikkhu AB pernah mentahbiskan seorang Bihkkhuni..?? _/\_

ketika dilarang oleh sangha, muncul statment mengunakan istilah emansipasi wanita, hak asasi manusia sebagai seorang wanita, wanita jg bole capai kesucian, pake acara mengumbar perasaan... kadang bingung jg, jd bhikkhuni cm sebagai title/hobi/gengsi/seneng ato untuk belajar dhamma dr buddha ?  ???

klo pilihan adalah yg ke-2, bukankah seharusnya menghormati peraturan yg ditetapkan oleh tathagata :

8 Peraturan itu adalah:
1. Bhikkhuni, walau telah upasampada selama seratus tahun, harus menghormat (namakkara), bangun menyambut dengan hormat pada seorang bhikkhu walau baru upasampada pada hari itu. Bhikkhuni harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
2. Bhikkhuni, tidak boleh bervassa di suatu tempat yang tidak ada bhikkhunya. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
3. Bhikkhuni, harus menanyakan hari uposatha dan mendengar ajaran Dhamma dari Sangha bhikkhu setiap tengah bulan. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
4. Bhikkhuni, setelah melaksanakan vassa, harus melakukan pavarana dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
5. Bhikkhuni, yang melakukan pelanggaran berat harus melakukan manata (pembersihan diri) pada Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
6. Bhikkhuni, harus diupasampada dalam Sangha Bhikkhu dan Sangha Bhikkhuni, setelah dua tahun sebagai sikkhamana. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
7. Bhikkhuni, tidak boleh berkata kasar pada seorang bhikkhu. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.
8. Bhikkhuni, tidak boleh mengajar bhikkhu. Tapi, bhikkhu boleh mengajar bhikkhuni. Harus menghormat peraturan ini dan tidak melanggarnya seumur hidup.

Jadi, karena Sang Buddha memenuhi permintaan para wanita untuk mendirikan sangha bhikkhuni, kemurnian ajaran Buddha cuma berlangsung selama 500 tahun. Tapi Buddha mengatakan bahwa wanita pun bisa menjadi Arahat saat ia meninggalkan kehidupanrumahtangga dan mengembangkan pikirannya. (Vin. VII, 513)

klo aa ga salah, dulu patokan "oknum bhikkhu" melakukan upasampada seorang bhikkhuni mengacu pada pernyataan bahwa upasampada bisa dilakukan minimal ada 5 bhikkhu atau lebih... tp apakah peraturan itu valid untuk melakukan upasampada seorang bhikkhuni ? atau menjadi penyebab semakin cepatnya dhamma lenyap...  :whistle:

Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: morpheus on 26 March 2011, 08:07:24 PM
sumber pengimbang:
Quote
...
It is well known history that Sri Lanka received Bhikkhuni ordination in the 3rd century B.C. from Bhikkhuni Sanghamitta, the daughter of Emperor Asoka of India.

In the 6th century A.D. after nearly 900 years, the ordination was taken by Sri Lankan nuns headed by Devasara Bhikkuni to China. This is Chinese history. (Prof. Hema Gunatilleke did a research on this.) They traveled in sailing ships crossing dangerous seas for 3 months along the silk route in a merchant ship of a man called Nandi. Thus the Sri Lankan ordination was established in China. From China it went to Korea, Japan, Taiwan, Vietnam etc. According to Sri Lankan tradition all the Bhikkhunis in the world today are descendants of Sri Lankan Bhikkhunis and the lineage can be traced to Mahaprajapati through Sanghamitta, which was the Pali Magadhi tradition in India.

Our Sri Lankan Bhikkhus who attended the ceremony in India in 1996 gave us the Sri Lankan bowl and robes having recognized us as fully ordained Bhikkhunis.

Three months before my ordination I was sent to Korea, Seoul, to Bo Myunsa temple to study Vinaya with Ven. Bang Joo Suk, the chief abbot of the temple who organized the ordination. I studied the Dharmagupta Vinaya ordination procedure. To my great satisfaction the ordination procedure was same as the Pali Vinaya procedure.

