//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Sistem Penomoran Kalimat  (Read 29697 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #75 on: 05 April 2011, 12:35:41 PM »
ada bro.

di halaman pertama
wah.. harus bolak balik halaman donk
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #76 on: 05 April 2011, 01:09:10 PM »
Kasus I
A: Siapa namamu?
B: Ada di thread [000000813] halaman 16, nomor [653].
A: Ga ada halaman 16
B: oh, settingnya mesti 25 post per halaman
A: ada dua tuh yang nomor 653, satu satria punya, satu lagi ksatria punya.
B: yang satria punya donk.


Kasus II
A: Siapa namamu:
B: Bedu.

Betul2 efisien.

mom: dad, liburan ini ngapain ?
dad : 66, 69, 8-, 00

Betul2 efisien juga, anak gak taoooo  :)) :)) :)) :))



omm kalau ke tunjungan gimana caranya...

nah elu lihat gedung kuning itu...masuk... dan baca nomernya...
kalau ganjil kekanan, genap kekiri....
habis jalan 100 meter...akan ketemu poster rokok 369,
nah itu udah bagus...lihat isi rokok dlm poster tsb,
dan langkahlah maju sebanyak itu....

nunggu sampai jam 938277 kalau pintu buka, nah elu boleh masuk...




nomer memang sungguh penting..... >>> what is your cup size ?


« Last Edit: 05 April 2011, 01:15:00 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #77 on: 05 April 2011, 01:12:30 PM »
Kasus I
A: Siapa namamu?
B: Ada di thread [000000813] halaman 16, nomor [653].
A: Ga ada halaman 16
B: oh, settingnya mesti 25 post per halaman
A: ada dua tuh yang nomor 653, satu satria punya, satu lagi ksatria punya.
B: yang satria punya donk.


Kasus II
A: Siapa namamu:
B: Bedu.

Betul2 efisien.

553,


[0000602][0000925]sebagaimana yang diungkapkan oleh sdr. Kainyn_kutho di sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=337596[0000926]Dia mengumpamakan sistem penomoran ini seperti tanya jawab tentang nama yang tidak dijawab secara langsung.[0000927]seperti ada seseorang yang menanyakan nama anda, dimana seharusnya anda menjawabnya langsung.[0000928]bukan dengan cara merujuk pada berbagai referensi, seperti "nama saya sudah tertulis jelas di KTP saya, SIM atau di Ijazah, jadi silahkan anda melihatnya ke situ".[0000929]Tapi fungsi sistem penomoran ini tidak seperti itu, dan tidak seperti yang digambarkan oleh sdr. Kainyn_kutho.[0000930]melainkan untuk menghindari pertanyaan yang berulang-ulang dengan jawaban yang berulang-ulang.[0000931]seperti seorang murid yang bertanya pada gurunya, "Bu, apakah benar besok libur seklah, karena ada rapat guru?"[0000932]Gurunya menjawab, "Ya, benar".[0000933]Tak lama, datang pula murid lainnya, bertanya dengan hal yang serupa, "Bu, apakah benar kata teman saya, bahwa besok libur sekolah?"[0000934]Guru itupun menjawab dengan jawaban yang serupa, "ya, besok libur".[0000935]Anak itu belum beranjak dari tempatnya berdiri, sudah datang dua orang anak lainnya yang bertanya dengan pertanyaan yang sama, "Bu, besok sekolah libur ya bu?"[0000936]Tentu saja hal itu sangat tidak efektif dan bahkan bisa mengesalkan.[0000937]Saya tahu, karena pernah menjadi guru di sekolah.[0000938]Dan agar tidak harus menjawab hal serupa berulang-ulang, maka bu Guru itu akhirnya menulis di papan pengumuman.[0000939]Bahwa besok libur, berhubung ada rapat guru.[0000940]Mula-mula satu atau dua orang anak masih bertanya kepada bu Guru, memasikan apakah besok libur atau tidak.[0000941]Tapi setelah bu guru satu atau dua kali memberikan rujukan ke papan pengumuman,[0000942]akhirnya para murid berkerumun di depan papan pengumuman.[0000943]dan bersama-sama membaca papan pengumumpan itu.[0000944]Seperti itu pula sistem penomoran ini.[0000945]karena memperhatikan di berbagai forum diskusi online, saya melihat orang seringkali melakukan pembahasan yang berputar-putar.[0000946]Maka dengan sistem pnomoran ini, dan dengan cara merujuk ke nomor-nomor tersebut.[0000947]diharapkan orang tidak lagi berputar-putar bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya sudah dijelaskan.




Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #78 on: 05 April 2011, 01:19:05 PM »
553,


[0000602][0000925]sebagaimana yang diungkapkan oleh sdr. Kainyn_kutho di sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=337596[0000926]Dia mengumpamakan sistem penomoran ini seperti tanya jawab tentang nama yang tidak dijawab secara langsung.[0000927]seperti ada seseorang yang menanyakan nama anda, dimana seharusnya anda menjawabnya langsung.[0000928]bukan dengan cara merujuk pada berbagai referensi, seperti "nama saya sudah tertulis jelas di KTP saya, SIM atau di Ijazah, jadi silahkan anda melihatnya ke situ".[0000929]Tapi fungsi sistem penomoran ini tidak seperti itu, dan tidak seperti yang digambarkan oleh sdr. Kainyn_kutho.[0000930]melainkan untuk menghindari pertanyaan yang berulang-ulang dengan jawaban yang berulang-ulang.[0000931]seperti seorang murid yang bertanya pada gurunya, "Bu, apakah benar besok libur seklah, karena ada rapat guru?"[0000932]Gurunya menjawab, "Ya, benar".[0000933]Tak lama, datang pula murid lainnya, bertanya dengan hal yang serupa, "Bu, apakah benar kata teman saya, bahwa besok libur sekolah?"[0000934]Guru itupun menjawab dengan jawaban yang serupa, "ya, besok libur".[0000935]Anak itu belum beranjak dari tempatnya berdiri, sudah datang dua orang anak lainnya yang bertanya dengan pertanyaan yang sama, "Bu, besok sekolah libur ya bu?"[0000936]Tentu saja hal itu sangat tidak efektif dan bahkan bisa mengesalkan.[0000937]Saya tahu, karena pernah menjadi guru di sekolah.[0000938]Dan agar tidak harus menjawab hal serupa berulang-ulang, maka bu Guru itu akhirnya menulis di papan pengumuman.[0000939]Bahwa besok libur, berhubung ada rapat guru.[0000940]Mula-mula satu atau dua orang anak masih bertanya kepada bu Guru, memasikan apakah besok libur atau tidak.[0000941]Tapi setelah bu guru satu atau dua kali memberikan rujukan ke papan pengumuman,[0000942]akhirnya para murid berkerumun di depan papan pengumuman.[0000943]dan bersama-sama membaca papan pengumumpan itu.[0000944]Seperti itu pula sistem penomoran ini.[0000945]karena memperhatikan di berbagai forum diskusi online, saya melihat orang seringkali melakukan pembahasan yang berputar-putar.[0000946]Maka dengan sistem pnomoran ini, dan dengan cara merujuk ke nomor-nomor tersebut.[0000947]diharapkan orang tidak lagi berputar-putar bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya sudah dijelaskan.


A. besok libur gak?
B. lha kamu ngetuit kepsek XXX gak?

tweeter make your life better....

selalu ada cara lain ke roma!...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #79 on: 05 April 2011, 01:26:06 PM »
tanya, adakah cara bagaimana untuk mengingat suatu kalimat itu ada di nomor brp? tanpa harus membalik2 halaman? karena kalau dengan cara balik halaman, kenapa gak langsung quote aja?

Offline kuswanto

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 399
  • Reputasi: 16
  • kematian bisa saja menghampiriku hari ini..
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #80 on: 05 April 2011, 01:30:50 PM »
jawabannya ada di no : 413
ada bro.

di halaman pertama

hal pertama gak ada 413, ada nya [0000413].. beda bro itu.. atau dianggap sama kah oleh bro satria?

bukankah dalam sistem seperti ini angka2 sangat penting?
atau ini sistem abal2 jadi bole cipua-cipua dikit ya? :p

skali lagi saya sedang berusaha keras mencari angka 413 dihalaman pertama .. tolong bantuan nya all Y_Y



Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #81 on: 05 April 2011, 01:44:34 PM »
tanya, adakah cara bagaimana untuk mengingat suatu kalimat itu ada di nomor brp? tanpa harus membalik2 halaman? karena kalau dengan cara balik halaman, kenapa gak langsung quote aja?