There is reason for this. Bhikkhuni ordination was taken from Sri Lanka to China and then to Korea in the 6th century A.D. The dual ordination procedure is still extant in Korea and is the same as the Pali. The only difference is that it is in Korean language and we had to seek the help of translators. I translated the procedure into Sinhala from English while in Korea (3 months), for the use of our Sinhala nuns who obtained ordination. Thus the Sri Lankan nuns were familiar with the Pali as well as the Dharmagupta ordaining procedure before they went for ordination.

It is admitted that Sri Lanka obtained only the ordination from Korea and then the Pali tradition of Vinaya was followed.
...
http://www.congress-on-buddhist-women.org/index.php?id=71


singkatnya, menurut tulisan ini: ordinasi bhikkhuni tak terputus dari Mahaprajapati Gotami sampai ke bhikkhuni2 srilanka sekarang ini.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 26 March 2011, 08:07:59 PM
jadi belok topik nih ;D
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Umat Awam on 26 March 2011, 08:09:01 PM
ketika dilarang oleh sangha, muncul statment mengunakan istilah emansipasi wanita, hak asasi manusia sebagai seorang wanita, wanita jg bole capai kesucian, pake acara mengumbar perasaan... kadang bingung jg, jd bhikkhuni cm sebagai title/hobi/gengsi/seneng ato untuk belajar dhamma dr buddha ?  ???

klo pilihan adalah yg ke-2, bukankah seharusnya menghormati peraturan yg ditetapkan oleh tathagata :

klo aa ga salah, dulu patokan "oknum bhikkhu" melakukan upasampada seorang bhikkhuni mengacu pada pernyataan bahwa upasampada bisa dilakukan minimal ada 5 bhikkhu atau lebih... tp apakah peraturan itu valid untuk melakukan upasampada seorang bhikkhuni ? atau menjadi penyebab semakin cepatnya dhamma lenyap...  :whistle:



Iya, kalo memang tujuannya utk mencapai kesucian, melepas, ga harus menjadi Bhikkhuni.. mungkin mereka butuh gelar, legalitas, atau sejenisnya.. biar ga disebut gadungan.. wakakaka..  :P

Menjadi seorang pertapa kan ga harus ditahbiskan dulu.. cukup meninggalkan harta duniawi dan menyepi utk melatih diri.. jaman udah mulai merosot moralnya...  :-?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Umat Awam on 26 March 2011, 08:10:45 PM
BTT

So, apa yg dikatakan Sang Buddha bahwa Usia Dhamma hanya sampai 500 tahun tidak terbukti ?? Atau kah masih ada penjelasan yg bisa menjadi sebab hingga ajaran Buddha masih exist hingga saat ini.. atau yg dimaksud Manusia2 yg telah mencapai kesucian ga ada lagi ya setelah 500 tahun ??
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: No Pain No Gain on 26 March 2011, 08:11:25 PM
Iya, kalo memang tujuannya utk mencapai kesucian, melepas, ga harus menjadi Bhikkhuni.. mungkin mereka butuh gelar, legalitas, atau sejenisnya.. biar ga disebut gadungan.. wakakaka..  :P

Menjadi seorang pertapa kan ga harus ditahbiskan dulu.. cukup meninggalkan harta duniawi dan menyepi utk melatih diri.. jaman udah mulai merosot moralnya...  :-?

memang gampang sekali kalo membuat pernyataan

basic question: siapa yang menyediakan kebutuhan pokoknya kalo tidak menjadi bikkhuni?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: morpheus on 26 March 2011, 08:12:03 PM
jadi belok topik nih ;D
waktu post pertama, om medho seharusnya udah bisa menebak kemana ini arahnya... pasti ke sini.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 26 March 2011, 08:13:00 PM
yg 500 tahun itu sepertinya adalah dalam konteks Dhamma sejati, terbukti sekarang memang banyak bermunculan Dhamma tiruan
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 26 March 2011, 08:14:04 PM
justru awalnya mo cari tahu rujukannya, maka masuk ke board ini.

karena dah dapet rujukannya, lock ah :)
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 26 March 2011, 08:30:22 PM
atas terima laporan komplen, topik dibuka lagi. Tapi sebatas soal post #1, bukan soal penahbisan yah. kalau mau silahkan buka topik terpisah
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: dipasena on 26 March 2011, 08:44:17 PM
jadi belok topik nih ;D

klo gtu tuhan DC memfasilitasi sehingga rekan2 dapat berdiskusi mengenai penabisan bhikkuni pd suatu thread baru ;D

Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Umat Awam on 26 March 2011, 08:56:06 PM
yg 500 tahun itu sepertinya adalah dalam konteks Dhamma sejati, terbukti sekarang memang banyak bermunculan Dhamma tiruan

Apakah sebelum 500 tahun setelah Sang Buddha Parinibbana belum ada Dhamma2 Tiruan ya boz ? Trus, disitu ditulis Kehidupan Suci hanya akan bertahan sampai 500 tahun, lalu setelah 500 Tahun masih ada kan kehidupan Suci para Bhikkhu ? ;D
So, Apakah Perkataan Sang Buddha ini Salah atau Meleset atau gimana yah ?? Thanks..
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 26 March 2011, 09:03:54 PM
Apakah sebelum 500 tahun setelah Sang Buddha Parinibbana belum ada Dhamma2 Tiruan ya boz ? Trus, disitu ditulis Kehidupan Suci hanya akan bertahan sampai 500 tahun, lalu setelah 500 Tahun masih ada kan kehidupan Suci para Bhikkhu ? ;D
So, Apakah Perkataan Sang Buddha ini Salah atau Meleset atau gimana yah ?? Thanks..

jika melihat sejarah bahwa pernah terjadi perbedaan pendapat pada konsili2 Buddhis, sepertinya itu sudah mengindikasikan adanya tanda2 kemunculan Dhamma palsu. jika ada dua pendapat berbeda tentang topik yg sama, tentu tidak mungkin dua2nya benar.

kehidupan suci dalam arti pencapaian kesucian, memang ada disebutkan bahwa pencapaian ini juga akan mengalami kemerosotan, dan menurut sumber itu sptnya tidak ada lagi Arahat pada masa sekarang ini. jika ini berbelok lagi kepada "bagaimana dengan si anu yg mengaku arahat", sebaiknya buka thread baru atau lanjutkan di topik yg sudah pernah dibahas.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: dipasena on 26 March 2011, 09:14:46 PM
klo pandangan aa pribadi : ga heran jk kita perhatikan sejarah buddhism, ketika buddha masih ada begitu banyak mahluk yang mencapai kesucian dan arahat, begitu pula sampai 500tahun setelah buddha parinibbana masih ada catatan banyak bhikkhu yang mencapai kesucian dan arahat...

bandingkan dengan masa setelah itu (> dr 500 tahun setelah buddha parinibbana) mungkin masih bs ditemukan bhikkhu2 yg mencapai kesucian, tp jumlahnya berkurang/lebih sedikit/bs dihitung pake jari (untuk saat ini)... jk ingin bahas lebih lanjut, kembali seperti himbauan hyang gusti DC dan hyang kakung indra, mending buka thread khusus...
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: ryu on 26 March 2011, 09:28:58 PM
sejak perpecahan juga sudah bisa di lihat, masing2 mengaku asli dari buda, apakah kita bisa tahu mana yang asli dan perkataan buda langsung? ;D

Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: rooney on 26 March 2011, 10:34:29 PM
sejak perpecahan juga sudah bisa di lihat, masing2 mengaku asli dari buda, apakah kita bisa tahu mana yang asli dan perkataan buda langsung? ;D

Jadi, apa yang harus kita lakukan ? ;D
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: ryu on 26 March 2011, 10:45:49 PM
Jadi, apa yang harus kita lakukan ? ;D
usaha, selidiki dan buktikan.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: rooney on 26 March 2011, 10:53:23 PM
usaha, selidiki dan buktikan.