harap maklum, system expertnya cuma bisa komunikasi lewat ANGKA...
sungguh menyedihkan juga ....(menyedihkan matanya jadi tambah buram)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #82 on: 05 April 2011, 02:15:35 PM »
553,


[0000602][0000925]sebagaimana yang diungkapkan oleh sdr. Kainyn_kutho di sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=337596[0000926]Dia mengumpamakan sistem penomoran ini seperti tanya jawab tentang nama yang tidak dijawab secara langsung.[0000927]seperti ada seseorang yang menanyakan nama anda, dimana seharusnya anda menjawabnya langsung.[0000928]bukan dengan cara merujuk pada berbagai referensi, seperti "nama saya sudah tertulis jelas di KTP saya, SIM atau di Ijazah, jadi silahkan anda melihatnya ke situ".[0000929]Tapi fungsi sistem penomoran ini tidak seperti itu, dan tidak seperti yang digambarkan oleh sdr. Kainyn_kutho.[0000930]melainkan untuk menghindari pertanyaan yang berulang-ulang dengan jawaban yang berulang-ulang.[0000931]seperti seorang murid yang bertanya pada gurunya, "Bu, apakah benar besok libur seklah, karena ada rapat guru?"[0000932]Gurunya menjawab, "Ya, benar".[0000933]Tak lama, datang pula murid lainnya, bertanya dengan hal yang serupa, "Bu, apakah benar kata teman saya, bahwa besok libur sekolah?"[0000934]Guru itupun menjawab dengan jawaban yang serupa, "ya, besok libur".[0000935]Anak itu belum beranjak dari tempatnya berdiri, sudah datang dua orang anak lainnya yang bertanya dengan pertanyaan yang sama, "Bu, besok sekolah libur ya bu?"[0000936]Tentu saja hal itu sangat tidak efektif dan bahkan bisa mengesalkan.[0000937]Saya tahu, karena pernah menjadi guru di sekolah.[0000938]Dan agar tidak harus menjawab hal serupa berulang-ulang, maka bu Guru itu akhirnya menulis di papan pengumuman.[0000939]Bahwa besok libur, berhubung ada rapat guru.[0000940]Mula-mula satu atau dua orang anak masih bertanya kepada bu Guru, memasikan apakah besok libur atau tidak.[0000941]Tapi setelah bu guru satu atau dua kali memberikan rujukan ke papan pengumuman,[0000942]akhirnya para murid berkerumun di depan papan pengumuman.[0000943]dan bersama-sama membaca papan pengumumpan itu.[0000944]Seperti itu pula sistem penomoran ini.[0000945]karena memperhatikan di berbagai forum diskusi online, saya melihat orang seringkali melakukan pembahasan yang berputar-putar.[0000946]Maka dengan sistem pnomoran ini, dan dengan cara merujuk ke nomor-nomor tersebut.[0000947]diharapkan orang tidak lagi berputar-putar bertanya tentang hal-hal yang sebelumnya sudah dijelaskan.
Misalnya untuk menghindari pengulangan atau diskusi berputar-putar, tetap lebih gampang bagi seseorang untuk menelusuri link per post, bukan nomor. Contoh:

Kasus I
A: apa tujuannya penomoran ini?
B: 720
A: Ga ada 720 nih
B: di halaman 3
A: di sini cuma 2 halaman
B: setting berapa post per page?
A: setting apa tuh?
B: itu setting profile untuk tampilan
A: gimana cara ubah setting halaman?
B: 344
A: ga ada nomor 344
B: di sebelah, board x, topic y, halaman 6
A: cuma sampe halaman 2 kok
B: makanya ubah dulu setting halamannya!!
A: *&#$&*!#