Tiap orang bisa berusaha dan menyelidiki, bagaimana dengan pembuktian ? Tiap orang punya pembuktian berbeda bahkan bertentangan  :-?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 27 March 2011, 05:57:58 AM
karena banyak sekali Dhamma diluaran... maka tentu lebih dari 1 dan banyak yg saling bertolak belakang. Dari sini kita bisa simpulkan kalau ada yg palsu

lalu karena

Quote
“Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Sumedho on 27 March 2011, 05:58:01 AM
karena banyak sekali Dhamma diluaran... maka tentu lebih dari 1 dan banyak yg saling bertolak belakang. Dari sini kita bisa simpulkan kalau ada yg palsu

lalu karena

Quote
“Bagaikan, Kassapa, emas tidak akan lenyap selama tiruan emas tidak muncul di dunia ini, tetapi ketika tiruan emas muncul maka emas sejati lenyap, demikian pula, Dhamma sejati tidak akan lenyap selama tiruan dari Dhamma sejati tidak muncul. Tetapi ketika tiruan Dhamma sejati muncul di dunia ini, maka Dhamma sejati lenyap.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Brado on 27 March 2011, 06:03:18 AM
karena banyak sekali Dhamma diluaran... maka tentu lebih dari 1 dan banyak yg saling bertolak belakang. Dari sini kita bisa simpulkan kalau ada yg palsu

lalu karena


Maaf.. perhitungan bertahan selama 500 tahun itu di hitung mulai dari mana yah ? Dan juga apakah saat ini kita masih bisa memilah2 dhamma palsu dengan dhamma asli, setelah lewat masa 2500 tahun lamanya, mengingat masa 500 tahun itu sudah terlewati jika di hitung dari jaman Sang Buddha?

Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: adi lim on 27 March 2011, 06:22:53 AM
saya setuju gejala Dhamma tiruan sudah muncul dan Dhamma sejati juga akan pelan2 punah.


Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: adi lim on 27 March 2011, 06:57:04 AM
Apakah sebelum 500 tahun setelah Sang Buddha Parinibbana belum ada Dhamma2 Tiruan ya boz ? Trus, disitu ditulis Kehidupan Suci hanya akan bertahan sampai 500 tahun, lalu setelah 500 Tahun masih ada kan kehidupan Suci para Bhikkhu ? ;D
So, Apakah Perkataan Sang Buddha ini Salah atau Meleset atau gimana yah ?? Thanks..

IMO
Dhamma sejati dan kehidupan suci adalah 2 hal yang berbeda
Dhamma sejati memang akan hilang (dilupakan) karena timbulnya Dhamma tiruan

tetapi mengenai kehidupan suci, andaikan ada Bhikkkhu/Petapa masih serius praktek rujukan Dhamma sejati, seperti yang dianjurkan Buddha Gotama tentunya para Ariya tetap ada  walaupun jumlah sedikit.
Ada Sutta mengatakan Selama Jalan Mulia Berunsur 8 dan 4 Kebenaran Ariya dilaksanakan dengan tekun dan serius, maka dunia ini tidak akan kekurangan dari Para Arahat
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 27 March 2011, 10:19:25 AM
IMO
Dhamma sejati dan kehidupan suci adalah 2 hal yang berbeda
Dhamma sejati memang akan hilang (dilupakan) karena timbulnya Dhamma tiruan

tetapi mengenai kehidupan suci, andaikan ada Bhikkkhu/Petapa masih serius praktek rujukan Dhamma sejati, seperti yang dianjurkan Buddha Gotama tentunya para Ariya tetap ada  walaupun jumlah sedikit.
Ada Sutta mengatakan Selama Jalan Mulia Berunsur 8 dan 4 Kebenaran Ariya dilaksanakan dengan tekun dan serius, maka dunia ini tidak akan kekurangan dari Para Arahat

setuju, tapi pada masa sekarang ini masih adakah orang yang melaksanakan JM8 dan 4KM itu dengan tekun dan serius?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Kipasangin on 27 March 2011, 11:00:01 AM
setuju, tapi pada masa sekarang ini masih adakah orang yang melaksanakan JM8 dan 4KM itu dengan tekun dan serius?
mungkinpara bhante bnyk yg serius.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: seniya on 27 March 2011, 12:55:02 PM
Menurut Ven. Pategama Gnanarama dlm bukunya "Mission Accomplished: A historical analysis of the Mahaparinibbana Sutta of the. Digha Nikaya of the Pali Canon", angka 500 th menunjuk pd kemunculan ajaran2 non-ortodoks (baca: Mahayana) krn sejarah mencatat 500 th stlh Parinibbana Sang Buddha ajaran2 non-ortodoks mulai berkembang.

Untuk perumpamaan Dhamma sebagai emas dlm Saddhammapatirupaka Sutta, menurut komentar Bhikkhu Thanissaro di ATI (AccessToInsight):

Quote
Emas, tentu saja, tidak akan hilang hanya karena terdapat emas tiruan. Apa yang terjadi adalah ia akan hilang dari pemakaian: Orang-orang menemukan bahwa emas tiruan lebih mudah digunakan. Makna tambahan dari pernyataan ini mungkin bahwa selama hanya terdapat emas asli, orang-orang tidak akan meragukan keasliannya. Ketika terdapat baik emas asli maupun tiruan, keraguan akan muncul atas mana yang asli – semua emas menjadi diragukan [keasliannya] – dan orang-orang akhirnya akan menggunakan apa pun yang lebih mudah atau lebih mereka sukai.

http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn16/sn16.013.than.html

Jadi, munculnya Dhamma palsu menyebabkan org2 meragukan keaslian Dhamma sejati shg apa pun yg dpt dianggap sbg Dhamma dan lebih sesuai dg keinginan mereka itu dianggap Dhamma sejati. Akibatnya Dhamma sejati terlupakan/hilang dr peredaran....
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: dipasena on 27 March 2011, 01:28:16 PM
saya setuju gejala Dhamma tiruan sudah muncul dan Dhamma sejati juga akan pelan2 punah.


pandangan aa : akibat adanya sangha bhikkhuni, maka kehidupan suci mengalami kemunduran setelah 500 tahun yg jg menyebabkan dhamma juga tidak dpt dijaga seutuhnya, menyebabkan muncul nya dhamma tiruan dan perubahan peraturan/vinaya oleh beberapa kalangan bhikkhu berkelompok yg belum mencapai kesucian...

dhamma sejati sudah mulai terlupakan, contohnya di beberapa aliran buddhism, ngaku nya sebagai bhikkhu/buddha hidup tp ajaran sudah tidak berpatokan pada 4 kesunyataan mulia n jalan mulia berunsur 8...
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: rooney on 27 March 2011, 01:42:17 PM
pandangan aa : akibat adanya sangha bhikkhuni, maka kehidupan suci mengalami kemunduran setelah 500 tahun yg jg menyebabkan dhamma juga tidak dpt dijaga seutuhnya, menyebabkan muncul nya dhamma tiruan dan perubahan peraturan/vinaya oleh beberapa kalangan bhikkhu berkelompok yg belum mencapai kesucian...

dhamma sejati sudah mulai terlupakan, contohnya di beberapa aliran buddhism, ngaku nya sebagai bhikkhu/buddha hidup tp ajaran sudah tidak berpatokan pada 4 kesunyataan mulia n jalan mulia berunsur 8...

Mungkinkah yang membuat Dhamma pelan-pelan punah bukan karena bhikkuninya tetapi pada pertentangan pada vinaya tentang bhikkuni yang terjadi sekarang ini ?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: ryu on 27 March 2011, 01:51:39 PM
yg menyebabkan adalah, banyak yang mengabaikan vinaya, membuat hinaya, jadilah muncul biku bergitar, biku bertanda tangan, badut beristri =))
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 27 March 2011, 02:02:40 PM
Mungkinkah yang membuat Dhamma pelan-pelan punah bukan karena bhikkuninya tetapi pada pertentangan pada vinaya tentang bhikkuni yang terjadi sekarang ini ?


ini adalah hubungan sebab-akibat, pertentangan itu terjadi disebabkan karena munculnya bhikkhuni itu, bukan?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: rooney on 27 March 2011, 02:28:59 PM
ini adalah hubungan sebab-akibat, pertentangan itu terjadi disebabkan karena munculnya bhikkhuni itu, bukan?

Hmmm, kasihan juga sebenarnya melihat keberadaan persamuan para wanita yang ingin menjalankan kehidupan suci (ada juga yang tidak) menjadi simpang siur seperti ini.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Kipasangin on 27 March 2011, 02:39:10 PM
apa msdnya dari Dhamma sejati?apakah msdnya kitab tipitaka pali?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 27 March 2011, 02:51:27 PM
Hmmm, kasihan juga sebenarnya melihat keberadaan persamuan para wanita yang ingin menjalankan kehidupan suci (ada juga yang tidak) menjadi simpang siur seperti ini.

di negara-negara Buddhis, banyak wanita yg menjalani kehidupan suci tanpa menyandang status bhikkhuni
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 27 March 2011, 02:53:05 PM
apa msdnya dari Dhamma sejati?apakah msdnya kitab tipitaka pali?