Kasus II
A: apa tujuannya penomoran ini?
B:
Spoiler: ShowHide
[0000688][0000711]Saya meyakini bahwa ada terdapat ragam karakter pambaca.[0000712]Salah satunya mungkin ada pembaca yang mau berusaha untuk mengerti, bagaimana kinerja dan manfaat sistem ini.[0000713]Mungkin juga ada pembaca yang enggan mengerti,[0000714]dan ingin tetap menilai sistem penilaian ini buruk, tidak efektif dan tidak bermanfaat.[0000715]Segala sikap pembaca tersebut, dapat saya pandang sebagai "masukan yang berharga".[0000716]Dan saya tidak dalam rangka "harus membuat semua pembaca mengerti dan tertarik"[0000717]Saya mencoba meyakinkan pembaca untuk mengerti sesuatu.[0000718]Nanti, apakah pembaca bisa mengerti atau tidak, akan saya evaluasi.[0000719]Jadi, intinya saya lebih fokus pada proses berkembangnya strukture pemikiran dari pada kepada penerimaan pembaca.[0000720]Saya akan melihat, sejauh mana penerimaan atau penolakan dari pembaca.[0000721]Tapi saya tidak berjanji akan bisa memuaskan dan menjawab semua pertanyaan pembaca tentang segala hal yang ingin mereka ketahui.


Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #83 on: 05 April 2011, 02:18:57 PM »
tanya, adakah cara bagaimana untuk mengingat suatu kalimat itu ada di nomor brp? tanpa harus membalik2 halaman? karena kalau dengan cara balik halaman, kenapa gak langsung quote aja?

521, 653

kenapa gak langsung quote?

jawabannya ada di no. 557

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #84 on: 05 April 2011, 02:26:22 PM »
521, 653

kenapa gak langsung quote?

jawabannya ada di no. 557


[098987867654543241225454786789790]$# [at] $#%^$&)*&&^&%)&(*&%^$% [at] ^%$^&*()

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #85 on: 05 April 2011, 02:27:59 PM »
521, 653

kenapa gak langsung quote?

jawabannya ada di no. 557
Mengenai 557, memang lebih simpel bagi penjawab, tapi bagi pembaca kayanya lebih ribet deh, soalnya mau bolak balik cari nomernya, apalagi yang pake hp, mau klik ampe kapan kalo halamannya banyak hehehe......

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #86 on: 05 April 2011, 02:28:20 PM »
[098987867654543241225454786789790]$# [at] $#%^$&)*&&^&%)&(*&%^$% [at] ^%$^&*()
wkwkwkwkwkwk

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #87 on: 05 April 2011, 02:33:13 PM »
gimana dgn huruf

S M L XL XXL XXL

? kan gak pakai nomor segala?

nomornya koq gak beraturan, bagaimana sistem tidak memakai dua kali? bagaimana kalau terpakai semuanya? apa sih kemampuan dari sistem pakar yg bro buat? bisa jelaskan ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #88 on: 05 April 2011, 02:34:07 PM »
[0000925][0000948]Perhatikan pula contohnya di sini : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19711.0;message=337636[0000949]Di situ sdr. Kainyn_Kutho menggambarkan bahwa quote lebih mudah dan efektif dari pada merujuk nomor-nomor.[0000950]Tapi, dengan merujuk pada nomor-nomor, saya ingin memberi tau bahwa apa yang mereka tanyakan sudah saya bahas.[0000951]Dan agar diskusi bersifat dinamis, tidak hanya membahas masalah yang itu-itu saja, saya mengharapkan kawan-kawan diskusi saya mengomentari kalimat-kalimat yang saya rujuk tersebut.[0000952]Sehingga hal itu bisa mendorong saya untuk melahirkan penjelasan-penjelasan baru.[0000953]Dengan cara seperti itu, proses kratifitas tidak terhambat.[0000954]Seandainya saya harus seperti pelayan toko, yang senantiasa harus menjawab pertanyaan pelanggan, "Berapa ini harganya, berapa totalnya?"[0000955]maka saya merasa proses kreatifitas saya terhambat.[0000956]saya lebih memilih membandrol barang-barang itu serta mengarahkan para pembeli untuk melihat sendiri harga barang-barang itu.[0000957]Dan kalau bisa, tentu sayapun memberi kesempatan pada para pembeli itu untuk bisa mengkalkulasikan sendiri, berapa kiranya total biaya yang harus dibayarkan.[0000958]sekarang zaman komputer, semua perlu terkomputerisasi, dimana perhitungan-perhitungan dilakukan secara terstruktur dan matematis.[0000959]seperti itulah kiranya sistem ini hendak difungsikan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Sistem Penomoran Kalimat
« Reply #89 on: 05 April 2011, 02:39:42 PM »
sistem penomoran ini bisa jadi juara dalam festival penemuan tertolol sedunia