Jadi, munculnya Dhamma palsu menyebabkan org2 meragukan keaslian Dhamma sejati shg apa pun yg dpt dianggap sbg Dhamma dan lebih sesuai dg keinginan mereka itu dianggap Dhamma sejati. Akibatnya Dhamma sejati terlupakan/hilang dr peredaran....

senada dengan postingan Bro Seniya di atas, bahkan Tipitaka Pali pun jadi diragukan ke-sejati-annya
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: rooney on 27 March 2011, 03:00:48 PM
di negara-negara Buddhis, banyak wanita yg menjalani kehidupan suci tanpa menyandang status bhikkhuni

Jadi, bro Indra setujua ya kalo lineage bhikkuni itu sebenarnya telah punah ?
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Indra on 27 March 2011, 03:05:36 PM
Jadi, bro Indra setujua ya kalo lineage bhikkuni itu sebenarnya telah punah ?

dari mana anda berkesimpulan begitu?
tapi dari apa yg saya baca dan saya dengar, memang demikianlah adanya.
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: Kipasangin on 27 March 2011, 03:07:31 PM
Apa ada kaitannya dgn pembahasan diatas?
http://www.zhaxizhuoma.net/INTRODUCTION/dharmaendage.html
Quote
Dharma-ending Age

Although most would agree that
we are currently living in
degenerate times, oft referred to
as the
“Dharma-ending Age,”
there are other considerations
given in the sutras that offer great
hope. First, it would appear that
the most dire of predictions on the
time that the dharma would
remain applied to India, the land
of its earthly origins. For example,
The Sutra of the Golden Age states
that the dharma will only exist in
its pure form for 500 years after
the passing of Shakyamuni
Buddha. After that the dharma will
exist as a shadow of its real self
for another 1,500 years. Other
sutras refer to a period of
1,000-2,000 years as well. It is true
that the Buddhism lasted in India
for less than 2,000 years.

However, Buddhism was exported
to other countries where it took
root and flourished for much
longer. In China it lasted for many
centuries and in Tibet it flourished
for over a thousand years.
Also, as Shakyamuni Buddha tells
Subhuti in the Diamond-Cutter
Sutra, when the dharma ending
days come, great Bodhisattvas
who possess morality, fine
qualities, and wisdom will
incarnate to revitalize the dharma.
In India there were the Six Jewels
(Great Dharma Kings--Nagarjuna,
Aryadeva, Asanga, Vasubandhu,
Dignaga, and Dharmakirti) who
developed the texts that are
considered the core classic
commentaries today. In Tibet
there were the great Dharma
Kings: Padmasambhava, Marpa,
Sakya Pandita, Dolpopa,
Longchenpa, Tsongkhapa,
Tangtong Gyalpo, Taranatha,
Jigme Lingpa and others.
For over 500 years between the
coming of Master
Padmasambhava in the 8th
century until Master Tsongkhapa
came in the 14th century, the
great or high dharmas were
available in Tibet and many
people easily achieved
enlightenment in one lifetime. This
was because the tantric teachings
were freely taught
—even to
many who did not have the
discipline or qualifications to
receive them. By the 14th
century, Master Tsongkhapa
(1357-1419) had a different
situation. Because the tantric
teachings had been so liberally
transmitted and the discipline
required for proper transmission
had been lax, there were many
false rinpoches and lamas and
much of what was being practiced
as dharma was not correct. Master
Tsongkhapa was sent to this world
by the Adharma Buddha (Adi-
Buddha), Samantabhadra. Master
Tsongkapa
’s mission was to
restore the discipline and bring
order out of the chaos that had
developed from the other
transmissions to the Nyingma,
Jonang, Kagyu, and Sakya sects. It
is not that the other transmissions
were wrong. It is just that because
of the lack of discipline and the
transmission of dharma to those
who were not qualified to receive
it, the dharma became corrupted
and many of the lineages were
filled with false rinpoches and false
dharma, as is true today. Master
Tsongkapa, a great scholar and
disciplinarian, dutifully set out to
correct the dharma and restore
order to monastic practice. To set
an example for his monks, Master
Tsongkhapa, himself a monk, did
not practice the higher tantric
dharmas. As a result he was not
able to obtain the
rainbow body or
become a Buddha while alive. He
only obtained Buddhahood in the
bardo. Also he did not transmit
these higher dharmas to his
disciples. The Geluk sect itself does
not have these higher tantric
practices. The Gelukas cannot
obtain enlightenment in one
lifetime from the practice of their
own teachings.
The systems that evolved for
classifying these periods or ages of
the dharma are generally as
follows:
Golden Age or Age of True
Dharma
(500-1,000 years):
Practitioners are of a high capacity
and the teachings are transmitted
intact, so that many achieve the
goal of liberation. During this
period the teaching is vigorous,
people are capable of
comprehending it AND putting it
into practice and many attain
enlightenment under their own
power.
Age of Counterfeit or Semblance
Dharma
; zobo in Japanese
(500-1,000 years): Practitioners
have lower capacities, shorter life-
spans, and the teachings are
transmitted imperfectly so that
only a semblance of the true
dharma remains, with attainment
of the goal being rare. Only a few
people of great intelligence are
able to grasp the doctrine correctly
and obtain enlightenment.
Dharma Ending Age or Age of
the Final Dharma, mo-fa in Chinese
or mappo in Japanese (500-1,000
years): Practitioners are of a low
capacity, the dharma cannot be
transmitted correctly, and the
world is beset by so many
problems that is not possible to
practice. It was in response to the
perception that we had entered
this period that the new modes of
practice arose such as the Pure
Land Sect that relies on the power
of an already-enlightened Buddha
or the Nichiren Sect which relies on
chanting the Lotus Sutra.
It is also stated that the method
for accounting for these periods
are different in the sutras and in
the tantras. The
Kalachakra tantra,
for example, has the end of the
vajryana coming in 4224 C.E. and
the mahayana in 4120 C.E.
By any of the methods of
accounting and by just observing
the world around us, it can be seen
that we have entered the
"Dharma Ending Age." However,
the Buddha, having foreseen this
dark age, provided for teachings
that were appropriate for the
different ages and predicted that
great Holy Ones would incarnate
at appropriate times and places to
revitalize and teach the dharma
that was appropriate for that
period of time and place. It is
because of these conditions that
His Holiness Dorje Chang Buddha
III came to this world to
demonstrate that the true
Buddha-dharma does still exist
and to offer us a "
Quick Path" to
liberation. When talking about H.H.
Dorje Chang Buddha III, Penor
Rinpoche, the third leader of the
Nyingma Sect, told
Ven. Zhaxi
Zhuoma Rinpoche that “because
this is the Dharma Ending Age, it is
good that such a high being has
incarnated."
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: adi lim on 27 March 2011, 04:10:42 PM
setuju, tapi pada masa sekarang ini masih adakah orang yang melaksanakan JM8 dan 4KM itu dengan tekun dan serius?

nah ini bro Sakka, karena kita hanya melihat kehidupan di kota, rasanya memang susah menemukan para Arahat.

kita juga tidak tahu andaikan ada Bhikkhu/petapa yang hidup tekun dan serius dan menjalani praktek kehidupan ditempat/hutan yang sunyi sekarang ini (terutama di negara2 Buddhis).

  :)
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: adi lim on 27 March 2011, 04:17:20 PM
di negara-negara Buddhis, banyak wanita yg menjalani kehidupan suci tanpa menyandang status bhikkhuni

betul sekali !
malah keyakinan umat setempat, wanita2 yang hanya praktek 8 sila dibarengi latihan Bhavana tekun dan serius sesuai Buddha Dhamma dan mampu mencapai Makhluk Ariya (sotapana bahkan lebih tinggi ).  _/\_
Title: Re: Sumber rujukan bahwa Dhamma murni akan bertahan 500 tahun
Post by: icykalimu on 13 May 2011, 11:50:00 PM
setelah 500 th muncul aliran lain dan juga agama lain.